BAB 5 PENUTUP
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat dibahas sebagai berikut: (1) Sebaiknya waktu untuk proses terapi musik klasik untuk kemandirian anak autis di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus ditambah yaitu yang awalnya satu hari dalam seminggu dengan durasi 45 menit menjadi dua hari dalam seminggu dengan durasi waktu selama satu jam. Hal ini diperlukan, karena semakin banyak dan rutin anak autis diberikan terapi maka anak autis akan terbiasa berlatih dengan kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang motoriknya.
(2) Sebaiknya guru dan peralatan terapi musik klasik di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus ditambah untuk proses terapi. Dengan adanya penambahan guru maka anak autis yang di terapi dalam sehari bisa menyesuaikan, agar anak autis yang dibimbing tiap satu anak mendapat satu guru pembimbing, dan dengan
penambahan sound sistem maka musik yang diperdengarkan bisa terdengar lebih merata di setiap sudut ruang terapi.
(3) Sebaiknya SDLB Negeri Kaliwungu Kudus, menambah koleksi musik klasik karya komponis lain selain Mozart dan Beethoven.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Campbell, Don. 2002. Efek Mozart: Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kreativitas dan Menyehatkan Tubuh, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Djohan. 2006. Terapi Musik. Yogyakarta: Galang Pres.
Ginanjar, S. Andrian. 2008. Panduan Praktis mendidik anak autis menjadi orang tua istimewa. Jakarta: Dian Rakyat
Jamalus. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Dikti Depdikbud
Kusuma, Hembing Wijaya. 2004. Psikoterapi Anak Autis. Jakarta: Pustaka Populer
Mcneill, Rhoderick j 2008. Sejarah Musik 2. Jakarta: Gunung Mulia
Moleong, J Lexy. 2002 Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.
. . 2009 Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2008. Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Peeters, Theo. 2009. Panduan Autisme Terlengkap. Jakarta : Dian Rakyat.
Prier SJ, Karl. Edmund. 1993. Sejarah Musik Jilid 2. Yogyakarta: Pusat Musik. Safaria, Triantoro. 2005. Autisme. Yogyakarta: Graha Ilmu
Shadily, Hassan. 1982. Ensiklopedi Indonesia, jilid 3. Jakarta: Ihtiar Barn.
Smart, Aqila. 2010. Metode pembelajaran dan Terapi untuk Anak berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kata Hati
Sumaryanto, F. Totok. 2007. Metodologi Penelitian 2. Semarang: Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, UNNES.
. 2011. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Seni. Semarang: UNNES Press
Sumekar, Inggin. 2007. Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Kemampuan Berbahasa pada Anak Autis di Pusat Terapi Terpadu A Plus Jalan Imam Bonjol. Malang: UINM
Yuanitasari, Lena. 2008. Terapi Musik untuk Anak Balita.Yogyakarta: Cemerlang Publishing.
Online at www.wikipedi.co.id.2010-Autisme-Bukan-Penghalang-Keberhasilan
[diakses 10 Agustus 2012].
Online at http://.admin-dechacare.com/2010-Terapi-Musik-Hilangkan-Depresi [diakses 22 Oktober 2011].
Online at http://Manson-bidandesa.com/2009/Cerdas-Dengan-Terapi-Musikhttp://bidandesa.com [diakses 19 September 2011].
Online at http://Arini-SHD-sistemnada.com/2008/Musik-Klasik [diakses 24 Oktober 2011].
Online at http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/pengertian-struktur-lagu-dalam-bermain-musik.html [diakses 14 mei 2013].
Online at http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/pengertian-tempo-dalam-bermain-musik.html [diakses 14 mei 2013].
Online at http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/pengertian-dinamik-dalam-bermain musik.html [diakses 14 mei 2013].
Online at http://may-dachlan.blogspot.com/2012/06/pengembangan-kemandirian anak-autis.html [diakses 14 mei 2013].
Lampiran 3
PEDOMAN OBSERVASI
Dalam penelitian ini hal-hal yang diobservasi antara lain:
1. Letak geografis 2. Sarana dan prasarana
3. Proses terapi musik di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus 3.1 Materi terapi musik
3.2 Kegiatan terapi musik 3.3 Media terapi musik 3.4 Hasil terapi
4. Setting: Tempat diadakannya kegiatan terapi musik klasik di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus
5. Pelaku: kepala sekolah, terapis musik, penderita autis di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus
6. Tindakan: segala kegiatan terapi musik di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus
Lampiran 4
PEDOMAN WAWANCARA
Dalam penelitian ini hal-hal yang ditanyakan meliputi
1. Bagaimana keadaan tempat atau lokasi SDLB Negeri Kaliwungu Kudus 2. Bagaimana proses terapi musik di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus
PEMBATASAN NARASUMBER
Dalam penelitian ini peneliti hanya melakukan wawancara pada beberapa narasumber yaitu kepala sekolah SDLB Negeri Kaliwungu Kudus, dan terapis musik diSDLB Negeri Kaliwungu Kudus
POKOK-POKOK YANG AKAN DIWAWANCARAKAN
1. Terapi musik
1.1 Jenis musik karya siapa yang dipakai untuk terapi musik klasik di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus.
1.2 Bagaimanakah proses terapi musik klasik yang diterapkan di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus.
1.3 Berapa kali kegiatan terapi musik klasik diadakan dalam satu minggu di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus.
1.4 Berapa lama durasi waktu yang diperlukan untuk sekali proses terapi musik klasik pada setiap anak autis di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus. 1.5 Siapakah yang melatih/melakukan proses terapi musik klasik di SDLB
1.6 Mengapa terapi musik klasik perlu dilakukan bagi anak autis di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus.
2. Manfaat dan Fungsi
2.1 Apakah manfaat dari terapi musik klasik terhadap perkembangan perilaku dalam berinteraksi anak autis di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus.
2.2 Faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala yang ditemui selama proses penerapan terapi musik klasik di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus.
2.3 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terapi musik klasik dapat membentuk kemandirian dan perilakuberinteraksi anak autis di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus.
Lampiran 5
PEDOMAN DOKUMENTASI
Dokumen yang akan dicari oleh peneliti antara lain: 1. Data struktur organisasi sekolah
2. Data tenaga pengajar dan staf karyawan 3. Data siswa
4. Foto pelaksanaan terapi musik klasik berlangsung
Lampiran 6
PROFIL SEKOLAH
A. IDENTITAS SEKOLAH/LEMBAGA
1. Nama Sekolah/Lembaga : SDLB Kaliungu Kudus 2. Status Sekolah :
a. Negeri atau Swasta : Negeri b. Seatap atau mandiri : - 3. Akreditasi Sekolah : B 4. Standar iso/belum : Belum 5. Tahun Berdiri : 1984 6. Legalitas Operasional
a. SK Gubernur/Dinas Provinsi :
b. Akta Notaris Lembaga : - 7. Ijin Operasional :
8. Kepala Sekolah/Lembaga
a. Nama : Anastasia Rustiani b. Satu atap/Mandiri : - 9. NPWP Sekolah/lembaga : 10.Alamat : a. Jalan : Jepara KM. 7 b. RT/RW : 01/I c. Kelurahan : Kaliwungu d. Kecamatan : Kaliwungu e. Kab/Kota : Kudus f. Kode Pos : 59361 11.No telp/hp : (0291) 431363 12.Email : - 13.Fax : - 14.Website : -
B. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH/LEMBAGA 1. Struktur Organisasi : Ada 2. Pembagian Tugas (job description) : Ada C. LATAR BELAKANG PENDIRIAN (SEJARAH SINGKAT) D. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH/LEMBAGA
1. Visi Sekolah
Mengembangkan sisa kemampuan peserta didik agar menjadi insan yang terampil, mandiri, berbudaya dan bertaqwa.
2. Misi Sekolah
b. Mengembangkan pengetahuan, sikap dan psikomotor peserta didik melalui layanan formal di sekolah
c. Menanamkan konsep diri yang positif agar mampu beradaptasi dan diterima dalam bersosialisasi di masyarakat
3. Tujuan Sekolah
a. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi dengan orang lain dengan menekankan pada 3 M (Membaca, Menulis, Berhitung)
b. Meningkatkan pemahaman terhadap kemampuan diri, sehingga dapat mandiri dan berpartisipasi di masyarakat
c. Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pada jenjang yang lebih tnggi
d. Mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan bakat dan minat
E. PROGRAM PEMBELAJARAN
1. Program layanan akademik yang dilakukan sesuai jenis ketunaan meliputi:
a.
2. Kurikulum yang digunakan
Di SDLB Kaliwungu Menggunakan KTSP
3. Program praktek jenis-jenis keterampilan yang diberikan kepada peserta didik
Jenis-jenis keterampilan yang diberikan di SDLB Kaliwungu Kudus meliputi: a. Tata boga b. Menjahit c. Pertukangan d. Musik 4. Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran diadakan tes tengah semester dan semesteran akhir tahun untuk kenaikan kelas
5. Kegiatan pengembangan diri peserta didik (ekstra kurikuler) Kegiatan ekstrakurikuler di SDLB kaliwungu Kudus yaitu pramuka
Nomor Nomor Nama Peserta Didik L/P
Tempat Tanggal Lahir
Nama Orang
Tua Pekerjaan Kelas Alamat Orang Tua
Urut Induk Orang Tua
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 166/B Della Wulandari P Jepara, 6 - 2- 2005 Rifai Swasta I Gleget, Rt 04/8 Mayong 2 167/B Risqi Tri Wahyuni P Jepara, 8 - 2 - 2007 Masrukin Wiraswasta I Sengon Bugel, Rt 01/04 3 168/D
Rohimal Ula
Hairani P Jepara, 17 - 2 - 2001 Ayyub Almufid Swasta I Singorojo, Rt 05/3 Mayong 4 169/C Rizqi Ardika Akbar L Jepara, 10 - 4- 2003 Budiono Karyawan I Garung Lor, Rt2/I Kaliwungu 5 170/B
Anisa Respati Putri
K P Jepara, 8 - 8 - 2005 Hadi Mulyono Puskesmas I Mayong Kidul, Rt 4/I Jepara 6 171/C Munajad L Jepara, 28 - 1 - 2003 Warsono Tani I Tunggul Pandean, Rt 7/II 7 172/C Mustain L Jepara, 1 - 5 - 2002 Ali Mahrom Buruh I Welahan, Rt2/I Jepara 8 173/C Hanum Suryati P Jepara, 5 - 4 - 2002 Juandi Buruh I
Blimbing Rejo, Nalumsari Jepara
9 174/C Jauhari Mahfud F L
Jepara, 12 - 11 -
2003 Yusron/Haryati Wiraswasta I Paren, Mayong Jepara
10 175/B Sri Wahyuni P Jepara Sumintrah Buruh I Tunggul P. Nalumsari Jepara
Mengetahui Kudus, 11 Juli 2012
Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas I
ANASTASIA RUSTIANI SUPAR
DATA PESERTA DIDIK SDLB KALIWUNGU KELAS III / BCD
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Nomor Nomor Nama Peserta Didik L/P Tempat Tanggal Lahir Nama Orang Tua Pekerjaan Kelas Alamat Orang Tua Urut Induk Orang Tua
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 111 / D Suhartanto L Kudus, 11 - 02 - 1995 Kasuri Buruh III Gamong, Rt. 05 / III Kaliwungu 2 126/B Shinta Oktavia P P Jepara, 05 - 03 - 2001 Subakir Wiraswasta III Blimbing Reji Rt.I/I Jepara 3 149/B Dzul Ma'laa L Kudus, 16 - 03 - 2003 Supaat Tani III Getasrabi, Rt. 06 / VI Kudus 4 150/C M. Isyfa' Lana L Kudus, 12 - 06 - 2001 Kusno Buruh III Teguhan Kaliwungu Kudus 5 151/C Ihya Izzatul Hidayah P Kudus, 01 - 05 - 1998 Srianto Buruh III Kedungdowo, Rt. 03/II Kudus 6 153/B Septiana Dwi Riskawanti P Jepara, 16 - 09 - 2003 Muklasin Tukang III Buaran, Rt 07 / IV Mayong Jepara 7 154/C Miftakhus Saidah P Kudus, 03 - 12 - 1999 Suhartadi Buruh III Tiga Juru Rt. 01/I Mayong Jepara 8 159/C Intan Kusumaning Ayu P Jepara, 11 - 01 -2002 Nurhadi Swasta III Welahan, Rt.02/I Jepara
9 161/C Anika Lestari P Jepara, 04 - 03 - 2000 Parminto Buruh III Bendowangen, Rt3/II Mayong 10 163/C Hanik Nurazizah P Jepara, 09 - 03 - 2003 Sumadi Buruh III Tunggul P, Rt. I/I Nalumsari
Mengetahui Kudus, 11 Juli 2012 Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas III BC ANASTASIA RUSTIANI SUTARNO
NIP. 19590106 198304 2 002 NIP. 19640301 198606 1 001 Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas III BC
DATA PESERTA DIDIK SDLB KALIWUNGU KELAS III / BCD
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Nomor Nomor Nama Peserta Didik L/P Tempat Tanggal Lahir Nama Orang Tua Pekerjaan Kelas Alamat Orang Tua Urut Induk Orang Tua
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
111 /
D Suhartanto L Kudus, 11 - 02 - 1995 Kasuri Buruh III Gamong, Rt. 05 / III Kaliwungu 2 126/B Shinta Oktavia P P Jepara, 05 - 03 - 2001 Subakir Wiraswasta III Blimbing Reji Rt.I/I Jepara 3 149/B Dzul Ma'laa L Kudus, 16 - 03 - 2003 Supaat Tani III Getasrabi, Rt. 06 / VI Kudus 4 150/C M. Isyfa' Lana L Kudus, 12 - 06 - 2001 Kusno Buruh III Teguhan Kaliwungu Kudus 5 151/C Ihya Izzatul Hidayah P Kudus, 01 - 05 - 1998 Srianto Buruh III Kedungdowo, Rt. 03/II Kudus 6 153/B Septiana Dwi Riskawanti P Jepara, 16 - 09 - 2003 Muklasin Tukang III Buaran, Rt 07 / IV Mayong Jepara 7 154/C Miftakhus Saidah P Kudus, 03 - 12 - 1999 Suhartadi Buruh III Tiga Juru Rt. 01/I Mayong Jepara 8 159/C Intan Kusumaning Ayu P Jepara, 11 - 01 -2002 Nurhadi Swasta III Welahan, Rt.02/I Jepara
9 161/C Anika Lestari P Jepara, 04 - 03 - 2000 Parminto Buruh III Bendowangen, Rt3/II Mayong 10 163/C Hanik Nurazizah P Jepara, 09 - 03 - 2003 Sumadi Buruh III Tunggul P, Rt. I/I Nalumsari
Mengetahui Kudus, 11 Juli 2012 Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas III BC ANASTASIA RUSTIANI SUTARNO
NIP. 19590106 198304 2 002 NIP. 19640301 198606 1 001 Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas III BC
DATA PESERTA DIDIK SDLB KALIWUNGU KELAS III / C1
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Nomor Nomor Nama Peserta Didik L/P Tempat Tanggal Lahir Nama Orang Tua Pekerjaan Kelas Alamat Orang Tua Urut Induk Orang Tua
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 117/C1 Novita Pratiwi P Kudus,14 - 11 - 1998 Toni Kary. Pura III Mijen, Kaliwungu Kudus 3 121/C Fahrudin Rozak L Jepara, 15 - 12 - 1995 Kadaryanto Kary. Djarum III Blimbing Rejo, Rt. 05/III Jepara 4 125/C Abid Khaidar L Jepara, 25 - 09 - 1999 Paiman Wiraswasta III Pelem Kerep, Rt. 06/III Jepara 5 128/C Irvan Kurniawan L Jepara, 16 - 12 - 1997 Zamroni Wiraswasta III Krasak Jepara
6 136/C Heru Ristiyanto L Kudus, 30 - 10 - 1993 Subardi (Alm) III Kedungdowo Rt. 02 / II Kudus 7 139/C Karisma Putri Amadea P Jepara, 10 - 07 - 2002 Triman Wiraswasta III Sengon Bugel, Rt.04/III Jepara
Mengetahui Kudus, 12 Juli 2012 Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas III C1 ANASTASIA RUSTIANI KHUSFIANA, S.Pd
DATA PESERTA DIDIK SDLB KALIWUNGU KELAS IV / C
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Nomor Nomor Nama Peserta Didik L/P Tempat Tanggal Lahir Nama Orang Tua Pekerjaan Kelas Alamat Orang Tua Urut Induk Orang Tua
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 108/C Danang Prabowo L Kudus, 17 - 04 - 1995 Tumirin Buruh IV Demangan Kidul, Mijen Kaliwungu 2 112/C Sugeng Wahyu Ardi L Kudus, 06 - 11 - 1995 Sholeh Buruh IV Prambatan Lor, Rt.04/I Kudus 3 129/C Abdul Rahman Wahid L Kudus, 08 - 08 -1998 Zaenal Arifin Wiraswasta IV Mijen Kaliwungu Kudus 4 134/C Kharis Noor Fitrianto L Kudus, 12 - 01 - 1997 Sunarwan Wiraswasta IV Garung Lor, Rt. 02 / I Kaudus 5 138/C Felix Yonatan Kaose L Jepara, 16 - 07 - 2001 Yakop Kaose Wiraswasta IV Perum Singorojo, Mayong Jepara 6 140/C Laela Nur Saidah P Jepara, 24 - 04 - 2001 Jamin Buruh IV Blimbingrejo Rt 03 / IV Jepara 7 143/C Siti Salamah P Kudus, 15 - 06 - 2001 Kunaedi Buruh IV Mijen Rt. 02 / V Kaliwungu 8 144/C Warsito L Kudus, 25 - 10 -1996 Saryadi Buruh IV Kedungdowo Rt. 05 /II Kaliwungu
Mengetahui Kudus, 11 Juli 2012 Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas IV ANASTASIA RUSTIANI MUJIYATI
DATA PESERTA DIDIK SDLB KALIWUNGU KELAS V / BCD
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Nomor Nomor Nama Peserta Didik L/P Tempat Tanggal Lahir Nama Orang Tua Pekerjaan Kelas Alamat Orang Tua Urut Induk Orang Tua
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 076/C Agus Ari Wibowo L Kudus, 27 - 03 - 1993 Sulikin perangkat Desa V Hadiwarno Mejobo Kudus 2 093/C Veni Noviana P Kudus, 20 - 01 1991 Efendi Buruh V Kramat Pneden, Rt02 / II Kudus 3 094/D Priandaru Tryasnugroho L Kudus, 03 - 11 - 1991 Sholeh Guru V Getasrabi Rt. 01/III Kudus 4 097/C Mashudi L Jepara, 20 - 01 - 1991 Suwondo Buruh V Sengo Bugel Pecangaan Jepara 5 106/C Abdul Rofiq L Jepara, 18 - 08 - 1993 Karban Buruh V Blimbingrejo, Rt.05/III Jepara 6 110/C Choerul Chasanah P Jepara, 30 - 9 - 1990 Sholekan Petani V Sendang, Pecangaan Jepara 7 114/C Slamet Budianto L Kudus, 30 - 11 - 1993 Chundori Buruh V Winong Kaliwungu Kudus 8 130/C M. Kholid Naim L Kudus, 17 - 03 - 1995 Abu Naim Wiraswasta V Papringan Kaliwungi Kudus 9 132/C Puji Ayu Safitri P Kudus, 17 - 01 - 1999 Gangsar (Alm) V Papringan Kaliwungi Kudus 10 137/D Novia Wulandari P Kudus, 02 - 11 - 1995 Rosidi Petani V Kedungdowo, Rt 03/II Kudus 11 145/C Khusnul Mahrom P Jepara, 17 - 04 - 1998 Sutaman Burh V Mayong Kidul Rt. 04/II Jepara 12 146/C Niswatun Chasanah P Jepara, 01 - 04 1996 Suharni Buruh V Pelemkerep, Rt.06/II Jepara
Mengetahui Kudus, 11 Juli 2012 Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas V ANASTASIA RUSTIANI JOKO WIDODO
DATA PESERTA DIDIK SDLB KALIWUNGU KELAS VI / C
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Nomor Nomor Nama Peserta Didik L/P Tempat Tanggal Lahir Nama Orang Tua Pekerjaan Kelas Alamat Orang Tua Urut Induk Orang Tua
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 103/c Jazirotul Faidah P Kudus, 24 - 04 - 1996 Masnan Buruh VI Papringan Rt 04 /III Kudus 2 116/C Umi Zuliatun P Jepara, 22 - 06 - 1992 Shobirin Wiraswasta VI Tunggul Pejaten Rt 05/II Jepara 3 115/B Romadoni Prianggara L Jepara,06 - 12 - 1998 Supriyadi Wiraswata VI Mayong Lor Rt. 01/I Jepara 4 119/C M. Ikhwanul Kirom L Kudus, 08 - 02 - 1998 Basno Wiraswasta VI Paprinngan, Rt. 03/III Kudus 5 123/C Syaiful Ulil Albab L Kudus, 17 - 08 - 1999 Kasdono Swasta VI Mijen Rt.08/II Kudus 6 133/C Syaiful Akhlis L Jepara, 12 - 02 - 1995 Mukhlison Guru VI Blimbingrejo Rt.02/II Jepara
Mengetahui Kudus, 11 Juli 2012 Kepala SDLB Kaliwungu Guru Kelas VI ANASTASIA RUSTIANI NURYANTO
Lampiran 8
CATATAN LAPANGAN Hari, Tanggal : Kamis,7 Maret 2013
Pukul : 08.00-09.00
1. Letak geografis SDLB Negeri Kaliwunggu Kudus
2. Sarana dan Prasarana di SDLB Negeri Kaliwunggu Kudus 3. Tenaga pengajar SDLB Negeri Kaliwungu Kudus
4. Kegiatan belajar mengajar dan tingkah laku anak-anak autis di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus
Lampiran 9
TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH Hari/Tanggal: Rabu/27 Maret 2013
Pukul 08.30-09.15
Wawancara kepada kepala Sekolah Dasar Luar Biasa
Pertanyaan : Sebelumnya perkenalkan nama saya Novi Salmia, ini ibu siapa ya?
Jawaban : Saya bu Anastasia
Pertanyaan : Saya kesini ingin penelitian tentang manfaat terapi musik bu Jawaban : ya, silahkan..
Pertanyaan : Kebiasaan apa yang sering dilakukan oleh anak-anak disini ya bu? Terutama sebelum dilakukan terapi.
Jawaban : Banyak mbak, misal dalam hal apa? Pertanyaan : Misal dalam hal berkomunikasi bu?
Jawaban : Kalau masalah berkonikasi, anak autis susah untuk melakukan komunikasi, tidak mampu mengekpresikan perasaan maupun keingginan, berbicaranya sangat lambat, monoton malah kadang tidak berbicara sama sekali, kadang-kadang mengeluarkan suara aneh, berbicara tetapi bukan untuk berkomunikasi, bicarapun banyak tapi tidak jelas.
Pertanyaan : Misal dalam hal bergaul bu?
Jawaban : Jarang mau melihat orang. Suka menyembunyikan wajah. Acuh tak acuh sama temannya, kurang menanggapi isyarat orang malah lebih suka menyendiri.
Pertanyaan : Dalam pembawaan diri bu?
Jawaban : Kadang bisa melakukan perintah tanpa respon bicara. Asyik bermain sendiri.kadang juga benggong, seperti wajah-wajah tidak konsentrasi.
Jawaban : Tidak bermain seperti anak umum, bermain ya biasa saja. Malah bermain tidak sesuai funsinya.suka bermain benda-benda berputar,suka ngejar ayam,kalau ketemu ayam dikejar terus. Pertanyaan : Kalau keadaan emosi anak autis seperti apa bu?
Jawaban : Kondisinya tidak bisa terkondisikan. Sering marah tanpa alasan. Sering mengamuk tanpa terkendali bila keinginannya tidak dipenuhi. Tiba-tiba tertawa terbahak-bahak atau menangis tanpa alasan. Kadang-kadang menyerang oarang lain tanpa diduga-duga.
Pertanyaan : Kondisi kognitifnya gmn bu?
Jawaban : Sebagian kecil mempunyai daya ingat yang sangat kuat,terutama yang berkaitan dengan objek visul (gambar). Meskipun anak autis memiliki perbedaan perilaku dengan anak normal.
Pertanyaan : Cukup ini dulu bu, besok saya lihat langsung proses terapinya saja. Terima kasih ya bu,sudah membantu penelitian saya ini. Jawaban : Ya mbak sama-sama, kalau ada yang ingin ditanyakan lagi bisa
dibantu mbak.
Kudus, Maret 2013
Kepala SDLB N Kaliwungu Pewawancara
Anastasia Rustiani Novi Salmia NIP 19590106 198304 2 002 NIM 2501409082
Lampiran 10
TRANSKIP HASIL WAWANCARA DENGAN TERAPIS Hari/Tanggal: Kamis/28 Maret 2013
Pukul 09.00-09.30
Wawancara kepada terapis
Pertanyaan : Sebelumnya perkenalan terlebih dahulu pak, nama saya Novi Salmia panggilnya Novi, ini saya bicara dengan bapak siapa ya? Jawaban : Dipanggil pak surya saja mbak.
Pertanyaan : Disini saya ingin penelitian mengenai manfaat musik klasik dalam terapi yang dilakukan di sekolah ini.
Jawaban : Iya mbak,.silahkan!
Pertanyaan : Mengajar anak-anak disini harus sabar ya pak? Jawaban : Iya...
Pertanyaan : Jenis musik yang dipakai untuk terapi disini dan sebagian besar karya dari siapa pak?
Jawaban : Jenisnya klasik, sebagian besar karya Mozart dan Beethoven. Pertanyaan :Proses terapi disini bisa dijelaskan secara singkat seperti apa ya
pak?
Jawaban : Prosesnya tidak begitu rumit mbak,disini anak autis didengarkan musik klasik dan anak dibantu untuk konsentrasi dengan alunan lagu yang diperdengarkan, disamping itu anak diajak komunikasi yang berhubungan dengan musik.
Pertanyaan : Nanti kalau ada terapi berlangsung saya ingin ikut prosesnya bisa ya pak?
Jawaban : Oh iya mbak, bisa-bisa.
Pertanyaan : Hari dilakukan terapi ban barapa waktu terapinya itu seperti apa ya pak?
Jawaban : Proses terapi dilakukan dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu pukul 07.30 sampai pukul 11.00. Kegiatan musik terapi dibimbing oleh bapak Surya (25tahun) dan bapak Narto. masing-masing siswa dibagi dan mendapatkan jadwal terapi satu kali dalam seminggu selama 45 menit setiap anak, dengan rincian waktu 10-15 menit digunakan untuk mendengarkan musik klasik yang dilakukan pada awal kegiatan terapi dengan tujuan untuk mengondisikan emosi anak autis dalam keadaan tenang. Sedangkan siswa waktu 30 menit digunakan untuk terapi lanjutan, karena jumlah anak yang mengikuti terapi ada 30 siswa, maka pada setiap harinya ada empat sampai enam siswa yang mendapatkan terapi musik klasik. Menurut pak Surya dan pak Narto. Waktu terapi seperti itu dinilai masih sangat kurang. Anak
autis sangat membutuhkan banyak waktu untuk mendapatkan terapi. Semakin sering dilakukan terapi, anak autis akan semakin cepat dan semakin baik untuk dapat melakukan interasi dengan orang lain dan melakukan komunikasi.
Pukul: 09.45-10.30 Melihat proses terapi berlangsung.
Pertanyaan : Ternyata dalam terapi ini ada beberapa tahap-tahapnya ya pak?. Tahap-tahapnya itu seperti apa ya pak?
Jawaban : 1.Pra terapi
Terapi musik klasik merupakan kegiatan awal proses terapi (praterapi). Tujuannya adalah untuk mengondisikan emosi anak autis didalam keadaan tenang. Pada saat emosi anak autis dalam kondisi tenang, kemudian diberikan terapi lanjutan seperti okupasi, wiacara dan fisioterapi.
Urutan proses terapi musik klasik sebagai kegiatan awal terapi di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus seabagai berikut.
Guru menyiapkan sound sistem dengan mengunakan vcd player dan speker aktif yang dilengkapi dengan control amplifier. Musik klasik pada compst disk diputar dengan mengunakan vcd player yang sudah siap. Musik klasik diputar dengan volume sedang. Tidak terlalu keras, tetapi cukup terdengar didalam studio musik yang kedap suara. Tujuannya setelah stimulus yang dibentuk langsungsampai ke otak anak.
Anak autis disuruh duduk sambil mendengarkan alunan musik klasik.waktu keseluruhanuntuk terapi selama 45 menit. Waktu rata-rata yang dipakai anak autis untuk mendengarkan musik klasik selama 10-15 menit. Waktu tersebut untuk praterapi yaitu untuk mengondisikan emosi anak autis dalam keadaan tenang, sisa waktu 30 menit digunakan untuk kegiatan terapi lanjutan atau terapi inti dari proses terapi musik yaitu anak autis berinteraksi denagn guru terapi musik akan selalu di putar selama proses terapi berlangsung. Pada saat mendengarkan musik klasik anak autis diberikan terapi yang lain, diantaranya terapi wicara dan fisioterapi. Terapi wicara diberikan untuk melatih anak-anak autis berbicara dengan ucapan kata-kata sederhana misalnya mengucapkan siapa namanya, nama gurunya, dan menebak alat-alat musik yang ada diruang terapi. Fisioterapi diberikan untuk melatih anggota tubuh anak autis supaya dapat mempergunakan sesuai fungsinya. Misalnya tangan digunakan untuk berjabat tangan, menganggukan dan mengelengkan kepala. Jika ada pertanyaan yang jawabanya ya atau tidak. Alunan musik klasik
yang dipakai adalah musik klasik karya W.A Mozart dan L.V Beethoven, karena kaset musik klasik di SDLB Negeri Kaliwungu Kudus sementara baru itu aja. Alunan musik klasik dapat menjadikan anak autis bersikap rileks dan tenang. Yaitu anak autis secara perlahan akan mengikuti irama musik klasik dengan mimik wajah yang gembira. Dengan demikian emosi anak autis secara perlahan akan menjadi tenang dan lebih mudah untuk dikembalikan.musik klasik mendapat respon positif dari anak autis, dan anak autis lebih berkonsentrasi untuk mendengarkan musik serta perintah-perintah dari guru.
Ketika anak autis berada dalam kondisi yang tenang, secara perlahan guru pun melakukan berbagai macam perintah. Sebagai