Setelah melakukan pembahasan dan
menarik sebuah kesimpulan, penulis
memberikan saran yang dapat diberikan
sebagai pertimbangan bagi Direktorat
Sarana dan Prasarana ITB agar dapat
mengantisipasi segala hambatan atau
kendala yang akan terjadi. Saran yang
diberikan sebagai berikut:
1. Diharapkan dalam Sistem
Penghapusan Aktiva Tetap BMN agar
dibentuknya Panitia Penghapusan agar
pada saat penghapusan aktiva tetap
dilakukan dapat dilaksanakan dengan
baik, tepat waktu dan cepat, agar
penumpukkan aktiva tetap yang sudah
tidak dapat digunakan tidak terjadi lagi.
2. Diharapkan dalam pelaksanaan
penghapusan jika telah mengetahui
kondisi yang melatarbelakangi
dihapuskannya aktiva tetap agar
langsung untuk ditindaklanjuti dan
dalam data aktiva tetap yang akan
dihapuskan diharapkan untuk membuat
pengelompokkan aktiva tetap sesuai
dengan kondisi aktiva tetap BMN
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Dadang Suwanda dan Hendri Santosa.
2014. Kebijakan Akuntansi Berbasis
Akrual Berpedoman pada SAP.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Eti Rochaety dan Faizal Ridwan. 2013.
Sistem Informasi Manajemen Edisi.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Hery dan Widyawati Lekok. 2011. Akuntansi
Keuangan Menengah 2. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Husein Umar. 2013. Metode Penelitian
untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT Raja
Agung Permata.
Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi
Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit
dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN.
Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Raja Adri Satriawan Surya. 2012. Akuntansi
Keuangan Versi IFRS+. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Zaki Baridwan. 2013. Sistem Informasi
Akuntansi Edisi Kedua Cetakan Kedelapan.
Yogyakarta: BPFE.
Acep Hadinata. 2011. Bahan Ajar
Manajemen Aset(Oct). E-documen. Melalui
<http://www.akademik.stan.ac.id
[04/11/15]>
Muldiyanto. 2015. “Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara (SIMAK-BMN)”. Memahami
Filosofi Perolehan BMN dalam Aplikasi
SIMAK-BMN(february). E-documen. Melalui
<http://www.bppk.kemenkeu.go.id
[04/11/15]>
. Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 50/PMK.06/2014
tentang Tata Cara Penghapusan Barang
Milik Negara.
. Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 50/PMK.06/2014
Pasal 06.
Tabel 4.1
Data Aset BMN yang akan Dihapuskan Tahun 2012
NO.
Spesifikasi Barang
Kondisi
Barang
Lokasi
Barang
NUP Nama Barang Jumlah
Barang Merk/Type
1. 408 Monitor 1 Samsung Rusak Berat FTTM
2. 409 Monitor 1 Samsung Rusak Berat FTTM
3. 11 Laptop 1 Aspire Rusak Berat SITH
4. 148 CPU 1 Intel Inside Rusak Berat FTTM
5. 228 CPU 1 Intel Rusak Berat FTTM
6. 13 Freezer 1 Astell Rusak Berat SITH
7. 155 Printer 1
Cannon/BJC-255
Rusak Berat FTTM
8. 111 Monitor 1 Super Sync Rusak Berat FTTM
9. 41 AC+Compresor 1 - Rusak Berat USDI
10. 1 Telepon PABX 1 - Rusak Berat USDI
11. 11 Rak Kayu 1 - Rusak Berat Penerbit
12. 8 Pemotong
Kertas
1 - Rusak Berat Penerbit
13. 35 Pesawat
Telepon
1 - Rusak Berat USDI
14. 18 Incubator Oven 1 Hiramaya Rusak Berat SITH
15. 1254 Lemari Besi 1 Elite Rusak Berat Dit. SP
Sumber: Data Direkorat Sarana dan Prasarana ITB
Gambar 4.2
Struktur Organisasi Institusi
UKA/UKP Dit. SP WRSO DJKNL
Bandung
Kemendikbud Dit.
Keuangan
Gambar 4.3
Diagram Alir SOP Penghapusan Aset Barang Milik Negara
Sumber: Arsip Direktorat Sarana dan Prasarana ITB
Keterangan:
UKA : Unit Kerja Akademik
UKP : Unit Kerja Pendukung
Dit. SP : Direktorat Sarana dan Prasarana
WRSO : Wakil Rektor Sumberdaya dan Organisasi
DJKNL : Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Lelang
1
4
5
6
7
8
9
2
3
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1Objek Penelitian
Menurut Sugiyono (2012:38) bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Menurut Husein Umar (2013:18) bahwa objek penelitian menjelaskan tentang
apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan
penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.
Menurut Supriati (2012:38) bahwa objek penelitian adalah variabel yang
diteliti oleh peneliti ditempat penelitian dilakukan.
Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, objek penelitian
adalah tentang apa, siapa, kapan dan dimana suatu penelitian dilakukan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan. Berdasarkan
penjelasan diatas dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah
Sistem Penghapusan Aktiva Tetap Barang Milik Negara (BMN) pada Direktorat
30
3.2Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu teknis atau cara mencari, memperoleh,
mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data
sekunder yang digunakan untuk keperluan penyusunan suatu karya ilmiah dan
kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok-pokok
permasalahan sehingga akan terdapat suatu kebenaran data-data yang diperoleh.
Menurut Umi Narimawati (2010:29) bahwa metode penelitian merupakan cara
penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan
tertentu.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:136) bahwa metode penelitian adalah cara
yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya.
Menurut Supriati (2012:5) bahwa metode penelitian adalah tata cara
bagaimana suatu penelitian dilaksanakan.
Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, metode
penelitian adalah tata cara yang digunakan dalam suatu penelitian agar dapat
mengumpulkan data penelitiannya.
Dalam melaksanakan penelitian ini, untuk memperoleh data dan fakta yang
diperlukan berkaitan dengan judul yang diambil dalam tugas akhir ini, penulis
menggunakan metode penelitian deskriptif.
Menurut Juliansyah Noor (2011:34) bahwa penelitian deskriptif adalah
31
terjadi saat sekarang. Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha
mendeskriptifkan peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa
memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut.
Menurut Nyoman Dantes (2012:51) bahwa metode deskriptif adalah sebagai
suatu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu fenomena atau peristiwa
secara sistematis sesuai dengan apa adanya.
Menurut Suharsimi (2013:174) bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi dan hal lain-lain yang
sudah disebutkan yang hasilnya dipaparkan dalam laporan penelitian.
Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, metode
penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menyelidiki dan
mendeskripsikan suatu kejadian, fenomena atau peristiwa yang selanjutnya hasil
dari penelitian tersebut dipaparkan dalam laporan penelitian.
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu bentuk pengumpulan data yang
bertujuan menggambarkan dan memaparkan keadaan yang ada di perusahaan.
Menurut Maman Abdulrahman dan Sambas Ali (2012:84), menyatakan bahwa
teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
32
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan, diantaranya:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penulis melakukan pengamatan secara langsung ke perusahaan yang dituju
yaitu di Direktorat Sarana dan Prasarana Institut Teknologi Bandung. Menurut
Tony Wijaya (2013:21-23) menyatakn bahwa, dalam peneltian lapangan dapat
digolongkan menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:
a. Wawancara
Wawancara merupakan pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan
langsung kepada responden untuk memperoleh informasi verbal dari
responden. Metode wawancara membutuhkan kemampuan atau pendekatan
personal yang kreatif dalam mengembangkan bahan wawancara dan mampu
mendorong informan bercerita bebas dan terbuka. Hasil dari wawancara
sangat subjektif. Wawancara dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Wawancara terstruktur
Pengajuan pertanyaan dengan berpedoman pada pola atau daftar yang
telah disiapkan sebelumnya.
2. Wawancara tak tersruktur
Pengajuan pertanyaan bebas atau tanpa pola yang ditentukan lebih
33
b. Observasi
Observasi merupakan cara memperoleh data dengan mengamati
(perilaku-bukan perilaku dari) subjek penelitian dan merekam jawabannya untuk
dianalisis. Metode dalam observasi bisa dalam bentuk struktur, peneliti
merinci secara detail sesuatu yang akan diamati dan bagaimana pengukuran
dapat direkam. Dalam observasi tidak terstruktur, peneliti berupaya
mengamati segala aspek fenomena yang berkaitan atau relevan dengan
masalah yang sedang ditangani.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, foto dan
sebagainya yang terdapat pada perusahaan. Dengan dokumentasi, penulis
mengumpulkan dan menganalisa data-data penting tentang Direktorat Sarana
dan Prasarana ITB, terutama yang berhubungan dengan sistem penghapusan
aktiva tetap. Dengan teknik ini penulis memperoleh informasi dari berbagai
macam sumber tertulis atau dari dokumen yang terdapat pada informasi.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan teknik pengumpulan data dari
berbagai bahan pustaka yang relevan dan yang berkaitan dengan masalah yang
akan dibahas. Data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan adalah sumber
informasi yang telah ditemukan oleh para ahli yang kompeten dibidangnya.
Menurut Djam’an Satori dan Aan Komariah (2011:105) bahwa studi
kepustakaan merupakan pendukung penelitian yang berasal dari
pandangan-34
pandangan ahli dalam bentuk yang tertulis berupa referensi buku, jurnal, laporan
penelitian atau karya ilmiah lainnya.
3.2.2 Sumber Data
Menurut Suharsimi Arikunto (2013:172) bahwa sumber data terbagi
menjadi dua bagian yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan melalui pihak pertama,
biasanya dapat melalui wawancara, jejak pendapat dan lain-lain.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua,
biasanya diperoleh melalui instansi yang bergerak dibidang pengumpulan data
TINJAUAN ATAS SISTEM PENGHAPUSAN
AKTIVA TETAP BARANG MILIK NEGARA (BMN)
PADA DIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Review of The System of Fixed Asset Disposals State Property at
The Directorate Infrastructure Institute of Technology Bandung
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya
Jenjang Studi Diploma III
Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh:
ANNISA ROBBI RODLIYA
21312013
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.4.1 Maksud Penelitian ... 6
1.4.2 Tujuan Penelitian ... 6
1.5 Kegunaan Penelitian ... 6
1.5.1 Kegunaan Praktis ... 6
vi
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8
1.6.1 Lokasi Penelitian ... 8
1.6.2 Waktu Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem ... 9
2.1.1 Pengertian Sistem ... 9
2.1.2 Subsistem dan Supersistem ... 10
2.1.3 Jenis-Jenis Sistem ... 10
2.2 Aktiva Tetap ... 12
2.2.1 Pengertian Aktiva Tetap ... 12
2.2.2 Karakteristik Aktiva Tetap ... 13
2.2.3 Perolehan Aktiva Tetap ... 13
2.2.4 Kodifikasi dan Masa Manfaat Aktiva Tetap ... 16
2.3 Penghapusan Aktiva Tetap ... 16
2.4 Pengertian Barang Milik Negara ... 20
2.5 Penghapusan Barang Milik Negara ... 20
2.5.1 Persyaratan Penghapusan Barang Milik Negara ... 21
2.5.2 Prosedur Penghapusan Barang Milik Negara ... 23
2.5.3 Cara Penghapusan Barang Milik Negara ... 23
vii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1Objek Penelitian ... 29
3.2Metode Penelitian ... 30
3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.2.2 Sumber Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1Hasil Penelitian ... 35
4.1.1 Gambaran Umum Institusi ... 35
4.1.1.1Sejarah Singkat Institusi ... 35
4.1.1.2Struktur Organisasi Institusi ... 41
4.1.1.3Uraian Tugas ... 42
4.1.1.4Aktivitas Institusi ... 47
4.1.2 Analisis Deskriptif ... 48
4.1.2.1Analisis Deskriptif atas Sistem Penghapusan
Aktiva Tetap Barang Milik Negara ... 48
4.1.2.2Analisis Deskriptif atas Kondisi yang
Melatarbelakangi Dihapuskannya Aktiva
Tetap Barang Milik Negara ... 51
4.2Pembahasan ... 53
4.2.1 Sistem Penghapusan Aktiva Tetap Barang Milik Negara . 53
4.2.2 Kondisi yang Melatarbelakangi Dihapuskannya Aktiva
Tetap Barang Milik Negara ... 54
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 56
5.2 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
ix
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
Tabel 1.1 Daftar BMN yang Akan Dihapuskan ... 4
Tabel 1.2 Waktu dan Jadwal Kegiatan Penelitian ... 8
Tabel 2.1 Kodifikasi dan Masa Manfaat Aktiva Tetap ... 16
x
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
Gambar 4.1 Logo Institusi ... 40
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Institusi ... 42
Gambar 4.3 Diagram Alir SOP Penghapusan Aset Barang Milik
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Lembar Surat Permohonan Penelitian ... 60
Lampiran 2 Lembar Surat Penerimaan Penelitian ... 61
Lampiran 3 Lembar Hasil Wawancara ... 62
Lampiran 4 Lembar Berita Acara Bimbingan ... 64
Lampiran 5 Lembar Bebas Pinjam Perpustakaan ... 67
Lampiran 6 Lembar Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi ... 68
Lampiran 7 Lembar Revisi Sidang Penguji ... 69
Lampiran 8 Lembar Revisi Sidang Pembimbing ... 70
Lampiran 9 Lembar Surat Pernyataan Wakil Rektor Bidang
Sumberdaya dan Organisasi ... 71
Lampiran 10 Lembar Surat Permohonan Persetujuan Usul
Penghapusan Peralatan Kantor ... 72
Lampiran 11 Lembar Laporan Kondisi Barang Rusak Berat ... 73
Lampiran 12 Lembar Laporan Barang Kuasa Pengguna ... 74
Lampiran 13 Lembar Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca . 75
Lampiran 14 Lembar Register Transaksi Harian Penghentian
Penggunaan Aktif Barang Milik Negara ... 76
Lampiran 15 Lembar Surat Keputusan Penghapusan Barang Milik
Negara ... 77
Lampiran 16 Lembar Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara ... 78
Lampiran 17 Lembar Daftar Barang Milik Negara yang Disetujui
untuk Penghapusan ... 80
Lampiran 18 Lembar Foto-Foto Penumpukkan Barang Milik Negara . 81
Lampiran 19 Daftar Riwayat Hidup ... 83
58
DAFTAR PUSTAKA
Dadang Suwanda dan Hendri Santosa. 2014. Kebijakan Akuntansi Berbasis
Akrual Berpedoman pada SAP. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Eti Rochaety dan Faizal Ridwan. 2013. Sistem Informasi Manajemen Edisi.
Jakarta: Mitra Wacana Media.
Hery dan Widyawati Lekok. 2011. Akuntansi Keuangan Menengah 2.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Husein Umar. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT Raja
Agung Permata.
Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit
Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Raja Adri Satriawan Surya. 2012. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Zaki Baridwan. 2013. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Kedua Cetakan
Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.
Acep Hadinata. 2011. Bahan Ajar Manajemen Aset(Oct). E-documen. Melalui
<http://www.akademik.stan.ac.id [04/11/15]>
Muldiyanto. 2015. “Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara (SIMAK-BMN)”. Memahami Filosofi Perolehan BMN dalam
Aplikasi SIMAK-BMN(february). E-documen. Melalui
<http://www.bppk.kemenkeu.go.id [04/11/15]>
59
. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Penghapusan Barang Milik Negara.
. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
50/PMK.06/2014 Pasal 06.
Daftar Riwayat Hidup
DATA PRIBADI
Nama : ANNISA ROBBI RODLIYA
Tempat, Tanggal Lahir : BANDUNG, 12 JUNI 1994
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Warga Negara : INDONESIA
Agama : ISLAM
Alamat : JALAN CIHAMPELAS BLK. 276 GG.ABAH JAYA
RT.07 RW.02 KEL.CIPAGANTI KEC.COBLONG
BANDUNG 40131
Hp : 089610078124
E-mail : annisarobbi@yahoo.com
PENDIDIKAN FORMAL
2000-2006 : SDN CIHAMPELAS 3 BANDUNG
2006-2009 : SMPN 40 BANDUNG
2009-2012 : SMA PASUNDAN 8 BANDUNG
2012-2015 : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
FAKULTAS EKONOMI
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas
Akhir dengan judul “Sistem Penghapusan Aktiva Tetap Barang Milik Negara
(BMN) pada Direktorat Sarana dan Prasarana Institut Teknologi Bandung”.
Penulis menyadari bahwa banyak sekali kesulitan dan hambatan dalam
menyelesaikan tugas akhir ini. Namun berkat bantuan, bimbingan serta dorongan
dari berbagai pihak, akhirnya penyusunan tugas akhir ini dapat penulis selesaikan.
Atas dorongan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis, maka pada
kesempatan yang baik ini penulis ingin mengucapkan terimakasih dan
penghargaan yang tiada terhingga kepada yang terhormat:
1. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec. Lic, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Komputer Indonesia.
3. Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., M.Ak., Ak., CA, selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Komputer Indonesia.
4. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen Wali AK-8 sekaligus Dosen
Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya dengan penuh
keikhlasan berkenan untuk memberikan bimbingan, saran dan mengarahkan
iv
5. Seluruh staf Dosen Universitas Komputer Indonesia, khususnya Dosen
Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan wawasan yang baru bagi penulis.
6. Staf Sekretariat Program Studi Akuntansi (Teh Senny, Teh Dona) yang telah
memberikan pelayanan dan informasinya.
7. Ibu Dini Hartati, selaku Kepala Sekretariat Direktorat Sarana dan Prasarana
Institut Teknologi Bandung.
8. Mamah dan Papah yang selalu memberikan doa, motivasi, dukungan baik
moril maupun materil dan kasih sayang yang begitu besar.
9. Ilham Harist, Sarah Ajeng dan Adiksha Bagza, adik-adik tersayang.
10.Teman-teman kelas AK-8 yang telah memberi warna dan makna baru dalam
kehidupan penulis.
11.Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran agar tugas akhir ini
selanjutnya dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata semoga Allah SWT
berkenan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.
Bandung, Juli 2015
Penulis,
Annisa Robbi Rodliya
NIM. 21312013