BAB V PENUTUP
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut:
1. Perlunya bimbingan kepada siswa ketika siswa mengisi lembar kuesioner supaya keakuratan jawaban siswa dapat dipertanggung jawabkan.
2. Penambahan perizinan alokasi waktu penelitian kepada pihak sekolah, dirasa perlu ditambah untuk menambah data penelitian.
3. Perlu adanya manajemen kelas yang baik oleh peneliti agar waktu sesuai target.
148
DAFTAR REFERENSI
Achmad, Arief.(2007). Memahami berpikir kritis. [Online]. Tersedia: http://researchengines.com/1007arief3.html. [25 Juni 2015]
Achmad, Arief. (2007). Memahami berpikir kritis. [Online]. Tersedia: http://ArtikelPendidikanNetwork. [25 Juni 2015]
Anggota IKAPI. (1995). Penilaian pencapaian hasil belajar siswa di sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Arikunto, et all.(2006).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara. Arikunto. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin. (2009). Evaluasi pembelajaran prinsip, teknik, prosedur. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arifin, Zainal .(2011). Evaluasi Instruksional Prinsip-Teknik-Prosedur.Bandung:CV Remadja Karya.
Astuti & Sunardi. (2009). Matematika untuk sekolah dasar kelas V. Jakarta : Pembukaan Depertemen Pendidikan Nasional.
Aunurrahman. (2011). Belajar dan pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Daryanto, dkk. (2012). Konsep pembelajaran kreatif. Malang: Gava Media. Depdiknas.(2004). Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 506/C/PP/2004. Jakarta:
Ditjen Dikdasmen Depdiknas.
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ghani. (2014). Metodologi Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Hamdayama, Jumanta. (2014). Model dan metode pembelajaran kreatif dan berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hardi. dkk. (2009). Pandai berhitung matematika untuk sekolah dasar dan ibtidaiyah kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional.
Hosnan. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Jihad, dkk . (2012). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presino.
Johnson, Elaine B. (2007). Contextual teaching and learning: menjadikan kegiatan belajar-mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: Kaifa.
Khotibin, dkk. (2012). Penggunaan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) dalam peningkatan pembelajaran matematika pada siswa kelas
III SD. Jurnal. Kebumen: Universitas Sebelas Maret,
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/view/2323/ 1716, diakses 26 November 2015
Kunandar. (2008). Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Kusumah, Wijaya, dkk. (2009). Mengenal penelitian tindakan kelas. Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang.
Masidjo, I. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Mertodihardjo, Kadiyono (1980). Metode ceramah bervariasi. Jakarta: Depdiknas.
Mustaqim, B dan Astuty, A. (2008). Belajar matematika untuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Peter. (2012). Essence for teaching mathematics. Bandung: UPI PRESS.
Purwanto, Ngalim.(2009). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Purwanto. (2011). Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Prafitriani, Nur. (2015). Penerapan model Pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika pada siswa kelas V A SD Negeri Margoyasan. http://eprints.uny.ac.id/2559/ , diakses pada 15 Februari 2016.
Riduwan. (2013). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.
Riyadi, Usman. (2008). Memahami berpikir kritis. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang, http://lib.unnes.ac.id/16837/1/4001506030.pdf, diakses tanggal 25 Juni 2015.
Rusman. (2013). Model–model pembalajaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada. Runtukahu. (2014). Pembelajaran matematika dasar bagi anak berkesulitan
belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sanjaya. (2006). Strategi pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Siregar, Eveline. (2010). Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sitohang, Kasdin, dkk. (2012). Critical thinking membangun pemikiran logis. Jakarta : Sinar Harapan.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Kencana.
Suharsaputra, Uhar. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan tindakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Sunaryo, Kuswana Wowo. (2012). Taksonomi kognitif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Sudjana, N. (2005). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sundayana, Rostina. (2015). Media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suparto. (2006). Penerapan contextual teaching and learning (CTL) dalam kurikulum berbasis kompetensi. Semarang: Depdiknas.
Susanto, Ahmad. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Kencana.
Sumanto,Y.D. dkk. (2008). Gemar matematika 5 untuk kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional.
Uhar Suharputra. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT Refika Aditama.
Sunandar. (2009). Pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dan hasil belajar matematika siswa sekolah dasar. Jurnal. Semarang: IKIP PGRI Semarang.
Suyono, Hariyanto. (2011). Belajar dan pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Taniredja. Dkk. (2014). Model-model pembelajaran inovatif dan efektif. Bandung: Alfabeta.
Tombokan, & Selpius. (2014). Pembelajaran matematika dasar bagi anak berkesulitan belajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Widoyoko. (2013). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Lampiran 3 Silabus
SILABUS
Sekolah : SD N Jamus 2
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : V (Lima)/Ganjil
Standar Kompetensi : Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah
No Mata Pelajaran/ Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai-nilai PBKB Indikator Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Wa ktu Sumber Belajar 1. Matematika 3. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan 3.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan Pembelajaran 1 Kognitif 3.4.1 Mengubah satuan jarak 3.4.2 Menghitung
jarak antara dua
Mengenal satuan jarak dan kecepatan
Pembelajaran 1
Relating
Guru mengucapkan salam pembukaan, berdoa dan melakukan absensi kehadiran siswa Lembar Pengamata n 2 JP BSE Matematika untuk kelas V SD. - Sumanto,Y .D. dkk. 2008. Gemar
masalah tempat yang berbeda
Afektif
3.4.3 Menunjukan prilaku percaya diri dan teliti dalam menentukan satuan jarak Psikomotor 2.4.1 Mempresentasi kan hasil pekerjaan dalam mengkonversik an satuan jarak Guru mengkondisikan suasana kelas Guru memberikan semangat kepada para siswa untuk mengikuti pelajaran dengan cara memberi tahu manfaat dari meteri yang akan dipelajari
Guru mengingatkan siswa mengenai materi satuan panjang di kelas 4 dengan mengajukan pertanyaan “Berapakah panjang meja belajar kalian?” (Contuctivism)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari ini Matematik a 5 Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Deperteme n Pendidikan Nasional - Hardi. dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematik a Untuk Sekolah Dasar dan Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta :
Cooperating
Guru menjelaskan satuan jarak beserta cara mengkonversikan satuan jarak ”turun dikali 10 dan naik dibagi 10” dengan menggunakan tangga satuan yang telah digambar dipapan tulis.(Eksplorasi)
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang diajarkan (Questioning, Eksplorasi, Elaborasi)
Experiencing
Siswa dibagi kedalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Kemudian siswa
Pusat Perbukuan Deperteme n Pendidikan Nasional - Astuti Tri. L & P. Sunardi. 2009. Matematik a Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Pembukaa n Deperteme n Pendidikan
memperhatikan dan mencaritahu cara kerja media (meteran) yang sebelumnya telah di sediakan oleh guru
(Community learning) Guru menunjuk salah satu
kelompok untuk maju ke
depan kelas
memperagakan cara mengukur jarak antara papan tulis dan meja siswa menggunakan meteran (Modelling) Kelompok lain memperhatikan kelompok yang sedang memperagakan cara mengukur jarak antara papan tulis dan meja siswa menggunakan meteran
Guru memberikan waktu kepada siswa untuk memberi tanggapan kepada kelompok yang sedang presentasi di depan kelas. (Questioning, Elaborasi)
Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok yang berisikan soal-soal cerita tentang materi satuan jarak. (Elaborasi)
Setelah siswa mengetahui cara mengkonversikan satuan jarak, siswa diminta untuk mengerjakan soal cerita tentang materi satuan jarak pada LKS. (Elaborasi)
Siswa berdiskusi untuk memecahkan soal cerita
yang ada di LKS bersama kelompoknya (Inquiry, Elaborasi)
Applying
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya kemudian membahas hasil pekerjaan siswa secara bersama-sama. (Konfirmasi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. (Questioning, Konfirmasi)
Guru meluruskan pemahaman siswa yang
kurang tepat dengan cara memberikan penguatan kepada siswa bahwa 100 cm sama dengan 1 m dan 1000 m sama dengan 1 km.(Konfirmasi)
Transfering
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah di pelajari mengenai satuan jarak.
Guru mengajak siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan hari ini di lembar LKS
(Reflection)
Guru mengajak siswa berdoa bersama-sama Guru mengucapkan salam
2 2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah 2.4 Menganal satuan jarak dan kecepatan Pembelajaran 2 Kognitif 4.4.5 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan satuan jarak/panjang yang menggunakan oprasi hitung Afektif 4.4.6 Menunjukan perilaku jujur dan bertanggung jawab dalam menentukan satuan jarak pada soal cerita
Mengenal satuan jarak dan kecepatan
Pembelajaran 2
Relating
Guru mengucapkan salam pembukaan, berdoa dan melakukan absensi kehadiran siswa
Guru mengkondisikan suasana kelas dan meminta siswa untuk kembali kedalam kelompok sebelumnya
Guru memberikan semangat kepada para siswa untuk mengikuti pelajaran dengan cara memberi tahu manfaat dari meteri yang akan dipelajari
Siswa diingatkan kembali mengenai materi satuan jarak pada pertemuan
Lembar Evaluasi dan Tes Tertulis 2 JP BSE Matematika untuk kelas V SD. - Sumanto,Y .D. dkk. 2008. Gemar Matematik a 5 Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Deperteme n Pendidikan Nasional - Hardi. dkk. 2009. Pandai
Psikomotor
2.4.7Menghitung soal cerita yang berkaitan dengan satuan jarak yang menggunakan oprasi hitung sebelumnya Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di laksanakan pada hari ini
Cooperating
Siswa dibantu guru memahami konsep bagaimana menyelesaikan soal satuan jarak yang menggunakan operasi hitung (Contructivism, Eksplorasi)
Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai satuan jarak yang menggunakan operasi hitung (Quetioninng, Eksplorasi, Elaborasi) Berhitung Matematik a Untuk Sekolah Dasar dan Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Deperteme n Pendidikan Nasional - Astuti Tri. L & P. Sunardi. 2009. Matematik a Untuk Sekolah Dasar
Experiencing
Guru memberikan soal cerita mengenai satuan jarak menggunakan operasi hitung.
Siswa bekerjasama dengan kelompok menyelesaikan soal satuan jarak
menggunakan media yang menggunakan operasi hitung (Community
Learning, Inquiri,
Elaborasi)
Applying
Siswa maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan menggunakan media yang disediakan. (Modelling, Elaborasi) Kelas V. Jakarta : Pembukaa n Deperteme n Pendidikan Nasional
Guru bersama-sama dengan siswa membahas hasil pekerjaan siswa.
Guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa mengenai materi yang telah dipelajari hari ini. (Questioning, Konfirmasi)
Guru meluruskan pemahaman siswa yang kurang tepat mengenai satuan jarak. (Konfirmasi)
Transfering
Siswa bersama-sama
dengan guru
menyimpulkan hasil pembelajaran tentang satuan jarak menggunakan operasi hitung.
Siswa mengerjakan lembar evaluasi mengenai materi satuan jarak secara individu.
Guru mengajak siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan hari ini di lembar LKS
(Reflection)
Guru mengajak siswa berdoa bersama-sama Guru mengucapkan salam 3 5. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan Pembelajaran 3 Kognitif 2.4.8 Menyelesaikan hubungan satuan jarak dan kecepatan Hubungan satuan jarak, kecepatan dan waktu Pembelajaran 3 Relating
Guru mengucapkan salam pembukaan, berdoa dan melakukan absensi Lembar Pengamata n 2 JP BSE Matematika untuk kelas V SD. - Sumanto,Y .D. dkk. 2008.
masalah satuan kecepatan Afektif 2.4.9 Menunjukan perilaku kerjasama dan disiplin Psikomotor 2.4.8 Mempresentasi kan hasil dari operasi hitung satuan jarak jika waktu dan kecepatan diketahui 2.4.9 Mempresentasi kan hasil operasi hitung satuan kecepatan jika kehadiran siswa Guru mengkondisikan suasana kelas
Siswa diingatkan kembali mengenai materi satuan jarak pada pertemuan sebelumnya
Guru memberikan semangat kepada para siswa untuk mengikuti pelajaran dengan cara memberi tahu manfaat dari meteri yang akan dipelajari Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari ini Cooperating Guru memberikan Gemar Matematik a 5 Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Deperteme n Pendidikan Nasional - Hardi. dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematik a Untuk Sekolah Dasar dan Ibtidaiyah Kelas V.
jarak dan waktu diketahui
pemahaman konsep kepada siswa tentang gambar rumus satuan jarak dan kecepatan dengan menggunakan “segitiga ajaib” (Contructivism,
Eksplorasi)
Guru menjelaskan hubungan satuan jarak dan kecepatan kepada para siswa dan cara menentukan jarak dan kecepatan. (Eksplorasi)
Jarak = kecepatan x waktu
Kecepatan = jarak : waktu
Siswa memperhatikan peragaan dari guru untuk menentukan jarak dan kecepatan. Jakarta : Pusat Perbukuan Deperteme n Pendidikan Nasional - Astuti Tri. L & P. Sunardi. 2009. Matematik a Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Pembukaa n Deperteme n Pendidikan
Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi yang diajarkan (Questioning, Eksplorasi, Elaborasi)
Experiencing
Siswa dibagi kedalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Kemudian siswa memperhatikan dan mencaritahu cara kerja media (meteran dan stopwatch) yang sebelumnya telah di sediakan oleh guru
(Community learning, Inquiri)
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk maju ke
depan kelas
memperagakan cara menghitung kecepatan “menghitung kecepatan yang ditempuh guru dalam berjalan kaki selama 10 detik untuk menempuh jarak 10 meter saat di dalam kelas (Modelling, Eksplorasi) Kelompok lain memperhatikan kelompok yang sedang memperagakan cara menghitung kecepatan.
Guru memberikan waktu kepada siswa untuk memberi tanggapan kepada kelompok yang sedang presentasi di depan kelas. (Questioning, Eksplorasi)
Guru meminta siswa untuk menyelesaikan contoh soal menghitung kecepatan. (Elaborasi)
Guru memberikan LKS kepada setiap kelompok yang berisikan soal-soal cerita tentang materi satuan jarak dan kecepatan.
Siswa berdiskusi untuk memecahkan soal cerita yang ada di LKS bersama kelompoknya (Inquiry, Elaborasi)
Applying
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya kemudian
membahas hasil pekerjaan siswa secara bersama-sama.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. (Questioning) Guru meluruskan
pemahaman siswa yang kurang tepat mengenai hubungan satuan jarak dan kecepatan. (Konfirmasi)
Transfering
Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran tentang cara menghitung kecepatan.
untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan hari ini di lembar LKS
(Reflection)
Guru mengajak siswa berdoa bersama-sama Guru mengucapkan salam 4 2. Menggunak an pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah 2.4 Mengenal satuan jarak dan kecepatan Pembelajaran 4 Kognitif 3.4.11 Menentukan waktu keberangkatan dan waktu tiba yang berhubungan dengan satuan jarak dan kecepatan Hubungan satuan jarak, kecepatan dan waktu Pembelajaran 4 Relating
Guru mengucapkan salam pembukaan, berdoa dan melakukan absensi kehadiran siswa
Guru mengkondisikan suasana kelas dan meminta siswa untuk kembali kedalam kelompok sebelumnya Guru memberikan Lembar Evaluasi dan Tes Tertulis 2 JP BSE Matematika untuk kelas V SD. - Sumanto,Y .D. dkk. 2008. Gemar Matematik a 5 Untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan
Afektif 2.4.12 Menjawab dan memberi tanggapan menganai materi satuan jarak dan kecepatan Psikomitor 2.4.13 Menghitung waktu keberangkatan dan waktu tiba
semangat kepada para siswa untuk mengikuti pelajaran dengan cara memberi tahu manfaat dari meteri yang akan dipelajari
Guru mengingatkan kembali tentang hubungan jarak dengan kecepatan Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan di laksanakan pada hari ini
Cooperating
Siswa memperhatikan dan mencaritahu cara kerja media (jam dinding) yang sebelumnya telah di sediakan oleh guru
(Community learning, Deperteme n Pendidikan Nasional - Hardi. dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematik a Untuk Sekolah Dasar dan Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Deperteme n Pendidikan Nasional
Inquiri)
Siswa dibantu guru memahami konsep bagaimana menyelesaikan soal mengenai waktu keberangkatan dan waktu tiba dengan menggunakan operasi hitung
(Contructivism,
Eksplorasi)
Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai materi waktu
keberangkatan dan waktu tiba dengan menggunakan operasi hitung
(Quetioninng, Eksplorasi,
Elaborasi)
Experiencing
Guru memberikan soal
- Astuti Tri. L & P. Sunardi. 2009. Matematik a Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Pembukaa n Deperteme n Pendidikan Nasional
cerita mengenai materi waktu keberangkatan dan waktu tiba dengan menggunakan operasi hitung.
Siswa menyelesaikan soal yang diberikan guru tentang materi waktu keberangkatan dan waktu tiba dengan menggunakan operasi hitung (Inquiry, Elaborasi)
Siswa bekerjasama dengan kelompok menyelesaikan soal waktu keberangkatan dan waktu tiba dengan menggunakan media yang menggunakan operasi hitung (Community
Applying
Siswa maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan menggunakan media yang disediakan. (Modelling, Elaborasi)
Guru bersama dengan siswa membahas hasil pekerjaan siswa.
Guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami siswa mengenai materi yang telah dipelajari hari ini. (Questioning, Questioning) Guru menjelaskan materi
dan meluruskan pemahaman siswa.
(Konfirmasi)
Transfering
Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Siswa mengerjakan lembar evaluasi mengenai materi satuan jarak secara individu
Guru mengajak siswa untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan hari ini di lembar LKS
(Reflection)
Guru mengajak siswa berdoa bersama-sama Guru mengucapkan salam
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I PERTEMUAN I
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SDN Jamus 2
Kelas/semester : V/I
Hari/tanggal : Selasa, 6 Oktober 2015
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
4. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak dan kecepatan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
4.4 Mengenal satuan jarak
C. Indikator Kognitif
4.4.1 Mengubah satuan jarak
4.4.2 Menghitung jarak antara dua tempat yang berbeda
Afektif
4.4.3 Menunjukan prilaku percaya diri, teliti dan tanggung jawab dalam menentukan satuan jarak
Psikomotor
4.4.4 Mempresentasikan hasil pekerjaan dalam mengubah satuan jarak
D. Tujuan Pembelajaran Kognitif
2.4.1.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu mengubah minmal 3 macam satuan jarak.
soal satuan jarak antara dua tempat yang berbeda dengan benar tanpa bantuan dari guru.
Afektif
2.4.3.1 Melalui praktik mengukur panjang papan tulis, siswa mampu menunjukan perilaku tekun dan teliti dalam menentukan satuan jarak
Psikomotor
4.4.4.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu mempresentasikan hasil pekerjaan dalam mengubah satuan jarak
E. Materi Pembelajaran
1. Mengenal satuan jarak
F. Metode Pembelajaran
6. Model : CTL ( Contextual Teaching and Learning )
7. Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
G. Langkah Pembelajaran
Komponen Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Relating
Guru mengucapkan salam
pembukaan, berdoa dan melakukan absensi kehadiran siswa
Guru mengkondisikan suasana kelas dan memberikan semangat kepada para siswa untuk mengikuti pelajaran dengan cara mengajak siswa untuk bernyanyi “tangga