• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan observasi dan penelitian tindakan kelas (PTK) yang diperoleh dari siklus I dan siklus II serta pembahasan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Kumon method pada pokok bahasan Gerak siswa kelas XI IPA 3 MAN Demak memberi dampak peningkatan terhadap hasil belajar fisika yakni dalam kategori peningkatan rendah. Secara kuantitas, peningkatannya adalah sebesar 0,13 atau 13 % .

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, maka saran dari penulis sebagai berikut :

1. Kepada guru mata pelajaran fisika, supaya lebih kreatif dalam menggunakan model pembelajaran, sebagai alternatifnya dengan menggunakan model pembelajaran Kumon method untuk dikembangkan kreatifitasnya.

2. Pembelajaran ini membutuhkan banyak alokasi waktu, maka cocok digunakan dalam pembelajaran diluar sekolah.

3. Praktik pembelajaran Kumon method sebaiknya membutuhkan lebih dari satu guru dalam pembelajarannya.

53

DAFTAR PUSTAKA

Anni, C.T. et al. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT Unnes Press.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto,Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek(edisi revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Fuller, T. H. 1992. The Kumon Approach to Learning Mathematics:An educator's Perspective.

Tersedia:

https://www.researchgate.net/publication/%202642212_The_Kumon_Ap proach_to_Learning_Mathematics_An_Educa%20tor%27s_Perspective [accessed 07/04/10].

Haslam, L. 2007. Sam’s Progress With Learning Mathematics. Down Syndrome Research and Practice. 12/7: 32-33.

Herdian. 2009. Model Pembelajaran Kumon. Online. Available at

http://herdy07.wordpress.com/2009/04/29/model-pembelajaran-kumon/ [accessed 20/03/10].

Lutfizulfi. 2008. Model-Model Pembelajaran Inovatif untuk Digunakan Guru. Online. Available at

http://lutfizulfi.wordpress.com/2008/09/26/model-model-pembelajaran-inovatif-untuk-digunakan-guru/ [accessed 20/03/10].

Medina, S.L. 1989. A Study of The Effects of The Kumon Method Upon The Mathematical Development of A Group of Inner-City Junior High School Students. Online. Available at

http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/custom/portlets/recordDetails/detailmini.j sp?_nfpb=true&_&ERICExtSearch_SearchValue_0=ED331700&ERICE xtSearch_SearchType_0=no&accno=ED331700

[ accessed 22/02/10].

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Savinainen, A.& P. Scott. 2002. The Forece Concept Inventory: a Tool for Monitoring Student Learning. Physics Education. 37(1), 45-52.

Sudjana, N. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tipler, P. A.1998. Fisika untuk Sains dan Teknik (terjemahan). Jakarta : Erlangga. Wardhani, I. dan K. Wihardit. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Universitas Terbuka Press.

Wibowo, M.E. et al. 2006. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: UPT Unnes Press.

Winarno, A.N. 2009. Tesis: Pengembangan Model Pembelajaran Langsung dengan Metode Kumon pada Pokok Bahasan Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi di Madrasah Aliyah Kabupaten Ngawi. Surakarta: Universitas Negeri SurakartaAvailable at

http://digilib.uns.ac.id/down_file.php?isi_id=21217 [accessed 07/04/10].

Wiyanto. 2008. Menyiapkan Guru Sains Mengembangkan Kompetensi Laborato-rium. Semarang : Universitas Negeri Semarang Press.

Kisi-kisi soal uji coba siklus I Mata pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI Ipa/I

Materi : Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Kompetensi Dasar Indikator

Aspek yang diamati C1 C2 C3 C4 C5 C6

Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

• Mendefinisikan pengertian gerak

1 • Membedakan jarak dan

perpindahan

2,3 4,5 10 15

• Membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat 6, 16, 20 7, 9, 13 12 • Membedakan percepatan rata-rata dan percepatan sesaat.

8 18,

19 • Menganalisis

besaran-besaran terkait dalam gerak lurus beraturan (GLB) dengan menggunakan vektor

17 11 14

Jumlah 1 2 7 7 2 1

Keterangan :

Aspek yang diamati ranah kognitif (cognitive domain levels) C1 : pengetahuan (knowledge) C2 : pemahaman (comprehension) C3 : penerapan (application) C4 : analisis (analysis) C5 : sintesis (synthesis) C6 : evaluasi (evaluation) ( Arikunto,suharsimi 2007 : 137).

Kisi-kisi soal uji coba siklus II Mata pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI Ipa/I

Materi : Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Kompetensi

Dasar Indikator

Aspek yang diamati

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) • Mendefinisikan pengertian gerak 1,2 4 • Menganalisis

besaran-besaran terkait dalam gerak lurus beraturan (GLB) dengan menggunakan vector 13 10, 19 18 • Menganalisis besaran-besaran terkait dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB) 3,5 20 6, 11, 15 • Menyimpulkan

karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

14

• Menerapkan besaran-besaran fisika GLB dan GLBB dalam persamaan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah 7, 8, 9, 16 12 17 Jumlah 2 3 6 6 2 1

Ket ; C1 : Pengetahuan, C2 : pemahaman, C3 : penerapan, C4 : analisis, C5 : sintesis, C6 : evaluasi

Keterangan :

Aspek yang diamati ranah kognitif (cognitive domain levels) C1 : pengetahuan (knowledge) C2 : pemahaman (comprehension) C3 : penerapan (application) C4 : analisis (analysis) C5 : sintesis (synthesis) C6 : evaluasi (evaluation) ( Suharsimi 2007 : 137).

57

SOAL UJI COBA SIKLUS 1

Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Jumlah soal : 20 butir

Waktu : 45 menit Petunjuk pengisian:

1. Tulis nama, no absen, kelas pada sudut kanan atas lembar jawaban yang tersedia.

2. Pilihlah jawaban yang kamu anggap benar dengan membari tanda silang (X) pada lembar jawab yang tersedia!

1. Bagaimana benda dikatakan bergerak menurut tinjauan fisika? a. Bilamana benda mengalami perubahan bentuk

b. Bilamana benda berubah tempat

c. Bilamana benda posisinya berubah terhadap acuan d. Bilamana benda mempunyai kecepatan

e. Bilamana benda berbeda dengan keadaan awal 2. Perpindahan didefinisikan sebagai . . . .

a. Panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu b. Perubahan kedudukan (posisi) suatu benda dalam waktu tertentu c. Jarak antara dua posisi benda

d. Hasil kali kelajuan dengan waktu e. Besaran skalar

3. Jarak dapat didefinisikan sebagai. . . .

a. Panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu

b. Perubahan kedudukan (posisi) suatu benda dalam waktu tertentu c. Jarak antara dua posisi benda

d. Hasil kali kelajuan dengan waktu e. Besaran skalar

4. Sebuah mobil bergerak 60 km kearah timur, kemudian berbalik arah menempuh jarak 20 km kebarat . Perpindahan mobil dari kedudukan semula adalah. . . .

a. 30 km ke arah timur b. 40 km ke arah timur c. 80 km ke arah timur

d. 30 km ke arah barat e. 20 km ke arah barat

5. Pada soal nomor 4 diatas, jarak yang ditempuh mobil adalah. . . . a. 20 km

b. 30 km c. 40 km d. 60 km e. 80 km

6. Seorang berjalan lurus 30 m ke barat dalam waktu 70 sekon dan kemudian 20 m ke timur dalam waktu 30 sekon. Kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata orang tersebut dalam perjalanannya adalah. . . .

a. 0,5 m/s dan 0,1 m/s ke barat b. 0,1 m/s dan 0,1 m/s ke timur c. 0,1 m/s dan 0,1 m/s ke barat d. 0,5 m/s dan 0,1 m/s ke timur e. 0,5 m/s dan 0,5 m/s ke utara

7. Sebuah mobil bergerak sepanjang sumbu x sesuai dengan persamaan x=2t3+5t2+5,dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan rata-rata dalam selang waktu antara 2 sekon dan 3 sekon adalah . . . .

a. 12 m/s b. 27 m/s c. 31 m/s d. 40 m/s e. 44 m/s

8. Mobil yang bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s, setelah 5 sekon kemudian kecepatannya menjadi 20 m/s. Berapa percepatan benda ?

a. 1 m/s2 b. 2 m/s2 c. 3 m/s2 d. 4 m/s2 e. 5 m/s2

9. Suatu partikel bergerak dengan persamaan posisi yang dinyatakan dengan x = (2t + 5) meter, dengan t waktu dalam sekon. Kecepatan rata-rata partikel dari waktu 4 sekon ke 5 sekon adalah . . . .

a. 1 m/s b. 2 m/s c. 3 m/s d. 5 m/s e. 7 m/s

59

10. Berapa jauh jarak yang ditempuh oleh sebuah mobil yang bergerak menurut grafik berikut:

a. 400 km b. 500 km c. 600 km d. 700 km e. 800 km

11. Berdasarkan grafik diatas, yang menunjukkan gerak lurus beraturan adalah . . . . a. A b. B c. C d. D e. A dan C

12. Suatu benda bergerak lurus berubah beraturan dengan grafik x – t seperti gambar berikut. Kecepatan gerak benda tersebut adalah . . . .

a. 4 m/s b. 10 m/s c. 12 m/s d. 14 m/s e. 16 m/s

13. Sebuah partikel bergerak lurus beraturan dengan persamaan s = 4t2+2t-10, dengan s dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan partikel setelah bergerak selama 2 sekon adalah . . . .

V(km/jam )1 8 4 2 4 6 T ( X( m 80 0 1 2 3 4 5 t(s)

a. 2 m/s b. 4 m/s c. 8 m/s d. 10 m/s e. 18 m/s

14. Pada grafik gerak lurus beraturan, grafik perpindahan terhadap waktu (s-t) dari dua benda yang bergerak beraturan berbeda kemiringannya. Grafik dengan sudut kecil menunjukkan. . . .

a. Kecepatan gerak benda yang lebih kecil b. Kecepatan gerak benda yang semakin besar c. Jarak yang ditempuh benda semakin kecil d. Jarak yang ditempuh benda semakin besar e. Waktu yang ditempuh makin lama

15. Partikel mula-mula memiliki posisi r1 = (4i + 3j) cm. Kemudian, partikel berpindah menempati posisi r2 = (7i - j) cm. Panjang perpindahan posisi partikel tersebut adalah . . . .

a. 2 cm b. 3 cm c. 4 cm d. 5 cm e. 6 cm

16. Posisi partikel pada sumbu x memenuhi persamaan x = 2t2 - 12t – 8, dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Partikel tersebut akan berhenti sesaat setelah bergerak selama. . . .

a. 2 sekon b. 3 sekon c. 4 sekon d. 5 sekon e. 8 sekon

17. Dua sepeda motor A dan B mula-mula berjarak 2.600 m satu sama lain. Motor A dan B masing-masing bergerak pada waktu yang bersamaan dengan kecepatan 12 m/s dan 8 m/s saling berhadapan. Kedua motor tersebut akan berjumpa pada saat t = . . . .

a. 100 s b. 120 s c. 130 s d. 140 s e. 150 s

18. Jika diketahui persamaan percepatannya a(t) = (2t - 4) ms-2, maka persamaan kecepatannya adalah . . . .

61 a. Vt = (v0 + t2 – 4t) m/s b. Vt = (t2 – 4t )m/s c. Vt = 2 m/s d. Vt = 4 m/s e. Vt = (v0 + 2)m/s

19. Kecepatan gerak sebuah titik materi memenuhi persamaan v = 3t i + (12t-4t2) j m/s dengan t dalam sekon. Persamaan percepatannya adalah . . . . a. a = (3i + 4j) m/s2 b. a = 3i +(12-8t) j m/s2 c. a = 3i m/s2 d. a =(12-8t) j m/s2 e. a = 3i +(12-4t) j m/s2

20. Sebuah partikel bergerak dengan vektor posisi; r = (2t2 - t)i+ (t3+t)j

satuan SI. Besar kecepatan partikel pada t = 1 sekon adalah. . . . a. 1 m/s

b. 3 m/s c. 4 m/s d. 5 m/s e. 7 m/s

SOAL UJI COBA SIKLUS II

Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Jumlah soal : 20 butir

Waktu : 45 menit Petunjuk pengisian:

3. Tulis nama, no absen, kelas pada sudut kanan atas lembar jawaban yang tersedia.

4. Pilihlah jawaban yang kamu anggap benar dengan membari tanda silang (X) pada lembar jawab yang tersedia!

1. Gerak lurus beraturan menurut tinjauan fisika adalah. . . . a. Benda yang bergerak dengan percepatan konstan

b. Benda yang bergerak pada lintasan lurus dengan percepatan konstan c. Gerak suatu benda yang lurus dengan kecepatan konstan

d. Gerak suatu benda yang lurus dengan percepatan konstan

e. Gerak suatau benda yang lurus dengan pecepatan dan kecepatan yang sama

2. Gerak lurus berubah beraturan menurut tinjauan fisika adalah. . . . a. Benda yang bergerak dengan percepatan konstan

b. Benda yang bergerak pada lintasan lurus dengan percepatan konstan c. Gerak suatu benda yang lurus dengan kecepatan konstan

d. Gerak suatu benda yang lurus dengan percepatan konstan

e. Gerak suatau benda yang lurus dengan pecepatan dan kecepatan yang sama

3. Gambar berikut, merupakan grafik potongan pita ticker timer dari suatu percobaan.

Benda tersebut bergerak . . . . a. Dipercepat lalu diperlambat b. Diperlambat lalu dipercepat c. Dengan kelajuan tetap

d. Dengan kelajuan tetap lalu diperlambat e. Dengan kelajuan tetap lalu dipercepat

63

4. Grafik dibawah ini menunjukkan hubungan antara jarak yang ditempuh s dan waktu t untuk sebuah benda yang bergerak dalam suatu garis yang lurus.

Dari grafik terlihat bahwa: 1) Kecepatan benda tetap

2) Percepatan benda sama dengan nol

3) Selama selang waktu yang sama, benda menempuh jarak yang sama

4) Pada saat t=0 kecepatan benda sama dengan nol

Dari pernyataan tersebut, yang benar adalah pernyataan . . . .

a. 1,2 dan 3 b. 1 dan 3 c. 4 saja d. 1,2,3 dan 4 e. 2 dan 4 5. G

ambar disamping adalah grafik v-t dari benda yang melakukan GLBB. Benda memiliki percepatan negatif pada selang waktu . . . sekon. a. 0 -2 b. 2 -4 c. 4-6 d. 6-8 e. 8-10 6. Grafik

berikut adalah grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) untuk bergerak lurus berubah beraturan. Dari grafik dapat ditemukan besarnya percepatan adalah. . . .

s 0 t 2 4 6 8 1 V ( t 2 4 5 6 1 2 t 1 V

a. 3 ms-2

b. 4 ms-2

c. 4,5 ms-2

d. 5 ms-2

e. 6 ms-2

7. Sebuah mobil yang sedang

bergerak dengan kelajuan 90 km/jam diperlambat sampai dengan kelajuan 40 km/jam dalam selang waktu 5 sekon. Maka percepatan rata-ratanya adalah . . .

65 a. 2 ,8 ms-2 b. 3 ms-2 c. -2,8 ms-2 d. -3 ms-2 e. -2,5 ms-2

8. Sebuah kereta api bergerak dengan

kecepatan 72 km/jam. Setelah menempuh jarak 1.500 m kecepatannya menjadi 30 m/s. Maka percepatan kereta api tersebut adalah. . .

a. 1/5 ms-2

b. 1/6 ms-2

c. 1/7 ms-2

d. 1/8 ms-2

e. 2 ms-2

9. Sebuah pesawat terbang sedang

mendarat dan mulai diperlambat pada kelajuan 55 m/s. Maka percepatan yang diperlukan pesawat supaya dapat berhenti pada jarak 1 km adalah . . . .

a. 1 ms-2 b. 1 ,5 ms-2 c. 2 ms-2 d. -1,5 ms-2 e. -2 ms-2

10. Sebuah partikel bergerak dengan vektor

posisi; r = (2t2 - t)i+ (t3+t)j satuan SI. Besar kecepatan partikel pada t = 1 sekon adalah. . . . f. 1 m/s g. 3 m/s h. 4 m/s i. 5 m/s j. 7 m/s

11. Kecepatan gerak sebuah titik materi

memenuhi persamaan v = 3t i + (12t-4t2) j m/s dengan t dalam sekon. Persamaan percepatannya adalah . . . . f. a = (3i + 4j) m/s2 g. a = 3i +(12-8t) j m/s2 h. a = 3i m/s2 i. a =(12-8t) j m/s2 j. a = 3i +(12-4t) j m/s2

12. Sebuah benda bergerak pada bidang

XOY dengan percepatan a =10ˆjm/s2 dan kecepatan awal vv = (40iˆ+30ˆj)m/s. Kecepatan benda itu adalah ….

a.

(

70iˆ+10tˆj

)

m/s d.

{

40tiˆ+

(

10t2 +30t

)

ˆj

}

m/s

b.

{(

40t+30

)

iˆ+10tjˆ

}

m/s e.

{

40iˆ+

(

10t+30

)

jˆ

}

m/s

c.

(

40tiˆ+30tjˆ

)

m/s

13. Sebuah mobil bergerak sepanjang

x t 1 2 3 4 5 adalah …… a. 12 m/s d. 32 m/s b. 7 m/s e. 51 m/s c. 21 m/s

14. Gerak suatu benda digambarkan

dengan grafik kedudukan (x) terhadap waktu (t). Bagian grafik yang menunjukkan benda sedang diam adalah bagian :

a. (1) d. (3) b. (2) e. (5) c. (4)

15. Suatu partikel dinyatakan dengan posisi

r = (t3-2t2)i + (3t2) j. Jika r dalam meter dan t dalam sekon, besar percepatan materi tepat 2 sekon adalah . . . ms-2.

a. 2 b. 4 c. 6 d. 8 e. 1 0

V (m/s)

10 t(s)

15

10

0

16. Sebuah sepeda bergerak

dengan kecepatan 18 km/jam. Tiba-tiba sepeda tersebut direm mendadak dan berhenti setelah 1 sekon. Maka sepeda tersebut akan berhenti pada jarak . . . m. a. 2 b. 2,5 c. 3 d. 3,5 e. 4 17. Du

a mobil A dan B yang bergerak lurus dari tempat dan waktu yang sama. Grafik kecepatan (m/s) terhadap waktu (s) mobil A dan B ditunjukkan gambar disamping. Pernyataan yang benar dibawah ini adalah. . . .

a. Pa

da t=3 sekon,perpindahan A = 2x perpindahan B

b. Pada t = 3 sekon, B

menyusul A

c. Pada t = 5 sekon, B telah

menyusul A

d. B menyusul A tepat pada

saat A berhenti

e. B tidak

pernah menyusul A

18. Diagram kecepatan (v) terhadap (t) disamping menunjukkan gerak lurus sebuah benda. Jarak yang ditempuh benda selama 10 sekon sama dengan. . . .

a. 75 m

b. 100 m

c. 125 m

d. 150 m

e. 175 m

19. Seekor semut dianggap bergerak dengan kelajuan tetap mengelilingi sebuah segitiga sama kaki dengan alas 10 cm dan sisi yang lainnya 20 cm. Waktu untuk mengelilingi segitiga 10 sekon. waktu yang diperlukan untuk menempuh sisi alas segitiga ... s.

a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 f. 7 V(m 10 5 t (s) 3 6 A B

20. Suatu benda bergerak dengan kecepatan v =(4t2-3)i +(6t)j, maka besar percepatan pada saat t = 2 s adalah. . . ms-2.

a. 17 b. 20 c. 24 d. 28 e. 30

Dokumen terkait