• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

C. Saran

Adapun beberapa saran yang dapat disampaikan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk siswa, keseriusan dalam menanggapi dan menjalankan sesuatu akan membantu pemahaman terhadap sesuatu, jadi dalam kondisi apapun dituntut

belajar yang serius.

2. Untuk guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia, perlu kiranya lebih perhatian pada semua siswa dan mengelola kondisi kelas dengan lebih baik. Sesekali bertindak tegas sangat dibutuhkan. Penciptaan suasana kelas yang menyenangkan akan membantu siswa untuk menyerap materi pelajaran dengan lebih baik.

3. Untuk sekolah, kemampuan membaca siswa dan upaya penciptaan gemar membaca bagi siswa perlu ditunjang dengan kenyamanan lingkungan dan kesempatan. Ruang perpustakaan akan lebih baik jika dibuat menarik, lengkap, dan nyaman sehingga siswa betah berlama-lama di ruang perpustakaan untuk membaca buku dari bacaan lain yang tersedia. Jika perlu lengkapi dengan internet, agar siswa dapat menjangkau digital library untuk keperluan akademiknya.

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Dekdiknas. (2010). Pedoman Umum EYD dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.

Irman Mokhamad, dkk. (2008). Bahasa Indonesia I untuk SMK/MAK Semua Program Keahlian. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Iskak Ahmad. (2008). Bahasa Indonesia Tataran Semenjana untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga.

Komarudin, Erien. (2007). Bahasa Indonesia untuk SMK Kelas X. Bogor:Yudistira.

Supriyadi, dkk. (1992). Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Depdikbud.

Suryaman Maman. (2004). "Pengembangan Model Pembelajaran Membaca Karya Sastra untuk Siswa SLTP Berbasis Bacaan dan

Pembaca". Makalah dalam Workshop Model Belajar di FRS,

Universitas Negeri Yogyakarta.

Sutrisno. (2006). Meningkatkan Kecepatan Efektif Membaca (KEM) dengan Menggunakan Metode Klos Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri Universitas Negeri Malang.

Syamsi Kastam, dkk. (2005). Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Pendekatan Proses. Laporan penelitian.Universitas Negeri Yogyakarta.

Zuchdi dan Budiasih. (1996/1997). Pendidikan Bahasa don Sastra Irkion Indonesia di Kelas Rendah. Jakarta: Depdikbud.

Standar Kompetensi:

Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia Setara Tingkat Semenjana. Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat .Membaca pemahaman Membaca pemahaman adalah memahami isi bacaan yang dibaca sekurang-kurangnya 60% sehingga dapat menemukan ide dengan cepat. Gagasan utama lazimnya dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan

Menjelaskan membaca pemahaman menggunakan pendekatan proses. Membaca informasi tentang cara/teknik membaca cepat. Membaca cepat permulaan (120-150 kata) per menit Kognitif Proses: Membaca pemahaman Produk: Memahami isi bacaan Psikomotor siklus 1: -Membaca dengan mengetahui isi bacaan -Menemukan ide pokok -Menemukan kata sukar Psikomotor siklus 2: -Membaca dalam hati -Menemukan kata sukar dan kata

Kognitif Produk: jenis tagihan Tugas individu: Bentuk instrumen: Uraian Proses: jenis tagihan Tugas individu: Bentuk instrumen: Pilihan ganda Psikomotor:unjuk kerja

6x45menit Buku yang terkait Teks wacana dan teks acara TV

KBBI

Depdiknas.2010.Pedo man Umum EYD dan

Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.

Iskak Ahmad. 2008. Bahasa Indonesia Tataran Semenjana Untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga.

Komarudin Drs.Erien 2007. Bahasa Indonesia Untuk SMK Kelas X.

umum daripada kalimat-kalimat yang lainnya. Kalimat topic lebih penting daripada kalimat lainnya karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Biasanya, kalimat topik terletak di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik. Cara/teknik membaca cepat untuk pemahaman dengan menerapkan teknik piindai (scanning) dan layap (skimming) sehingga mencapai 230-250 kata per menit Menemukan informasi yang terdapat di dalam bacaan Menjelaskan bagian bacaan tertentu sesuai dengan isi bacaan. Mengungkapk an kembali isi informasi dengan bahasa hati -Menemukan 5W+1H -Menemukan ide pokok dengan cara diskusi kelompok Kecil

-Merespon isi teks Afektif

Karakter:

-Membaca dalam hati secara disiplin -Menulis ide pokok

dengan tepat -Merespon dengan percaya diri

Keterampilan Sosial: -Membaca dalam hati dengan tenang -Merespon dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar -Menjadi pendengar yang baik

-Berargumen dengan

sikap percaya diri Bentuk instrumen: Pedoman Observasi Perilaku 59

RPP – NO. 1.

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 2 Salam Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : I / Ganjil

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 2 jam pelajaran )

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana.

Kompetensi Dasar : 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat

Indikator: Kognitif

Proses: Membaca pemahaman

Produk: Menemukan ide pokok dan kata-kata yang dianggap sukar

Psikomotor

-Membaca dengan mengetahui isi bacaan -Menemukan ide pokok

-Menemukan kata sukar

Afektif

Karakter:

-Membaca dalam hati secara disiplin -Merespon dengan percaya diri Keterampilan Sosial:

-Membaca dalam hati dengan tenang

I. TUJUAN PEMBELAJARAN Indikator:

Kognitif

Proses: Setelah memperoleh teks siswa dapat membaca dan memahami isi bacaan dengan baik

Produk: Setelah membaca teks siswa dapat memahami isi bacaan menemukan ide pokok dan kata-kata yang dianggap sukar

dengan baik

Psikomotor

- Setelah memperoleh teks siswa dapat membaca dengan mengetahui isi bacaan secara tepat

- Setelah membaca teks siswa dapat menemukan ide pokok dari teks yang telah dibaca

- Setelah membaca teks siswa dapat menemukan kata sukar dilanjutkan mencari arti dalam KBBI

Afektif

Karakter:

-Setelah memperoleh teks siswa dapat membaca dalam hati dengan disiplin

-Setelah membaca teks siswa dapat merespons dengan percaya diri Keterampilan Sosial:

- Setelah memperoleh teks siswa dapat membaca dalam hati dengan tenang

- Setelah membaca teks siswa dapat merespons dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar

-Dalam proses pembelajaran siswa dapat menjadi pendengar yang baik

II. MATERI AJAR

Membaca pemahaman adalah memahami isi bacaan yang dibaca sekurang-kurangnya 60% sehingga dapat menemukan ide dengan cepat. Gagasan utama lazimnya dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf.

Dalam sebuah paragraph, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat-kalimat yang lainnya. Kalimat topik lebih penting daripada kalimat lainnya karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Biasanya, kalimat topik terletak di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.

III.METODE PEMBELAJARAN

Metode : - Tanya jawab - Pemberian Tugas Pendekatan proses, pembelajaran Aktif

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu

Pertemuan siklus 1

A. Kegiatan Awal :

1) Guru memberi salam, mengabsen, menyampaikan materi yang akan diajarkan.

2) Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.

3) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan

B. Kegiatan Inti :

1) Peserta didik melaksanakan pembelajaran menggunakan pendekatan proses dimulai dengan memilih bacaan dari buku paket/LKS/potongan Koran yang telah disediakan guru.

2) Peserta didik memilih potongan koran kemudian membaca untuk memahami isi bacaan (eksplorasi) 3) Peserta didik mencari ide pokok cermat dan teliti. 4) Peserta didik menemukan kata-kata

sukar(eksplorasi)

5) Peserta didik bekerja keras untuk menentukan jenis-jenis paragraf (elaborasi).

C. Kegiatan Akhir :

Peserta diberi pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks kemudian menanggapi dan merespon secara bergantian serta mengumpulkan tugas yang telah dikerjakan saat kegiatan inti (konfirmasi).

70 menit

10 menit

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :

Alat : Potongan koran

Bahan : Teks/wacana dari berbagai sumber Sumber Belajar : KBBI dan Buku Bahasa Indonesia

Depdiknas.2010.Pedoman Umum EYD dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.

Iskak Ahmad. 2008. Bahasa Indonesia Tataran Semenjana Untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga.

H.W., Kasmadi dkk. 2004. Bahasa Indonesia I untuk SMK Tataran Semenjana. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada.

VI. PENILAIAN

Tes awal (pilihan ganda dan esai) Perintah.

1.Pahami teks dan carilah ide pokok kemudian tulis di buku masing-masing !

2.Carilah kata-kata yang Anda anggap sukar kemudian artikan menggunakan KBBI! 3.Tentukan jenis paragraf dalam teks !

Kriteria pelilaian Esai Amat

baik (90-100)

Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, lengkap, luas dan mendalam, serta tidak terpaku pada bacaan

Baik (75-89)

Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, lengkap, luas, dan tidak terpaku pada bacaan

Cukup (60-74)

Jika siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi kurang lengkap, tidak mendalam, dan kadang-kadang masih terkait dengan bacaan

Kurang (0-59)

Jika jawaban siswa kurang atau tidak tepat, singkat, dan tergantung sekali pada baca

Salam, Juli 2011 Guru Mata Pelajaran

RPP – NO. 2

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 2 Salam Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : I / Ganjil

Pertemuan ke : 2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 2 jam pelajaran )

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana.

Kompetensi Dasar : 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat

Indikator:

Kognitif

Proses: Membaca teks dan memahami isi bacaan Produk:

Psikomotor

-Membaca dalam hati

-Menemukan kata sukar dan kata ulang

-Menulis isi informasi yang berkaitan dengan teks. Afektif

Karakter:

-Membaca dalam hati secara disiplin -Merespons dengan percaya diri Keterampilan Sosial:

-Membaca dalam hati dengan tenang

I. TUJUAN PEMBELAJARAN Indikator:

Kognitif

Proses: Setelah menerima teks siswa dapat membaca dan memahami teks dengan baik

Produk: Setelah membaca teks siswa dapat menemukan kata yang dianggap sukar, kata ulang, dan isi informasi dengan tepat

Psikomotor

-Setelah menerima teks siswa membaca dalam hati dengan perhatian penuh.

-Setelah membaca teks siswa dapat menemukan kata sukar dan kata ulang dengan bermusyawarah bersama pasangannya.

-Setelah memahami isi teks siswa dapat menulis isi informasi yang berkaitan dengan teks.

Afektif Karakter:

-Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati secara disiplin

-Setelah membaca teks siswa dapat merespons isi teks dengan percaya diri

Keterampilan Sosial:

-Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati dengan tenang

-Setelah membaca teks siswa dapat merespons dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar

-jika siswa lain merespons siswa dapat menjadi pendengar yang baik -Setelah mendapat giliran siswa dapat berargumen dengan sopan

sehingga dapat menemukan ide dengan cepat. Gagasan utama lazimnya dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf.

Dalam sebuah paragraph, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat-kalimat yang lainnya. Kalimat topic lebih penting daripada kalimat lainnya karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Biasanya, kalimat topik terletak di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.

III. METODE PEMBELAJARAN

Metode : - Tanya jawab - Pemberian Tugas Pendekatan proses, pembelajaran Aktif

IV. KEGIATAN PEMBELJARAN :

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu Pertemuan

siklus 2

A. Kegiatan Awal :

1) Guru memberi salam, mengabsen, menyampaikan materi yang akan diajarkan.

2) Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.

3) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan proses.

B. Kegiatan Inti :

1) Peserta didik menerima teks yang telah dipilih sendiri oleh siswa.

10 menit

cermat dan teliti.

4) Peserta didik mencari kata-kata yang dianggap sukar(eksplorasi)

5) Peserta didik bekerja keras untuk berdiskusi dengan pasangannya untuk mencari isi informasi kemudian menjawab pertanyaan guru (elaborasi).

C. Kegiatan Akhir :

Peserta didik diberi tugas sesuai dengan kegiatan inti ditulis di dalam kertas kemudian dikumpulkan (konfirmasi).

10 menit

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :

Alat : Potongan koran

Bahan : Teks/wacana dari berbagai sumber Sumber Belajar : KBBI dan Buku Bahasa Indonesia

Depdiknas.2010.Pedoman Umum EYD dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.

Iskak Ahmad. 2008. Bahasa Indonesia Tataran Semenjana Untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga.

Komarudin Drs.Erien 2007. Bahasa Indonesia Untuk SMK Kelas X. Bogor: Yudistira.

H.W., Kasmadi dkk. 2004. Bahasa Indonesia I untuk SMK Tataran Semenjana. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada.

Perintah

1) Baca dalam hati teks tersebut!

2) Carilah bentuk kata ulangnya dan artikan sesuai dengan kalimat yang ada dalam teks! 3) Carilah kata-kata yang Anda anggap sukar dan artikan !

4) Pahami dan tuliskan isi informasi dalam teks bersama pasangan Anda!

Kriteria pelilaian Esai Amat

baik (90-100)

Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, lengkap, luas dan mendalam, serta tidak terpaku pada bacaan

Baik (75-89)

Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, lengkap, luas, dan tidak terpaku pada bacaan

Cukup (60-74)

Jika siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi kurang lengkap, tidak mendalam, dan kadang-kadang masih terkait dengan bacaan

Kurang (0-59)

Jika jawaban siswa kurang atau tidak tepat, singkat, dan tergantung sekali pada baca

Salam, Juli 2011 Guru Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP – NO. 3

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 2 Salam Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : I / Ganjil

Pertemuan ke : 3

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 2 jam pelajaran )

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana.

Kompetensi Dasar : 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat

Indikator:

Kognitif

Proses: Membaca teks dan memahami isinya

Produk: Membuat kalimat tanya, menemukan ide pokok dan merespons

Psikomotor 3:

-Membaca dalam hati

-Menemukan 5W+1H dan membuat kalimat tanya.

-Menemukan ide pokok dengan cara diskusi kelompok kecil -Merespons isi teks

Afektif Karakter:

-Membaca dalam hati secara disiplin -Merespons dengan percaya diri

-Merespons dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar -Menjadi pendengar yang baik

-Berargumen dengan sopan

II. TUJUAN PEMBELAJARAN Indikator:

Kognitif

Proses: Setelah menerima teks siswa dapat membaca dan memahami isi bacaan dengan seksama

Produk: Setelah memahami teks siswa dapat membuat kalimat tanya menggunakan formulasi 5W+1H, menemukan ide pokok, dan merespons isi teks.

Psikomotor

- Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati secara tertib

- Setelah memahami teks siswa dapat menemukan 5W+1H dengan tepat

- Setelah memahami teks siswa dapat menemukan ide pokok dengan cara diskusi kelompok kecil

- Setelah membaca teks siswa dapat merespon isi teks menggunakan kata-kata sendiri.

Afektif Karakter:

- Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati dengan tenang.

- Setelah membaca teks siswa dapat merespons dengan percaya diri Keterampilan Sosial:

- Setelah menerima teks siswa dapat membaca dalam hati dengan tenang

- Setelah mendapat giliran siswa dapat menjadi pendengar yang baik -Dalam berdiskusi siswa dapat berargumen dengan sopan

II. MATERI AJAR

Membaca pemahaman adalah memahami isi bacaan yang dibaca sekurang-kurangnya 60% sehingga dapat menemukan ide dengan cepat. Gagasan utama lazimnya dituangkan dalam kalimat topik, sedangkan gagasan penjelas dituangkan dalam kalimat penjelas. Gagasan utama dan gagasan penjelas tersebut dituangkan dalam sebuah paragraf.

Dalam sebuah paragraph, kalimat topik merupakan kalimat yang lebih umum daripada kalimat-kalimat yang lainnya. Kalimat topic lebih penting daripada kalimat lainnya karena kalimat itu berisi gagasan utama. Kalimat-kalimat yang lain merupakan kalimat penjelas. Biasanya, kalimat topik terletak di awal atau di akhir paragraf. Akan tetapi, ada pula gagasan utama yang dituangkan pada keseluruhan kalimat dalam paragraf, bukan hanya pada kalimat topik.

III. METODE PEMBELAJARAN

Metode : - Tanya jawab - Pemberian Tugas - Diskusi

Pendekatan proses , pembelajaran Aktif

IV. KEGIATAN PEMBELJARAN :

Pertemuan Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu Pertemuan

siklus 3

Kegiatan Awal :

1) Guru memberi salam, mengabsen, menyampaikan materi yang akan diajarkan.

3) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan proses

B. Kegiatan Inti :

1) Peserta didik diminta membuat kelompok kecil. 2) Peserta didik menerima bacaan yang telah

disediakan guru yang sudah dipilih oleh siswa pada pertemuan sebelumnya.

3) Peserta didik membaca teks (eksplorasi)

4) Peserta didik mencari 5W + 1 H dengan cermat dan teliti dilanjutkan membuat kalimat tanya. 5) Peserta didik menentukan informasi pokok dan

ide pokok dengan berpasangan (eksplorasi) 6) Peserta didik diminta merespons isi teks

(elaborasi).

C. Kegiatan Akhir :

Peserta didik bermusyawarah hasil kerja pasangan dengan siswa sekitarnya sehingga membentuk kelompok kecil dan hasilnya dikumpulkan dilanjutkan mengerjakan tes akhir (konfirmasi)

65 menit

15 menit

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :

Alat : Potongan koran

Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya.

Iskak Ahmad. 2008. Bahasa Indonesia Tataran Semenjana Untuk SMK dan MAK Kelas X. Kudus: Erlangga.

Komarudin Drs.Erien 2007. Bahasa Indonesia Untuk SMK Kelas X. Bogor: Yudistira.

H.W., Kasmadi dkk. 2004. Bahasa Indonesia I untuk SMK Tataran Semenjana. Yogyakarta: LP2IP Gajah Mada.

VI. PENILAIAN

Perintah

1) Baca dalam hati teks tersebut!

2) Buat kalimat tanya sesuai dengan isi teks menggunakan formulasi 5W+1H ! 3) Tentukan informasi pokok dengan cara bermusyawarah dengan pasangannya ! 4) Carilah ide pokok dalam teks !

5) Tes akhir (Pilihan ganda dan esai).\

Kriteria pelilaian Esai Amat

baik (90-100)

Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, lengkap, luas dan mendalam, serta tidak terpaku pada bacaan

Baik (75-89)

Jika siswa telah mampu menjawab pertanyaan secara tepat, lengkap, luas, dan tidak terpaku pada bacaan

Cukup (60-74)

Jika siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi kurang lengkap, tidak mendalam, dan kadang-kadang masih terkait dengan bacaan

Salam, Juli 2011 Guru Mata Pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen terkait