• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

B. Saran

Setelah melakukan peneliatan terkait Komunikasi Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Kebudayaaan Kabupaten Indragiri Hilir dalam mempromosikan wisata pantai Solop, peneliti dapat memberikan saran, yaitu:

1. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Kebudayaaan Kabupaten Indragiri Hilir lebih memaksimalkan media online seperti fecebook, youtube dan instagram. Hal ini dikarenakan target sasaran menggunakan media internet untuk berinteraksi dan mencari informasi, hingga kebanyakan tanggapan dan respon positif didapatkan melalui media internet.

2. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Kebudayaaan Kabupaten Indragiri Hilir harus menambah teknisi profesional untuk memperkaya desain dan video yang diproduksi oleh dinas. Hal ini disebabkan target sasaran akan lebih tertarik untuk melihat desain-desan yang menarik.

3. Acara yang dikerjakan kedepannya harus lebih menarik bagi generasi muda, hal ini dikarenakan acara yang diadakan menjadi salah satu faktor penentu masyarakat yang sudah tau bagaimana keadaan pantai Solop akan datang ke Pantai Solop atau tidak. 4. Membuka akses selebar-lebarnya bagi investor yang ingin menanam modal di

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Alo, liliweri. 2011. Komunikasi serba ada serba makna. Jakarta : PT Kencana Prenada Group.

Boonee, Louis E dan Kurtz, David L. 2002. pengantar bisnis. Jilid ke-1 .terjemahan

Anwar Fadriansyah. Jakartal : Erlangga.

Dedi, Mulyana. 2001. Ilmu Komunikasi, suatu pengantar. Bandung : Remaja Rasdakarya.

Effendy, Onong Uchjana. 2003 ilmu, teori filsafat komunikasi. Bandung : PT Citra Aditya Bakti.

____________________. 2000. Ilmu teori dan filsafat komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Fajar, Laksana. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : Graha Ilmu Hari, Kodhyat. 1997. Kepariwisataan. Jakarta: PT Grasindo.

HAW. Wuidjaja. 2000. ilmu Komunikasi: pengantar stud. Jakarta : PT Rineka Cipta Ilaihi, Wahyu. 2010. komunikasi dakwah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Kismono, Gugup. 2001. Bisnis Pengantar. Yogyakarta : BPFE

Kriyantono, Rachman. Riset komunikasi. 2014. Jakarta : Kencana Prenada Media Groub

Moleong. 2012. Metode Penelitian Kalitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan

Profitable. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Swastha, Basu. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta : Liberty

Tjiptono, Fandi. 2006. Manajemen Jasa. Yokyakarta : Andi Offset. Trianto, Budi. 2015. Riset Modeling. Pekanbaru : Adh Dhuha Institute.

Wahab, salah. 1992. Menejemen kepariwisataan. Jakarta : PT Pradya Paramita. West, Richard, dan Turner, Lynn. 2008. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan

Yoeti, Oka. 1996. Perencanaan Strategis Pemasaran. Bandung : PT Pradya Paramita.

Jurnal :

Ardylas Y. Putra, “Strategi Komunikasi BNN ( Badan Narkotika Nasional) Kota

Samarinda Dalam Mensosialisasikan Bahaya Narkoba”, eJournal Ilmu

Komunikasi, Volume 2, Nomor 2, (2014), hlm. 78-99

Dani Kurniawan, “Komunikasi Model Laswell Dan Stimulus – Organisme –

Response dalam Mewujudkan Pembelajaran Menyenangkan” Jurnal

Komunikasi Pendidikan, Vol2 No1, (2018), hlm. 60-97

Dra. Hj. Sri Giyanti MM, “Analisis Model Komunikasi Kepala Sekolah Ditinjau Dari

Perspektif Gender (Studi Kasus Pada SMK Islam P.B. Soedirman 2 Jakarta dan SMK Mandiri Bekasi)”, vol38 no2, (2012), hlm. 47.

Maman Chatamallah Strategi Public Relations dalam Promosi Pariwisata: Studi Kasus dengan Pendekatan “Marketing Public Relations” di Provinsi Banten. Jurnal Komunikasi Vol. 9, (2009), hlm 394

Zahrotul Umami dengan judul Peneltian ini dilakukan untuk melihat sebuah strategi komunikasi dengan menggunakan social strategy untuk melakukan sebuah promosi pariwisata dengan membangun hubungan antara pelaku pariwisata dengan pelanggan dalam hal ini wisatawan. Jurnal Interaksi, Vol 4, (2007), hlm 195-201.

Skripsi :

Nova Serliana Sari, “Model Komunikasi dalam Mengembangkan Image Obyek

Wisata Alam Oleh Humas Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hilir” (Skipsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

UIN Suska Riau, 2013) hlm. 14

Sri Wahyuni, “Model Komunikasi Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatra dalam

Sosialisasi Penanganan Kabut Asap di Riau” (Skripsi Fakultas Dakwah dan

Komunikasi, UIN Suska Riau, 2014) hlm 18

Frina Trisia, “Model Komunikasi Laswell pada Badan Narkotika dalam Menurunkan

Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Siak ” (Skripsi Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Suska Riau, 2015) hlm 20

Dewi Kusuma Sari, “Pengembangan Pariwisata Obyek Wisata Pantai Sigandu

Kabupaten Batang” (Skipsi Fakultas Ekonomi, Universitas Diponogoro, 2011), Abstract

LAMPIRAN

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

Model Komunikasi Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir Dalam Mempromosikan Wisata Pantai

Solop

Oleh:

Dina Nurul Ihsani

A. Menetapkan Komunikator

1. Siapa sumber atau komunikator yang mempromosikan wisata pantai solop?

2. Bagaimana cara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menetapkan komunikator atau sumber yang mempromosikan wisata pantai solop?

3. Mengapa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir memilih atau menunjuk komunikator tersebut untuk mempromosikan wisata pantai solop?

B. Isi Pesan

1. Apa yang disampaikan komunikator kepada target sasaran?

2. Apakah ada penekanan inti pesan saat menyampaikan informasi? jika ada sebutkan.

C. Memilih Media

1. Apakah dalam mempromosikan wisata pantai solop ini menggunakan atau memanfaatkan media?

2. Media apa yang digunakan dalam mempromosikan wisata pantai solop? 3. Bagaimana cara menentukan atau memilih media dalam mempromosikan

wisata pantai solop?

4. Media apa yang paling dianggap efektif dalam mempromosikan wisata pantai solop?

D. Menetapkan Target Sasaran

1. Siapa komunikan atau target sasaran dalam mempromosikan Wisata Pantai Solop?

2. Seberapa besar antusias masyarakat terhadap adanya Wisata Pantai Solop? 3. Apakah masyarakat ikut serta dalam mempromosikan Wisata Pantai Solop?

E. Efek Model Komunikasi

1. Apa efek yang ditimbulkan dalam mempromosikan wisata pantai solop ini? Efek yang baik atau buruk?

Lampiran 2. Dokumentasi Hasil Penelitian

Wawancara dengan kepala bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir

Wawancara dengan staf bidang pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir

Akses menuju Pantai Solop Menggunakan Speed Boat

Pasir Seresah Pantai Solop

RIWAYAT HIDUP

Dina Nurul Ihsani dara kelahiran Tembilahan, 25 Juli 1995 anak bungsu dari empat bersaudara. Putri dari pasangan bapak Nurdin Syuhada dan ibu Rosmah ini menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 047 Tembilahan pada tahun 2007. Kemudian melanjutkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru pada tahun 2010. Dan Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Darel Hikmah pada tahun 2013. Usai menyelesaikan pendidikan Madrasah Aliyah, penulis melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska Riau) dan memfokuskan dibidang Ilmu Komunikasi dengan mengambil konsentrasi Public Relations (PR) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Hingga akhirnya penulis menyelesaikan pendidikan strata 1 dengan judul skripsi "Model Komunikasi Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hilir dalam mempromosikan wisata Pantai Solop" merupakan buah pikir penulis sebagai syarat untuk meraih helar S1 ilmu Komunikasi (S.I.Kom). Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan kontribusi kepada mahasiswa.

Dokumen terkait