• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pemebahasan dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 dilakukan dengan langkah antara model pengembangan perangkat pembelajaran model kemp dan prosedur penelitian R&D model Borg dan Gall. Ada 10 langkah prosedur menurut Borg dan Gall namun, peneliti hanya membatasi pada 5 langkah prosedur pengembangan yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, sampai dihasilkan yang berupa perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 Subtema Gemar Bernyanyi dan Menari Untuk Siswa Kelas Sekolah Dasar.

b. Berdasarkan perangkat yang divalidasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD Kelas I. Dari hasil validasi tersebut diperoleh skor rerata

3,75 dengan kategori “Baik”. Skor tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum SD 2013

subtema Gemar Bernyanyi dan Menari untuk siswa kelas I Sekolah Dasar memiliki kualitas “Baik” yang dapat ditinjau pada 11 aspek yaitu 1) identitas RPPTH, 2) perumusan indikator, 3) perumusan tujuan pembelajaran, 4) pemilihan materi ajar, 5) pemilihan sumber belajar, 6) pemilihan media belajar, 7) metode pembelajaran, 8) skenario pembelajaran, 9) penilaian, 10) lembar kerja siswa, 11) bahasa.

B. Keterbatasan pengembangan

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:

a. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan dua orang guru SD kelas I.

b. Keterbatasan waktu sehingga membatasi pada lima langkah. C. Saran

Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut :

a. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru SD kelas 1 sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukan permasalahan yang dialami guru kelas 1.

b. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan alangkah baiknya dilakukan uji coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan, dengan melanjutkan kelima langkah berikut, yaitu

uji coba desain, validasi siswa, revisi desain, revisi produk, dan pembuatan produk massal sampai menghasilkan desain produk final perangkam pembelajaran yang sesuai kurikulum 2013. Agar tujuan kebenaran dan kesesuaian isi dalam menerapkan perangkat pembelajaran dapat terlaksana.

c. Menggunakan sumber yang banyak pada lembar kerja siswa agar materi lebih berbobot.

d. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti ini, lebih dikembangkan pada subtema bernyanyi, sehingga peneliti menyarankan bagi siapa saja yang akan menggunakan perangkat pembelajaran ini agar dapat mengembangkan perangkat pembelajaran ini pada subtema Menari.

86

DAFTAR REFERENSI

Apriyani Prisca Yohanna 2013. “Pengembangan Bahan Ajar Yang Terintegrasi Dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan

Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sd Kelas Iv

Semester Gasal “ Skripsi Yogyakarta Universitas Sanata Dharma

Carin, A.A. & Sund, R.B. 1975.Teaching Science trough Discovery, 3rd Ed. Columbus: Charles.E. Merrill Publishing Company.

Daryanto, dkk,.Siap menyongsong Kurikulum 2013.Yogyakarta : GAVA

MEDIA.

Daryanto, Dwicahyono. 2014 Pengembangan Perangkat Pembelajaran

penerbit.,GavaMedia, Yogyakarta.

Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan

Kurikulum.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013.

Pendidikan Karakter

Melalui Satuan Pendidikan Nonforma, Jakarta :Direktur Jenderal

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal

Kurniasih Imas, Implementasi Kuriulum 2013, Surabaya : Kata Pena

Majid Abdul, 2014. Pembelajaan Tematik Terpadu, Bandung: PT Remaja

Rosdakrya

Nur, M. & Wikandari, P.R. 2000.Pengajaran Berpusat Kepada Siswa Dan

Pendekatan Konstruktivis Dalam Pengajaran. Surabaya :

Universitas Negeri Surabaya University Press.

Rusman , 2013. Model-model Pembelajaran. Mengembangkan Profesional

87

Salahudin Anas, dkk, Pendidikan Karakter, Bandung : CV Pustaka Setia Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran.

Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.

UtomoErry, dkk, 2010. Pengembangakn Pendidikan Budaya dan Karakter

Bangsa, Jakarta :

Jihad Asep, Haris Abdul. 2012 Evaluasi pembelajaran, Yogyakarta: Multi

Presisindo

Gunawan heri. 2012 Pendidikan Karakter, Bandung : ALFABETA

Permendikbut Nomor 66 Tahun 2013, tentang Standar Penilaian

Permendikbut Nomor 65 Tahun 2013, Tetang Standar Proses

88

89 LAMPIRAN 2 : Surat Keterangan

90

LAMPIRAN 3 : Rangkuman Wawancara Survei Kebutuhan

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terhadap Kurikulum SD 2013?

Kurikulum 2013 sebagai sebuah kurikulum yang holistik yang mana penyampaiannya secara keseluruhan atau secara utuh dalam sebuah kemasan tema. Sehingga beberapa muatan pelajaran yang dikaitkan dalam proses pembelajaran siswa tidak mengetahui apa yang dipelajarinya hanya gurunya yang mengetahui.

2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang

mempertimbangkan keutuhan pribadi siswa?

Kurikulum 2013 sangat berbeda dengan kurikulum 2006. Dimana kurikulum 2006 lebih menekankan pada pemahaman pengetahuan saja sedangkan kurikulum 2013 lebih menekankan pada empat aspek yaitu empat kompetensi inti (KI) yang dipelajari siswa dimana KI-1 dan KI-2 menyangkut tentang kepribadian, KI-3 tentang pengetahuan sedang KI-4 tentang keterampilan. Dari keempat kompotensi tersebut sudah dirumuskan ke dalam kompetensi dasar (KD) masing-masing

91

sebagaimana telah ditetapkan dalam permen Dikbud no 67. Dari kompetensi dasar (KD) tersebut dirumuskan lagi ke dalam bentuk indikator kemudian dari indikator dirumuskan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Merumuskan indikator keempat aspek tersebut harus termuat karena dalam penilaian semuanya harus dinilai. Akan tetapi dalam menuliskan indikator hanya KI-3 dan KI-4 yang dimunculkan sedangkan 1 dan KI-2 disisipkan pada tujuan pembelajaran. 3 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran?

Inti dari tematik integratif yaitu semua muatan pelajaran disatukan dalam suatu kegiatan pembelajaran dimana penyampaiannya tidak boleh terpisah. 4 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran?

Pendekatan saintifik memiliki 5 m yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan. Kelima tahap pedekatan saintifik tidak selalu berurutan yang penting kelima komponen tersebut harus selalu ada dalam satu pembelajaran. 5 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan penilaian

Penilaian otentik adalah penilaian keseluruhan artinya bahwa setiap penilaian

92

otentik? harus mengukur semua aspek dalam hal ini sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. ada dua penilaian yaitu penilaian proses dan penilaian produk (hasil).

6 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh rubrik penilaian non tes?

Guru sudah mempunyai rubrik penilaian non tes akan tetapi jika diberikan contoh rubrik penilaian yang lebih riil atau efektif dalam pelaksaannya guru sangat

membutuhkan. 7 Sejauh mana pemahaman

Bapak/Ibu terkait dengan penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran?

Guru menjelaskan bahwa dalam setiap pembelajaran ada pendidikan karakter sehingga setiap hari siswa diajarkan pendidikan karakter jadi diharapkan ketika siswa berbaur dengan masyarakat, bukan hanya memiliki modal pengetahuan yang baik akan tetapi siswa juga memiliki karakter yang kuat sehingga implikasinya dengan masyarakat siswa mampu mengolah pengetahuan dengan karakter yang baik.

8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan jenis-jenis karakter yang akan

Ada delapanbelas pilar karakter yang dikembangkan oleh Kementrian dan Kebudayaan Nasional. Akan tetapi dalam

93 dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional?

pembelajaran guru tidak terpaku pada delapanbelas karakter tersebut. Bagi guru karakter itu adalah sikap yang baik jadi dalam pembelajaran, sikap atau karakter yang cocok untuk siswa guru berikan dengan tidak berpedoman pada kedelapanbelas karakter tersebut.

9 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami dalam mengembangkan perangkat

pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013? Mengapa?

Guru mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen atau perangkat untuk penilaian karena guru belum mendapatkan daftar penilaian meskipun sudah dicari. Untuk analisis dan daya serapnya itu masih menjadi kendala untuk guru.

10 Apakah contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di

Sekolah Bapak/Ibu?

Sudah tersedia semampu mereka seperti buku siswa, buku guru dan silabus meskipun belum sempurna. Untuk rubrik penilaian mereka hanya mempunyai rubrik penilaian hasil produk tapi untuk rubrik penilaian sikap masih sangat minim. 11 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013?

Guru masih sangat membutuhkan perangkat untuk penilaian tapi untuk perangkat silabus, RPP dan perangkat lainnya mereka sudah mampu walaupun belum maksimal.

94

Yogyakarta, 17 Mei 2014

Guru Kelas 1

Uswatun Khasanah 12 Karakteristik/ciri-ciri RPPTH yang

mengacu Kurikulum SD 2013 yang Bapak/Ibu butuhkan?

Guru tidak menjelaskan tentang ciri-ciri RPPTH yang dibutuhkan akan tetapi guru mengatakan bahwa ciri-ciri RPPTH itu terpadu dan kontekstual dan untuk membuat RPPTH mereka sudah mampu untuk membuat RPPTH.

13 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013?

Guru sangat membutuhkan pelatihan atau diklat terkait penilaian dalam kurikulum 2013 dan bagaimana pelaksanaan penilaian tersebut dengan efektif mereka sangat berterima kasih.

95

118

BIODATA PENULIS

Rina Heatubun lahir di Biak, 20 Agustus 1992. Pendidikan dasar diperoleh di SD YPK PNIEL Opiaref, tamat pada tahun 2005. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Negeri 2 Biak, tamat pada tahun 2008. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMK NEGERI I Biak, tamat pada tahun 2011.

Pada tahun 2011, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di pergguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mengacu Kurikulum 2013 Pada Subtema Gemar Bernyany Dan Menari Untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar”. Pengembangan Perangkat Pembelajaran tersebut dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh Perangkat Pembelajaran yang baik mengacu Kurikulum SD 2013.

Dokumen terkait