• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Adapun peneliti mengajukan saran yang berkaitan dengan pelaksanaan audit internal dalam menunjang efektivitas penyusunan laporan keuangan pada PT. Bank Syariah Indonesia sebagai berikut:

1. Bagi pihak auditee PT. Bank Syariah Indonesia dalam proses audit yang dilakukan oleh pihak auditor internal harus lebih mempersiapkan kapanpun berkas–berkas, dokumen dan bukti fisik lainnya, agar saat proses audit dapat mempermudah auditor.

2. Bagi peneliti, apabila menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif sekiranya dapat menambah sumber informasi penelitian, sehingga data yang didapatkan lebih beragam dari sudut pandang yang berbeda dan dapat menguatkan data yang diperoleh.

DAFTAR PUSTAKA

Agusiady, R., & Mashuri, E. (2019). Analisis Biaya Kualitas Dan Pengaruhnya Terhadap Penjualan Di Perum Perhutani Pgt. Sindangwangi Bandung.

Jurnal TechnoSocio Ekonomika Universitas Sangga Buana YPKP, 12(2), 54–70.

Algabry, L., Alhabshi, S. M., Soualhi, Y., & Alaeddin, O. (2020). Conceptual Framework Of Internal Sharīʿah Audit Effectiveness Factors in Islamic Banks. ISRA International Journal of Islamic Finance, 12(2), 171-193 Andrianto., & Firmansyah, M. A. (2019). Manajemen bank syariah (Implementasi

teori dan praktek). Srabaya: CV. Penerbit Qiara Media.

Ardi, M. (2017). Peran Audit Internal Terhadap Pelaksanaan Good Governance Di Perbankan Syariah. DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum, 15(2), 169–

176. https://doi.org/10.35905/diktum.v15i2.433

Arum Ardianingsih, S. E. (2021). Audit Laporan Keuangan. Bumi Aksara.

Astuti, S. E., Sembiring, L. D., SE, M. A., Supitriyani, S. E., Khairul Azwar, S. E., Ak, M., Susanti, E., & Kom, S. (2021). Analisis Laporan Keuangan. Media Sains Indonesia.

Choryna, A. (2018) Peran Pondok Pesantren Gadingmangu Terhadap Kesejahteraan dan Akhlak Masyarakat Desa Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. Jurnal Studi Islam. 2 (1), 11-20.

Eisano, L. D. (2020). Analisis Implementasi Audit Internal Pada Kualitas Laporan Keuangan ( Studi Kasus Pada Pt Bpr Kranji Krida Sejahtera ). 7(2).

Habibah, M. (2020). Implementasi Maqashid Syariah dalam Merumuskan Tujuan Laporan Keuangan Bank Syariah. AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 3(2), 177. https://doi.org/10.21043/aktsar.v3i2.8414

Indriyati, M. (2017). Pengaruh kualitas laporan keuangan dan pemberian kredit terhadap perkembangan UKM Gerabah Kasongan. Prodi Akuntansi Universitas PGRI Yogyakarta.

Yulianto, D., & Nugraheni, A. S. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 1(1), 33–42.

Ayu Navirta dkk, (2021). Regresi Linear Berganda Dalam Uji Pengaruh Sikap Dan Perilaku Terhadap Keinginan menabung Santri pada bank Syariah.

Jurnal Intersections 6(2) 2776-3846

Cahya Dwi Agus dkk, (2021). Pengaruh Laporan Keuangan dan Profitabilitas Terhadap Kinerja Usaha (Studi Kasus Pada Peternakan Kelinci Desa Karangayar Gading Harjo Sanden Bantul Yogyakarta). Jurnal Ecoment

Dariana. (2019). Analisis Perbandingan Perhitungan Sistem Bunga (Bank Konvensional) dan Bagi Hasil Tabungan (Bank Syariah). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699

Desiana. (2018). Pelaporan Corporate Social Responsibility ( Csr ) Perbankan Syariah Dalam Perspektif Syariah Entreprise Theory ( Studi Kasus pada Laporan Tahunan Bank BRI Syariah ). Jurnal Akuntansi, 13(1), 10–20.

Dwi Astuti ike dkk, (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah Indonesia dan Malaysia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. 7 (2). 1053-1067

Elisabeth, D. Megaria (2019). Analisis Fungsi Dan Tujuan Internal Auditor Dalam Pelaksanaan Pengendalian Intern Untuk Memaksimalkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada Salah Satu BUMN di Kota Medan). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Methodist. 2 (2). 131-140

Erfiansyah, E., & Kurnia, I. (2018). Peranan Auditor Internal Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, &

Akuntansi), 2(2), 144–160.

Giam, R. S., & Budiarso, N. S. (2021) Peranan Auditor Dalam Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Sebuah Pendekatan Kualitatif).Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing "Goodwill", 12 (2)

Habibah, M. (2020). Implementasi Maqashid Syariah dalam Merumuskan Tujuan Laporan Keuangan Bank Syariah. AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 3(2), 177. https://doi.org/10.21043/aktsar.v3i2.8414

Hakim, L. (2021). Efektivitas Peran Audit Internal Syariah: Studi Literatur Terbatas. Jurnal Akuntansi Dan Governance, 2(1), 14–24.

Horngren, Charles T. Dan Walter T. Harrison Jr. AkuntansiJilid1. Jakarta:

Erlangga. 2017Martani, Dwi. Dan kawan-kawan. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat. 2016.

Indriyati, M. (2017). Pengaruh kualitas laporan keuangan dan pemberian kredit terhadap perkembangan UKM Gerabah Kasongan. Prodi Akuntansi Universitas PGRI Yogyakarta.

Kabib, N., Hayati, S. N., & Fatimatuzzahra, S. (2021). Apakah Penerapan Standar Akuntansi, Kompetensi Sumberdaya Manusia serta Peran Auditor Internal mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan? Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 21(02), 473–481. https://doi.org/10.29040/jap.v21i02.1335

Kadarningsih, A., Adinugraha, H. H., Motik, A., & Nadila, T. F. (2017). Penyajian Akuntansi Qardhul Hasan dalam Laporan Keuangan Perbankan Syariah.

Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, VII(1), 32–41

Lukman, H. (2021). Jurnal Akuntansi dan Governance. 1(2), 104–112.

Muazaroh Anisatun, dkk. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2015-2020, Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan 8(1), 64-75

Mulyanti, D., Septiana, E., Angliawati, R. Y., Hariyanti, I., & Sandini, D. (2021).

Peningkatan Efektivitas Pengendalian Internal Gaji Karyawan Melalui Audit

Internal. Jurnal Financia, 2(1), 24–31.

http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/financia/article/view/408

Muna, E. N. (2019) Nilai-Nilai Etika Bisnis Islam Sebagai Pondasi Pengembangan PT. Bank Syariah Indonesia (Perspektif Hukum Islam dan Global Compact).Jurnal Bisnis dan Ekonomi Islam. 6 (01).63-73

Najib, M. A. (2017). Penguatan Prinsip Syariah Pada Produk Bank Syariah.

Jurnal Jurisprudence, 7(1), 15–28

Nazaruddin, N., & Syahrial, S. (2018). Pengaruh Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Pada Pemerintah Kota Lhokseumawe). Jurnal Akuntansi Dan Pembangunan (JAKTABANGUN) STIE Lhokseumawe, 3(1), 105–120

Nengsih, T. A., Subhan, M., & Juliana, J. (2021). Analisis Kualitas Audit Syariah Perusahaan JII Tahun 2014-2019. Akuntabilitas, 14(2), 243–254.

https://doi.org/10.15408/akt.v14i2.22401

Nisrayani, N. (2019). Peranan Audit Internal Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan Pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Medan. Skripsi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Nugroho, F. A., & Setyowati, W. (2019). Pengaruh Komitmen Organisasional, Sistem Informasi Akuntansi, Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. ECONBANK: Journal of Economics and Banking, 1(2), 125–134.

Patabang, T.H., Rafiqoh, Trandirerung, Y.T.(2018). Peranan Audit Internal Dalam Menjamin Kepatuhan Manajemen Perusahaan Di Bagian Penggajian An Personalia. Jurnal Akuntansi Multi Dimensi, 1(November), 21-26

Permana, D., & Gunardi. (2021). Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Fair Value. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan FAIR VALUE, 04(01), 106–

124.

Prihadi, T. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Gramedia Pustaka Utama.

Refitasari, A. (2019). Mengenal Tujuan dan Tahapan Audit Laporan Keuangan

Profesionalisme terhadap Kualitas Audit (Survey pada Auditor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat). E-Proceeding of Management, 5(3), 3437–3446.

Rohmah, F. (2020). Pengaruh Audit Tenure, Pendidikan Auditor, Pengalaman Auditor Dan Fee Audit Terhadap Kualitas Audit Syariah (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Pada Tahun 2014- 2018). Accounting Analysis Journal.

Saputra, A. (2017). Pengaruh Sistem Internal , Kontrol , Audit Internal dan Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kecurangan ( FRAUD ) perbangkan ( Studi Kasus Pada Bank Syariah Anak Perusahaan BUMN di Medan ). Riset Dan Jurnal Akuntansi, 1(1), 48–55.

Satria, M. R., & Fatmawati, A. P. (2021). Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan Menggunakan Aplikasi Spreadsheet:(Pada PD Beras Padaringan). Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 3(2), 146–164.

Sholihah, R. A. (2021). Pengungkapan Pendapatan Non Halal pada Laporan Keuangan Bank Umum Syariah. AKTSAR: Jurnal Akuntansi Syariah, 4(1), 67. https://doi.org/10.21043/aktsar.v4i1.9690

Sihite, D. P. R., Nasution, B., Sunarmi, S., & Siregar, M. (2021). Peran Akuntan Publik Terhadap Praktek Pelanggaran Prinsip Keterbukaan Yang Berindikasi Pernyataan Menyesatkan (Misleading Statement) Dalam Praktek Di Pasar Modal. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 2(3), 591–598.

Slamat, F. R., Ishak, I., Salampessy, M. J., & Kaliky, F. S. (2021). Edukasi Penyusunan Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Negeri (BUMneg) Ulihalawang Hitumessing. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 115–123.

Suginam. 2017. Pengaruh Peran Audit Internal dan Pengendalian Intern Terhadap Pencegahan Fraud. Journal Akuntansi, 1 (1), 22-28.

Sugiyanto, S., & Sumantri, I. I. (2019). Peran Audit Internal Dan Sistem Pengendalian Internal Atas Pengajuan Kredit Tanpa Agunan Pada Perusahaan Perbankkan Di Indonesia. Jurnal Akuntansi, 13(2), 196–224.

https://doi.org/10.25170/10.25170/jara.v13i2.481

Sugiyanto. (2018). Effect ratio keuangan perusahaan pada model prediksi kepailitan perbankan model altman z-score dengan moderasi good corporate governance http://iai.Jabar. Parade Riset Akuntansi.ac.id Parade Riset Akuntansi III (PRA) 2018.

Sugiyanto. (2017). Conservatisme accounting, real earnings management and information asymmetry on share return. International Journal of Core Engineering & Management 4.

Suherman, A. (2018). Pengaruh Audit Internal Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan. Jurnal Pendidikan Akuntansi & Keuangan, 6(2), 87.

https://doi.org/10.17509/jpak.v6i2.15917

Supu, M. R. (2021). Peranan Audit Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Universitas Sulawesi Barat. Mandar: Management Development and Applied Research Journal, 3(2), 1–10.

Sari, R. P., & Hastuti, E. S. (n.d.). Pemeriksaan Akuntansi Berbasis International Standards On Auditing (Isa). Scopino Media Pustaka.

Tarigan br. K dkk, (2021) Peran Audit Internal, Manajemen Perusahaan dan Pencegahan Kecurangan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Universal-Car Rental).Jural Akuntansi. 21 (1)

Warongan, M. S. J., Ilat, V., & Gerungai, N. (2018). Analisis Rasio Arus Kas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt. Pln (Persero) Wilayah Suluttenggo. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 13(02), 453–463.

https://doi.org/10.32400/gc.13.02.19643.2018

Warsadi, K. A., Herawati, N. T., & Julianto, P. (2017). Penerapan penyusunan laporan keuangan pada usaha kecil menengah berbasis standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah pada PT. mama jaya. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–11.

Wati, S. N. dkk, (2021) Preparation Of Financial Statements Based On The SAK EMKM (Case Study On The LPG Base UD. Ahmad Baihaqi In Kuala Pembuang). Jurnal Kajian Ekonomi, Manajemen & Akuntansi. 2 (2) 111-118

Wijaya, Y. H. dkk, (2019). Peran Auditor Internal Dalam Meningkatkan Kualitas Pelaporan Keuangan Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Kota Palembang.

Sriwijaya University.

Yulianto, D., & Nugraheni, A. S. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 1(1), 33–42.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

No Pertanyaan Coding

INDIKATOR : PENGAWAS

1 Jelaskan bagaimana peranan auditor internal kegiatan penyusunan laporan keuangan?

M, H, H

2 Apakah benar terdapat indikator yang mempengaruhi peranan audit internal seperti pengawas, konsultan, katalis dan efektivitas audit internal?

M, H, H

3 Apakah audit internal bertugas untuk mencari kesalahan atau kebenaran pihak yang di audit?

M, H, H

4 Bagaimana cara audit internal memeriksa laporan keuangan?

M, H, H

INDIKATOR : KONSULTAN

1 Apakah audit internal memiliki kewenangan untuk memberikan saran dan rekomendasi tindakan korektif kepada auditee

M, H, H

2 Apakah auditor internal dipercaya sebagai orang dalam perusahaan oleh pihak manajemen serta bagian seksi terkait untuk meningkatkan kinerja perusahaan

M, H, H

3 Apakah audit internal menguji dan mengevaluasi kecukupan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan prosedur operasional perusahaan.

M, H, H

efektifitas dan efisiensi terhadap pengguna semua sumber daya

5 Apakah audit internal mengevaluasi perbaikan pelaksanaan prosedur operasional perusahaan yang berkesinambungan

M, H, H

INDIKATOR : KATALIS

1 Mengapa audit internal memiliki kewenangan untuk mengarahkan pelaksanaan kualitas manajemen agar sesuai dengan program dan tujuan perusahaan

M, H, H

2 Jelaskan apakah audit internal tidak dilibatkan dalam perencanaan untuk menentukan tujuan perusahaan

M, H, H

3 Apakah audit internal menganalisa masukan dari pihak yang diaudit dan memberikan tanggapan yang positif terhadap masukan tersebut

M, H, H

INDIKATOR : EFEKTIFITAS AUDIT INTERNAL

1 Dalam melakukan audit ketersediaan informasi yang diperlukan bersumber dari mana?

M, H, H

2 Apakah auditor internal melakukan perlindungan fisik terhadap dokumen dan catatan yang ada di dalam perushaan?

M, H, H

3 Apakah sikap audit internal tidak memihak terhadap bagian lain yang diperiksa, sehinggga pemeriksaan dapat dipertanggungjawabkan dan pemeriksaan berjalan secara objektif?

M, H, H

4 Saat proses pemeriksaan apakah auditor boleh M, H, H

ditempatkan dimana saja?

5 Mengapa pernyataan yang dikeluarkan oleh auditor internal bebas dari pihak lain dan bebas dari keragu – raguan

M, H, H

6 Apakah auditor dapat memberikan rekomendasi – rekomendasi yang berguna bagi manajemen sebagai informasi untuk pengambilan keputusan perusahaan?

Jika (ya) rekomensi – rekomendasi seperti apakah yang diberikan audit internal kepada pihak pengambil keputusan?

M, H, H

7 Apakah jika auditor internal memiliki sikap ketekunan yang baik makan menandakan auditor tersebut berkualitas? program audit setiap setiap kali pelaksanaan audit?

M, H, H

10 Apakah dalam program audit dibuat secara sistematis dan tertulis?

Jika Ya/Tidak Mengapa?

M, H, H

11 Apakah sebelum melaksanakan audit, auditor wajib melakukan koordinasi dan komunikasi dengan auditee

M, H, H

12 Program pelaksanaan audit yang di buat di distribusikan ke siapa saja?

M, H, H

13 Mengapa proses pengumpulan, analisis, penafsiran, dan

15 Mengapa laporan audit hanya di tunjukan kepada direktur utama, direksi dan manejer

M, H, H

16 Apakah auditor melakukan tindak lanjut atas hasil audit M, H, H 17 Apakah proses pelakasanaan audit mecakup compliance,

verification dan evaluation

M, H, H

No Pertanyaan Coding

1 Dalam pemeriksaan laporan keuangan bagaimana cara auditor memeriksa?

C, N

2 Ketika auditor internal datang memeriksa informasi -informasi apa saja yang diberikan pihak auditee ke pihak auditor?

C, N

3 Proses audit dilakukan kapan saja, apakah ada hari - hari tertentu ?

C, N

4 Apakah dalam proses audit biasanya auditor internal memberikan saran

C, N

5 Apakah auditor membantu menunjang efektivitas penyusunan laporan keuangan?

C, N

6 Jika terdapat temuan oleh pihak auditor internal, apakah auditee menindaklanjuti?

C, N

No Pertanyaan Coding 1 Dalam pemeriksaan laporan keuangan bagaimana cara

auditor memeriksa?

P, R, N

2 Ketika auditor internal datang memeriksa informasi -informasi apa saja yang diberikan pihak auditee ke pihak auditor?

P, R, N

3 Proses audit dilakukan kapan saja, apakah ada hari - hari tertentu ?

P, R, N

4 Apakah dalam proses audit biasanya auditor internal memberikan saran

P, R, N

5 Apakah auditor membantu menunjang efektivitas penyusunan laporan keuangan?

P, R, N

6 Jika terdapat temuan oleh pihak auditor internal, apakah auditee menindaklanjuti?

P, R, N

TRANSKIP WAWANCARA

No Coding Transkip

INDIKATOR : PENGAWAS

1 M,H,H Ya, peranannya yaitu kita mencocokan antara neraca dengan fisik, misalnya kita cek uang kasnya, uang kasnya kita cocokkan dulu disistem. Pertama – tama kita mengecek disitem terus kita print out hasilnya itu kita cocokkan dengan fisik. Apakah sesuai atau tidak. Ituu intinya pencocokan antara neraca dengan fisik.

2 M,H,H Kalau posisi saya sebagai internal kontrol itu pastinya memastikan proses bisnis maupun operasional itu berjalan dengan sesuai dengan ketentuan. yah lebih tepatnya adalah memonitoring berjalanya aktivitas baik segi operasional maupun pembiayaan. Cocok sekali yang adek katakan auditor internal juga berperan dalam proses pengawasan, konsultan dan katalisator. Jadi nama saya dibagian BSI itu namanya RBC (Regional Basnis Control). jadi memang kita terbagi – bagi ada tim, seperti saya menangani 5 otlet sampai dengan ketakalar, Kantor cabang peterani gowa ada 2 hasanuddin, sungguminasa dengan KFO limbung dengan Kantor cabang pembantu takalar.

3 M,H,H Kalau untuk mencari kesalahan sihh tentunya tidak juga tapi hanya saja mencocokkan apakah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bank syariah indonesia, ketika ada yang tidak sesuai kita sampaikan ke cabang terkait atau pihak terkait 4 M,H,H Kita mengecek, saya tunjukkan disistem. Ini hasil cetakan

dari neraca untuk kas besarnya, jadi untuk besarnya ini saya cetak lalu saya cocokkan uangnya di teller sesuai atau tidak.

Nah jika ada yang tidak sesuai itu saya buatkan laporan tersendiri, nominal mana yang kurangnya atau lebih saya buatkan catatan tersendiri. Terus untuk cash nya itu 2.500.000 sedangkan kas ATMnya, ini kas ATM yang saat ini. Jadi bisa jadi berkurang ketika ada yang menarik. Jadi harus memang sama. Jadi ketika saya datang kesana saya

mau juga cas on ATMnya nah saya offkan dulu transaksinya di close soalnya kan mau ditarik dulu, namanya aset ATM, Aset ATMnya kita tarik lalu kita cocokkan dineraca. Jadi Total kasnya, kas besar, kas kecil, kas ATM ini totalannya. Ini ada juga pembiayaan, nah pembiayaan kan terbagi – bagi ada namanya prodak mudharabaha, ada pembiayaan pensiun.

Nah seperti inilah gambarannya neraca di BSI KCP Takalar, nah saya juga bisa akses sistemnya disana. Ini sebenarnya ini tidak boleh dilihat tapi karena ada suratnya jadi saya kasi lihat gambaranya nerca di BSI KCP Takalar ini sesuai objek penelitianta kan.

INDIKATOR : KONSULTAN

1 M,H,H Ya betul kita juga memberikan saran serta rekomendasi 2 M,H,H Iya iya

3 M,H,H Ya tetap karena kita kan acuannya itu dari ketentuan yang berlaku diperusahaan.

4 M,H,H Ya, yang tadi saya sampaikan sihh kita mencocokan by sistem dengan yang fisik nah adapun dari segi pembiayaan jadi kan kita juga audit pembiayaan, pemeriksaan pembiayaan. Nah kita pastika dulu sesuai tidak tujuan penggunaan dananya. Jadi kan setiap pembiayaan itu ada akadnya tergantung dari akadnya.

5 M,H,H Iya INDIKATOR : KATALIS

1 M,H,H Ya jadi kita memastikan bahwa yah itullah memastikan

kembali berjalannya sesuai pembiayan dengan operasional itu berjalan sesuai dengan ketentuan, ketika tidak sesuai maka menjadi objek temuan.

2 M,H,H Kalau untuk dilibatkan sihh kita tidak terlibat langsung kalau saya RBC hanya saja setelah pembuatan ketentuan perusahaan itu kita disampaikan. Nah itu sebagai dasar, dasarnya kami saat melakukan pemeriksaan.

3 M,H,H Iya kami juga menerima masukan dan kita memberikan saran, bukan halnya melakukan pemeriksaan sudah itu langsung pulan ohh tidak juga. Kita juga sebagai patner dari cabang tersebut. Katika masukannya tidak diterima yah tidak apa – apa.

INDIKATOR : EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

1. M,H,H Bisa jadi dari teman,karyawan sendiri dan nasabah atau bisa saja siapapun itu untuk dapat informasi tapi bukan berarti kita menerima informasi tersebut kita telaah mentah – mentah tidak,kita memastikan lagi. Jadi kan kita bukan mencari temuan berdasarkan katanya tetapi betul – betul berdasarkan faktanya yang ada dilapangan.

2 M,H,H Ya pasti, jadi ketika melakukan pemeriksaan baik dokumen, atau barang apapun itu maka kita buat surat terima dokumen.

Inih contonya saya ambilkan dulu, ini semua transaksi asli, transaksi CS, Teller Back Office KCP Takalar, ini dokemen asli ini. Yah dokumennya saya sampling dan ada surat tanda terima peminjaman dokumen nah saya bawa kesini.

3 M,H,H Oh Ya , saya kalau pemeriksaan yah harus secara objektif dan tidak ada teman – teman pilih misalnya kita teman dengan ini, nah itinya kalau salah yah salah kalau benar yah benar. Tidak pernah yang salah kita benarkan dan yang benar kita salahkan.

4 M,H,H Ya boleh, jadi ada yang namanya cross, cross audit jadi RBCnya bisa memeriksa dikelolaan saya sebaliknya saya juga bisa memeriksa ditempatnya yang pastinya ada surat tugas. Ini contohnya jadi dimana pun kita bisa ditempatkan yang jelas ada surat tugas, surat jalan saya dengan tujuan pemeriksaan saya dilimbung.

5 M,H,H Iya bebas dari keragu – raguan, yah artinya kita menyatakan sumber itu atau hasil pemeriksaan kita itu sudah benar.

6 M,H,H Ya, memberikan masukan..

7 M,H,H Ya, sudah pasti berkualitas

8 M,H,H Ya, kalau sesuai dengan struktur kita melapor ke atasan, seperti saya atasan saya ibu ita nah kita melapor kesana, ibu ita yang teruskan ke kantor pusat dan manajemen juga mengetahui.

9 M,H,H Iya selalu membuat perencanaan, nah kita membuat dulu perencanaan yang mana kita mau audit, yang diperiksa itu bagian operasional kah atau pembiayaan intinya itu terstruktur

10 M,H,H Ya tersusun dan terstruktur, semua mulai dari surat jalannya, pemeriksaanya dll

11 M,H,H Kalau selama ini sihh kalau saya kita tidak pernah menyampaikan, jadi sifatnya memang surprise, ketika kita menyampaikan ke cabang atau otlet tersebut itu kadang mereka merapikan jadi kita datangnya memang tiba – tiba.

12 M,H,H Jadi programnya ini kan sudah ada, sudah ada diawal tahun jadi didistribuskannya ke cabang – cabang yang mau diperiksa.

13 M,H,H Ya karena kita mau cocokkan apakah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di BSI

14 M,H,H Ya tetap, jadi setelah program pemeriksaan itu kita sampaikan hasil temuannya kami kepada pihak yang berwenang

15 M,H,H Ya cocok, karena ini sifatnya rahasia tidak perlu diketahui dibagian lain.

16 M,H,H Ya jadi kita mestikan kembali hasli pemeriksaan kita yang dimana hasil pemeriksaan kita terdapat temuan yang mereka harus tidak lanjuti dengan cara yah dengan menyelesaikan.

17 M,H,H Ya betul mecakup compliance, verification dan evaluation.

No Coding Transkip

1 C,N Kan laporan keuangan ini ada disitem kami nah kami tunjukkan langsung to’ , terkait bukti – buktinya kami sediakan to’ saja misalnya buku rekening, bukti laporan keuangan kami disitem. Biasanya auditor internal datang menayakan kemana uangnya, misalnya muncul dibulan lalu

ada pembelian nah ditanyakan pembelian terkait apa itu.

2 C,N Kalau auditor datang kesini, kan biasanya setiap bulan datang nah kami di periksa semua, bagian BOSM, Teller pokoknya semua kami di periksa, nah informasi yang kami berikan adalah informasi yang kami simpan disitem kalau terkail laporan keuangan, kan disini ada sistem dek nah itu yang kami berikan ke pihak auditor dan dokumen – dokumen sebagai bukti kami nah kalau pun ada pertanyaan nah kami jawab dek.

3 C,N Ini kalau proses audit itu dek dilakukan setiap bulan, nah auditor itu datang secara tiba – tiba.

4 C,N Iya dek, auditor memberikan saran – saran dan kami juga memberikan pendapat ke pihak auditor internal.

5 C,N Ya, na periksai dek. Ada sistmenya auditor internal terkait laporan keuangannya cabang – cabang

6 C,N Pasti dekkk

No Coding Transkip

1 P,R,N Iya dek, kami tunjukkan 2 P,R,N Setiap bulan dek

3 P,R,N Auditor internal datang secara tiba-tiba 4 P,R,N Betul, auditor dapat memberikan saran 5 P,R,N Iya dek

6 P,R,N Iya dek

REDUKSI DATA

No Coding Reduksi

INDIKATOR : PENGAWAS

1 M,H,H Peranan auditor internal yakni memonitoring serta mencocokkan antara bukti neraca yang disistem dengan bukti fisik yang diberikan pada pihak PT. Bank Syariah Indonesia KCP Takalar.

2 M,H,H Indikator – Indikator yang mempengaruhi peranan auditor internal dalam menunjang efektifitas penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut:

1) Memonitoring / Mengawas 2) Konsultan

3) Katalisator

4) Efektivitas audit internal

3 M,H,H Dalam proses audit, auditor tidak bertugas mencari kesalahan maupun kebenaran hanya saja bertugas untuk mencocokkan.

4 M,H,H Proses pemeriksaan laporan keuangan dengan cara mengecek bagian neraca yang terupdate disistem auditor internal setelah itu menocokkan dengan bukti uang yang berada diteller sesuai atau tidak.

INDIKATOR : KONSULTAN

1 M,H,H Auditor dapat memberikan saran – saran serta rekomendasi kepada pihaI auditee

untuk meningkatkan kinerja perusahaan

3 M,H,H Auditor internal menguji dan mengevaluasi kecukupan efektivitas dan efesiensi prosedur operasional perusahaan sesuai dengan acuan auditor dari ketentuan yang berlaku diperusahaan.

4 M,H,H Pencockan antara bukti yang terupdate di sistem auditor dengan bukti fisik yang diberikan oleh pihak auditee adalah bentuk auditor internal menguji serta mengevaluasi kecukupan efektivitas dan efesiensi prosedur operasional perusahaan

5 M,H,H Audit internal mengevaluasi perbaikan pelaksanaan prosedur operasional perusahaan yang berkesinambungan.

INDIKATOR : KATALIS

1 M,H,H Sudah menjadi tugas auditor mengarahkan pelaksaan kualitas manajemen sesuai dengan program dan tujuan perusahaan. Ketika tidak sesuai maka menjadi objek temuan oleh pihak auditor internal

1 M,H,H Sudah menjadi tugas auditor mengarahkan pelaksaan kualitas manajemen sesuai dengan program dan tujuan perusahaan. Ketika tidak sesuai maka menjadi objek temuan oleh pihak auditor internal

Dalam dokumen PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG (Halaman 87-130)

Dokumen terkait