BAB VI : PENUTUP
B. Saran
123
lebih murah apabila menyertakan kartu anggota saat melakukan transaksi
dalam kopontren.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan sebelumnya, maka peneliti
mengajukan beberapa saran untuk pengembangan partisipasi pemuda pesantren
dalam koperasi syariah.
1. Untuk Kopontren Sidogiri
Dalam partisipasi pemuda, perlunya melakukan edukasi terus-menerus
tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi yakni dengan pendidikan
koperasi dan mensosialisasikan nilai dan prinsip tersebut kepada
anggotanya.
Dan juga meningkatkan kinerja karyawan melalui service quality
dengan memperhatikan keinginan dan kebutuhan anggota, baik dari aspek
produk maupun pelayanan.
2. Untuk kopontren serupa
Meningkatkan partisipasi anggota dengan mengikutsertakan pemuda
didalamnya. Sehingga peran pemuda akan semakin terasa dengan partisipasi
yang dilakukan. Karena pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang
masih bisa dikembangkan dan memiliki etos kerja dan semangat yang
124
Menumbuhkan budaya organisasi yang kental akan menambah dedikasi
yang tinggi dari anggota kepada kopontren. Dan dapat menumbuhkan rasa
bangga akan menjadi anggota suatu kopontren.
Melakukan rangsangan yang lebih kreatif melalui program partisipasi
pemuda sehingga anggota terdorong untuk berperan aktif dalam
pengembangan kopontrennya.
3. Untuk pemerintah
Ikut berpartisipasi dalam pengembangan kopontren dengan
memberikan edukasi dan pelatihan kepada pemuda mengenai koperasi
syariah, agar meningkatkan minat dan keinginan pemuda dalam
berkontribusi di koperasi syariah.
Selalu mengkaji Undang-Undang tentang perkoperasian agar
perkembangan koperasi semakin meningkat dan mencegah terjadinya
kecurangan dalam perkembangan koperasi, mengingat koperasi merupakan
salah satu lembaga perekonomian yang berpihak pada seluruh lapisan
125
DAFTAR PUSTAKA
Al Khidmah SDA, “Deskripsi Khidmah”, dalam
http://alkhidmahsda.blogspot.co.id/2009/06/deskripsi-khidmah.html. (21
Juni 2017), 01.
Apridar. Teori Ekonomi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012
Bakhri, Syaiful. Sukses Ekonomi Islam di Pesantren. Pasuruan: Cipta Pustaka
Utama, 2011.
Birchall, Johnston and Richard Simmons. What Motivates Member To Participate
In The Governance of Consumer operatives ? A Study of The Co-operative Group. (January). 2004.
Buhari, Taufiq. “Model Pengembangan Ekonomi Pesantren (Telaah Terhadap
Pengembangan Ekonomi Pesantren di Al-Amin, Prenduan, Sumenep, Jawa Timur)” (Tesis – IAIN Sunan Ampel, Surabaya), 2006.
Creswell, J W. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2015.
Department for International Development (DFID). Youth Participation in Development: A Guide for Development Agencies and Policy Makers
dalam
http://www.youthpolicy.org/library/documents/youth-participation-in-development-a-guide-for-development-agencies-and-policy-makers/ Diakses April 2017.
Dimyati, Ahmad. Islam dan Koperasi. Jakarta: Kopinfo, 1989.
126
Ghony, Djunaidi. Metodologi Penelitian Kualitatiif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media,
2014.
Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif – Teori & Praktek. Jakarta: Bumi
Aksara, 2016.
Hafidhuddin. Manajemen Syariah dalam Praktik. Jakarta: Gema Insani Press,
2003.
Halimah, Siti. ”Pola Pengembangan Operasional Koperasi Jasa Keuangan Syariah
(Telaah terhadap Pengembangan Operasional Koperasi Jasa Keuangan
Syariah BMT-UGT Sidogiri Cabang Sidodadi Surabaya)”. Tesis – IAIN
Sunan Ampel Surabaya, Surabaya, 2011.
Hanel, Alfred. Organisasi Koperasi – Pokok Pikiran mengenai Organisasi
Koperasi dan Kebijakan Pengembangannya di Negara-negara Berkembang. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.
Hendar. Manajemen Perusahaan Koperasi – Pokok-pokok Pikiran mengenai
Manajemen dan Kewirausahaan Koperasi. Jakarta: Erlangga, 2010.
Iskandar. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: GP Press, 2009.
Joesron, Tati Suhartati. Manajemen Strategik Koperasi. Yogyakarta: Graha Ilmu,
2005.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam kamusbahasaindonesia.org
Kopontren Sidogiri. Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2016 Koperasi Pondok
Pesantren Sidogiri . Pasuruan: Sidogiri Corp, 2017.
Moleong, L. J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
127
Mulyono, Djoko. Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam.
Yogyakarta: Andi Offset, 2012.
Muslikh, Bahaddur. “Partisipasi Orang Tua Siswa Dalam Pembelajaran di SD
Islam Terpadu Salman Al Farisi Yogyakarta”. Skripsi – Universitas Negeri
Yogyakarta, Yogyakarta, 2012.
Nafis, Abdul Wadud. “Profil Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri (Dalam Perspektif Ekonomi Mikro)”. Tesis – IAIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya, 2005.
Nurranto, Heri. Pengukuran Tingkat Partisipasi Anggota dan Pengaruhnya
Terhadap Keberhasilan Koperasi. SOSIO e-KONS, Vol. 7, No. 2, (Agustus), 2015.
Putra, I K R, dkk. Pengaruh Partisipasi Anggota Sebagai Pemilik dan Partisipasi
Anggota Sebagai Pelanggan Terhadap Perolehan Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Unit Desa di Kabupaten Buleleng Tahun 2010-2013. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen, Vol. 2, 2014.
Ramadhan, Afra Suci. Kebijakan Anak Muda di Indonesia: Mengaktifkan Peran
Anak Muda; Seri Laporan dari Membangun Kapasitas untuk Pemberdayaan dan Keterlibatan Anak Muda di Indonesia, https://www.academia.edu/4935642/Laporan_1_Kajian_Kebijakan_Anak_ Muda_Indonesia, Diakses April 2017.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem
128
________________. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0059 Tahun
2013 Tentang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda.
________________. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1967 Tentang
Pokok-Pokok Perkoperasian Indonesia.
________________. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang
Perkoperasian.
________________. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang
Kepemudaan.
Rivai. Islamic Economics – Ekonomi Syariah Bukan Opsi, Tetapi Solusi. Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2009.
Ropke, Jochen. Ekonomi Koperasi Teori dan Manajemen. Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2009.
Sawitri, Nurul. “Partisipasi Pemuda Dalam Program Karang Taruna Desa”.
Skripsi – Universitas Negeri Semarang, Semarang, 2014.
Setiaji, Khasan. Pengaruh Partisipasi Anggota dan Lingkungan Usaha Terhadap
Keberhasilan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kapas Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. JEJAK, Vol. 2, No. 1 (Maret), 2009.
Staf Ahli Menpora Bidang Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga. Kajian
Pengarusutamaan Pemuda dan Olahraga dalam
https://www.academia.edu/5540927/Rekomendasi_Kebijakan_Pengarusut amaan_Pemuda_dan_Olahraga, Diakses April 2017.
129
Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfa Beta, 2014.
Suwandi, Ima. Seluk Liku Koperasi Madrasah dan Koperasi Pondok Pesantren.
Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1982.
Wahyudini, Siti. “Strategi Pengarusutamaan Pemuda: Menggagas Partisipasi
Pemuda dalam Pembangunan”. Tesis – Universitas Indonesia, Jakarta,
2011.
Walgito, Bimo. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi, 1999.
Wibisono, C. Anatomi dan Profil Konglomerat Bisnis Indonesia. Jakarta:
Management dan Usahawan Indonesia, 1989.
Widiyanti, Nanik. Dinamika Koperasi. Jakarta: Rineka Cipta, 1993.
Yusran, Mochamad. Partisipasi Pemuda dalam Menyongsong Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015 dalam Perspektif Kepemimpinan dalam http://www.kompasiana.com/myusran_filsuf/partisipasi-pemuda-dalam- menyongsong-masyarakat-ekonomi-asean-2015-dalam-perspektif-kepemimpinan_54f947d2a33311ab068b4a03, Diakses April 2017.