BAB VI PENUTUP
6.2. Saran
Saran yang dapat diberikan penulis dalam pengembangan sistem ini adalah: 1. Pada tampilan sistem untuk pengunjung umum dapat ditambahkan dari segi grafis semisal jika harga jenis bahan pokok mengalami kenaikan atau penurunan diberikan gambar anak panah naik atau anak panah turun.
2. Dalam pembangunan OLAP ini penulis menggunakan tools dari Pentaho data integration sehingga perlu dicoba menggunakan tools lain semisal memakai Jasper untuk mengetahui apakah perbedaan dalam pemakaian tools juga berpengaruh terhadap loading data. 3. Dalam pembangunan OLAP juga dapat ditambahkan dashboard
sehingga data yang ditampilkan lebih menarik dan semakin memudahkan dalam hal analisis data.
4. Agar sistem informasi ini juga dapat dibuat dalam versi smartphone sehingga semakin memudahkan dalam hal pengaksesan sistem karena penggunaan smartphone sekarang sudah banyak digunakan orang banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, Abdul. 2013. Data Warehouse.
http://edukasi.kompasiana.com/2013/11/09/data-warehouse-609238.html. diakses pada tanggal 29 November 2013
Connolly, Thomas M. and Carolyn E. Begg. 2008. Database Systems A Practical Approach to Design, Implementation and Management 5 th edition Addison Wesley. University of The West of Scotland
Ferdiana. 2008. Pengertian Data Warehouse, OLTP dan OLAP. http://blogyogie777.blogspot.com/2014/09/pengertian-data-warehouse.html. diakses pada tanggal 10 Desember 2014
Han Jiawei and Micheline Kamber. 2006. Data Mining Concepts an Tehniques Edition. Morgan Kaufmann Publishers:USA
HM, Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset : Yogyakarta
HTML: The language for building web pages, diakses dari http://www.w3schools.com, pada tanggal 21 Mei 2014.
Jeffrey L Whitten, Lonnie D Bentley, Victor M. Barlow. 2004. System Analysis and Design Method Sixth Edition. Irwin
JRP, Mulyana. 2014. Pentaho : Solusi Open Source untuk Membangun Data Warehouse. Andi Offset : Yogyakata
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta
Kimball, Ralph and The Kimball Group. 1998. The Data Warehouse Lifecycle Toolkit Second edition. Kimball Group
Narasi Use Case
Nama Use Case : Menambah data satuan
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Satuan Berat
Bahan Pokok” pada menu Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Satuan” beserta data-data yang sudah tersimpan. 3. Aktor klik tombol “Tambah Data”.
4. Sistem menampilkan menu tambah data satuan.
5. Aktor mengisikan data satuan, klik tombol
“Simpan”.
6. Sistem berhasil menyimpan data dan
langsung kembali ke menu “Satuan”
dengan menampilkan data yang sudah di masukkan.
Skenario Abnormal (field satuan dan/ atau satuan pendek tidak diisi) 5. Aktor tidak mengisikan field satuan dan/
atau satuan pendek
6. Sistem akan menunjukkan peringatan jika field harus diisi.
Skenario Abnormal (datasatuan dan/ atau satuan pendek sudah ada di database) 5. Aktor mengisikan field satuan dan/ atau
satuan pendek yang sudah ada di database
6. Sistem akan memberi peringatan bahwa data tersebut sudah ada dalam database dan langsung kembali ke
menu “Satuan”
Nama Use Case : Menambah data bahan pokok
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Bahan Pokok”
pada menu Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Bahan
Pokok” beserta data-data yang sudah tersimpan.
3. Aktor klik tombol “Tambah Data”.
4. Sistem menampilkan menu tambah data bahan pokok.
5. Aktor mengisikan data bahan pokok, klik
tombol “Simpan”.
6. Sistem berhasil menyimpan data dan langsung kembali ke menu “Bahan
Pokok” dengan menampilkan data
yang sudah di masukkan. Skenario Abnormal (field bahan pokok tidak diisi) 5. Aktor tidak mengisikan field bahan
pokok
6. Sistem akan menunjukkan peringatan jika field harus diisi.
Skenario Abnormal (data bahan pokok sudah ada di database) 5. Aktor mengisikan field bahan pokok
yang sudah ada di database
6. Sistem akan memberi peringatan bahwa data tersebut sudah ada dalam database dan langsung kembali ke
menu “Bahan Pokok”
Nama Use Case : Menambah data jenis bahan pokok
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Jenis Bahan
Pokok” pada menu Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Jenis
Bahan Pokok” beserta data-data yang sudah tersimpan.
3. Aktor klik tombol “Tambah Data”.
4. Sistem menampilkan menu tambah data jenis bahan pokok.
5. Aktor mengisikan data bahan pokok, klik
tombol “Simpan”.
6. Sistem berhasil menyimpan data dan
langsung kembali ke menu “Jenis Bahan
Pokok” dengan menampilkan data yang
sudah di masukkan. Skenario Abnormal (field jenis tidak diisi) 5. Aktor tidak mengisikan field jenis
6. Sistem akan menunjukkan peringatan jika field harus diisi.
Skenario Abnormal (data jenis bahan pokok sudah ada di database) 5. Aktor mengisikan field jenis bahan
6. Sistem akan memberi peringatan bahwa data tersebut sudah ada dalam database dan langsung kembali ke
menu “Jenis Bahan Pokok”
Nama Use Case : Mengedit data satuan
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Satuan Berat
Bahan Pokok” pada menu Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Satuan” beserta data-data yang sudah tersimpan. 3. Aktor klik tombol “Edit Data”.
4. Sistem menampilkan peringatan
“Apakah Yakin Anda ingin mengedit dari data ini?”
5. Aktor memilih Ok
7. Sistem menampilkan menu edit data satuan
8. Aktor mengisi field satuan dan/ atau field
satuan pendek, klik tombol “Simpan”
9. Sistem berhasil menyimpan dan
kembali ke menu “Satuan”
Skenario Abnormal (field satuan dan/ atau field satuan pendek tidak diisi) 7. Aktor tidak mengisikan field satuan dan/
atau field satuan pendek
8. Sistem akan menunjukkan peringatan jika field harus diisi.
Nama Use Case : Mengedit data bahan pokok
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Bahan Pokok”
pada menu Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Bahan
Pokok” beserta data-data yang sudah tersimpan.
3. Aktor klik tombol “Edit Data”.
4. Sistem menampilkan peringatan
“Apakah Yakin Anda ingin mengedit dari data ini?”
5. Aktor memilih Ok
6. Sistem menampilkan menu edit data bahan pokok
7. Aktor mengisi field bahan pokok, klik
tombol “Simpan”
kembali ke menu “Bahan Pokok”
Skenario Abnormal (field bahan pokok tidak diisi) 7. Aktor tidak mengisikan field bahan
pokok
8. Sistem akan menunjukkan peringatan jika field harus diisi.
Nama Use Case : Mengedit data jenis bahan pokok
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Jenis Bahan
Pokok” pada menu Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Jenis
Bahan Pokok” beserta data-data yang sudah tersimpan.
3. Aktor klik tombol “Edit Data”.
4. Sistem menampilkan peringatan
“Apakah Yakin Anda ingin mengedit dari data ini?”
5. Aktor memilih Ok
6. Sistem menampilkan menu edit data jenis bahan pokok
7. Aktor mengisi field jenis bahan pokok,
klik tombol “Simpan”
8. Sistem berhasil menyimpan dan
kembali ke menu “Jenis Bahan Pokok”
Skenario Abnormal (field jenis bahan pokok tidak diisi) 7. Aktor tidak mengisikan field jenis bahan
pokok
8. Sistem akan menunjukkan peringatan jika field harus diisi.
Nama Use Case : Menghapus data satuan
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Satuan Berat
Bahan Pokok” pada menu Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu
“Satuan” beserta data-data yang sudah tersimpan.
3. Aktor klik tombol “Hapus Data”.
4. Sistem menampilkan peringatan
“Apakah Yakin Anda ingin menghapus data ini?”
6. Sistem berhasil menghapus dan
kembali ke menu “Satuan”
Skenario Abnormal (data satuan tidak dapat dihapus) 5. Aktor memilih tombol Ok
6. Sistem menampilkan peringatan bahwa data satuan masih dipakai pada data jenis bahan pokok dan harus menghapus terlebih dahulu data satuan yang ada di menu
“Jenis Bahan Pokok”. Sistem langsung menuju ke menu “Jenis Bahan Pokok”
Nama Use Case : Menghapus data bahan pokok
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Bahan Pokok”
pada menu Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Bahan
Pokok” beserta data-data yang sudah tersimpan.
4. Sistem menampilkan peringatan
“Apakah Yakin Anda ingin menghapus data ini?”
5. Aktor memilih tombol Ok
6. Sistem berhasil menghapus dan kembali
ke menu “Bahan Pokok”
Skenario Abnormal (data satuan tidak dapat dihapus) 5. Aktor memilih tombol Ok
6. Sistem menampilkan peringatan bahwa data bahan pokok masih dipakai pada data jenis bahan pokok dan harus menghapus terlebih dahulu data bahan
pokok yang masih ada di menu “Jenis Bahan Pokok”. Sistem langsung menuju ke menu “Jenis Bahan Pokok”
Nama Use Case : Menghapus data jenis bahan pokok
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Jenis Bahan
Pokok” pada menu Pengelolaan Data.
Bahan Pokok” beserta data-data yang sudah tersimpan.
3. Aktor klik tombol “Hapus Data”.
4. Sistem menampilkan peringatan
“Apakah Yakin Anda ingin menghapus data ini?”
5. Aktor memilih tombol Ok
6. Sistem berhasil menghapus dan
kembali ke menu “Jenis Bahan Pokok”
Nama Use Case : Menambah data pasar
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Pasar” pada menu
Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Pasar” beserta data-data yang sudah tersimpan. 3. Aktor klik tombol “Tambah Data”.
4. Sistem menampilkan menu tambah data pasar.
5. Aktor mengisikan data pasar, klik tombol
“Simpan”.
6. Sistem berhasil menyimpan data dan
langsung kembali ke menu “Pasar”
dengan menampilkan data yang sudah di masukkan.
Skenario Abnormal (salah satu field ada yang tidak diisi) 5. Aktor tidak mengisikan salah satu field
6. Sistem akan menunjukkan peringatan jika field harus diisi.
Skenario Abnormal (datasatuan dan/ atau satuan pendek sudah ada di database) 5. Aktor mengisikan field nama pasar yang
sudah ada di database
6. Sistem akan memberi peringatan bahwa data tersebut sudah ada dalam database dan langsung kembali ke
menu “Pasar”
Nama Use Case : Mengedit data pasar
Aktor : Staff
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal 1. Aktor klik menu “Data Pasar” pada menu
Pengelolaan Data.
2. Sistem menampilkan menu “Pasar” beserta data-data yang sudah tersimpan. 3. Aktor klik tombol “Edit Data”.
4. Sistem menampilkan peringatan
“Apakah Yakin Anda ingin mengedit dari
data ini?”
5. Aktor memilih Ok
6. Sistem menampilkan menu edit data Pasar
7. Aktor mengisi field nama pasar, alamat, latitude, longitude dan/ atau field nama pasar, alamat, latitude, longitude lalu klik