• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian, peternak dapat memakai salah satu dari ketiga ransum komersial dalam pemeliharaan ayam jantan tipe medium namun peternak perlu mempertimbangkan ketiga ransum tersebut dari segi ketersediaan di

pasaran. Selain itu, peternak dianjurkan untuk menggunakan ransum komersial CP-611 M dalam pemeliharaan ayam jantan tipe medium. Hal ini disebabkan oleh ransum tersebut mempunyai nilai ekonomis (IOFC) yang lebih baik dengan harga ransumnya lebih murah jika dibandingkan dengan ransum komersial BR-1 dan HP 611.

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

I. PENDAHULUAN ………. 1

A. Latar Belakang dan Masalah ……… 1

B. Tujuan Penelitian ………. 3

C. Kegunaan Penelitian ……… 4

D. Kerangka Pemikiran ……… 4

E. Hipotesis ………. 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ……….. 7

A. Ayam Jantan Tipe Medium ……… 7

B. Ransum Ayam ... 9

C. Konsumsi Ransum Ayam ……… 12

D. Performans Ayam ... 14

E. Pertambahan Berat Tubuh ……….. 16

F. Konversi Ransum Ayam ………... 17

G. Icome Over Feed Cost (IOFC) ………... 18

III. BAHAN DAN METODE ………. 20

A. Tempat dan Waktu Penelitian ………... 20

b. Ransum ………. 20

c. Alat penelitian ... 22

C. Rancangan Perlakuan...………... 23

D. Rancangan Percobaan... 23

E. Pelaksanaan Penelitian ………... 23

F. Peubah yang Diukur ………... 24

a. Konsumsi ransum ……… 24

b. Konsumsi energi ... 24

c. Pertambahan berat tubuh ……… 25

d. Efisiensi protein ... 25

e. Konversi ransum ……….. 25

f. Income Over Feed Cost (IOFC) ……….. 25

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

A. Pengaruh Pemberian Ransum Komersial terhadap Konsumsi Ransum ... 26

B. Pengaruh Pemberian Ransum Komersial terhadap Konsumsi Energi ... . 29

C. Pengaruh Pemberian Ransum Komersial terhadap Pertambahan Berat Tubuh ... 31

D. Pengaruh Pemberian Ransum Komersial terhadap Efisiensi Protein ... 36

E. Pengaruh Pemberian Ransum Komersial terhadap Konversi Ransum ... 38

F. Pengaruh Pemberian Ransum Komersial terhadap Income Over Feed Cost (IOFC) ... 40

V. SIMPULAN DAN SARAN ... 43

A. Simpulan ... 43

DAFTAR PUSTAKA

Aksi Agraris Kanisius (AAK). 2003. Beternak Ayam Pedaging. Cetakan keenam. Kanisius. Jakarta.

Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Cetakan Pertama. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor.

Anggorodi, R. 1979. Ilmu Makanan Ternak Unggas. PT. Gramedia. Jakarta. ---. 1994. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Cetakan ke-5. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Blakely, J. dan D.H. Bade. 1998. Ilmu Peternakan. Cetakan IV. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta (Diterjemahkan oleh: B. Srigandono).

Budiarti, D. S. 1983. “Pengaruh Berbagai Tingkat ransum Komersial terhadap Performan Ayam Pedaging Strain Arbor Acres CP-707 pada Pemeliharaan di Atas Lantai Kawat”. Karya Ilmiah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Card, L. E. 1982. Poultry Production. 11th Ed. Lea and Febiger. Philadelphia. Daryanti. 1982. “Perbandingan Komposisi Tubuh antara Ayam Jantan Petelur Dekalb dan Harco dengan Ayam Jantan Broiler”. Karya Ilmiah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dwiyanto, K dan H. Resnawati. 1979. Performans Ayam Jantan dari Ketiga Strain Final Stock Tipe Petelur Ringan. Lembaran Penelitian Peternakan. Jakarta.

---. , M. Sabrani, dan P. Sitorus. 1980. Performans dari 6 strain ayam pedaging. Buletin LPP Bogor No 25 : 9—7.

Fadilah, R. 2004. Kunci Sukses Beternak Ayam Broiler di Daerah Tropis. Agromedia Media Pustaka. Jakarta.

Gumanti, F. 1993. “Pengaruh Pemberian Tepung dan Ekstrak Limbah Udang terhadap Performans Ayam Jantan Petelur dan Buras jantan”. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Gurnadi, K. dan Sugandi, D. 1988. Pengaruh imbangan protein dan energi dalam ransum terhadap performans dua galur petelur tipe medium. Media Peternakan. Fakultas Peternakan IPB. Bogor.

Hawlider, M.A.R. and S.P. Rose. 1992. “The response of growing male and famale broiler chickens kept at different temperature to dietary energy

concentration feed form”. Animal Feed Sci. And technol. 39 : 71—78. Mansjoer, S. S. 1985. “Pengkajian Sifat-sifat Produksi Ayam Kampung serta Persilangannya dengan Ayam Rhode Island Red”. Disertasi. Fakultas Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Maryanti, S. 1990. “Pengaruh Strain dan Imbangan Energi Protein Ransum terhadap Pertumbuhan Bobot Badan Ayam Pedaging”. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Diponogoro. Semarang.

Nataatmaja, M.D. 1982. “Perbandingan Pemanfaatan Strain Ayam Jantan Tipe Dwiguna dengan Strain Ayam Broiler Ditinjau dari Aspek Produksi pada Peternak Ayam Backyard”. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran. Bandung.

North, M.O. and D.D. Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual. 4th Ed, Publishing by Chapman and Hall One. New York.

Piliang, W.G. dan S. D. Al Haj. 2006. Fisiologi Nutrisi. Volume 1. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.

Polinela. 2010. Data Hasil Analisis Proksimat dan Kalori. Laboratorium Analisis. Politeknik Negeri Lampung. Lampung.

Priyono, D. 2003. “Performans Ayam Ras Petelur Tipe Medium Periode Tiga Bulan Pertama Bertelur yang Diberi Ransum dengan Kandungan Metionin pada Berbagai Level”. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Indonesia. 2010. Kandungan Nutrisi Ransum. Label Ransum. PT. Charoen Pokphand Jaya Farm Indonesia. Lampung.

PT. Japfa Comfeed Indonesia. 2010. Analisis Kandungan Nutrisi Ransum. Laboratorium PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Lampung.

Rama Jaya. 2009. Standar Performan Produksi Ayam Jantan Tipe Petelur per 1000 Ekor. Bandar Lampung.

Ramayanti, P. 2009. “Pengaruh Pembatasan Pemberian Ransum Broiler terhadap Pertumbuhan Ayam Jantan Tipe Medium”. Skripsi. Fakultas Pertanian.

Rasyaf, M. 1994. Makanan Ayam Broiler. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. ---. 2000. Beternak Ayam Kampung. Penebar Swadaya. Jakarta.

---. 2005. Beternak Ayam Pedaging. Cetakan Ke-10. Penebar Swadaya. Jakarta.

Riyanti. 1995. Pengaruh berbagai imbangan energi protein ransum terhadap peforman ayam petelur jantan tipe medium”. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Peternakan. Balai Penelitian Ternak. Ciawi. Bogor.

Sahrial, J. 1995. “Pengaruh Berbagai Tingkat Pemberian Ransum terhadap Penampilan Ayam Ras Jantan Petelur Tipe Medium (0—8 minggu)”. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Halaman 32—61 Santosa, U. 2008. “Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertambahan Berat Tubuh Unggas”. http://uripsantosa.wordpress.com/2008/06/29/faktor-faktor yang memengaruhi pertambahan berat badan pada unggas/. Diakses tanggal 13 Februari 2009.

Scott, M. L., M.C. Nesheim, dan R. J. Young. 1982. Nutrition of the Chickens. 3rd Ed. Ithaca, N. Y.

Siregar, A. P., M. Sabrani, dan P. Suroprawiro. 1980. Teknik Beternak Ayam Ras di Indonesia. Margie Group. Jakarta.

Siregar, H. 1987. “Pengaruh Pemberian Tiga Macam Ransum Komersial terhadap Performans Dua Macam Strain Ayam Broiler”. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soedarsono. 1997. “Respon Broiler terhadap Berbagai Kondisi Lingkungan”. Disertasi. Universitas Padjajaran. Bandung.

Sofyan dan Aboenawan. 1974. “Pengaruh Lama Penyimpanan Bahan Makanan Ternak Dalam Beberapa Macam Pembungkus terhadap Derajat Ketengikan dan Kandungan Aflatoksin”. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 49 halaman. Sudaryani, T. dan H. Santosa. 1995. Pembibitan Ayam Ras. Penebar Swadaya. Jakarta

Sugono, M., K. Yooshida, M. Hashimoto, K. Enomoto and S. Hirano. 1992. “Hypocholesterolemic activity of partially hydrolyzed chitosans in rats”. In Advances in Chikin and Chitosan. Elsevier applied Science, London and New York.

Sumadi. 1995. “Pengaruh Penggunaan Berbagai Tingkat Tetes dalam Ransum terhadap Bobot dan Persentase Daging, Darah, Tulang serta Organ Dalam Ayam Ras Petelur Jantan Tipe Medium”. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Suprianto. 2002. “Pengaruh Pemberian Berbagai Bakteri dalam Air Minum terhadap Pertumbuhan Ayam Jantan Tipe Medium”. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Suprijatna, E., A. Umiyati, dan K. Ruhyat. 2005. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta

Tillman, A. D., S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosekejo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Wahju, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ketiga. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Yahya, A. 2003. “Pengaruh Saccaromyces cereviciae dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Broiler”. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Dokumen terkait