• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV: Penutup

B. Saran

Dalam penelitian ini, peneliti mengemukakan beberapa saran, di antaranya :

1. Berdasarkan kajian dan kesimpulan di atas, akan kembali menjadi

peringatan kepada semua pihak termasuk calon jemaah haji atau umrah yang telah, sedang atau akan menggunakan multi level marketing bahwa perlunya memahami secara detail pelaksanaan program yang diikuti. Bila dari kalangan yang awam, tentu bisa lebih berperan aktif menanyakan hal-hal yang belum diketahuinya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diajukan pada suatu biro tertentu maupun pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang memiliki keterkaitan dengan urusan penyelenggaraan haji dan umrah.

2. Pemerintah khususnya Direktorat Jendral Pengelolaan Ibadah Haji dan Umrah perlu menaruh perhatian lebih serius terhadap penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, khususnya multi level marketing haji dan umrah. Pemerintah sebaiknya memberi regulasi yang jelas tentang praktik penyelenggaraan ibadah haji agar tidak ada pihak yang dirugikan, terutama calon jamaah haji. Penyelenggaraan multi level marketing haji memang membuat adanya kemudahan mendapatkan

kursi haji, tetapi mengabaikan resiko masa depan keberangkatan haji. Selain itu, tindakan money game yang terjadi dalam program multi level marketing haji dan umrah sangat tidak bisa dihindarkan, sehingga

diperlukan regulasi larangan terkait dengan praktik multi level

marketing haji dan umrah.

3. Pada sisi pengawasan, pemerintah harus menindak tegas travel haji

dan umrah yang terbukti masih mempraktikan multi level marketing

haji dan umrah dengan cara money game yang akan berakibat adanya korban calon-calon jemaah yang gagal berangkat haji ataupun umrah dengan visa non kuota. Sanksi terhadap multi level marketing haji dan umrah bisa berupa pengaduan maupun tuntutan pidana di luar sanksi administratif pencabutan ijin travel haji dan umrah oleh Dirjen Haji. Diharapkan ketegasan pemerintah dapat melindungi calon jamaah haji dan umrah dari praktik penipuan penyelenggaraan haji. Dengan ketentuan pula, penegakan hukum yang dilaksanakan benar-benar melihat seluruh aspek operasional jasa dan layanan biro penyelenggara

ibadah haji dan umrah, sehingga keadilan yang dijalankan sesuai atas kejadian murni di lapangan.

4. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada pihak multi level marketing

haji dan umrah adalah mencari variasi dari strategi pemasaran lain yang tidak bertentangan baik dengan aturan syariah maupun hukum normatif. Sebagai contoh penjualan langsung (direct selling) dapat dimodifikasi menjadi berbagai macam varian, seperti penjualan menggunakan katalog, e-mail langsung, maupun skema online. Esensi penjualan langsung secara tidak langsung sebagai tugas untuk membuat konsumen membeli barang bukan sekedar membuat konsumen tersanjung atau malah tertipu.

5. Peneliti menilai perlu adanya penelitian lanjutan, terkait dengan

komparasi antar variasi sistem pembiayaan dan kemudian paling memiliki nilai manfaat lebih banyak, efektif serta tepat digunakan untuk program ibadah haji dan umrah.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Albani, Nashiruddin, Muhammad. 2013. Shahih Sunan Nasa’i. Jakarta:

_____Pustaka Azzam.

Alma, Buchari(et. al). 2009. Manajemen Bisnis Syariah. Bandung: Alfabet. Chapra, Umer. 2000. Islam dan Tantangan Ekonomi. Jakarta: Gema Insani Press. Dewi, Gemala. Hukum Perikatan Islam Di Indonesia. Jakarta: Prenada Media

_____Group.

Dipohusodo, Istimawan. 1997. Pergi Haji Sesuai Sunnah Rasul. Yogyakarta:

_____Pustaka Pelajar.

Echols, John M. 1996. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Fina Anggraeni. 2007.Bisnis Multi Level Marketing Di Yogyakarta dalam

_____Persepektif Hukum Islam. Skripsi Strata Satu UIN Sunan Kalijaga

_____Yogyakarta.

Harefa, Andreas. Multi Level Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hawwa, Sa’id. 2001. Al Islam. Jakarta: Al-I’tishom Cahaya Umat.

Ilyas, Yunahar. 2007. Kuliah Akhlaq. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan

_____Pengamalan Islam (UMY).

---. 2011. Kuliah Aqidah Islam. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan

_____Pengamalan Islam (UMY).

Indah Fitriana Sari. 2012. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembiayaan Haji dan

_____Umrah Melalui Sistem Marketing di PT. Arminareka Perdana Yogyakarta.

_____Skripsi Strata Satu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kuswara. 2005. Mengenal MLM Syariah. Jakarta: Qultum Media.

Matdawam, Noor. 1993. Ibadah Haji dan Umrah. Yogyakarta: CV. Bina Usaha. Muqtadirul Aziz 2011. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Bisnis Multi Level _____Marketing(MLM). Skripsi Strata Satu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nurdin, Ali. 2006. Quranic Society : Menelusuri Konsep Masyarakat Ideal Dalam

Nurrudin, Amiur. 2010. “SDM Berbasis Syari’ah. Tsaqafah: Jurnal Peradaban _____Islam”, Vol. 6 No1, ISID.

Qaradhawi, Yusuf. 1997. Norma dan Etika Ekonomi Islam. Jakarta: Gema Insani

_____Press.

Al-Qur’an dan Terjemahannya. 2005. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media

Rozalinda. 2014. Ekonomi Islam : Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi.

_____Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rozi, Moch. 2005. Kontroversi Bisnis MLM. Yogyakarta: Pilar Humania.

Rizky, Afrie. 2014. Sistem Pendidikan Islam dan Tantangan Modernitas (Kajian

_____Kitab al-Fikru at-Tarbawiyya ‘Inda Ibni Qayyim al-Jauziyah Karya

_____Hasan bin Ali al-Hijazy). Skripsi. Yogyakarta. Fakultas Agama Islam

_____Universitas MuhammadiyahYogyakarta

Saifuddin, Azwar. 2001. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Santoso, Benny. 2002. All About MLM. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

_____Alfabeta CV.

Tim Kajian Keislaman Nurul Ilmi (perh.). 2012. Buku Induk Terlengkap Agama

_____Islam. Yogyakarta: Citra Risalah.

Zaprulkhan. 2004. Filsafat Islam, Sebuah Kajian Tematik. Jakarta: PT. Raja

_____Grafindo Persada.

Zuhaili, Wahbah. 2005. Kebebasan Dalam Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

JURNAL :

Rahim, Abd. 2012. Khalifah dan Khilafah Menurut Al-Qur’an. Volume 9 No. 1. Hunafa: Jurnal Studi Islamika.

Rahman, Taufikur (et. al.). 2013. Analisis Produk Multi Level Marketing

Haji-_____Umrah. Syariah Corner, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas

WEBSITE :

http://haji.kemenag.go.id/v2/content/haji-dalam-angka-jumlah-jemaah-haji-_____indonesia-dalam-seabad-lebih diakses pada 14 Maret 2016 M.

www.easy-living.tips/images/Easy-Living/beonpush/binary.jpg _____diakses pada 20 April 2016 M.

http://hizbut-tahrir.or.id/2012/08/06/multi-akad-halal-atau-haram

CURRCICULUM VITAE

Nama : Dimas Hidim

Tempat, Tanggal Lahir : GunungKidul, 24 April 1994

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat asal : Dusun Tumpak,

Rt / Rw : 24 / 03, Kel/Desa : Ngawu, Kecamatan : Playen, Kabupaten : GunungKidul Provinsi : Daerah Istimewa

__________________Yogyakarta (DIY) Alamat Yogyakarta : Perum Jombor Pratama II - 21,

Rt/Rw : 08 / 03, Kel/Desa : Sendangadi, Kecamatan : Mlati, Kabupaten : Sleman,

Provinsi : Daerah Istimewa

__________________Yogyakarta (DIY)

No.Kontak : 085-867-215-594

Latar Belakang Pendidikan Formal

1998-2000 : TK Bustanul Athfal Al-Mujahidin

2000-2006 : SDN 5 Wonosari

2007-2009 : Mts. Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta

2009-2012 : MA. Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta

Pengalaman Organisasi

NO. TAHUN ORGANISASI JABATAN

1. 2009 Lembaga Pers Remaja PD Ikatan

Pelajar Muhammadiyah Kota Jogja Anggota

2. 2010 PGT Drumband HW Wakil Ketua

3. 2009 – 2011 Organisasi daerah IKMMMY Ketua Bidang

4. 2010 – 2011 Dewan Eksekutif Penghela HW Ketua

5. 2010 – 2011 Student Medical Team Anggota Bidang

6. 2013 – 2015 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan

Kafilah UMY

Ketua & Ketua Bidang

7. 2013 Forum Ilmiah Ekonomi Syariah

UMY Anggota

8. 2013 UKM Musik

9. 2014 – 2016

Badan Litbang dan Evaluasi Kwartir Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan

Anggota

Demikian riwayat hidup ini, saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 05 Mei 2016

Category: Penelitian

Published on Tuesday, 29 October 2013 09:36 Written by bima

Hits: 591

Taufik ur Rahm an, SE, MBA, Ak t . Bhim a Yudhist ira Adhinegara, SE

Fandi Gunaw an, SE Fahrudin

ABSTRAK

Kehadiran Mult i lev el m arket ing ( MLM) Haj i dan Um rah m endapat perhat ian dari

Direk t orat Jendral ( Dirj en) Penyelenggaraan Haj i dan Um rah. Alt ernat if sist em pem asaran haj i dan um rah dengan sk em a MLM m endapak an respon pro dan kont ra dari m asy arak at . Hal ini m em icu adany a kaj ianm endalam ,t ent ang k eunt ungan dan resik o ( m anfaat dan m udharat ) dari MLM Haj i dan Um rah t ersebut , sehingga penyelenggaraan haj i dan at au um rah oleh pem erint ah dan sw ast a t et ap di j alur perlindungan k epada Um at I slam k hususny a calon j am aah. Met odak aj ian y ang digunak an adalah prast isipat if

ex plorat orif (rev iew) prak t ek dan k aj ian lit erat ur at as peny elenggaraan MLM Haj i dan

Um rah. Met oda sim ulasi digunak an unt uk m em predik si pot ensi y ang m ungkin t im bul secara j angk a panj ang dari sk em a MLM Haj i dan Um rah. Cont oh k asus y ang digunak an adalah sk em a MLM di PT. Am inarek a Perdana, PT Mit ra Bisnis Mandiri dan PT Mit ra Perm at a Mandiri. Hasil analisis m enunj uk k an bahw a MLM Haj idan Um rah m engandung unsur ghahar ( k et idak past ian keberangk at an haj i) , m ay sir ( spek ulasi m endapat k an visa non k uot a) , dan adany a suap ( risy w ah) dalam aplik asi visa haj i. Kesim pulan dari k aj ian ini adalah MLM Haj i bany ak berpot ensi m erugik an um at , dan m engandung prak t ek -prak t ek bisnis y ang t idak sehat dan t idak sesuai Sy ariah I slam . Kem ent rian Agam a m elalui Dirj en Haj i dan Um rah harus m engam bil t indak an t egas t erhadapa prak t ek MLM Haj i dan Um rah y ang m erugik an um at .

Ke y w or ds: MLM Haj i dan Um rah, Kem ent rian Agam a, Sim ulasi, Skem a Piram ida

PEN D AH U LU AN A. La t a r be la k a n g

disediak an oleh pem erint ah Saudi Arabia. Hal ini m eny ebabk an m asa t unggu unt uk bisa m elakuk an ibadah haj i reguler bisa m encapai 10 t ahunat au lebih sedangk an haj i plus m encapai 4 t ahun at au lebih. Tingginy a perm int aan Haj iini m em buk a k esem pat an

adany a pasar peny edia j asa t rav el agent unt uk ibadah haj i, dem ikian j uga dengan

um rah.

Hingga kini t erdapat 256 perusahaan t rav el haj i dan um rahy ang t ercat at pada Dirj en Penyelenggara Haj i dan Um rah t ahun 2012, y ang t ersebar di berbagai w ilay ah di pelosok t anah air baik it u PI HK ( Peny elenggara I badah Haj i Khusus) m aupun PPI U ( Peny elenggara Pelay anan I badah Um rah) . Dari k uot a haj i k husus y ang disediak an pem erint ah k epada PI HK sebesar 17.000, y ang benar- benar t erisi oleh j am aah haj i k husus hany a sebesar 15.000 j am aah, dan sisany a sekit ar 1.500 calon j am aah ( 10% ) alok asiny a dit ent uk an lebih lanj ut oleh Dirj en Haj i dan Um rah dengan k et ent uan y ang belum secara resm i diat ur. Hal ini m engakibat k an adany a k et ent uan y ang t idak j elas, dan m em icu t erj adiny a prak t ek j ual beli k ursi haj i.

Sem akin berk em bangny a perm int aan dan penaw aran j asa t rav el unt uk ibadah haj i dan um rah it u, m akin beragam pula cara pem asaran produk y ang dit aw ark an oleh perusahaan peny edia j asa t rav el salah sat uny a adalah dengan m ek anism e penj ualan

langsung berj enj ang at au lebih dik enal dengan nam a m ult i- level m arket ing ( MLM) .

Sk em a ini nam pak ny a bany ak dim inat i oleh m asy arak at k arena orang bisa m elak uk an ibadah haj i khusus dan at au um rah hany a dengan m em bay ar 10 persen dari biay a y ang sesungguhny a, w alaupun para calon j am aah t ersebut belum t ent u m am pu m elunasi seluruh pem bay aran set oran biay a naik haj i.

Sebagai gam baran aw al y ang dapat diberik an berdasark an dat a y ang diperoleh dari Kem ent erian Agam a RI t ahun 2012, fakt a y ang t erj adi di lapangan adany a calon j am aah haj i plus y ang t erdaft ar sebesar 64.152 nam un y ang m elunasi hanya 17.244

nam un y ang j adi berangk at sekit ar 15.739[ 3]. Berdasark an daa t ersebut , t erdapat 1.505

j at ah k ursi haj i hak t rav el k arena calon j am aah m elakuk an penundaan keberangk at an. Jat ah k ursi t ersebut dapat diperj ualbelik an ant ar t rav el at au diberik an k epada calon j am aah lain y ang m au m em bay ar lebih. Selain it u, Dat a t ersebut m enunj uk an bahw a 37 t rav el bisa m engum pul j am aah unt uk m elakuk an pendaft aran/ set or nam un ket ik a j at uh t em po pelunasan, t idak ada y ang bisa m elunasiny a. Cont oh lainny a adalah k asus pada PT Arm inarek a Perdana. Para calon j am aah haj i k husus y ang m endaft ar dan m endapat k ursi haj i t ahun 2012 sebany ak 2.191 calon j am aah, sedangk an y ang m am pu m elunasi seluruh biay a pem berangk at an haj i pada t ahun t ersebut hany a berj um lah 212 j am aah ( hany a 9.68 persen) , dari j um lah pendaft ar pada t ahun y ang sam a. Sedangk an y ang diberangk at k an haj i sebany ak 184 orang. Pada PT Wanda Fat im ah Zahra j um lah k ursi y ang t eralok asi adalah 17, nam un y ang bisa m elunasi hany a 6 j am aah saj a. I ronisny a lagi, PT Muly a Wisat a Abadi, j um lah kursi y ang dialok asik an sebany ak 231 nam un t idak ada sat upun y ang m elunasi dan bisa berangk at haj i. Dengan logik a sederhana dapat dipaham i, bahw a set iap t ahunny a t erj adi penum puk an calon j am aah haj i k husus y ang

m endaft ar, nam un pem berangk at an oleh t ravel agent berdasark an k em am puan sang

PEM BAH ASAN

Produk Mult i lev el m arket ing at au MLM haj i y ang disediak an oleh t rav el agent, dianggap

sebagai alt ernat if unt uk m enunaik an haj i dan um rah t anpa harus m enunggu wak t u y ang lam a unt uk m endapat k an k ursi. Nam un,dalam prak t ik ny a, MLM haj i m enuai bany ak k rit ik dari calon j am aah m aupun m asyarak at um um . Masy arak at m ulai m engk uat irk an produk MLM haj i dan um rah t erk ait j am inan k eberangk at an k e t anah suci dan pengem balian dana y ang diset ork an apabila gagal berangk at haj i at au um rah.

Sum ber dari Him punan Penyelenggara Um rah dan Haj i ( HI MPUH) m em berikan inform asi paling t idak lim a surat pengaduan k epada Kem enag t erk ait dengan MLM ini y ang m em pert any ak an biro perj alanan berizin dan t ak berizin y ang m engadakan Um rah dengan MLM ( HI MPUH, Mei 2009) . Sepert i y ang dilansir oleh Republik a online t anggal 24 Juli 2012, salah sat u pengguna j asa pak et pelay anan haj i dan Um rah, Am inah ( 59 t ahun) , m enderit a k erugian hingga Rp 20 j ut a k arena t ak k unj ung berangk at Um rah. Pihak PT Mit ra Perm at a Mandiri ( MPM) selak u perusahaan peny edia j asa pak et pelay anan haj i dan Um rah m enj anj ik an Am inah dan suam iny a, Suript o ( 68) , berangk at Um rah pada Juni 2012 lalu. Selain it u, t erdapat kasus y ang diliput oleh Harian Bisnis I ndonesia t anggal 5 Nov em ber 2012, sekit ar 5.000 calon haj i nonk uot a gagal berangk at m enunaik an ibadah haj i ke Tanah Suci Mek k ah, Arab Saudi, lant aran t idak m endapat k an visa. Hal ini disebabk an k arena pesert a Haj i m engik ut i program Haj i Plus y ang

dit aw ark an oleh t rav el agent secara t idak resm i.

MLM haj i dan um rah dit inj au dari segi fiqh m uam alah,t erdapat unsurgharar at au

k et idak j elasan. Pert am a, k arena pihak peny elenggara MLM haj i dan um rah t idak dapat

m em beri k epast ian k eberangk at an haj i kepada agen at au pesert a MLM. Kedua, j ik a

pesert a MLM haj i dan um rah t idak dapat m em enuhi t arget dow nliner m ak a pihak

peny elenggara MLM haj i dan um raht idak bert anggung j aw ab at as uang m uk a y ang sudah dibay ar, dan pesert a y ang bersangk ut an t idak diberangk at k an. Ket iga, t ransak si

bersifat m ult i- level sehingga pada level t ert ent u ( lev el at as) t erdapat k onsent rasi dana

y ang cuk up besar, sem ent ara produk MLM t idak dapat langsung dinik m at i k arena adany a m asa t unggu. Hal ini bert ent angan dengan prinsip t ransak si y ang ada dalam MLM k onv ensional, dim ana set iap k ali peny erahan kew aj iban harus diikut i dengan peny erahan hak . Keem pat , prak t ik MLM haj i t idak t erlepas dari produk dana t alangan y ang dik eluark an oleh perbank an. Hal ini m em buat prak t ik MLM sem akin berkem bang,

k arena uang unt uk m em berangk at k an upliner selain didapat k an m elalui uang m uk a

dow nliner j uga didapat k an dari pinj am an bank ( dana t alangan) .

Set iap k egiat an at au usaha MLM harus m endapat k an izin lem baga pem erint ah y ang berw enangy ait u dari Kem ent erian Perdagangan ( Dirj en Perdagangan Dalam Negeri) .Keny at aanny a m asih bany ak perusahaan t rav el dan pem asar haj i dan um rah y ang m asih belum m em iliki izin resm i dari Kem ent erian Agam a ( Dirj en Peny elenggaraan Haj i dan Um rah, 2012) dan SI UPL ( Surat I zin Usaha Penj ualan Langsung) dari Kem ent rian Perdagangan.

Pem erint ah hingga saat ini belum m em iliki dasar unt uk m em bolehk an at au m elarang produk MLM haj i t ersebut . Yang t erj adi, pem erint ah hany a dapat m enghim bau unt uk berhat i- hat i.

Pem erint ah m elalui Dirj en Peny elenggaraan Haj i dan Um rah- Kem ent rian Agam a RI m enaruh perhat ian besar t erhadap sit uasi sem acam ini t erk ait dengan perlindungan k onsum en. Pem erint ah berusaha unt uk m encari dasar k aj ian y ang m endalam unt uk dapat m enent uk an k ebij ak an y ang t epat t erk ait prak t ek MLM Haj i dan Um rah t ersebut ,

baik it u dari segi fiqh ( aspek sy ariah) , bisnis keuangan m aupun aspek sosial ek onom i.

KAJI AN LI TERATU R Te or i Pe m a sa r a n

Menurut Sw ast ha ( 2011) , pem asaran adalah suat u sist em k eseluruhan dari k egiat an-k egiat an usaha y ang dit uj uan-kan unt uan-k m erencanaan-k an, m enent uan-k an harga, m em prom osik an, dan m endist ribusik an barang dan j asa y ang dapat m em uask an k ebut uhan baik k epada pem beli y ang ada m aupun pem beli pot ensial. Sedangkan Kot ler ( 2012) , m endefinisik an pem asaran sebagai suat u proses dalam perusahaan y ang

m encipt ak an nilai (v alue) unt uk k onsum en dan m em bangun hubungan k onsum en y ang

k uat y ang bert uj uan unt uk m endapat kan nilai dari k onsum en. Definisi lain dari k onsep pem asaran dit erangk an secara det ail oleh Solom on, Marshall dan St uart ( 2009) , pem asaran m erupak an salah sat u fungsi organisasi unt uk m encipt ak an, m engk om unik asik an dan m engirim k an nilai ke k onsum en dan m enj aga relasi y ang baik

sebagai bent uk m ut ual benefit bagi organisasi dan k onsum en.

Je n is- Je n is Pe n j u a la n da n Pe m a sa r a n

Direct Selling

Direct Selling ( Penj ualan Langsung) adalah m et oda penj ualan barang dan/ at au j asa

t ert ent u k epada k onsum en dengan cara t at ap m uk a di luar lok asi eceran t et ap oleh j aringan pem asaran y ang dik em bangkan oleh m it ra usaha dan bek erj a berdasark an k om isi penj ualan, bonus penj ualan dan iuran k eanggot aany ang w aj ar.

Direct Selling terbagi atas:

1. Single Level Marketing

( Pem asaran Sat u Tingk at ) , y ait u: m et oda pem asaran barang dan/ at au j asa dari sist em penj ualan langsung m elalui program pem asaran berbent uk sat u t ingk at , di m ana m it ra usaha m endapat k an k om isi penj ualan dan bonus penj ualan dari hasil penj ualan barang dan/ at au j asa y ang dilak uk anny a sendiri.

anggot a j aringan di dalam k elom pokny a.

Menurut Higgs ( 2007) Mult i lev el m arket ing adalah cara penj ualan secara

langsung y ang m elibat k an dist ribut or y ang direk rut sebagai agen pem asaran. Dari pengert ian di at as t erlihat bahw a perusahaan dalam m em asark an produk ny a m enggunak an t enaga m andiri ( independen) t anpa cam pur t angan langsung perusahaan. Target penj ualan sepenuhny a dit ent uk an oleh dist ribut or independen dan j aringan penj ualan langsung y ang dikem bangk anny a sem ent ara im bal j asa y ang didapat dalam

Dokumen terkait