Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka yang dapat menjadi saran dalam skripsi ini sebagai berikut:
1. Masyaratat sebagai subjek hukum atau selaku konsumen apalagi selaku konsemen akhir haruslah memahami betul apa yang menjadi
regulasi-regulasi yang tertuang dalam kontrak perjanjian jual beli secara online dimana konsumen dituntut agar menjadi konsumen yang cerdas memilih dan memilah mana situs toko online yang memiliki reputasi baik dalam transaksinya.
2. Dengan adanya undang Perlindungan konsumen dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik ini diharapkan sosialisasi kepada masyarakat lebih diinisiasi guna menumbuhkan rasa peduli kepada hak-hak dan kewajibannya selaku konsumen, perlu peningkatan pemahaman dan pemberdayaan konsumen. Terkhusus kepada konsumen yang ingin menuntut haknya yang dilanggar pelaku usaha dan ingin mengujukan gugatan.
DAFTAR PUSTAKA
Asnawi, Haris Faulidi. Transaksi Bisnis e-commerce perspektif Islam, Yogyakarta, Magistra Insania Press, 2004
Badrulzaman, Mariam Darus. Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2001.
Dinpascaunla, Tinjauan Mengenai Gugatan Class Actions dan Legal Standing Di Peradilan Tata Usaha Negara, http://wonkdermayu.wordpress.com, 19 September 2015
Ery Susanto, Lingga, Perlindungan konsumen, www.scribd.com
Fariadi AM, Ruslan. Tuntunan Islam, http://tuntunanislam.com/jual-beli-dalam-islam. 2015
Hadikusuma, Hilman, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum, Bandung, Mandar Maju, 1995.
Https://www.shopback.co.id
Kementerian Agama R.I., Al-Quran Terjemah. Jakarta, Samad, 2014 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
Kristanto, Paskah Wartono. Perkembangan e-commerce di Indonesia dan didunia, http://ecomm.lecture.ub.ac.id/perkembangan-e-commerce/, 2012
Kristiyanti, Celina Tri Siwi, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta, Sinar Grafika, 2009.
Marilang, Hukum Perikatan, Perikatan yang lahir dari Perjanjian, Makassar, Alauddin University Press, 2013.
Meicaecaria, Dwi Rizki. “Pelaksanaan Perjanjian Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk”(Jakarta, 2007) , www.scribd.com
Miru, Ahmadi dan Sutarman Yodo. Hukum Perlindungan Konsumen, PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Pratama, Arwana. Hukum Jual Beli Online Menurut Syariat
Islam, http://www.mediangaji.com.hukum-jual-beli-online-menurut-syariat-islam.html, 2014
Reglemen acara hukum untuk daerah luar Jawa dan Madura. (reglement tot egeling van het rechtswezen in de gewesten buiten java en madura. (RBg.) (s. 1927-227.)
Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Republik Indonesia. Undang-undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Republik Indonesia. Undang-undang No. 2 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang jabatan notaris
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Ryza Fardiansyah, Andi. Asas actor sequitur forum rei, 2012, http://asashukum.blogspot.co.id/2012/07/asas-actor-sequitur-forum-rei.html
San, Adheens. Toko online terbesar Indonesia terbaik,
http://munkyk.blogspot.co.id/12/5-toko-online-terbesar-indonesia-terbaik.html, 2013
Setyo, Triyono “Perkembangan e-commerce di Indonesia”, 2012, www.unpas.ac.id Shihab, M. Quraish. Tafsir al-Misbah; Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, Jilid
I Cet. V; Jakarta: Lentera Hati, 2012
Sjahputra, Iman. Perlindungan konsumen dalam transaksi elektronik, Bandung, Alumni, 2010
Suharnoko. Hukum Perjanjian: Teori dan Analisa Kasus, Jakarta, Kencana, 2004. Subekti. Hukum Perjanjian, Cet. ke 12; Jakarta , Intermasa, 1987.
... Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta, Intermasa, 1989.
RIWAYAT HIDUP
Akbar lahir pada tanggal 22 September 1993 di Watu-watu Desa Julupa’mai Kec. Pallangga Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, Penyusun merupakan anak dari pasangan suami istri Haeruddin Daeng Nai dan Rina Daeng Tayu. Jenjang pendidikan yang ditempuh, mulai dari tingkat Sekolah Dasar, SD Inpres Watu-watu dan lulus pada tahun 2006, kemudian penyusun melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat menengah pertama di SMP Negeri 2 Bajeng dan tamat pada tahun 2009. Setelah lulus SMP penyusun bertujuan membekali diri dengan keahlian dalam bidang keterampilan sehingga memutuskan melanjutkan jenjang pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pallangga, dan lulus pada tahun 2012, merasa belum menemukan jati diri menimba ilmu di SMK maka setelah lulus, penyusun mengambil jurusan Ilmu Hukum dan melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi pada tahun 2012 dengan jalur Undangan Pada Universitas Islam Negeri Makassar Sulawesi Selatan dan berhasil lulus pada jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum sesuai dengan harapan penyusun.
i
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana Hukum (SH) Jurusan Ilmu Hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar
Oleh:
AKBAR
NIM: 10500112024
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa yang terulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan dirujuk bardasarkan pada kode etik ilmiah.
Gowa, 16 Maret 2016
AKBAR
iv
ُم َلاهسلاَو ُة َلاهصلاَو .ُنيِّدلاَو اَيْ ن ُّدلا ِروُمُأ َىلَع ُْيِْعَتْسَن ِهِب َو َْيِْمَلاَعْلا ِّبَر ِهِلِلّ ُدْمَْلَْا
ىهلَص ٍدهمَُمُ اَنِّيبَن ىَلَع
َْيِْعَْجَْأ ِهِبْحَصَو ِهِلآ ىَلَعَو مهلَسَو ِهْيَلَع ُالله
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga proses penulisan skripsi ini yang berjudul
“Tinjauan yuridis terhadap pembelian barang melalui toko online di Indonesia dengan
e-commerce yang tidak sesuai dengan pesanan”dapat diselesaikan dengan baik.
Selawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
rahmatan li al-'alaimin yang telah membawa umat manusia dari kesesatan kepada kehidupan
yang selalu mendapat sinar ilahi.
Adapun Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat meraih gelar Sarjana Hukum pada jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Kompleksitas dalam proses penyelesaian skripsi ini tidaklah menjadi Obstruksi , oleh karena hadirnya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala rasa hormat, disampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta, Bapak Haeruddin Dg. Nai dan Ibu Rina Dg. Tayu atas dukungan moral dan finansial yang diberikan serta doa yang tiada henti demi kesuksesan ananda selama berada di Jurusan Ilmu Hukum
v
4. Prof Dr. H. Musafir Pababbari M.Si., Selaku Rektor UIN Alauddin Makassar
5. Prof Darussalam Syamsuddin M.Ag., Selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin selaku dekan Fakultas Syariah dan Hukum
6. Dr. H. Abd Halim Talli, M.Ag selaku wakil dekan I , Dr. Hamsir S.H., M.Hum selaku wakil dekan II. Dr. H. M. Saleh Ridwan , M. Ag selaku wakil dekan III
7. Istiqamah S.H ., M.H Selaku Ketua Jurusan dan juga sebagai Penguji I Ujian Munaqasah serta Rahman Syamsuddin S.H., M.H Selaku sekretaris jurusan Ilmu Hukum atas ketersedian sarana dan prasarana akademis maupun administratif yang memudahkan terselesaikannya skripsi ini.
8. Ibu Erlina, SH. MH. dan Ibu A. Intan Cahyani, S. Ag., M. Ag selaku Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 dalam penyusunan skripsi saya. 9. Dr. Hamzah Hasan, M.Hi selaku Penguji II Ujian Munaqasah
10.Bapak dan Ibu dosen pada jurusan ilmu hukum UIN Alauddin Makassar atas teladan dan konduksi edukasi yang diberikan selama proses menempuh pendidikan di Jurusan Ilmu Hukum UIN Alauddin Makassar
vi
Kalman, Rahmat Nur, Ahmad Quraisy, Mohd. Hazrul, Muliawansyah, Muh. Afdhal, Apriadi Pratama, Muh. Lukman, Muh. Arief, Kamelia Karim Dwi Putri, A. Bau Utari, St. Khadijah, Astuti Arif, Kasmawati Arpa, Nirwana, Fatihani Baso, Nuriasmin R, Ummuh Kalsum serta teman-teman lainnya
12.Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang banyak memberikan kontribusi atas penyelesaian penelitian dan skripsi ini.
Semoga hasil penulisan skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca, khususnya umat Islam yang intens terhadap kajian hukum positif dan hukum Islam di manapun berada. Amin.
Samata, 18 Maret 2016
Penulis,
vii
dapat dilihat pada tabel berikut:
1. Konsonan
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
ب Ba b Be
ت Ta t Te
ث ṡa ṡ es (dengan titik di atas)
ج Jim j Je
ح ḥa ḥ ha (dengan titik bawah)
خ kha kh ka dan ha
د dal d De
ذ żal ż Zet (dengan titik di atas)
ر ra r Er
ز zai z Zet
ش sin s Es
ش syin sy es dan ye
ص ṣad ṣ es (dengan titik bawah)
ض ḍad ḍ de (dengan titik bawah)
ط ṭa ṭ te (dengan titik bawah)
ظ ẓa ẓ zet (dengan titik bawah)
ع ‘ain ‘ apostrof terbalik
غ gain g ge ف Fa f ef ق Qaf q qi ك Kaf k ka ل Lam l el م mim m em ى nun n en و wau w we
viii
Hamzah (ء) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (‟).
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ا fatḥah a a
ا kasrah i i
ا ḍammah u u
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ۍ fatḥah dan yā’ ai a dan i
و ى fatḥah dan wau au i dan u
Contoh:
ﻒ ﻳ ﻛ : kaifa ڶ و ھ: haula
ix
Harakat
dan Huruf Nama
Huruf dan
Tanda Nama
ی... | ا
… fatḥah dan alif atau yā’ ā a dan garis di atas
ﻲ kasrah danyā’ ī i dan garis di atas
و ى ḍammah dan wau ū u dan garis di atas
Contoh : ََتاَم : māta ىَمَر : ramā ََلْىِق : qīla َُتَ ْوُمَي : yamūtu 4. Tā’ marbūṭah
Transliterasi untuk tā’ marbūṭah ada dua, yaitu: tā’ marbūṭah yang hidup atau mendapat harakat fatḥah, kasrah, dan ḍammah, transliterasinya adalah [t]. Sedangkan tā’ marbūṭah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah [h].
Kalau pada kata yang berakhir dengan tā’ marbūṭah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka tā’ marbūṭah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
x
ة ل ضا ف لا ة ٌ ﻳ د و ل ا : al-madīnah al-fāḍilah ة و ك ح ل ا : al-ḥikmah
5. Syaddah (Tasydīd)
Syaddah atau tasydīd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
sebuah tanda tasydīd ( ّ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan
huruf (konsonan ganda) yang diberi syaddah.
Contoh: ا ٌَّب ر :rabbanā ا ٌ ﻴَّج ً : najjainā ك ح ل ا : al-ḥaqq ع ً ن :nu’’ima و د ع :‘aduwwun
Jika huruf ى ber- tasydīd di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf
kasrah ( ي ى), maka ditransliterasikan dengan huruf maddah menjadi ī.
Contoh:
ي ل ع :‘Alī (bukan „Aliyy atau „Aly)
ي ب ر ع :‘Arabī (bukan „Arabiyy atau ‘Araby)
xi
sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya yang dihubungkan dengan garis mendatar (-).
Contoh:
ص وَّشل ا : al-syamsu (bukan asy-syamsu) ة ل س ل َّسل ا : al-zalzalah (bukan az-zalzlah) د لَ ب ل ا : al-bilādu
7. Hamzah
Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (‟) hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.
Contoh:
ى و ر ه أ ت :ta’murūna ء ﻲ ش : Syai’un
ت ر ه أ : umirtu
xii
Indonesia, atau sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya, kata al-Qur‟an (dari al-Qur’ān), alhamdulillah, dan munaqasyah. Namun, bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus ditransliterasi secara utuh, contoh:
Fī Ẓilāl al-Qur’ān
Al-Sunnah qabl al-tadwīn
9. Lafẓ al-Jalālah (الله)
Kata “Allah” yang didahului partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai muḍāf ilaih (frasa nominal), ditransliterasi tanpa huruf hamzah.
Contoh:
الله ي ﻳ دdīnullāh لل ا ب billāh
Adapun tā’ marbūṭah di akhir kata yang disandarkan kepada Lafẓ al -jalālah, ditransliterasi dengan huruf (t). Contoh:
xiii
penggunaan huruf kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan awal nama diri (orang, tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf kapital (Al-). Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi yang didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ia ditulis dalam teks maupun dalam catatan rujukan (CK, DP, CDK, dan DR). Contoh:
Wa mā Muḥammadun illā rasūl
Inna awwala baitin wuḍi’a linnāsi lallażī bi Bakkata Mubārakan
Syahru Ramaḍān al-lażī unzila fīh al-Qur’ān
Nasīr al-Dīn al-Ṭūsī Abū Nasr al-Farābī
xiv
referensi. Contoh:
B. Daftar Singkatan
Beberapa singkatan yang dibakukan adalah: swt. = Subhanahu wa Ta’āla
saw. = shallallāhu ‘alaihi wasallam
a.s. = ‘alaihi al-salām
H = Hijriyah M = Masehi
SM = Sebelum Masehi
l. = Lahir tahun (untuk orang yang masih hidup saja) w. = Wafat tahun QS…/…:4 = QS al-Baqarah/2:4 HR = Hadis Riwayat t.p. = Tanpa penerbit t.t. = Tanpa tempat t.th. = Tanpa tahun h. = Halaman DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii
PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
Abū al-Walīd Muhammad ibn Rusyd, ditulis menjadi: Ibnu Rusyd, Abū al -Walīd Muhammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walīd Muhammad Ibnu) Naṣr Ḥāmid Abū Zaīd, ditulis menjadi Abū Zaīd, Naṣr Ḥāmid (bukan: Zaīd,
xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1-10
A. Latar Belakang ... 1
B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ... 6
C. Rumusan Masalah ... 6
D. Kajian Pustaka ... 6
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 11-34 A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Jual-Beli 1. Syarat-syarat Sahnya Perjanjian ... 16
2. Unsur-unsur Perjanjian... 18
3. Batalnya suatu perjanjian ... 18
4. Wanprestasi ... 20
B. Tinjauan Tentang E-commerce 1. Pengertian e-commerce ... 21
2. Ruang lingkup e-commerce ... 22
3. Syarat sahnya perjanjian jual-beli melalui e-commerce... 23
4. Tujuan e-commerce ... 25
C. Tinjauan Tentang Perlindungan Konsumen 1. Pengertian Konsumen ... 25
2. Hak dan Kewajiban Konsumen ... 27
3. Pengertian Pelaku Usaha ... 29
4. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha ... 29
5. Pengertian Perlindungan Konsumen ... 31
6. Asas-asas Perlindungan Konsumen ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34-37 A. Jenis dan Lokasi Penelitian ... 34
B. Metode Pendekatan ... 35
C. Jenis dan Sumber Data ... 35
D. Metode Pengumpulan Data ... 36
xvi
2. Terjadinya wanprestasi... 42
B. Perlindungan Hukum bagi konsumen yang melakukan transaksi e-commerce yang dirugikan 1. Pelaksanaan dan pembatalan perjanjian ... 50
2. Penyelesaian sengketa ... 54 BAB V. PENUTUP ... 65-66 A. Simpulan ... 65 B. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 67 RIWAYAT HIDUP ... 69 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvii
NIM : 10500112024
Judul : Tinjauan yuridis terhadap pembelian barang melalui toko online yang tidak sesuai dengan pesanan
Pada dasarnya UU ITE telah memberikan jaminan perlindungan terhadap transaksi e-commerce serta memberikan kemudahan yang luar biasa kepada konsumen, karena konsumen tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja dengan pilihan barang/jasa pun beragam dengan harga yang relatif lebih murah dan dapat memberikan manfaat bagi konsumen untuk memilih secara bebas barang/jasa yang diinginkannya. Namun dalam prakteknya perlindungan terhadap konsumen yang melakukan transaksi e-commerce sering tidak didapatkan akibat pelaku usaha hanya mementingkan dan memanfaatkan lemahnya pemahaman konsumen akan perlindungan hak-haknya. Karena dalam transaksinya, pelaku usaha seringkali membuat kesalahan dalam pengiriman barang yang ternyata tidak sesuai dengan pesanan konsumen. Kejadian yang seperti ini membuat pihak konsumen merasa dikecewakan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan pembelian barang melalui e-commerce menurut ketentuan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik? 2) Bagaimana Perlindungan Hukum bagi konsumen yang melakukan transaksi e-commerce yang dirugikan?
Dari latar belakang tersebut maka ditentukanlah tujuan dari penulisan ini yaitu: 1) menjelaskan tentang bagaimana pelaksanaan pembelian barang melalui e-commerce menurut ketentuan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. 2) menjelaskan bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen yang melakukan transaksi e-commerce yang dirugikan.
Pembahasan skripsi ini penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif. Penelitian ini tergolong kualitatif, dengan menggunakan data berupa wawancara langsung/tanya jawab (dialog) dan studi kepustakaan. Tehnik pengolahan dan analisa data yang dilakukan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif analitis yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan dengan teori-teori hukum yang menjadi obyek penelitian. Sedangkan analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjanjian jual beli secara online (perjanajian e-commerce) memiliki kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian konvensional. Namun, memiliki karakteristik dan aksentuasi berbeda dengan perjanjian yang lazim berlaku dalam transaksi jual beli konvensional serta dalam hal menyelesaikan sengketa dapat melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).
Implikasi atau tujuan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan akan adanya undang-undang yang mengatur tentang perlindungan hak-hak konsumen yang jika dilanggar oleh pelaku usaha. Undang-undang ini merupakan upaya untuk konsumen yang ingin menuntut haknya yang dilanggar pelaku usaha dan ingin mengajukan gugatan.