Setelah praktekan melaksanakan kegiatan PPL di BPMPKB Kab. Gunungkidul, maka praktekan menyarankan beberapa hal, yaitu :
1. Bagi pihak lembaga
a. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan pihak UNY yang telah terjalin selama ini sehingga akan menimbulkan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan
b. Peningkatan komunikasi dan koordinasi antar pihak lembaga dengan mahasiswa PPL agar tercipta suasana yang kondusif dalam pelaksanaan PPL.
2. Bagi Pembimbing Lapangan BPMPKB Kab. Gunungkidul
a. Penetapan pembimbing lapangan sebaiknya sesegera mungkin setelah penerjunan observasi agar mahasiswa dan pembimbing lapangan bisa
DAFTAR PUSTAKA
UPPL. 2015. Panduan Pengajaran Mikro 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.
UPPL. 2016. Panduan PPL 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.
UPPL. 2015. Materi Pembekalan PPL 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.
Lampiran 01. Serapan Dana
SERAPAN DANA PPL UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA TAHUN
2015/2016
NAMA LEMBAGA : BPMPKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana) ALAMAT LEMBAGA : Wonosari, Gunungkidul
Serapan Dana (dalam rupiah)
No Nama Kegiatan Swadaya
Masyarakat Mahasiswa Swadaya Lembaga UNY Sponsor/Lbg Lain Jumlah 1 Perpisahan 90.000 1.400.000 300.000 1.790.000
2 Peningkatan Kapasitas Kader PIK-R
45.000 35.000 80.000
3 Inovasi Pelayanan Publik 315.000 315.000
4 Pendampingan BKB, BKR, dan BKL 622.000 622.000 5 Pendampingan Jambore Posyandu 4.500.000 4.500.000
7 Pendampingan BKB Padukuhan Rejosari
50.000 50.000
8 Pendampingan pelatihan kelompok perempuan di Jetis
30.000 30.000
9 Rakor penyusunan buku analisis data gender
42.000 42.000
10 Penguatan organisasi karang taruna
28.000 28.000
Lampiran 03. Satuan Acara Penyuluhan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENAMPUNG DAN MENGEMBANGKAN MINAT SERTA BAKAT REMAJA
PPL PLS UNY 2016
LATAR BELAKANG
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia anatara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inioun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kehawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orang tuanya. Kesalahan yang diperbuat remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas diri. Kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang disebut dengan kenakalan remaja.
Usia remaja adalah usia yang labil dan sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan, apalagi teman sebaya sangat berpengaruh besar terhadap perilaku anak diusai remaja. Di masa ini sangat dibutuhkan pengawasan dan bimbingan dari orang tua, baik itu dari cara bersikap, bertindak, dan memilih teman. Pada zaman sekarang banyak kita lihat perbuatan, sikap, dan tindakan anak usia remaja yang tidak sesuai dengan aturan. Dari permasalahan tersebut disini akan disampaikan beberapa tips mengembangkan minat dan bakat remaja untuk mengisi waktu luang.
TUJUAN
B. Tujuan instruksional umum ( TIU )
2. Memberikan wawasan kepada kader posyandu Bina Keluarga Remaja (BKR) Kab. Gunungkidul tentang pendidikan yang baik untuk anak usia remaja.
C. Tujuan instruksional khusus ( TIK )
1. Membantu orang tua dalam mendidik anak usia remaja yang baik dan positif
2. Memberikan wawasan kepada kader posyandu Bina Keluarga remaja (BKR) Kab. Gunungkidul tips mengembangkan minat dan bakat remaja. MATERI PENYULUHAN
Dalam penyuluhan materi yang disampaikan adalah Tips Mengembangkan Minat dan Bakat Remaja untuk mengisi waktu luang.
METODE
a) Ceramah b) Diskusi
MEDIA, ALAT / BAHAN, SUMBER YANG DIGUNAKAN a) Media : microsoft power point presentasi
b) Alat : Komputer, Layar, dan LCD
SASARAN
WAKTU
Peserta Pelatihan Kader Bina Keluarga Remaja Kab. Gunungkidul
Hari / Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016
Jam : 12.00-13.00 WIB TEMPAT
No Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit) Metode Pembelajaran Alat Bantu Pembelajaran 1. Kegiatan Awal : a. Salam pembuka dan tanya kabar b. Perkenalan dilanjutkan Pemateri memberikan pengantar mengenai materi penyuluhan yang akan diberikan pada pertemuan ini. 5” 5” 2. Kegiatan Inti : Tips Mengembangkan Minat dan Bakat Remaja untuk mengisi waktu luang. 30” Ceramah Diskusi PPT 3. Kegiatan Akhir : a. Diskusi b. Menutup dengan kesimpulan. 15” 5” Diskusi
Lampiran 04. Tembang Edukatif
Anak Lucu
Aku ini anak lucu Kaujangan jahili aku Empat titik di badanku Yang harus ku jaga slalu
Mulut No No No Dada No No No Tak boleh di raba-raba Paha
depan No No No Paha Blakang No No No Tak
boleh di pegang juga
Tepuk GenRe
Katakan tidak pada narkotika (Tepuk tangan 3x) HIV AIDS berbahaya untuk kita (Tepuk tangan 3x)
Generasi berencana hidari free sex juga Dan jadilah remaja yang cendekia (Tepuk tangan 3x)
Sluku-Sluku Bathok
Sluku-sluku bathok,bathoke ela-elo, siromo menyang solo, oleh-olehe payung montho,mak jenthit lo-lo lobah, wong mati ora obah, yen obah medeni bocah...
Cublak-Cublak Suweng
cublak cublak suweng.. suwenge ting gelenter.. mambu ketundung gudel
pak empong lera-lere sopo ngguyu ndelikkake sir-sir pong dhele gosong sir sir pong dhele gosong
Padang Mbulan
Yo, poro konco dolanan ning jobo Padang mbulan, padange koyo rino
Rembulane sing ngawe-awe Ngelingake ojo podo turu sore
Gotri Legendri
Gotri legendri nogosari Tiwul owal awul jadah mentul Tolenolen olen jadah manten Titenono sesok gedhe dadi opo
Jamuran
Jamuran... jamuran...ya ge ge thok... jamur apa ya ge ge thok...
Jamur payung, ngrembuyung kaya lembayung, sira badhe jamur apa?
Kodok Ngorek
Kodok ngorek kodok ngorek ngorek pinggir kali teyot teblung teyot teblungteyot teyot teblung
Bocah pinter bocah pinter besuk dadi dokter bocah bodho bocah bodho besuk kaya kebo
Kidang Talun
Kidang talun mangangedang talun
mil kethemil...mil kethemil... si kidang mangan lembayung
Dhondhong Opo Salak
dhondhong apa salak dhuku cilik cilik gendong apambecak mlaku thimik thimik adhik ndherek ibu tindak menyang pasar ora
pareng rewel ora pareng nakal mengko ibu mesthi mundhut oleh-oleh
kacang karo roti adhik diparingi
Pitik Tukung
Aku duwe pitik, pitik tukung..saben dina, tak pakani jagung petok gogok petok petok ngendhog siji, tak teteske...kabeh trondhol..dhol..dhol.. tanpa wulu..megal-megol.. gol.. gol.. gawe guyu...
Kate Dipanah
Te kate dipanah dipanah ngisor gelagah anamanuk onde-onde
mbok sirbombbrok, mbok si kate mbok sirbombbrok, mbok si kate mbok sirbombbrok, mbok si kate
Jaranan
jaranan-jaranan... jarane jaran teji sing numpak ndara bei sing ngiring para mantri jeg jeg nong..jeg jeg gung
prok prok turut lurung gedebug krincing gedebug krincing
prok prok gedebug jedher
Lir Ilir
Lir ilir, lir ilir, tandure wus sumilir
tak ijo royo-royo tak sengguh temanten anyar Cah angon, cah angon, penekna blimbing kuwi Lunyu lunyu yo peneken kanggo mbasuh dodo tiro dodo
tiro kumitir bedah ing pinggir
Dondomana j'rumatana kanggo seba mengko sore
mumpung padang rembulane, mumpung jembar kalangane.yo surako surak hiyo.
Gundhul-Gundhul Pacul
Gundhul gundhul pacul cul, gembelengan nyungginyunggi wakul kul, petentengan wakul ngglimpang, segane dadi sak latar wakul
Menthok-Menthok
Menthok, menthok, tak kandani mung lakumu, angisin-isini mbok yo ojo ngetok, ono kandhang wae enak-enak ngorok,
ora nyambut gawe menthok, menthok ...
mung lakukumu megal megol gawe guyu
Gambang Suling
Gambang suling, ngumandhang swarane tulat tulit, kepenak unine
uuuunine.. mung..nreyuhake ba-reng lan kentrung ke-tipung suling, sigrak kendhangane
Suwe Ora Jamu
Suwe ora jamu jamu godong tela suweora ketemu ketemu pisan gawe gela
Tak Lelo Lelo Ledung
tak lelo lelo lelo ledung... cupmenenga aja pijer nangis anakku sing ayu rupane nek nangis ndak ilang ayune
tak gadang bisa urip mulyo dadiyo wanita utomo ngluhurke asmane wong tua
dadiyo pendekaring bangsa cup menenga anakku
kae bulane ndadarikaya ndas butho nggilani agi nggoleki cah nangis
tak lelo lelo lelo ledung cup menenga anakku cah ayu tak emban slendang batik kawung
yen nangis mudak gawe bingung tak lelo lelo ledung..
Lampiran 05. Dokumentasi 1. Program Kerja Individu
a. Inovasi Layanan Publik
Gambar 02. Brosur Inovasi Layanan Publik
Gambar 03. Brosur P2TP2A
Contoh Brosur P2TP2A
Gambar 04. Foto Kegiatan Inovasi Pelayanan Publik
2. Program Penunjang
a. Peningkatan Kapastitas PIK-R
Gambar 05. Foto Peningkatan Kapasitas PIK-R
Pendampingan Kader PIK-R Cendekia Remaja Desa Baleharjo dalam kegiatan simulasi permainan edukatif (ular tangga dan
monopoli GenRe)
3. Program Kerja Lembaga
a. Pendampingan Pelatihan Kader BKB
Gambar 06. Foto Pendampingan Pelatihan Kader BKB
Mahasiswa PPL menampilkan demonstrasi permainan wayang hewan dari kertas dengan judul cerita“TK Ceria”sebagai metode
b. Pendampingan Lomba Desa Baleharjo
Gambar 07. Foto Pendampingan Lomba Desa Baleharjo
Foto bersama PPL dan PIK-R Cendekia Remaja Desa Baleharjo seusai penilaian lomba desa tingkat regional
c. Pendampingan Pelatihan Kader BKL
Gambar 08. Foto Pendampingan Kader BKL
Foto bersama seusai acara pelatihan kader BKL sekaligus pemberian kenang-kenangan dari narasumber Ki Sutikno, praktisi pendidikan
lansia d. Pendampingan Jambore Posyandu
Mahasiswa PPL saat melaksanakan pengkondisian peserta dalam Jambore Posyandu untuk program Pengembangan Minat dan Bakat
Kader Posyandu di Hotel Griya Persada, Kaliurang e. Pendampingan Diskusi Musikal “Bersama Lindungi Anak”
Gambar 10. Foto Pendampingan Diskusi Musikal
Suasana di dalam Gedung Kesenian Baleharjo dalam diskusi musikal bersama Simponi Band dengan peserta para anak usia SD, SMP,
4. Kegiatan Individu
a. Pendampingan BKB dan UPPKS Padukuhan Rejosari
Gambar 11. Foto Pendampingan UPPKS Padukuhan Rejosari
Pendampingan penilaian lomba desa Baleharjo bersama kader UPPKS di Padukuhan Rejosari
b. Penguatan Pelatihan Kader BKR
Mahasiswa PPL menyampaikan materi tentang cara mengisi waktu luang untuk remaja dalam program penyuluhan Kader BKR di RM
Bu Tiwi Tan Tlogo
c. Pendampingan Pelatihan Kelompok Perempuan di Jetis
Gambar 13. Foto Pendampingan Pelatihan Kelompok Perempuan di Jetis
Ibu-ibu kader PKK mengikuti pelatihan mengolah bahan lokal stik ubi ungu, lanting singkong, dan puding jagung.
d. Rakor Penyusunan Buku Analisis Data Gender
Gambar 14. Foto Rakor Penyusunan Buku Analisis Data Gender
Penyusunan buku analisis gender bekerjasama dari Pusat Studi Wanita Universitas Gajahmada (PSW UGM)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, hidayah dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan“Buku Panduan Layanan Kontak Kami”.
Buku panduan ini telah kami buat dengan segala kemampuan dan tak lupa kami menyadari bahwa buku panduan ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kabupaten Gunungkidul yang telah memberi inspirasi, informasi dan kesempatan untuk belajar. Tak lupa ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing lapangan yang telah membantu, mengarahkan, dan membimbing penyusunan buku panduan ini.
Kami berharap dengan adanya buku panduan ini dapat berguna bagi pembaca untuk menambah wawasan, inspirasi dan informasi. Seperti kata pepatah “Tak ada gading yang tak retak”, kami menyadari masih adanya banyak kekurangan, maka dari itu kami mengucapkan mohon maaf dan banyak terima kasih.
LAYANAN KONTAK KAMI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN KELUARGA BERENCANA (BPMPKB) KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
Layanana Kontak Kami adalah segala kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelenggara sebagai upaya pemenuhan kebutuhan instansi dan masyarakat. Pemberi layanan, dalam pelaksanaannya akan lebih efisien dan efektif apabila semua berjalan dengan kondisi yang ideal serta berjalan sesuai mekanisme yang telah ditentukan.
Penyelenggara Layanan Kontak Kami adalah instansi pemerintah yang merasa perlu memberikan layanan langsung terhadap masyarakat. Ukuran keberhasilan dapat dilihat dari indeks kepuasan masyarakat yang diterima oleh para penerima pelayanan berdasarkan harapan dan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya, namun sebenarnya Layanan Kontak Kami dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang dirasa berkompeten di bidangnya apabila ini lebih dipandang efektif dan mampu memberikan kepuasan terhadap masyarakat.
Setiap Layanan Kontak Kami harus memiliki standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan. Standar pelayanan merupakan ukuran yang harus dimiliki dalam penyelenggaraan Layanan Kontak Kami yang wajib ditaati oleh pemberi dan penerima layanan.
Hal yang harus diperhatikan dalam pengadaaan Layanan Kontak Kami 1. Prosedur Pelayanan Layanan Kontak Kami BPMPKB
Prosedur pelayanan merupakan salah satu dari standar Layanan Kontak Kami. Prosedur ini dibakukan bagi pemberi dan penerima Layanan Kontak Kami, termasuk pengaduan sehingga tidak terjadi permasalahan di kemudian hari. Prosedur ini harus dituangkan dalam sebuah SOP sehingga pihak penyelenggara maupun penerima dapat memahami mekanismenya.
2. Waktu Penyelesaian Layanan Kontak Kami BPMPKB
Waktu penyelesaian merupakan salah satu dari standar Layanan Kontak Kami. Waktu ini ditentukan mulai data atau informasi masuk hingga informasi itu mendapatkan tanggapan dari hasil kajian bidang yang ada dalam BPMPKB. Semakin cepat waktu penyelesaian pelayanan, maka akan semakin meningkat kepuasan masyarakat akan pelayanan yang diberikan.
3. Produk Pelayanan
Layanan Kontak Kami BPMPKB merupakan suatu inovasi baru yang memanfaatkan
jaringan internet dan menjadi salah satu menu dalam website
www.bpmpkb.gunungkidulkab.go.id yang menggunakan form online yang bersifat dinamis dan di dalamnya terdapat menu opsi Pelayanan Publik (PELPU) dan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang terintegrasi dengan Google Drive dan Google Mail. Sehingga data dapat direkap dengan mudah melaluiMicrosoft Excel.
4. Biaya Pelayanan
Layanan Kontak Kami yang diberikan oleh BPMPKB tidak memungut biaya sepeser pun dikarenakan layanan ini ditujukan untuk memudahkan akses dan mendekatkan diri kepada masyaraat. Dan tidak perlu menimbulkan kecemasan pada pihak atau masyarakat yang kurang mampu.
5. Sarana dan Prasarana
Sarana prasarana yang digunakan seperangkat personal komputer yang terkoneksi internet, dan situs website yang akan dijadikan alamat rujukan alamat website
Layanan Kontak Kami BPMPKB Gunungkidul. 6. Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan
Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku yang dibutuhkan agar pelayanan yang diberikan bermutu.
PANDUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PUBLIK BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN DAN KELUARGA
BERENCANA (BPMPKB) KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BAB I
INFORMASI DAN ADUAN MASUK DARI MASYARAKAT
A. INFORMASI DARI MASYARAKAT
1. Setiap anggota masyarakat berhak mengakses Pelayanan Publik BPMPKB Gunungkidul melaluiwebsitewww.bpmpkb.gunungkidulkab.go.id
2. Pelayanan informasi difokuskan kepada Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), Pemberdayaan Perempuan (PP), dan Keluarga Berencana (KB).
3. Masyarakat yang akan mengirimkan informasi diwajibkan mengisi biodata lengkap yang tertera pada formulir online yang tersedia di halaman web yang selanjutnya disebut denganPihak Kesatu.
4. Memberikan keterangan informasi terhadap bidang yang akan dituju (PM/PP/KB/lainnya).
5. Memberikan informasi atau pesan dengan bahasa yang pantas.
6. Pihak Kesatu berhak menerima tanggapan dari informasi yang dikirimkan dalam waktu 5 x 24 jam, melalui SMS / telepon / e-mail.
BAB II
PENANGANAN INFORMASI DAN PENGADUAN
A. ANALISIS DATA
1. Data yang telah diinput oleh Pihak Kesatu dapat diakses melalui email gk.bpmpkb@gmail.com
2. Memilah data berdasarkan bidang yang dituju (PM/PP/KB/lainnya) 3. Memilah data yang bersifat informasi/kritik/saran/pengaduan. 4. Mencermati biodata Pihak Kesatu.
5. Mengidentifikasi data yang telah diinput oleh Pihak Kesatu.
B. PERUMUSAN INTERVENSI
1. Memetakkan data sesuai dengan bidang yang dituju.
2. Bidang mempunyai waktu 3 x 24 jam untuk mengolah informasi yang masuk. 3. Bidang menyerahkan feedback kepada admin untuk segera diteruskan kepada
Pihak Kesatu.
C. PENYIMPULAN PENYELESAIAN
1. Admin menerima kesimpulan serta timbal balik dari informasi yang diberikan Pihak Kesatu dan telah dikaji oleh bidang terkait.
2. Admin mengolah hasil kajian sehingga dapat disampaikan dengan bahasa yang mudah diterima.
BAB III PENYELESAIAN PENGADUAN
1. Segala bentuk timbal balik yang akan diberikan kepada Pelapor harus melalui persetujuan Kepala Badan.
2. Admin menyampaikan hasil kajian kepada Pelapor melalui telepon/SMS/e-mail. 3. Admin memberikan tanda kepada pesan yang sudah mendapatkan tanggapan. 4. Memilah pesan yang sudah mendapatkan tanggapan dan pesan yang belum
mendapat tanggapan.
5. Admin berhak meminta penilaian terhadap Pihak Kesatu terkait pelayanan yang telah diberikan, baik via telepon/SMS/e-mail.
6. Menyimpan segala informasi yang masuk melalui Pelayanan Publik BPMPKB dalamdata baseinstansi.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PUSAT PELAYANAN TERPADU PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A)
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA (BPMPKB) KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BAB I
INFORMASI DAN ADUAN MASUK DARI MASYARAKAT
A. INFORMASI ATAU ADUAN DARI MASYARAKAT
1. Setiap anggota masyarakat berhak mengakses P2TP2A yang difasilitasi oleh
bidang Pemberdayaan Perempuan BPMPKB Gunungkidul melalui
www.bpmpkb.gunungkidulkab.go.id
2. Pelayanan ini difokuskan kepada pemberian informasi dan aduan terkait tentang P2TP2A.
3. Masyarakat yang akan mengirimkani informasi diwajibkan mengisi biodata lengkap yang tertera pada formulir online yang tersedia di halaman web yang selanjutnya disebut denganPelapor.
4. Pelapor berhak mengisi identitas terkait dengan korban, dan terlapor. 5. Memberikan informasi atau pesan dengan bahasa yang pantas.
6. Pelapor berhak menerima tanggapan dari informasi yang dikirimkan dalam waktu 5 x 24 jam, melalui SMS / Telep on / Email.
BAB II
PENANGANAN INFORMASI DAN PENGADUAN A. ANALISIS DATA
1. Data yang telah diinput oleh Pelapor dapat diakses p2tp2a.pp@gmail.com
melalui email
2. Memilah data yang bersifat informasi/kritik/saran/pengaduan. 3. Mencermati biodata Pelapor
4. Mengidetifikasi data yang telah diinputoleh Pelapor
B. PERUMUSAN INTERVENSI
1. Memilah data berdasarkan jenis kekerasan
2. Bidang mempunyai waktu 4 x 24 jam untuk mengolah informasi yang masuk. 3. Bidang menyerahkan feedback kepada admin untuk segera diteruskan kepada
Pelapor.
C. PERUMUSAN OPSI LAIN
1. Opsi ini hanya berlaku pada bentuk pengaduan kasus melalui P2TP2A
2. Bidang memberikan penawaran pendampingan medis, psikologis, dan hukum 3. Pendampingan medis oleh rumah sakit atau puskesmas setempat.
4. Pendampingan psikologi oleh psikolog yang telah direkomendasikan oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan.
5. Pendampingan hukum oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres dan Polsek setempat.
6. Setiap langkah yang ditempuh akan didampingi oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan BPMPKB Gunungkidul.
D. PENYIMPULAN PENYELESAIAN
1. Admin menerima kesimpulan serta timbal-balik dari informasi yang diberikan Pelapor dan telah dikaji oleh bidang terkait.
2. Admin mengolah hasil kajian sehingga dapat disampaikan dengan bahasa yang mudah diterima.
BAB III PENYELESAIAN PENGADUAN
1. Segala bentuk timbal balik yang akan diberikan kepada Pelapor harus melalui persetujuan Kepala Badan.
2. Admin menyampaikan hasil kajian kepada Pelapor melalui Telep on/SMS/Email. 3. Admin memberikan tanda pada pesan yang sudah mendapatkan tanggapan.
4. Memilah pesan yang sudah mendapatkan tanggapan dan pesan yang belum mendapat tanggapan.
diberikan, baik via Telepon/SMS/Email.
6. Menyimpan segala informasi yang masuk melalui P2TP2A BPMPKB dalam data baseinstansi.
KODE ETIK LAYANAN KONTAK KAMI BPMPKB GUNUNGKIDUL
Setiap pemberi Layanan Kontak Kami dan penyelenggara Layanan Kontak Kami harus berperilaku sebagai berikut :
1. Tangkas, cermat dan tepat dalam melaksanakan pelayanan.
2. Menunjukan sikap empati terhadap persoalan pemohon informasi, bersikap santun, dan ramah.
3. Profesional, tidak mempersulit dan membuka diri terhadap kritik, protes, keluhan, serta keberatan pemohon informasi.
Kewajiban Layanan Kontak Kami
1. Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat menurut bidang dan tugasnya masing-masing.
2. Menghindari perbuatan atau tindakan yang dapat berakibat menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yang dilayani.
3. Bersikap dan bertingkah laku sopan serta santun terhadap masyarakaat namun tegas, responsif, transparan, dan profesional sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Melakukan kegiatan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 5. Menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integrasi institusi penyelenggara. 6. Memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas Layanan Kontak Kami. 7. Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
8. Terbuka untuk menghindari benturan kepentingan. 9. Proaktif dan memenuhi kepentingan masyarakat.
10. Memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
11. Memberikan pelayanan berkualitas sesuai dengan asas penyeleggara Layanan Kontak Kami.
12. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan Layanan Kontak Kami.
13. Melaksanakan pelayanan sesuai dengan SOP.
14. Membantu masyarakat memahami hak dan tanggung jawabnya sebagai penerima Layanan Kontak Kami.
Larangan Layanan Kontak Kami
1. Melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
2. Melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi instansi maupun pihak lainnya.
3. Menggunakan kewenangan untuk melakukan tindakan yang diskriminatif.
4. Melakukan pungutan yang terkait Layanan Kontak Kami demi kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain.
5. Meminta atau menerima pembayaran yang tidak resmi.
6. Membocorkan informasi atau dokumen yang wajib dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
7. Menyalahgunakan kewenangan jabatan.
8. Menghilangkan, memalsukan, dan/atau merusak data yang telah diterima. 9. Memanfaatkan sarana prasarana demi kepentingan pribadi.