BAB VI PENUTUP
6.2 Saran
Adapun saran dari hasil penelitian ini adalah :
1. Televisi lokal harus mampu menyerap lebih banyak lagi dinamika masyarakat lokal untuk diterjemahkan ke dalam isi media, dan tetap harus dikelola dengan manajemen siaran yang profesional, dengan mengambil terobosan dalam menggali sumber dana, tidak lagi hanya bertumpu pada iklan komersial semata. Selain itu televisi lokal harus mampu menarik garis pembeda dengan televisi komersial yang ada selama ini, baik dalam isi maupun orientasi siaran.
2. Kampanye media yang mempunyai konten lokal harus digalakkan. Pasalnya lokalitas informasi detik ini menjadi sebuah sisi kedekatan pada masyarakat didaerah.Media yang memuat konten lokal terbukti secara tidak langsung mengangkat potensi daerah yang bersangkutan. Setidaknya media massa lokal dapat menjadi alternatif pilihan masyarakat yang haus akan informasi kedaerahan. Dan lagi, televisi lokal ikut berperan aktif dalam mengkampanyekan kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara ini.
3. Di Stasiun PadangTV belum ada personil yang benar-benar berkompeten menangani bidangnya. Kebanyakan dari mereka adalah sumber daya manusia yang mengandalkan kemampuan skill dan pengalaman. Maka dari itu selayaknya stasiun PadangTV menambah sumber daya manusia yang memiliki kemampuan secara keilmuan, skill maupun pengalaman di dunia pertelevisian, karena hal ini akan menjadikan sistem kerja lebih tertata dan sesuai dengan kaidah pertelevisian secara umum.
4. Menurut Helen, AC Nielsen, sampai saat ini televisi lokal masih mampu bertahan ditengah persaingan dunia pertelevisian yang semakin ketat. Namun untuk membukukan prestasi yang lebih sehat dimasa mendatang, televisi lokal perlu mengenal siapa pemirsa atau penonton dan program seperti apa yang bisa memikat penonton untuk mau menonton program yang disiarkan televisi lokal dengan tidak meninggalkan kekuatan daerah. (http://www.marketing.co.id/pangsa-tv-lokal-kian-menciut.)
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sudibyo. Vol.4 No.2 ISSN.1410-4946.(2000). Absennya Pendekatan Ekonomi Politik Untuk Studi Media. ISAI (Institut Studi Arus Informasi ).Jakarta. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Diunduh pada tanggal 10 November 2014 melalui
http://mikom.undip.ac.id/ perpus/index.
Amir, M. Taufiq. (2011). Manajemen Strategik Konsen dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ardianto, Elvinaro & Lukiah Komala Erdinaya.(2004). Komunikasi massa suatu pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya
Armando,Ade.( 2007). Isu-isu Terkini dalam Dunia Penyiaran Indonesia, Communication & Teaching Update. S1 Komunikasi FISIP UI
Albarran, Alan B. (2002). Management of Electronic Media. USA: Wadsworth. Basrowi & Suwandi.2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Block, Peter (Ed). (2001). Managing in The Media . UK: Planta Tree. Bungin, Burhan.(2013). Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
BPPKI.LITBANG SDM.(2013). Eksistensi Media Lokal di Era Konvergensi di unduh pada tanggal 13 November 2014 melalui https://www.scribd.com /doc/241156666/94-189-1-SM
Dewi K.Soedarsono.Jurnal Ilmiah Komunikasi.Vol.2 No.2 (2011).Pesan Komunikasi Pendidikan di Media TV. Komunikasi Institut Manajemen Telkom. Diunduh pada tanggal 10 November 2014.
www.portalgaruda.org.
Informasi jurnal Humanioradiunduh pada tanggal 8 November 2014 melalui http://pilnas.ristek.go.id/karya/index.php/record/view/202472
E.Kriti Poerwandari.(2007). Pendekatan Kulitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3.
Effendi, Onong Uchjana.(1993).Televisi Siaran dan Praktek.Bandung:CV Bandar Maju
Hidayat,Dedy. 2003. Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI.
Hartinah Sanusi, Djabir Hamzah & Andi Alimuddin Unde. (2010). Manajemen Media Televisi Fajar TV : Antara Bisnis dan Idealisme. Jurnal
Komunikasi di unduh pada tanggal 7 November 2014 melalui http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/
K.B. Primasanti.Jurnal Ilmiah SRIPTURA.Vol.3. No.1 Januari (2009). Studi Eksplorasi Sistem Siaran TV Berjaringan di Indonesia. Universitas Kristen Petra. Jurnal Ilmiah SCRIPTURA diunduh pada tanggal 2 Oktober 2014 melalui http://repository.petra.ac.id/
Kriyantono, Rakhmat.(2006). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Kuswandi, Wawan.(1996). Komunikasi Massa; Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta, Rineka Cipta.
Keputusan KPI no. 09/SK/KPI/8/2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran Pedoman Perilaku Televisi Indonesia ATVSI
Kung, Lucy. (2008). Strategic Management in The Media . London: Sage Publication, Ltd.
Michael, Quinn Patton.(2002). Qualitative Research and Evalouation Methods ,3rd Edition.Thousands Oaks.California:Sage Publications.
Mc.Quail, D. (2000). Mc.Quail’s Mass Communication Theory. Sage Publications.
Moleong, Lexy J. (2004). Metode Peneleitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Morissan, Wardhani AC, Hamid F. (2010).Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta, Kencana
Mufid, M. (2005). Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Kencana. Jakarta. Mulyana, Deddy .(2008). Metodologi Penelitian Kualitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi & Ilmu Sosial Lainnya. Bandung:Rosda
.(2004). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Nugroho, G.(2002). TV Publik, Menggagas Media Demokratis di Indonesia. Jakarta: Yayasan Sains Estetika dan Teknologi.
Nurudin. (2004). Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Pandjaitan, Hinca IP dan Amir E Siregar.(2003).Membangun Sistem Penyiaran yang Demokratis di Indonesia. P.T. Warta Global Indonesia.
Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Penyiaran (SPS) Tahun (2012)
Ranang Agung Sugihartono. (2008). Televisi Lokal sebagai Medium Pencitraan Lokalitas Daerah, Fakultas Seni Rupa dan Disain, ISI Surakarta.
Rinowati N.A. (2011). Eksistensi Televisi Lokal, Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro, Semarang.
Republik Indonesia.Peraturan Pemerintah (PP) nomor 50 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta. LNRI tahun 2005 nomor 127. TLNRI 4566
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. LNRI tahun 2002 nomor 139. TLNRI nomor 4252 Ruslan, Rosady.(2006).Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta : Grafindo Prayudha, Harley.(2004). Radio Suatu Pengantar untuk Wacana dan Praktik Penyiaran.Malang : Bayumedia
Primasanti, Kartika Bayu. (2007). Rekonsolidasi Potensi Televisi Lokal dalam Penguatan Kapasitas Lokal. Yogyakarta: Fisipol UGM.
Sarah Anabarja.(2011).Peran Televisi Lokal dalam Mempertahankan Identitas Lokal di Era Globalisasi Informasi. Jurnal Global dan Strategis diunduh pada tanggal 8 November 2014 melalui http://journal.unair.ac.id/ Satrio Arismundar.Vol.I No.1 Januari ISSN.1978-385X. (2007).Perkembangan Terkini dalam Industri Media dan Hubungannya dengan Kurikulum Ilmu Komunikasi di Perguruan Tinggi.Jurnal Ilmiah SCRIPTURAdi unduh pada tanggal 9 November 2014 melalui http://puslit2.petra.ac.id/ gudangpaper/. pdf
Setyo Budi.. Vol1. No.1 Juni(2004). Industri Televisi Swasta Indonesia dalam Perspektif Ekonomi Politik.Universitas Atma Jaya. Jurnal Ilmu
Komunikasi. diunduh pada tanggal 10 November 2014
Shoemaker, Pamela J. Stephen D Reese. (1995). Mediating the Message, Theories of Influences on Mass Media Content. 2nd ed. Longman. Siregar, Amir Effendi, dkk. (2010). Potret Manajemen Media di Indonesia, Total Media. Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia
Sudibyo, A. (2004). Ekonomi Politik Media Penyiaran. LKIS. Yogyakarta.
Sutopo, H.B.( 2002). Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta : sebelas maret University Press.
Undang-Undang No. 40/1999 tentang Pers
Vardiansyah, Dani.(2008).Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta: PT.Indeks
Wahyudi, JB. (2006). Media Komunikasi Massa Televisi. Yogyakarta Wibobo,Fred.(2007). Teknik Produksi Program TV.Yogyakarta:Pinus Book Publisher.
Wiryanto. (2006). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo.
Wiska Adila dan Lukman Syukri.2013.Perencanaan Strategik Media Televisi dalam Persaingan di Industri Media Televisi Lokal PT. Padang Media
Televisi. Jurnal Manajemen Ekonomi. Universitas Andalas Padang. Zainal A. Hasibuan dan Agus Sunarto.2007. Model Perencanaan Strategi Sistem Informasi pada Industri Penyiaran Televisi dengan Pendekatan Blue Ocean
Strategy dan Balanced Scorecard . Jurnal Sistem Informasi MTI UI.
Diunduh pada tanggal 10 November 2014 melalui ontar.cs.ui.ac.id/ Lontar/opac/themes//hasilcari =pengarang%3A+"Agus+S
+dan+Zainal+A. +Hasibuan "&lokasi=
Dari Website :
Feriandi Mirza, 2011, Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional, [online],http://www.slideshare.net/efmirza/eksistensi-tv-lokal-di-antara-
dominasi-tv-nasional
http://media-penyiaran.blogspot.com/2007/09/karakteristik-media-enyiaran.html http://informationalert.blogspot.com/2012/06/empat-paradigma-penelitian- komunikasi.html
http://www.eocommunity.com Sartini, Menggali Kearifan Lokal. Jurnal Filsafat, Agustus 2004, Jilid 37, Nomor 2 Observasi | Vol. 8, No.1| Tahun 2010
http://berita.upi.edu/2013/02/12/prof-sasa-persaingan-media-semakin- didominasi-komersialisasi/
http:// Dasar-dasar-produksi dan Programming TV-Study communication. html.blogspot.com /oktober/13/2012
www.magid.com/capabilites/programming-strategi
https;//alivesuperman.wordpress.com/2012/05/14/strategi-bersaing-tv-lokal- indonesia/.
Daftar Riwayat Hidup
Nama : Defhany, S.Ikom
Tempat/Tanggal Lahir : Padang, 22 Desember 1989
Alamat : Komp. Mawar Putih Blok N. No. 9 Korong Gadang Kuranji Padang
Nama Orang Tua:
Amur, SE
Erlinda,A.md
Nama Saudara:
Dhio Endar Mora
Ryan Ilham
Fadli Kurnia
Pendidikan :
TK Mutiara Pekanbaru
SD YPHI Pematang Siantar, Medan
SMP KARTIKA I-2 MEDAN
SMA KARTIAK I-2 MEDAN
Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Bengkulu Program Studi Public Relations
Daftar Lampiran:
1. Pedoman wawancara mengenai manajemen media penyiaran televisi swasta lokal.
2. Foto Kegiatan Peneliti di Stasiun PadangTV.
3. Daftar wawancara peneliti dengan Manajer Program dan Produksi di stasiun PadangTV.
4. Daftar wawancara peneliti dengan Manajer Pemasaran di stasiun PadangTV.
5. Daftar wawancara peneliti dengan Executive Producer di stasiun PadangTV.
PEDOMAN WAWANCARA (INDEPTH INTERVIEW GUIDE)
MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN TELEVISI SWASTA LOKAL
(Studi Tentang Strategi Manajemen Media di Stasiun PadangTV dalam Memproduksi Program Televisi Muatan Budaya Lokal )
Pertanyaan Wawancara
1. Bagaimanakah proses produksi pembuatan program acara berkonten budaya lokal pada stasiun televisi di PadangTV ini?
2. Apakah bagian manajer program bekerja sama dengan manajer pemasaran dan manajer umum dalam memproduksi program televisi berkonten budaya lokal?
3. Jika ada, seperti apa bentuk kerjasama para manajer dalam memproduksi program televisi berkonten budaya lokal?
4. Apakah ada program di stasiun PadangTV yang membeli program acara dari pihak lain ? atau malah memproduksinya sendiri?
5. Jika ada program yang dibeli, program acara seperti apa?
6. Program acara yang berkonten budaya lokal apa yang memiliki rating tinggi di stasiun PadangTVini?
7. Bagaimanakah para manajer media penyiaran di stasiun televisi ini dalam memasarkan program acara tersebut di stasiun televisi PadangTV ini? 8. Apakah ada pihak lain yang mempengaruhi dari isi program acara konten
budaya lokal di stasiun PadangTV ini?
9. Jika ada, apakah dari pihak internal atau pihak eksternal dari stasiun televisi lokal PadangTV ini?
10.Apakah pemilik stasiun PadangTv ini juga sekaligus sebagai pimpinan tertinggi di media televisi ini?
11.Apa tujuan dari dibuatnya program acara konten budaya lokal tentang masyarakat minang di stasiun PadangTV ini?
FOTO KEGIATAN PENULIS SELAMA PENELITIAN
DI PADANGTV
Gambar 1. Studio acara Kucindan Minang (acara favorit masyarakat Padang di Stasiun PadangTV).
Gambar 3. Ruang Produksi dan Rekaman Acara di Stasiun PadangTV.
Gambar 4. Perlengkapan alat yang digunakan kru di Stasiun PadangTV dalam merekam Program Acara di Stasiun PadangTV.
Gambar 5. 2 buah tv dan Lightning yang digunakan untuk mendukung proses produksi program acara di Stasiun PadangTV.
Gambar 6. Program acara Talk show di Stasiun PadangTV tentang seputar pemerintahaan di Sumatera Barat (bersifat LIVE/ langsung).
Gambar 7. Kegiatan Peliputan Program Acara Indahnya Islam di Stasiun PadangTV berupa Tausiyah di Kantor KPP Pratama Padang (bersifat Tapping/Rekaman) pada pukul 06.00 WIB.
Gambar 8. Peneliti dengan Kru PadangTV dalam meliput program acara Indahnya Islam di KPP Pratama Padang
Gambar 9. Peneliti dengan kru PadangTV
Gambar 10. Kru PadangTV dalam mengkoordinir para kameramen dalam merekam acara Indahnya Islam
Gambar 11. Gubernur Sumbar dengan beberapa Karyawan KPP Pratama
Padang yang mengikuti program acara Indahnya Islam dengan Gubernur Sumbar sebagai penceramahnya.
Gambar 12. Peneliti dengan produser executive dibagian redaksi stasiun padangtv