• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Mahar yang berbentuk pigura seharusnya tidak boleh digunakan secara penuh seperti uang asli yang kemudian dibingkai sedemikian rupa baik berbentuk hati, tanggal, bulan, tahun, dan lainnya yang bagi peneliti sendiri tidak memeliki asas manfaatnya bagi istrinya di kemudian hari. Mahar berbentuk pigura ini seharusnya tidak digunakan dengan benda aslinya tapi cukup dengan fotokopiannya saja, sehingga uang yang telah difotokopi sebagai bentuk mahar figura tersebut berguna sebagai pengalihan mahar aslinya (uang) yang bisa dinikmati oleh istri.

2. Peneliti mendukung adanya mahar pigura ini dikarenakan mahar figura ini tidak bisa kita pisahkan dengan adat/kebiasaan yang sudah berlaku bagi masyarakat sekitar, sehingga mahar pigura ini bagi peneliti sendiri memiliki asas manfaat dan adat istiadat yang harus ditimbang baik buruknya karena mahar figura ini tidak dilarang dan tidak juga di anjurkan, sehingga apabila mahar figura ini memeliki asas manfaat dalam pernikahan dalam kehidupan rumah tangga, maka mahar pigura sah-sah saja dilaksanakan asalkan kedua belah pihak tidak setuju dan tidak mempermasalahkan mahar tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Azis Dahlan, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: PT. Intermasa, 2003. Abdurrahman Al-Jaziri, al-Fiqh Ala al-Madazhib al-Arba‟ah, Juz IV, Beirut: Dar

Al-kitab Al-Ilmiyah, 1990.

Abidin Slamet dan Aminudin, Fiqih Munakahat 2, Bandung : Pustaka Setia, 1999. ---, Fiqih Munakahat 1, Bandung: Pustaka Setia, 1999.

Amir Syarifuddin, Hukum Perkawinan Islam di Indonesia (Antara Fiqih

Munahakat dan Undang-undang Perkawinan), Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2009.

Aris Nur Qadar Ar Razak, “Praktek Mahar Dalam Perkawinan Adat Muna (Studi di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara)” Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Magister Hukum Islam, Yogyakarta tahun 2015.

Atabik Ali dan Zuhdi muhdlor, Kamus Kontemporer Arab Indonesia, Yogyakarta: Multi Karya Grafika.

Azis, Dahlan Abdul, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 2000.

Beni Ahmad Saebani, Perkawinan dalam Hukium Islam dan Undang-undang

(Prespektif Fiqh Munakahat dan UU No. 1/1974 Tentang Poligami dan Problematikanya), Bandung: CV Pustaka Setia, 2008. \

Bukhari, Shahih Bukhari, Juz V, Beirut: Dar Al-Kutub Al-„Alamiyah, tth.

Darmohardjo, Shidarta Dardji, Pokok-Pokok Filsafat Hukum: Apa dan

Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

2006.

Direktori Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam Departemen Agama R.I,

Kompilasi Hukum Di Indonesia, Jakarta: 2001.

Ghazali, Abd. Rahman, Fiqh Munakahat, Jakarta: Kencana, 2006.

H.S.A. Al-Hamdani, Risalah Nikah : Hukum Perkawinan Islam, alih bahasa Agus Salim, Jakarta: Pustaka Amani, 1989.

Hamka, Tafsir al-Azhar, Juz IV, Jakarta: PT Pustaka Panji Mas, 1999.

Harijah Damis, “Konsep Mahar Dalam Perspektif Fikih Dan Perundang-Undangan”, Jurnal Yudisial Vol. 9 No. 1 April 2016.

http://bappeda.kotimkab.go.id/index.php/2015/06/09/kabupaten-kotawaringin-timur/, di akses pada hari Kamis 6 September 2018.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kotawaringin_Timur#cite_note-bps-3, di akses pada hari Kamis 6 September 2018.

http://dpmptsp.kotimkab.go.id/portal/blog/2018/03/gambaran-umum-kabupaten, di akses pada hari Kamis 6 September 2018.

http://kotimkab.go.id/pemerintahan/profil-daerah/kondisi-geografis.html?showall=1&limitstart=, di akses pada hari Kamis 6 September 2018.

Ibnu Taimiyah, Hukum-Hukum Perkawinan, terj. Rusnan Yahya, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1997.

---, Majmu‟ Fatawa Tentang Nikah, terj. Abu Fahmi Huadi dan Syamsuri an-Naba, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2002.

Imam Taqiyuddin Abu Bakar Ibn Muhammad Al-Hussaini, Kifayah Al-Akhyar, Beirut: Dar Al-Kutub al-Ilmiah, tth, Juz 2.

Johnson, Alvin S., Sosiologi Hukum, Cet. ke 3, Jakarta: Asdi Mahastya, 2006. Lemhanas, Keadilan Sosial, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2005.

M. Ahmad Tihami dan Sohari Sahrani, Fiqih Munakahat (Kajian Fiqih Nikah

Lengkap), Jakarta: Rajawali Press, 2009.

Mahalli, Ahmad Mudjab, Wahai Pemuda Menikahlah, Jogjakarta: Menara Kudus, 2002.

Mansyur, Cholil, Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa, Surabaya: Usaha Nasional, 1994.

Mardani, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Miftahul Jannah, “Mahar Perkawinan Dengan Hafalan Ayat Al-Qur‟an di Tinjau Dari Fiqh Munakahat” Tesis Magiter Hukum Keluarga Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, 2016.

Mudjia Raharjo, “Penelitian Sosiologis Hukum Islam”, Minggu, 28 Februari 2010.

Muhammad Asy-Syarbaini Al-Khatib, Mughnil Muhtaj, Kairo: Mustafa al-Babyl Halabi, t.th.

Nanang Martono, Metode Penelitian Sosial: Konsep-Konsep Kunci, Jakarta: Rajawali Press, 2015.

Nurjannah, Mahar Pernikahan, Yogjakarta: Prisma Sophie Press, 2003.

Nuruddin, Amiur & Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004.

Sanusi, Ahmad dan Sohari, Ushul Fiqh, Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

Said Abdul Aziz Jaudul, Wanita di Bawah Naungan Islam, Jakarta: CV Al-Firdaus, 1992.

Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah, terj. Muhammad Thalib, (Bandung: Al-Ma‟arif, 2001.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2009.

Suratman dan Philips Dillah, Metode penelitian hukum, Bandung: Alfabeta, 2013. Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Hukum-hukum Fiqih Islam (Tinjauan

Antar Mazhab), Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2001.

Tim DISBINTALAD, Al-Qur‟an Terjemah Indonesia, Jakarta: P.T. Sari Agung, 2005.

Tim Redaksi Nuansa Aulia, Kompilasi Hukum Islam, Bandung: Nuansa Aulia, 2008.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996.

Utsman, Sabian, Metodologi Penelitian Hukum Progressif; Pengembaraan

Permasalahan Penelitian Hukum; Aplikasi Mudah Membuat Proposal Penelitian Hukum, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Wahyono Darmabrata dan Surini Ahlan Sjarif, Hukum Perkawinan Dan Keluarga

di Indonesia, Badan PenerbitFakultas Hukum Universitas Indonesia,

Jakarta, 2004.

Yusuf Qardhawi, Fatwa-fatwa Kontemporer, Jilid II, Jakarta: Gema Insani Pers, 1995.

Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari Al-Fanani, Fath Al-Mu‟in, Semarang: Toha Putra, tth.

Dokumen terkait