1. Perlu adanya dukungan dari pihak sekolah maupun asrama dalam memfasilitasi siswa-siswi yang tinggal di asrama.
2. Perlu diadakan konseling dan edukasi tentang depresi agar tidak mengganggu kegiatan sehari hari.
3. Perlu juga diadakan konseling antara guru dan orangtua siswa- siswi agar terjalin komunikasi yang baik.
46
Daftar Pustaka
Agustiani, H. 2006. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja. Bandung: Refika Aditama.
Amir, N. 2005. Depresi: Aspek Neurobiologi Diagnosis dan Tatalaksana.
Jakarta: BP FK UI. pp: 5, 23, 29, 30
Baihaqi, MIF., Sunardi, Akhlan, R. N. R., dan Heryati, E. (2005). Psikiatri: Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan. Bandung: Refika Aditama
Beck, A. T., Steer, R. A., Ranieri, W. 1996. “Comparison of Beck Depression Inventories-IA and –II in Psychiatrics Outpatients”, Journal of Personality Asessment. 67 (3); 588-97
Dariyo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Davison, G. C., Neale, J. M., dan Kring, A. M. 2004. Psikologi Abnormal, Edisi ke 9. Alih Bahasa oleh Fajar, N. 2010. Jakarta: PT. Raja grafindo Persada. Fatimah, E. (2008). Psikologi Perkembangan: Peserta Didik. Bandung: Pustaka
Setia.
Fitrikasari, A. 2003. Determinan Depresi Pada Anak dan Remaja: Studi Pada Panti Asuhan SOS Desa Tarena Semarang. Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro. [serial online]
http://eprints.undip.ac.id/12313/1/2003PPDS2909.pdf [10 April 2012] Gaztambide-Fernández, R. (2009). The Best of the Best: Becoming Elite at
American Boarding School. Cambridge, MA: Harvard University Press Gunarsa, Singgih D., 2000. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta:
PT BPK Gunung Mulia.
Hadi, P. 2004. Depresi dan Solusinya. Yogyakarta: Tugu Publisher. pp: 16,17,57,58
Hawari, D. W, (1990), Stress dan Depresi : Pengenalan dan Penanganan. Simposium Stress dan Depresi, Padang
Hawari, D. 2001. Manajemen Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta : BP FK UI. pp: 91, 130-2, 156-8
Kardis, S. (2003). Buku Diktat Psikiatri PPDGJ III dan Psikiatri Klinis Jilid II. Jember: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jember
47
Kusumintardjo. (1992), Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah, Jilid II.
Malang : Proyek OPF IKIP Malang
Melani, F. 2012. Perbedaan Depresi Remaja Pada Siswi SMA Negeri Desa dan Kota Daerah Agraris di Kabupaten Jember. Jember: Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember.
Nevid, J.S., Rathus, S.A., and Greene, B. 2003. Psikologi Abnormal. Jakarta : Erlangga. Penerjemah: Tim Fakultas Psikologi UI: Murad, J. dkk. pp: 243, 254-258
Papalia, D. E., Old, S. W., dan Feldman, R. D. 2008. Human Development (Psikologi Perkembengan). Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sadock, B.J. and Sadock, V. A. 2009. Kaplan & Sadock’s Comprehensive
Textbookof Psychiatry. Lippincott Williams & Wilkins. pp: 1047-1049 Santrock, J. W. 2007. Remaja. Alih Bahasa Oleh Benedictine Widyasinta.
Jakarta: Penerbit Erlangga
Sarwono, S.W. 2002. Psikologi Sosial ,Individu, dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. p: 305
Semium, Y. (2006). Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Kanisius
Soetjiningsih (Ed.). (2007). Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.
Sumiati, Dinarti, Nurhaeni, H., dan Aryani, R. 2009. Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta: Trans Info Media (TIM)
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Stuart, G. W. 2002. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 5. Alih Bahasa oleh Ramona P. dan Egi Kamaya. 2006. Jakarta: EGC
Sumiati, Dinarti, Nurhaeni, H., dan Aryani, R. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja danKonseling. Jakarta: Trans Info Media (TIM).
Wade C. dan Tavris C. 2007. Psikologi. Alih Bahasa Oleh Padang Mursalin dan Dinastuti. Jakarta: Erlangga
Warkitri, Chasiyah dan Mardiyati, S. 2002. Perkembangan Peserta Didik.
Surakarta: UNS Press. pp: 44-57
Wicaksono, I. (2008). Mereka Bilang Aku Sakit Jiwa. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. [serial online]. http: books.google.co.id/books?isbn=9792120750 [10 April 2015]
48
Wijaya, Novikarisma. 2007. Hubungan Antara Keyakinan Diri Akademik Dengan Penyesuaian Diri Siswa Tahun Pertama Sekolah Asrama SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan. Unversitas Diponegoro Semarang. Jurnal http://eprints.undip.ac.id/10382/1/pdf. Download Tanggal 16 Februari 2015.
Yusuf, Syamsu. 2008. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
49 LAMPIRAN SKALA DEPRESI (BDI)
Petunjuk
- Pilihlah salah satu pertanyaan masing-maisng kelompok, yang paling tepat melukiskan perasaan-perasaan yang Anda rasakan saat ini
- Beri tanda (X) pilihan Anda pada kolom yang tertera di samping pertanyaan yang Anda pilih.
1. ( ) 0. saya tidak merasa sedih ( ) 1. saya merasa sedih
( ) 2. saya merasa sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat menghilangkannya.
( ) 3. saya merasa begitu sedih sehingga saya merasa tidak tahan lagi 2. ( ) 0. saya tidak merasa berkecil hati terhadap masa depan
( ) 1. saya merasa berkecil hati terhadap masa depan ( ) 2. saya merasa tidak ada sesatu yang saya nantikan
( ) 3. saya merasa bahwa tidak ada harapan di masa depan dan segala sesuatunya tidak dapat diperbaiki
3. ( ) 0. saya tidak merasa gagal
( ) 1. saya merasa lebih banyak mengalami kegagalan dari pada rata-rata orang
( ) 2. kalau saya meninjau kembali hidup saya, yang dapat saya lihat hanyalah banyak kegagalan
( ) 3. saya merasa sebagai seorang pribadi yang gagal total
4. ( ) 0. saya memperoleh kepuasan atas segala sesuatu seperti biasanya ( ) 1. saya tidak dapat menikmati segala sesuatu seperti biasanya
( ) 2. saya tidak lagi memperoleh kepuasan yang nyata dari segala sesuatu ( ) 3. saya tidak puas atau bosan terhadap apa saja
5. ( ) 0. saya tidak merasa bersalah
( ) 1. saya cukup sering merasa bersalah ( ) 2. saya sering merasa bersalah
( ) 3. saya merasa bersalah sepanjang waktu
6. ( ) 0. saya tidak merasa seolah saya sedang dihukum ( ) 1. saya merasa bahwa saya mungkin sedang dihukum ( ) 2. saya pikir saya akan dihukum
50
7. ( ) 0. saya tidak merasa kecewa terhadap diri saya sendiri ( ) 1. saya kecewa dengan diri saya sendiri
( ) 2. saya muak terhadap diri saya sendiri ( ) 3. saya membeci diri saya sendiri
8. ( ) 0. saya tidak merasa lebih buruk daripada orang lain
( ) 1. saya cela diri saya sendiri karena kelemahan-keemahan atau kesalahan-kesalahan saya
( ) 2. saya menyalahkan diri saya sepanjang waktu karena kesalahankesalahan saya
( ) 3. saya menyalahkan diri saya untuk semua hal buruk yang terjadi
9. ( ) 0. saya tidak punya sedikitpun pikiran untuk bunuh diri
( ) 1. saya mempunyai pikiran-pikiran untuk bunuh diri, namun saya tidak akan melakukannya
( ) 2. saya ingin bunuh diri
( ) 3. saya akan bunuh diri jika saja ada kesempatan
10. ( ) 0. saya tidak lebih banyak menangis dibandingkan biasanya ( ) 1. sekarang saya lebih banyak menangis dari pada sebelumnya ( ) 2. sekarang saya menangis sepanjang waktu
( ) 3. biasanya saya mampu menangis, namun kini saya tidak lagi dapat menangis walaupun saya menginginkannya
11. ( ) 0. saya tidak lebih terganggu oleh berbagai hal dibandingkan biasanya ( ) 1. kini saya sedikit lebih pemarah daripada biasanya
( ) 2. saya agak jengkel atau terganggu di sebagian besar waktu saya ( ) 3. kini saya merasa jengkel sepanjang waktu
12. ( ) 0. saya tidak kehilangan minat saya terhadap orang lain
( ) 1. saya agak kurang berminat terhadap orang lain dibandingkan bisanya ( ) 2. saya kehilangan hampir seluruh minat pada orang lain
( ) 3. saya telah kehilangan seluruh minat saya pada orang lain
13. ( ) 0. saya mengambil keputusan-keputusan hampir sama baiknya dengan yang biasanya saya lakukan
( ) 1. saya menunda mengambil keputusan-keputusan lebih sering dari yang biasanya saya lakukan
( ) 2. saya mengalami kesulitan lebih besar dalam mengambil keputusankeputusan dari pada sebelumnya
51
( ) 3. saya sama sekali tidak dapat mengambil keputusan-keutusan lagi 14. ( ) 0. saya tidak merasa bahwa keadaan saya tampak lebih buruk dari yang
biasanya
( ) 1. saya khawatir saya tampak tua atau tidak menarik
( ) 2. saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan
( ) 3. saya yakin bahwa saya tampak jelek
15. ( ) 0. saya dapat bekerja sama baiknya dengan waktu-waktu sebelumnya ( ) 1. saya membutuhkan suatu usaha ekstra untuk memulai melakukan
sesuatu
( ) 2. saya harus memaksakan diri sekuat tenaga untuk melakukan sesuatu ( ) 3. saya tidak mampu mengerjakan apapun lagi
16. ( ) 0. saya dapat tidur seperti biasa
( ) 1. tidur saya tidak senyenyak biasanya
( ) 2. saya bangun 1-2 jam lebih awal dari biasanya dan merasa sukar sekali untuk bisa tidur kembali
( ) 3. saya bangun beberapa jam lebih awal dari pada biasanya serta tidak dapat tidur kembali
17. ( ) 0. saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya ( ) 1. saya merasa lebih lelah dari biasanya
( ) 2. saya merasa lelah setelah melakukan apa saja ( ) 3. saya terlalu lelah untuk melakukan apapun
18. ( ) 0. Nafsu makan saya tidak lebih buruk dari biasanya ( ) 1. nafsu makan saya tidak sebaik biasanya
( ) 2. nafsu makan saya kini jauh lebih buruk ( ) 3. saya tak memiliki nafsu makan lagi
19. ( ) 0. berat badan saya tidak turu banyak, atau bahkan tetap, akhir-akhir ini ( ) 1. berat badan saya turun lebih dari 5 pon/ 1 kg
( ) 2. berat badan saya turun lebih dari 10 pon/ 2 kg ( ) 3. berat badan saya turun lebih dari 15 pon/ 3 kg
20. ( ) 0. saya tidak merasa lebih cemas terhadap kesehatan saya dari pada biasanya
( ) 1. saya cemas mengenai masalah-masalah fisik seperti rasa sakit dan tidak enak badan, atau perut mual atau sembelit
( ) 2. saya sangat cemas mengenai masalah-masalah fisik dan sukar untuk memikirkan banyak hal lainnya
( ) 3. saya begitu cemas mengenai masalah-masalah fisik saya sehingga tidak dapat berpikir tentang hal lainnya
52
21. ( ) 0. saya tidak melihat adanya perubahan dalam minat saya terhadap seks ( ) 1. saya kurang berminat di bidang seks dibadingkan biasanya
( ) 2. kini saya sangat kurang berminat terhadap seks
53
Umur (th) * Jenis Kelamin Crosstabulation
0 1 1 .0% 100.0% 100.0% .0% 1.1% 1.0% .0% 1.0% 1.0% 2 8 10 20.0% 80.0% 100.0% 22.2% 8.8% 10.0% 2.0% 8.0% 10.0% 3 38 41 7.3% 92.7% 100.0% 33.3% 41.8% 41.0% 3.0% 38.0% 41.0% 4 35 39 10.3% 89.7% 100.0% 44.4% 38.5% 39.0% 4.0% 35.0% 39.0% 0 9 9 .0% 100.0% 100.0% .0% 9.9% 9.0% .0% 9.0% 9.0% 9 91 100 9.0% 91.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 9.0% 91.0% 100.0% Count
% wit hin Umur (th) % wit hin Jenis Kelamin % of Total
Count
% wit hin Umur (th) % wit hin Jenis Kelamin % of Total
Count
% wit hin Umur (th) % wit hin Jenis Kelamin % of Total
Count
% wit hin Umur (th) % wit hin Jenis Kelamin % of Total
Count
% wit hin Umur (th) % wit hin Jenis Kelamin % of Total
Count
% wit hin Umur (th) % wit hin Jenis Kelamin % of Total 14 15 16 17 18 Umur (th) Total Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin Total
54
Asrama * BDI Crosstabulation
62 15 9 86 72.1% 17.4% 10.5% 100.0% 86.1% 88.2% 90.0% 86.9% 62.6% 15.2% 9.1% 86.9% 10 2 1 13 76.9% 15.4% 7.7% 100.0% 13.9% 11.8% 10.0% 13.1% 10.1% 2.0% 1.0% 13.1% 72 17 10 99 72.7% 17.2% 10.1% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 72.7% 17.2% 10.1% 100.0% Count
% wit hin Asrama % wit hin BDI % of Total Count
% wit hin Asrama % wit hin BDI % of Total Count
% wit hin Asrama % wit hin BDI % of Total Tidak Y a Asrama Total Normal Depresi ringan Depresi sedang BDI Total Chi-Square Tests .150a 2 .928 1.000 .157 2 .925 1.000 .125 1.000 .148b 1 .700 .828 .460 .173 99 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by -Linear Association N of Valid Cases Value df Asy mp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Point Probability
2 cells (33.3%) hav e expect ed count less t han 5. The minimum expected count is 1.31. a.
The standardized st at ist ic is -. 385. b.