BAB V PENUTUP ………………………………………………………….69-71
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka dapat diberikan saran-saran yang nantinya diharapkan dapat memperbaiki ataupun menyempurnakan penerapan skeptisme profesional di Inspektorat
71
Provinsi Sulawesi Selatan maupun auditor di instansi lainnya sehingga dapat mendeteksi kecurangan yang belum terungkap. Adapun saran-saran yang dimaksud adalah:
1. Mempertahankan atau bahkan meningkatkan sikap skeptis auditor dalam melaksanakan proses audit
2. Perperilaku yang dapat dinilai sebagai moral tidak hanya dalam proses audit, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari sehingga menimbulkan kebiasaan.
72
DAFTAR PUSTAKA
AAIPI. 2014. Standar Audit Intern Pemerintah.
Alfa, Rosa De Lima Chendy dan Stefani Lily Indarto. 2013. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Skeptisme Profesional Auditor Dalam Penugasan Audit. Jurnal Akuntansi Bisnis, 11(22): 115-137.
Amin, Saidul. 2010. Skeptisme Terhadap Agama Dalam Filsafat David Hume. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 2(2): 209-219. Amrizal, 2004. Pencegahan dan Pendeteksian kecurangan Oleh Audit Internal.
Dalam
bpkp.go.id/public/upload/unit/investigasi/files/Gambar/PDF/cegah_detek si.pdf. Diakses pada tanggal 30 juli 2018.
Annisya, Marfiana., Lindrianasari., dan Yustitya Asmaranti. 2016. Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Fraud Diamond. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 23(1): 72-89.
Anti-Corruption Clearing House. 2017. TPK Berdasarkan Instansi. Dalam
https://acch.kpk.go.id/id/statistik/tindak-pidana-korupsi/tpk-berdasarkan-instansi. Diakses pada tanggal 10 Maret 2018.
Danuta, Krisnhoe Sukma. 2017. Crowe’s Fraud Pentagon Theory Dalam Pencegahan Fraud Pada Proses Pengadaan Melalui E-Procurement. Jurnal Kajian Akuntansi, 1(2): 161-171.
Darori. 2017. Peran Auditor Internal Dalam Pencegahan Dan Pendeteksian Fraud (Sebuah Studi Fenomenologi). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 3(2): 71-79.
Ebimobowei, Appah and Oyadonghan james Kereotu. 2011. Role Theory And The Concept of Audit Expectation Gap in South-South, Nigeria. Current Research Journal of Sciences, 3(6): 445-452.
Gaffikin, Michael dan ASL Lindawati. 2012. The Moral Reasoning Of Public Accountans In The Development Of A Code Of Ethics: The Case Of Indonesia. Australasian Accounting, Business And Finance Journal, 6(1): 3-28.
Glover, Steven M dan Douglas F. Prawitt. 2014. Enhacing Auditor Professional Skepticism: The Professional Skepticism Continuum. Current Issues in Auditing, 8(2): 1-10.
Greenberg, Mark. 2009. Moral Concepts And Motivation. Philosophical Perspective, 23: 137-164.
73
Hapsari, Aprina Nugrahesthy sulistya. 2016. Perilaku Tuna Fungsi Auditor: Pengujian Atas Karakteristik Personal dan Penilaian Kinerja Auditor. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 19(3): 441-462.
Horomnea, Emil dan Ana-Maria Pascu. 2012. Ethical and morality in accounting epistemological approach. Journal of eastern europe Research in business & economics, 2012(2012): 1-11.
Hurtt, Kathy R. 2010. Development Of A Scale To Measure Professional Skepticism. Auditing: A Journal Of Practice and Theory, 29(1): 149-171. Hutami, Gartiria. 2011. Pengaruh Konflik Peran dan Ambiguitas Peran Terhadap Komitmen Independensi Auditor Internal Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Inspektorat Kota Semarang). Fakultas Ekonomi Universitas Dipanegara Semarang: 1-28.
IAASB (Internal Auditing and Assurance Standar Board). 2017. Handbook of International Quality Control, Auditing, Review, Other Assurance and Related Service Pronouncements.
IIA (The Institute of Internal Audit). 2016. International Standards For The Professional Practice of Internal Auditing (Standards)
Kalana, Indriyana., sutjipto Ngumar dan Ikhsan Budi R. 2012. Independensi Auditor Berbasis Kultur dan Filsafat Herbert Blummer. Jurnal dan Prosiding SNA – Simposium Nasional Akuntansi, 15 : 1-28.
Karssing, Edgar., Ronald Jeurissen., dan Raymond Zaal. 2017. Moral Courage and Internal Auditors. The Institute Of Internal Auditors Netherlands, Universiteit Nyenrode.
Kartikasari, Rima Novi., Gugus Irianto., dan Yeney Widha Prihatiningtias. 2017. Penerapan Skeptisme Profesional Auditor Internal Pemerintah Dalam Mendeteksi Kecurangan Di Sektor Publik (Studi Pada Auditor Di BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur). Jurnal Akuntansi Aktual, 4(2): 77-91. Khelil, Imen., Khaled Hussainey., dan Hedi Noubbigh. 2016. Audit
Commite-Internal Audit Interaction and Moral Courage.
Kuria, Paul dan Willy Muturi. 2015. The Relationship Between The Auditors Experience And Fraud Detection: A Case Of Private Firms Within Thika Sub Country, Kenya. European Journal Of Business and Social Sciences, 4(4): 79-86.
Lovett, Benjamin J dan Alexander H. Jordan. 2010. Level Of Moralisation: A New Conception Of Moral Sensitivity. Journal Of Moral Education, 39(2): 175-189.
74
Mulyadi, Mohammad. 2011. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Serta pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. 15(1): 127-137.
Murwanto, rahmadi., Adi Budiarso., dan Fajar Hasri Ramadhan. 2011. Audit Sektor Publik, Suatu Pengantar Bagi Pembangunan Akuntabilitas Instansi Pemerintah. Jakarta : Lembaga Pengkajian Keuangan Publik Dan Akuntansi Pemerintah Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan Departemen Keuangan RI.
Myyry, Liisa. 2003. Componen Of Morality. Departemen Of Social Psycology, University of Helsinki.
Myyry, Liisa. 2003. Components Of Morality. Departement of Social Psychology University of Helsinki, 9 : 1-131.
Noviyanti, Suzy. 2008. Skeptisme Profesional Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 5(1) : 102-125. Political & Economic Risk Consultancy. 2016. Perception Of Corruption In Asia,
the US and Australia. Asian Inteligent, 944(944): 1-5.
Pravitasari, Dyah. 2015. Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan Islam Di Indonesia. An-Nisbah, 1(2): 79:110.
Rustendi, Tedi. 2017. Peran Audit Internal Dalam Memerangi Korupsi (Upaya Meningkatkan Efektivitas Fungsi APIP). Jurnal Akuntansi, 12(2): 111-126.
Sari, Elsa Vosva dan Isroah. 2014. Pengaruh sifat Machiavellian dan perkembangan moral Terhadap Dysfunctional Behavior (Studi kasus pada mahasiswa S1 akuntansi angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta). Jurnal Akuntansi Aktual, 2(4): 287-296.
Setiawan, Santy. 2018. The Effect Of Internal Control and individual morality on the tendency of accounting fraud. Asia Pasific Fraud Journal, 3(1): 33-41.
Subiyanto, Nova Triyanti. 2012. Independensi dan Kualitas Auditor Internal Dalam Temuan Audit. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1(2) : 83-88.
Sugiarmini dan Datrini. 2017. Pengaruh Skeptisme Profesional, Independensi, Kompetensi, Etika dan Role Stress Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali. Jurnal KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi, 9(1): 1-14.
75
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-21. Bandung: Alfabeta
Tehupuring, Ronald dan Rafli Alvaro Lingga. 2017. Sistem Pengendalian Intern Sebagai Predikator Kecurangan Akuntansi Pada Pemerintah Daerah. Dapatkah Loyalitas Individu Memitigasinya?. Jurnal Tata Kelola & Akuntabilitas Keuangan Negara, 3(2): 113-129.
Tuanakotta, T.M. 2011. Berpikir Kritis Dalam Auditing. Salemba emapat, Jakarta. Vasiu, Lucian., Matthew Warren., dan David Mackay. 2003. Defining Fraud: Issues For Organizations From An Information System Perspective. 7th Pacific Asia Conference On Information Systems: 971-979.
Wiguna, Floreta dan Dini Wahyu Hapsari. 2015. Influence Of Professional Skepticism and Independence Of The Auditor On Fraud Detection. E-Proceeding Of Management, 2(1): 453-461.
Woodbine, Gordon F dan Joanne Liu. 2010. Leadership styles and moral choise of Internal auditors. Electronic journal of business and organization studies, 15(1): 28-35.
Yuniarti, Rozmita Dewi. 2017. The Effect Of Internal Control and Anti-Fraud Awareness On Fraud Prevention. Journal Of Economics, Business and Accountancy Ventura, 20(1): 113-124.
Zulaikha, Ayu Fitaria Bangun. 2014. Pengaruh Umpan Balik dan Intensif Terhadap Pemberdayaan Auditor Internal Pemerintah Serta Implikasinya Terhadap Motivasi dan Kinerja. Diponegoro Journal Of Accounting, 3(2): 1-13.
RIWAYAT HIDUP
Muzdalifa, lahir di Sungguminasa, pada tanggal 17 Mei 1996 merupakan anak ke-4 dari lima bersaudara dari pasangan Muh. Darwis dan Maemunah. Penulis mulai memasuki jenjang pendidikan formal di SDN Centre Mangalli pada tahun 2002 dan selesai pada tahun 2008. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Barombong dan selesai tahun 2011. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Pallangga dan selesai pada tahun 2014.
Pada tahun 2014 penulis kemudian melanjutkan pendidikannya ke salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Makassar Melalui jalur SNMPTN (Jalur Undangan/Bebas Tes) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, dan tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Akuntansi. Skripsi yang ada saat ini telah dikerjakan semaksimal mungkin, demi perbaikan penulis maka penulis sangat terbuka terhadap koreksi, baik itu tentang teknis penulisan maupun isinya.