• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melalui uraian diatas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi demi meningkatkan kualitas pendidikan, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk Madrasah

a. Hendaknya sekolah menyediakan atau melengkapi sarana prasarana yang diperlukan untuk kegiatan belajar mengajar yang

memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi sehingga tercipta tujuan yang hendak dicapai dari pembelajaran tersebut.

b. Kedisiplinan hendaknya ditingkatkan baik oleh guru maupun oleh siswa, sebab dengan kedisiplinan yang baik maka segala kegiatan akan berjalan lancar.

2. Untuk Guru

a. Hendaknya guru lebih mengembangkan kompetensi masing-masing, termasuk ketrampilan dalam mengoperasionalkan media

pembelajaran berbasis teknologi informasi. Baik dengan belajar sendiri, melalui tutor sebaya maupun melalui pelatihan-pelatihan. Sehingga guru tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan atau mengoperasionalkan jenis media pembelajaran berbasis teknologi informasi apa saja baik yang sederhana maupun yang rumit. Selain itu guru harus terlebih dahulu memahami karakteristik dari masing-masing media pembelajaran berbasis teknologi informasi yang ada, agar penggunaannya nanti tepat.

b. Hendaknya guru memahami karakteristik siswa sehingga dapat memilih media yang tepat dan tercipta suasana yang komunikatif dalam proses pembelajaran.

74

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S. 2015. Pendidikan Karakter Best Practices. Malang: Universitas Negeri Malang

Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar (Jakarta: Rineka Cipta, 1999.

al-Maliki, Sayid Alawi ibn Abbas. Fath al- Qarīb al-Mujīb ‘ala Tahdzīb al-Targhīb wa al-Tarhīb. Mekah; t.p, t.t.

Nawawi, Abi Zakaria Yahya ibn Syarf. Riyād Sālihīn. Kairo; Maktabah al-Salafiyah. 2001.

Anni, Catharina Tri. Psikologi Belajar. Semarang: IKIP Semarang Press. 2004. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta,

Rineke Cipta. 1996.

Azra, Azyumardi. Pendidikan Islam; Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium Baru. Jakarta; Logos, 1999.

Budi Susetyo, Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis Empat Pilar Pendidikan melalui Outdoor-Inquiry untuk Menumbuhkan Kebiasaan Bekerja Ilmiah. Tesis, (Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, 2008) Depdiknas Ditjen Manajemen dan Dikdasmen Ditjen Pembinaan TK dan SD. 2007. Dewi Aslika Wati, Penerapan Ourdoor Learning dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD 1 Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Desertasi, (Program Doktor Universitas Muria Kudus. 2014.

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta, cet. 3. 2006.

Dryden, Gordon & Jeannete dalam Agus. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.

Hamzah, Syukri. Pendidikan Lingkungan. Bandung: Refika Aditama. 2013. Hasan, Chalijah. Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya: Al-Ikhlas,

75

Hursen & Islek. 2017. The Effect of a School-based Outdoor Education Program on Visual Art Teacher Success and Self-Efficacy Beliefs. South African Journal of Education.

Husamah, Pembelajaran Luar Kelas Outdoor activity. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2013.

Kardjono, Pengendalian Diri (Self Control) melalui Outdoor Education. Desetasi, (Program Doktor Universitas Pendidikan Indonesia, 2009)

Kasiram, Moh. Metodologi Penelitian: Kualitatif-Kuantitatif. Malang: UIN Press, 2010.

M. Dawam Rahardjo, “Ensiklopedi al-Qur’ān: Ilmu”, dalam Ulumul Qur’ān, (Vol.1, No. 4, 1990)

Mardianto, Psikologi Pendidikan, Medan: Perdana Publishing, 2012.

Mawantusih, Peningkatan Mutu Bahasa Indonesia Melalui Outdoor activity dalam Pengajaran Menulis Puisi Kelas 8 A SMP Negeri 1 Sokaraja, Banyumas: Jurnal Paedagogi Majalah Pendidikan, 2015.

Mogensen & Meyer, 2005. Eco School: Trends and Diveregences A Comparative Activity on Eco-School Development Processes in 13 Countries. Austria: Austria Federal Ministri of Education Science and Culture Department. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2005.

Muhammad Idrus, “Carut Marut Dunia Pendidikan”. Socia. Vol. 2 No. 2 (Desember 2005)

Noumen, Henri J.M. Reaching Out, The Theree Movement of Spiritual Live. Yogyakarta: Kasinius. 1985.

Nunung Dwi Setiyorini. Pembelajaran Kontekstual IPA melalui Outdoor activity di SD Alam Ar-Ridho Semarang. Tesis, (Program Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2015)

Nyimas Julia Rahma. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA melalui Pembelajaran Kontekstual pada Siswa Kelas IV MI Darul Ulum Medaeng Sidoarjo. Desertasi, Program Doktor UIN Sunan Ampel, 2013)

76

Purwanto, M. Ngalim. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya. 2002.

QS. Al-Anbiya: 30

Rahmawati Laksita P., “Pengaruh Outdoor Learning Pada Model Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pencemaran Lingkungan”, Jurnal Pendidikan IPA Veteran, Vol. 1 No. 1, (2017)

Siti Asiah. Penerapan Metode Outdoor Activity Dalam Pembelajaran IPA”, JPGSD, Vol. 2 No. 3 (2014)

Strauss, Anselm dan Juliet Corbin. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif Prosedur, Tehnik, dan Teori. Surabaya: Bina Ilmu Ofset. 1997.

Subrata, Sumadi Surya. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada: 1995.

Sudjana, Nana dan Ibrahim. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo. 2009.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Cet. Ke-24. Bandung: Alfabeta. 2016.

Sumatowa, Usman. Pembelajaran IPA di Sekalah Dasar. Jakarta: Indeks. 2010. Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara. 2011.

Tim Penyusun Pusat Bahasa (Mendikbud), Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, Ed. 3, cet. 4, 2007.

Trianto. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustaka. 2010.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003: Pasal 1 Ayat 1.

Usman, Muhammad Uzer. Menjadi Guru Profesional (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000)

Vera, Adelia. Metode Mengajar Anak di Luar Kelas. Yogyakarta: DIVA Press. 2012.

Widayanti, Ninik. Efektifitas Pembelajaran Geografi Melalui Metode Outdoor Activity dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Buletin pelangipendidikan. Vol.6 No. 1 Tahun 2003.

77

Winarni, Endang W. Inovasi dalam Pembelajaran IPA. Bengkulu: FKIP Unib Press. 2012.

PROFIL MI LUQMAN AL HAKIM

1. Nama Sekolah/Madrasah : MI Luqman Al Hakim

2. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 60713595

3. Alamat Sekolah : Jl. Gajahmada No. 77 Rt

04/06 Kalisapu

Kecamatan : Slawi

Kabuapten : Tegal

Provinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 52416

Telepon : 0283 4562057

Email :

miluqmanalhakimslawi@gmail.com

4. Status Sekolah/Madrasah : Swasta

5. Nama Yayasan : Ulin Nuhan

6. No. Akte Pendirian Terakhir : D/MK.17/MI/145/2000 7. Tahun Berdiri Sekolah/Madrasah : 2000

8. Status Akreditasi/Tahun : A/2013

9. Visi Sekolah/Madrasah :

Pelopor Pendidikan Dasar Islam Berkualitas

10. Misi Sekolah/Madrasah :

 Membentuk siswa dan siswi yang cerdas, terampil dan bertaqwa  Membekali life skill untuk siswa dan siswi sesuai dengan

perkembangan usia anak

 Mengantarkan siswa dan siswi dalam meniti jenjang pendidikan selanjutnya

11. 4 Kompetensi Keperibadian ( character building )  Kemapanan Religiusitas

 Kematangan Emosional  Kecerdasan Intelektual

 Keterampilan Hidup 12. Tujuan pendidikan

 Mencetak generasi muslim berkarakter

 Membekali siswa memiliki aqidah yang benar (Tarbiyah aqidiyah)  Siswa memiliki akhlaqul karimah (Tarbiyah Khulukiyah)

 Membentuk siswa berfikir kritis dan cerdas (Tarbiyah Fikriyah)  Membentuk siswa sehat dan kuat (Tarbiyah Jismiyah)

 Mencetak siswa yang kreatif, inisiatif dan responsif (Tarbiyah Amaliyah)

13. Sistem Belajar

 Pendekatan Student Active Learning (cara belajar siswa aktif)  Pembelajaran Pendidikan Agama Islam penekanan pada

penanaman nilai – nilai Islam dengan keteladanan para pendidik

14. Program Unggulan  Full Day School

 Character building (menthoring)  Tahfidz, Tahsin Al Qur’an

 Pesantren Romadhon dan Baksos Peduli Umat  Rihlah Ilmiyah

 Jambore Sekolah Islam Terpadu  Komputer Informatika  Olimpiade Mapel 15. Ekstrakurikuler  Life skill  Tennis meja  Karate inkai  Pramuka sit  Melukis

 Mipa  Sepak bola  Jurnalistik 16. Jumlah Siswa Kelas 1 A : 28 Kelas 1 B : 28 Kelas 1 C : 28 Kelas 1 D : 28 Kelas 1 E : 28 Kelas 1 F : 27 Kelas 2 A : 32 Kelas 2 B : 30 Kelas 2 C : 33 Kelas 2 D : 33 Kelas 3 A : 31 Kelas 3 B : 31 Kelas 3 C : 31 Kelas 3 D : 31 Kelas 4 A : 32 Kelas 4 B : 31 Kelas 4 C : 33 Kelas 4 D : 31 Kelas 5 A : 34 Kelas 5 B : 33 Kelas 5 C : 33 Kelas 5 D : 33 Kelas 6 A : 31 Kelas 6 B : 30 Kelas 6 C : 31 Kelas 6 D : 29

Dokumen terkait