• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran untuk pelaku pariwisata dan pemerintah untuk meningkatkan kembali pariwisata di Karimunjawa yang sebelumnya sudah di tutup total dan saat ini dibuka kembali untuk umum, diantaranya:

1. Semua pihak harus memberlakukan protocol kesehatan dengan sangat ketat untuk menjaga jangan sempat terjadi ada kasus korban pandemic Covid-19 di Karimunjawa terutama lokasi Karimunjawa diluar pulau utama Pu lau Jawa.

2. Pelaku wisata harus tetap memberikan pelayanan yang mendukung protocol kesehatan sebagai preventif pandemic Covid-19.

62

3. Memberlakukan pembatasan untuk beberapa kegiatan yang dianggap berpotensi untuk penyebaran pandemic Covid-19.

4. Memberikan informasi kepada calon wisatawan baik dari pemerintah dan pelaku wisata terhadap kegiatan yang diperbolehkan dan yang tidak selama berada di Karimunjawa.

5. Penting bagi pemerintah dan seluruh pihak untuk membantu mempromosikan pariwisata Karimunjawa yang sempat ditutup untuk smeentara waktu.

63

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, D., Mustari, N., Hardi, R., & Mone, A. (2019).

Collaborative Governance Dalam Mengembangkan Wisata Edukasi Di Desa Kamiri Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. Fisipublik : Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 4(2), 112.

Https://Doi.Org/10.24903/Fpb.V4i2.748

Ansell, C., & Gash, A. (2007). Collaborative Governance In Theory And Practice. Journal Of Public Administration Research And Theory, 18(4), 543–

571. Https://Doi.Org/10.1093/Jopart/Mum032

Bingham, L. B. (2011). Collaborative Governance. In The

SAGE Handbook Of Governance.

Https://Doi.Org/10.4135/9781446200964.N25

Bisnis.Tempo.Co. (2021a). Pemerintah Berencana Lanjutkan Dana Hibah Pariwisata Di Tahun Ini.

Tempo.

Https://Bisnis.Tempo.Co/Read/1433539/Pemerintah- Berencana-Lanjutkan-Dana-Hibah-Pariwisata-Di-Tahun-Ini

Bisnis.Tempo.Co. (2021b). Virus Corona Ancam Pekerjaan 50 Juta Orang Di Pariwisata Global.

Tempo.

Https://Bisnis.Tempo.Co/Read/1319359/Virus- Corona-Ancam-Pekerjaan-50-Juta-Orang-Di-Pariwisata-Global

Bruce, S. (2013). Modal Sosial Dalam Pariwisata. 53(9), 1–106.

Etzkowitz, H. (2008). The Triple Helix: University-Industry-Government Innovation In Action.

Galadi. (2021). Studi Kolaboratif Dalam Pembangunan Pariwisata Di Kawasan Dermaga Kereng Bangkirai

64

Kota Palangka Raya. Journal Ilmu Sosial, Politik Dan

Pemerintahan, 8(1), 1–23.

Https://Doi.Org/10.37304/Jispar.V8i1.615

Hermansyah, Haris, A., & Amirudin. (2008). Model Kolaborasi Dalam Pengembangan Parawisatadi Kabupaten Sinjai. Al Qisthi Jurnal Sosial Dan Politik, 10, 5–8.

Hidayah, N. A., Hutagalung, S. S., Hermawan, D., Ilmu, F., Lampung, U., Februari, D., April, D., Juni, D., &

Pringsewu, K. (2019). Analisis Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Wisata Talang Air Peninggalan Kolonial Belanda Di Kelurahan Pajaresuk Kabupaten Pringsewu Peran Stakeholder Dibutuhkan Untuk Mengoptimalkan Pelaksanaan Pembangunan Termasuk Pembangun. Jurnal Administrasi Publik, 7, 55–71.

Imron, M. (2020). Kolaborasi Quadruple Helix Dalam Menciptakan Inovasi Konsep Wisata Edukasi Kampung Nanas Di Desa Palaan. 4(2), 68–74.

Junaid, I. (2019). Model Sinergi Unsur Pentaheliks Pariwisata Dalam Pengelolaan Destinasi Wisata Kota Parepare Dan Kabupaten Bone. Sosiohumaniora,

21(1), 22.

Https://Doi.Org/10.24198/Sosiohumaniora.V21i1.17 016

Kirana, C. A. D., & Artisa, R. A. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Collaborative Governance Di Kota Batu. Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik,

6(1), 68–84.

Https://Doi.Org/10.26618/Kjap.V6i1.3119

Mulyana. (2015). Peran Quadruple Helix Dalam Meningkatkan Kreativitas Dan Kapabilitas Inovasi.

Conference In Business, Accounting, And

65

Management, 2(2302), 222–232.

Persada, C. (2015). Kolaborasi Dan Sinergitas Dalam Pembangunan Pariwisata Lampung Menuju Destinasi Unggulan. 1–10.

Pinem, R.J. (2019). The Role Of Technology In Increasing Motivation Of Millennial Women Entrepreneurs Starting A Business In The Digital Era. International Journal Of Entrepreneurship, 23(2).

Pinem, R.J. (2018). Analisis Pengaruh Label Ramah Lingkungan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ramah Lingkungan. Jurnal Studi Manajemen

Organisasi, 15(2), 5.

Https://Doi.Org/10.14710/Jsmo.V15i2.21278

Pinem, R.J. (2019a). Impact Of Gender On Green Product Purchase Intention In Millennial Generation.

366(Icispe 2018), 130–134.

Pinem, R.J. 2019. Kewirausahaan. Semarang: Undip Press Pinem, R.J. (2019b). Organic Food Purchase Intention : Examining The Influence Of Religion On Consumers

’ Decisions. 6(2), 206–214.

Putri, A. R. S., & Munawaroh, N. (2007). Koordinasi Pemangku Kepentingan Dalam Meningkatkan Strategi Pengembangan Destination Management Organization (Dmo) Di Pangandaran (Studi Pada Disparperindagkop UMKM Dan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat). 19–33.

Putri, F. T. (2019). Koordinasi Antar Stakeholder Di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. 53(9), 1689–1699.

Risanti, F., & Winarni, F. (2018). Collaborative

66

Governance In The Development Of Wukirsarih Tourism Village In Imogiri District Bantul Regency.

Adinegara, 291–302.

Rozikin, M., & Ap, M. (2019). Kolaborasi Antar Stakeholders Penta Helix Dalam Pengembangan Kota Kreatif (Studi Di Kota Malang). Pangripta, 2(2), 49–

57.

Saputra, D. (2020). Tatakelola Kolaborasi Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Masyarakat.

GOVERNMENT: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 13, 85–

97.

Setyanti, S. W. L. H. (2018). Peran Quadruple Helix Untuk Meningkatkan. Seminar Nasional Manajemen Dan Bisnis Ke-3, 244–251.

Simanjorang, F., Hakim, L., & Sunarti, S. (2020). Peran Stakeholder Dalam Pembangunan Pariwisata Di Pulau Samosir. Profit, 14(01), 42–52.

Https://Doi.Org/10.21776/Ub.Profit.2020.014.01.5 Trihayuningtyas, E., Rahtomo, W., & Darmawan, H.

(2018). Rencana Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kawasan Pulau Camba-Cambang Dan Sekitarnya Di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan. Jurnal Manajemen Resort Dan Leisure, 15(1), 33–47.

Https://Doi.Org/10.17509/Jurel.V15i1.11293

Umar, A., Burhanuddin, B., & Nasrulhaq, N. (2019).

Kolaborasi Aktor Dalam Pembangunan Pariwisata Hutan Mangrove Tongke-Tongke Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Matra Pembaruan, 3(1), 57–66.

Https://Doi.Org/10.21787/Mp.3.1.2019.57-66

Vani, R. V., Priscilia, S. O., & Adianto, A. (2020). Model Pentahelix Dalam Mengembangkan Potensi Wisata Di Kota Pekanbaru. Publikauma : Jurnal Administrasi

67

Publik Universitas Medan Area, 8(1), 63–70.

Https://Doi.Org/10.31289/Publika.V8i1.3361

Wahyuni, S., Handini, Y. D., & Khristanto, W. (2017).

Pendekatan Triple Helix (ABG) Dalam Pengembangan Desa Wisata Batik Tuban Di Kabupaten Tuban. Yuni.Adbispar@Gmail.Com.

Yasintha, P. N. (2020). Collaborative Governance Dalam Kebijakan Pembangunan Pariwisata Di Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 4(1), 1.

Https://Doi.Org/10.38043/Jids.V4i1.2219

Yuningsih, T., Darmi, T., & Sulandari, S. (2019). Model Pentahelik Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kota Semarang. JPSI (Journal Of Public Sector Innovations), 3(2), 84.

68 GLOSARIUM

Karimunjawa Pulau di utara Jawa Tengah yang terpisah dari pulau Jawa dan menjadi tempat kunjungan wisata dan berstatus sebagai Taman Nasional.

Kolaborasi Kerja sama antara pihak pemerintah dan swasta untuk menangani suatu masalah atau meningkatkan sesuatu yang masih bisa ditingkatkan menjadi lebih baik.

Pandemic Kondisi penyakit yang menyebar ke banyak daerah bahkan lintas negara dan benua penyebarannya.

Protokol Kesehatan

Salah satu langkah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Stakeholder Semua pihak yang terkait dengan sesuatu.

Misalnya pihak-pihak yang mememiliki keterkaitan terhadap objek tersebut.

Zona hijau Daerah yang kasus pandemicnya tidak adalagi dan kemungkinan penyebarannya sangat kecil.

69 INDEKS Badan Taman Nasional 39, 45, 46

Covid-19 3, 3, 13, 24, 25, 34, 35, 39, 40,45 Karimunjawa 16, 18, 40, 44

Kolaborasi 3, 24, 25, 27, 28, 40, 41 Pariwisata 1, 2, 3, 5, 8, 10

Pemerintah, 25, 27, 31, 34, 39

Protokol kesehatan 3, 24, 25, 27, 35,53 Stakeholder 2, 5, 9, 14

Wisata 1, 2, 3, 5, 8, 9, 11, 12

Zona Hijau 3, 24, 25, 27, 33, 34, 35, 36, 39, 41

70

Terlahir dari keluarga petani di Kabupaten Kedokteran penulis fokus mengejar cita-cita menjadi dosen begitu lulus di program studi Administrasi Bisnis.

Penulis merupakan dosen Departemen Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Semarang. Menyelesaikan Pendidikan Strata-1 di Program Studi Ilmu Administrasi Bisni, Universitas Sumatera Utara, Medan pada tahun 2013 dan Menyelesaikan Master of Business Administration di School of Management, National Taiwan University of Science and Techology, Taiwan pada tahun 2015. Saat ini aktif sebagai dosen di Departemen Administrasi Bisnis,

71

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Semarang.

Sebagai dosen muda penulis ingin terus mengembangkan diri melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban setiap dosen. Melakukan pengajaran untuk berbagi ilmu dengan anak didik, melakukan penelitian untuk memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah di bidang bisnis. Melakukan pengabdian masyarakat untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dari ilmu yang dimiliki dalam bentuk solusi-solusi dari permasalahan bisnis yang dihadapi. Ikut international conference dan forum ilmiah lainnya untuk terus mengikuti perkembangan Ilmu Administrasi Bisnis dan berbagi dengan peneliti lainnya.

Dokumen terkait