• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan temuan-temuan selama penelitian, penulis mengajukan beberapa saran sebagai perbaikan di masa mendatang:

1. Model pembelajaran kooperatif teknik Two Stay Two Stray dapat digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam upaya meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia. Untuk itu, penelitian selanjutnya, disarankan untuk mencoba menerapkan model kooperatif teknik Two Stay Two Stray pada materi lain.

2. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik, sebaiknya sebelum melakukan penelitian, pada kelas yang akan menggunakan model kooperatif teknik Two Stay Two Stray dilakukan pembiasaan terlebih dahulu. Misalnya, dalam beberapa pertemuan sebelum penelitian, pada kelas tersebut diterapkan teknik Two Stay Two Stray sehingga pada waktu penelitian mereka sudah terbiasa dan tidak kesulitan mengikuti proses pembelajaran.

3. Guru hendaknya memiliki kemampuan pengelolaan kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung sehingga setiap siswa dapat ikut aktif dalam belajar.

Arifin, Zaenal. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2011 Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara,2009

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT Rineka Cipta, 2006

Cahyani, Isah dan Hodijah. Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Bandung: UPI PRESS, 2007

Hakim, Lukmanul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima, 2009

Huda, Miftahul. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2011

Ibrahim, Muslimin, dkk. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2000

Kasiram. Moh. Metodologi Penelitian. Malang: UIN Malang Press, 2008

Lie, Anita. Cooperative Learning: Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo, 2008

Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.

Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2012

Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta, 2009 Sahara, Siti dkk. Keterampilan Berbahasa Indonesia.. Jakarta: FITK PRESS,2009 Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta:Kencana, 2009

Subana dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia, 2000

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2010

Penelitian, 2010

Tarigan, Djago. Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta:Universitas Terbuka, 2005

Tarigan, Henry Guntur. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa Bandung, 2008

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana, 2010

Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007

Wassis, Iskandar dan Dadang Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa.

Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2011

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara, 2009

Penulis : “Bagaimana keadaan siswa pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia berlangsung?”

Guru : “ Pada saat pembelajaran berlangsung biasanya tidak semua fokus, ada beberapa siswa yang menyimak dan ada pula yang bersenda gurau dengan

temannya”

Penulis : “Apakah siswa aktif bertanya ketika mereka mengalami kesulitan pada saat pembelajaran berlangsung?”

Guru : “ Hanya beberapa siswa yang aktif dan cenderung malu-malu ketika

ada pertanyaan yang saya lontarkan”

Penulis : “ Apa saja bentuk kesulitan yang dialami ketika proses pembelajaran berlangsung?”

Guru : “ selalu ada kendala yang biasanya memang terjadi pada saat

pembelajaran berlangsung, misalnya siswa yang gaduh jadi sulit buat

mengkondisikannya.”

Penulis : “Metode apa yang biasa digunakan pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia?”

Guru : “ saya biasanya menggunakan metode diskusi kelompok sama

ceramah saja, tapi saya menggunakan ice breaking kalau siswa sudah kelihatan

jenuh”

Penulis : “ Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia, ada beberapa keterampilan yang diantaranya adalah keterampilan menyimak. Bagaimana hasil belajar siswa mengenai keterampilan menyimak dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dikelas V?” Guru :“ ada siswa yang memiliki hasil belajar tinggi, dan ada pula siswa

yang memiliki hasil belajar rendah”

Penulis : “Bagaimana kemampuan menyimak yang dimiliki oleh siswa kelas V ?”

terlihat kurang mendapat respon dari teman-temannya”

Penulis : “Apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita siswa?”

Guru : “ Dari guru sendiri terutama harus meningkatkan kinerja mengajarnya, dan menggunkan metode-metode atau model pembelajaran yang bisa menumbuhkan semangat belajar anak sehingga anak menjadi percaya diri dan bisa untuk menyampaikan apa yang ditelah diajarkan gurunya”

Penulis : “Pernahkah menerapkan model pembelajaran kooperatif ?” Guru : “belum pernah”

Guru Bidang Study

Nama Sekolah : MIN 15 Bintaro Kelas/ Semester : V/1(satu)

Standar Kompetensi : Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengarnya

Materi Indikator Soal Nomor Soal

Cerita

Rakyat

1. Menyebutkan pengertian cerita rakyat 2. Menyebutkan unsur intrinsik cerita rakyat. 3. Menyebutkan contoh cerita rakyat beserta asal daerah cerita rakyat .

4. Menjelaskan tema pada cerita rakyat.

5. Menjelaskan tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita rakyat.

1. Apa yang dimaksud dengan cerita rakyat ?

2. Sebutkan unsur-unsur instrinsik yang ada dalam cerita rakyat!

3. Sebutkan tiga contoh judul cerita rakyat beserta daerah asalnya!

4. Jelaskan tema yang terdapat pada cerita rakyat diatas!

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita rakyat?

6. Siapakah tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita tersebut?

1 2 3 4 5 6

cerita rakyat 7. Menyebutkan watak tokoh dalam cerita rakyat 8. Menjelaskan alur dalam cerita rakyat 9. Menyebutkan pengertian latar dan jenis latar pada cerita rakyat. 10.Menjelaskan amanat dalam sebuah cerita rakyat.

8. Jelaskan watak dari setiap tokoh-tokoh dalam cerita tersebut.

9. Bagaimanakah alur yang terdapat pada cerita tersebut?

10.Apa yang dimaksud dengan latar (setting)

dalam cerita rakyat?

11.Bagaimanakah latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerita tersebut?

12.Jelaskan amanat yang terkandung dalam cerita tersebut . 8 9 10 11 12 Jumlah soal 12

UJI VALIDITAS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas : VI (enam)

==========================================================

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!

1. Apa yang dimaksud dengan cerita rakyat ?

2. Sebutkan unsur-unsur instrinsik yang ada dalam cerita rakyat!

3. Sebutkan tiga cerita rakyat yang kamu ketahui beserta daerah asalnya! 4. Jelaskan tema yang terdapat pada cerita “Mencari Raja Tidur” diatas?

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tokoh utama dan tokoh pendamping dalam cerita rakyat?

6. Siapa sajakah tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita “Mencari Raja Tidur”? 7. Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita rakyat diatas!

8. Jelaskan watak dari setiap tokoh-tokoh dalam cerita “Mencari Raja Tidur”? 9. Bagaimanakah alur yamg terdapat pada cerita “Mencari Raja Tidur”? 10.Apa yang dimaksud dengan latar (setting) dalam cerita rakyat?

11.Jelaskan latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerita “Mencari Raja Tidur” ? 12.Jelaskan amanat yang terkandung dalam cerita “Mencari Raja Tidur” ?

1. Cerita rakyat adalah cerita yang berkembang di suatu masyarakat atau daerah yang kemudian diwariskan secara turun-temurun.

2. Malin Kundang berasal dari Sumatra Barat Danau Toba berasal dari Sumatra Utara Tangkuban Perahu berasal dari Jawa Barat

3. Tema dalam cerita Mencari Raja Tidur adalah Kesungguhan seseorang akan menghasilkan sesuatu yang baik.

4. Tokoh utama adalah tokoh yang menggerakan cerita dari awal hingga akhir.

Tokoh tambahan adalah tokoh yang peranannya lebih sedikit dari tokoh utama atau biasa disebut tokoh pendamping.

5. Tokoh utama dalam cerita ini yaitu Raja Jungur, Putri Serindu, dan Anak Lumang. Sedangkan tokoh tambahannya yaitu Pengawal dan Menteri.

6. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita Mencari Raja Tidur - Raja Jungur

- Putrid Serindu - AnakLumang

7. Raja Jungur : Arif dan Bijaksana Putri Serrindu : Baik hati dan bijaksana Anak Lumang : Ulet, suka bekerja, dan rajin

8. Latar atau setting adalah segala keterangan mengenai tempat, waktu, dan susasana dalam cerita rakyat.

9. Latar tempat : istana, dan pedesaan Latar waktu : pagihari

Latar suasana : bingung dan bahagia

10. Amanat dalam cerita ini adalah kita harus memiliki sifat ulet, rajin, dan tekun supaya mudah mendapatkan sesuatu. Karena barang siapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil.

Kelas / Semester : V / 1

Mendengarkan: 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Nilai-Nilai Indikator Kegiatan Pembelajaran Waktu Penilaian Alat/Sumber

1.1Menanggapi penjelasan nara sumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll) dengan memperhatikan santun berbahasa. Penjelasan nara sumber Bersahabat/ Berkomunikatif o Menentukan pokok-pokok pembicaraan

o Mengajukan pertanyaan sesuai

dengan pokok-pokok pembicaraan

o Menanggapi isi penjelasan nara

sumber

o Berbicara dengan guru, kepala sekolah, dan personalia sekolah lainnya*)

o Mendengarkan cerita dari

berbaga nara sumber (petani, pedagang, nelayan,

karyawan, dll)

o Mencatat pokok-pokok isi

penjelasan dari nara sumber

o Menyimpulkan isi penjelasan

dari nara sumber

4 JP - Tes Lisan - Tes praktek - Buku cerita - Radio - CD 1.2Mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengarnya Teks cerita rakyat Gemar Membaca o Menyebutkan nama-nama

tokoh dalam cerita rakyat

o Menjelaskan watak tokoh dalam

cerita

o Menentukan latar cerita

o Mencari bahan bacaan dari

perpustakaan daerah*)

o Membaca buku novel dan cerita

pendek*)

o Membaca teks cerita rakyat ( sesuai dengan buku cerita yang ada)

o Mendaftar nama-nama tokoh

dalam cerita rakyat

o Diskusi tentang watak tokoh,

latar, amanat dalam cerita rakyat

o Menceritakan kembali secara

tertulis dengan kalimat runtut dan mudah dipahami

6 JP - Tes Lisan - Tes praktek Buku cerita rakyat (disesuaikan dengan yang ada)

Berbicara: 2. Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan, atau berwawancara

Kompetensi Dasar Materi Pokok Nilai-Nilai Indikator Kegiatan Pembelajaran Waktu Penilaian Alat/Sumber

2.1Menanggapi sesuatu persoalan atau peristiwa dan memberikan saran Persoalan atau peristiwa Bersahabat / Berkomunikasi

o Menjelaskan masalah atau

peristiwa yang terjadi di sekolah dengan runtut

o Memberikan komentar atau

o Menjgamati kebersihan

lingkungan kelas dan halaman sekolah

o Memanggapi keadaan atau

8 JP - Tes Lisan

- Tes praktek

- Ruang Kelas - Lingkungan Sekolah

kan pilihan kata dan santun berbahasa

Memberi dan mendengarkan pendapat dalam diskusi kelas*)

dilihat siswa 2.2Menceritakan hasil

pengamatan / kunjungan dengan bahasa runtut, baik, dan benar

Laporan hasil pengamatan

Kreatif o Menulis pokok-pokok hasil

pengamatan

o Melaporkan hasil pengamatan

dengan kalimat efektif dan bahasa yang runtut

o Membuat karya tulis tentang hal baru tapi terkait dengan materi pelajaran*)

o Mengamati Taman Sekolah

o Menyusun hasil pengamatan

o Melaporkan hasil pengamatan

dengan kalimat efektif dan bahasa yang runtut

o Menanggapi hasil laporan

pengamatan 8 JP - Tes Lisan - Tes praktek - Taman Sekolah 2.3Berwawancara sederhana dengan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dll.) dengan memperhati-kan pilihan kata dan santun berbahasa Wawancara dengan nara sumber Rasa ingin tahu

o Menentukan pokok-pokok isi

wawancara dengan nara sumber

o Menyimpulkan isi wawancara

o Bertanya atau membaca

sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran*)

o Menyusun daftar pertanyaan

untuk wawancara sesuai dengan topik serta

menggunakan kalimat tanya yang benar

o Melakukan wawacara

terhadap dengan tokoh (polisi, pedagang, petani, perajin, dll)

o Menyusun laporan hasil

wawancara

o Menyampaikan hasil laporan

wawancara 8 JP - Tes Lisan - Tes praktek - Pedagang disekitar Sekolah

Membaca: 3. Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan membaca puisi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Nilai-Nilai Indikator Kegiatan Pembelajaran Waktu Penilaian Alat/Sumber

3.1Membaca teks percakapan dengan lafal dan intonasi yang tepat

Teks percakapan

(Tanda baca: tanda seru, tanda petik Imbuhan ter- Preposisi alat (dengan), sebab (karena)) Gemar membaca

o Menentukan pokok-pokok isi

percakapan

o Menentukan tanda baca,

imbuhan, dan preposisi.

o Menuliskan rangkuman isi

percakapan

o Membaca buku dan tulisan

yang terkait dengan mata pelajaran*)

o Mengamati teks percakapan

o Membacakan teks percakapan

dengan lafal dan intonasi yang wajar

o Diskusi membahas tentang

tokoh-tokoh/pelaku dalam percakapan, isi pokok percakapan atau tema percakapan 10 JP - Tes Lisan - Tes Tertulis Buku Bahasa Indonesia Kls. V

3.2Menemukan gagasan utama suatu teks yang dibaca dengan kecepatan 75 kata per menit Teks bacaan yang panjang-nya 200–300 kata Rasa ingin tahu

o Menentukan gagasan utama

suatu teks

o Mencatat gagasan utama suatu

teks

o Mengajukan pertanyaan sesuai

dengan isi teks

o Menjawab pertanyaan tentang

isi teks

o Bertanya atau membaca

sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran*)

o Mengamati teks yang

panjangnya kurang lebih 200-300 kata.

o Membaca teks bacaan

dengan batas waktu tertentu

o Menuliskan pikiran utama

o Membuat pertanyaan sesuai

dengan teks

o Menjawab pertanyaan sesuai

dengan teks 12 JP - Tes Lisan - Tes Tertulis - Buku Bahasa Indonesia Kls. V 3.3 Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat

Puisi Gemar

membaca

o Menentukan jeda/ penggalan

kata yang tepat untuk memperjelas arti/makna

o Menjelaskan arti kata tertentu dalam puisi

o Membaca buku novel dan cerita

pendek*)

o Membaca buku atau tulisan

tentang alam, sosial, budaya, seni, teknologi*)

o Mengamati dan

memperhati-kan contoh puisi

o Membaca puisi dengan lafal

dan intonasi yang tepat

o Menggunakan ekspresi yang

tepat (sedih, haru, gembira, dll) o Membacakan puisinya ke depan kelas 10 JP - Tes Lisan - Tes Tertulis - Creativitas Siswa

Menulis: 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis

Kompetensi Dasar Materi Pokok Nilai-Nilai Indikator Kegiatan Pembelajaran Waktu Penilaian Alat/Sumber

4.1Menulis karangan berdasarkan

pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan

Gambar Seri

Preposisi: tanpa

Imbuhan: ber- Kalimat utama dan kalimat penjelas

Kreatif o Mengurutkan gambar seri

secara logis

o Menentukan judul karangan

o Membuat berbagai kalimat baru

dari sebuah kata*)

o Membuat karya tulis tentang hal baru tapi terkait dengan materi pelajaran*)

o Siswa mengamati empat

gambar seri yang diacak

o Mengurutkan empat gambar

seri yang diacak

o Menuliskan judul cerita seri

o Mengembangkan butir-butir

pokok karangan menjadi karangan yang padu

12 JP - Tes Lisan

- Tes Tertulis

- Gambar seri

tahun, acara agama, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan

Mengidentifikasi cirri-ciri bahasa surat undangan

o Menggunakan ejaan yang tepat

dalam membuat surat undangan

o Membuat berbagai kalimat baru

dari sebuah kata*)

o Membuat karya tulis tentang hal baru tapi terkait dengan materi pelajaran*)

Membuat surat undangan (ulangan tahun, kegiatan sekolah, dll)

o Menyampaikan informasi untuk

orang lain dalam bentuk surat undangan dengan kalimat yang efektif

- Kreativitas Siswa

4.3Menulis dialog sederhana antara dua atau tiga tokoh

dengan memperha-tikan isi serta perannya

Naskah dialog (Percakapan)

Kreatif o Menyusun kerangka dialog/

percakapan

o Memerankan dialog/percakapan

o Menjelaskan isi percakapan

o Menentukan peran tokoh dalam

percakapan

o Membuat berbagai kalimat baru

dari sebuah kata*)

o Membuat karya tulis tentang hal baru tapi terkait dengan materi pelajaran*)

o Mengamati contoh naskah

percakapan/ dialog

o Menyusun teks dialog/

percakapan

o Membacakan teks dialog di

depan kelas

o Diskusi membahas dialog dan

peran masing-masing pelaku dalam dialog 10 JP - Tes Lisan - Tes Tertulis - Buku Bahasa Indonesia Kls. V

Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah suatu cerita yang berkembang di masyarakat dan diwariskan secara turun temurun melalui lisan. Cerita rakyat juga merupakan cerita yang dikaitkan dengan keadaan atau bukti-bukti peninggalan.Beberapa contoh cerita rakyat yang berkembang di Indonesia adalah:

a. Malin Kundang

b. Ande-ande Lumut

c. Bawang Merah - Bawang Putih

d. Wayang Beber

Unsur – Unsur Instrinsik dalam cerita rakyat terdiri dari :

1. Tema

Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita. Tema selalu berkaitan dengan berbagai pengalaman kehidupan, seperti masalah cinta, kasih, rindu, takut, religius dan sebagainya. Dalam hal tersebut, tema sering diartikan sebagai ide atau tujuan utama cerita.

2. Watak

Watak dalam cerita rakyat adalah sifat yang dimiliki oleh masing-masing tokoh –tokoh yang ada dalam cerita. Sifat-sifat dalam cerita biasay terdapat sifat antagonis yaitu sifat yang kurang baik seperti, jahat, sombong, angkuh, dan lain-lain. Sedangkan kebalikan dari sifat antagonis yaitu sifat protagonist yaitu sifat baik yang dimiliki suatu tokoh dalam cerita, seperti baik hati, suka menolong, dan sebagainya.

3. Latar

Latar atau setting adalah segala keterangan mengenai, tempat, waktu, dan suasana dalam cerita. Jadi, latar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu latar tempat, waktu,dan suasana.

a. Latar Tempat

Latar tempat adalah segala sesuatu yang menjelaskan tentang tempat terjadinya peristiwa dalam cerita.

b. Latar Waktu

4. Amanat

Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dari sebuah karya sastra. Adakalanya amanat berupa pesan moral.

(Kelas Eksperimen)

NAMA SEKOLAH : MIN 15 Bintaro KELAS/SEMESTER : V/I (satu)

MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia ALOKASI WAKTU : 2x35 menit

PERTEMUAN KE : 1

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan

B. KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengarnya

C. INDIKATOR

 Menyebutkan pengertian cerita rakyat

 Menyebutkan asal daerah cerita rakyat .

 Menjelaskan tema pada cerita rakyat.

 Menjelaskan tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita rakyat

 Menyebutkan nama tokoh dalam cerita rakyat

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menyebutkan pengertian cerita rakyat

 Siswa dapat menyebutkan asal daerah cerita rakyat .

 Siswa dapat menjelaskan tema pada cerita rakyat.

 Siswa dapat menjelaskan tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita rakyat

 Siswa dapat menyebutkan nama tokoh dalam cerita rakyat

E. NILAI KARAKTER

 Religious, Rasa Ingin Tahu, Tekun, Semangat, Aktif, Percaya Diri, Bersahabat

F. MATERI

 Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu Nilai Karakter

a. Kegiatan awal 10 menit Religius

Disiplin Semangat Rasa ingintahu Tekun Aktif Percayadiri - Guru memberikan salam dan memulai pelajaran

dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.

- Ice breaking untuk membangkitkan semangat siswa - Guru menyampaikan materi yang akan diadakan

serta tujuannya.

- Untuk mengetahui pengetahuan siswa guru melakukanapersepsi

b. Kegiatan inti 50 menit

b.1 Eksplorasi 20 menit

- Guru memberi penjelasan tentang materi cerita rakyat

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang (pembagian kelompok bersifat heterogen)

- Guru memberikan Lembar Kerja Siswa kepada tiap kelompok

- Setiap kelompok membaca uraian materi yang ada dalam Lembar Kerja Siswa.

- Dengan bimbingan guru siswa berdiskusi mengerjakan Lembar Kerja Siswa untuk membahas permasalahan yang terdapat dalam Lembar Kerja Siswa.

- Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke kelompok yang lain sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru.

- Dua orang siswa ini bertukar pendapat dengan kelompok lain mengenai permasalahan dalam LKS dan anggota kelompok yang tetap tinggal dalam kelompok bertugas sebagai tuan rumah yang akan memberikan penjelasan dan tukar pendapat mengenai permasalahan dalam LKS dengan anggota dari kelompok lain.

- Siswa yang bertamu kembali ke kelompok masing-masing dan menjelaskan hasil temuannya kepada temannya yang tetap tinggal dalam kelompok. - Siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi

kelompoknya didepan kelas.

20 menit

b.3 Konfirmasi 10 menit

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

c. Kegiatan Penutup 10 menit

Guru mengulang kembali mengenai materi cerita rakyat dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

J. PENILAIAN

No. Indikator Teknik Bentuk Instrumen

1.

2.

3.

4.

5.

Menyebutkan pengertian cerita rakyat

Menyebutkan asal daerah cerita rakyat .

Menjelaskan tema pada cerita rakyat.

Menjelaskan tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita rakyat

Menyebutkan nama nama tokoh dalam cerita rakyat.

Tes Tulisan Terlampir

Mengetahui, Jakarta, 22 November 2013

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Kuratul Aeni, S.Pd. Nurmalinda

NIP.197610032003122002 NIM. 109018300040

Mengetahui, Kepala MIN 15 Bintaro

A.Taufiqillah, S.Ag NIP. 196812291997031002

(Kelas Eksperimen)

NAMA SEKOLAH : MIN 15 Bintaro KELAS/SEMESTER : V/I (satu)

MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia ALOKASI WAKTU : 2x35 menit

PERTEMUAN KE : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan

B. KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi unsur cerita rakyat yang didengarnya

C. INDIKATOR

 Menyebutkan watak tokoh dalam cerita rakyat

 Menyebutkan pengertian latar pada cerita rakyat.

 Menjelaskan macam-macam latar pada cerita rakyat

 Menjelaskan amanat dalam cerita rakyat

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat menyebutkan watak tokoh dalam cerita rakyat

 Siswa dapat menjelaskan pengertian latar pada cerita rakyat

 Siswa dapat menjelaskan macam-macam latar pada cerita rakyat

 Siswa dapat menjelaskan amanat dalam certa rakyat

E. NILAI KARAKTER

 Religious, Rasa Ingin Tahu, Tekun, Semangat, Aktif, Percaya Diri, Bersahabat

F. MATERI

G. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

 Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray

 Metode Pembelajaran : diskusi kelompok, pemberian tugas

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu Nilai Karakter

a. Kegiatan awal 10 menit Religius

Disiplin Semangat Rasa ingin tahu Tekun Aktif Percaya diri - Guru memberikan salam dan memulai pelajaran

dengan mengucapkan basmallah dan kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran.

- Ice breaking untuk membangkitkan semangat siswa - Guru menyampaikan materi yang akan diadakan

serta tujuannya.

- Untuk mengetahui pengetahuan siswa guru melakukan apersepsi

b. Kegiatan inti 50 menit

b.1 Eksplorasi 20 menit

- Guru memberi penjelasan tentang materi cerita rakyat

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang (pembagian kelompok bersifat heterogen)

- Guru memberikan Lembar Kerja Siswa kepada tiap kelompok

- Setiap kelompok membaca uraian materi yang ada dalam Lembar Kerja Siswa.

mengerjakan Lembar Kerja Siswa untuk membahas permasalahan yang terdapat dalam Lembar Kerja Siswa.

- Dua orang siswa dari tiap kelompok pergi bertamu ke kelompok yang lain sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh guru.

- Dua orang siswa ini bertukar pendapat dengan

Dokumen terkait