• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KONKLUSI

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah dipaparkan sebelumnya, beberapa saran yang dapat diberikan penulis kepada para pemangku kepentingan adalah sebagai berikut:

1. Untuk Pemerintah

a. Pelaksanaan program – program yang berbasis meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan dalam hal ini pada sumber daya hutan kepada masyarakat yang bermukim

disekitar kawasan perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar sumber daya hutan dapat terjaga kelestariannya yang sekaligus mencegah dan mengurangi deforestasi dan degradasi hutan. b. Agar program pengelolaan sumber daya hutan secara lestari

yang melibatkan masyarakat hukum adat dapat terlaksana dengan baik hingga mencapai tujuannya yaitu sumber daya hutan yang lestari, pemerintah perlu memenuhi dan meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat hukum adat yang tinggal di lokasi yang sulit dijangkau, seperti infrastruktur jalan, sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan sehingga dapat mengurangi ketertinggalan secara ekonomi, maupun kesehatan dan pendidikan.

c. Dalam rangka meningkatkan perilaku lestari masyarakat hukum adat dalam melestarikan sumber daya hutan, pemerintah hendaknya memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diantaranya dengan solusi alternatif mata pencaharian berupa perkebunan rakyat. Masyarakat diberikan keahlian teknis perkebunan dan teknologi tepat guna, maupun teknik pemanfaatan dan pengolahan produk hasil hutan secara lestari dan yang diiringi dengan sarana prasarana pendukungnya seperti aspek pasar, jalur distribusi, jaringan pemasaran perkebunan hasil rakyat, dan pendampingan yang berkelanjutan sehingga dapat mencapai tujuan yaitu sumber daya hutan yang lestari yang seirama dengan peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat.

d. Dalam rangka meningkatkan memotivasi perilaku lestari masyarakat hukum adat yaitu dengan kegiatan melindungi sumber daya hutan sebaiknya pemerintah memberikan insentif, biaya operasional dan pelengkapan teknis pendukung kegiatan tersebut, sehingga masyarakat hukum adat merasakan keadilan dan penghargaan atas upaya yang telah dilakukannya.

2. Untuk NGO dan Mitra Pemerintah Lainnya

a. Program – program pelestarian sumber daya hutan dengan pendekatan perilaku masyarakat yang telah dilaksanakan kepada masyarakat yang bermukim disekitar kawasan perlu terus dilanjutkan dan ditingkatkan agar sumber daya hutan dapat terjaga kelestariannya yang sekaligus mencegah dan mengurangi deforestasi dan degradasi hutan.

b. Agar program – program pembelajaran mengenai perlindungan dan penglolaan hutan secara lestari tersebut dapat diimplementasikan dan berjalan dengan efektif melalui perilaku lestari masyarakat hukum adat, hendaknya program yang disampaikan adalah bentuknya konkrit dan bersinergi dengan pemerintah, sehingga program yang dilaksanakan tidak hanya selama durasi pelaksanaan program, namun dapat menjadi solusi alternatif mata pencaharian masyarakat, sehingga dapat mencapai tujuan yaitu sumber daya hutan yang lestari dan beriringan dengan peningkatan tingkat kesejahteraan masyarakat.

3. Untuk Peneliti

a. Model dalam penelitian ini dapat dikembangkan untuk lebih memperdalam dan memperkaya kajian tentang perilaku lestari. Hubungan antar variabel dapat dikaji kembali sesuai dengan perkembangan konsep dan teori yang relevan mengenai perilaku lestari, khususnya pada masyarakat hukum adat. Demikian halnya dengan indikator yang digunakan, dapat dikembangkan agar lebih relevan/ signifikan dalam merefleksikan variabel penelitian.

b. Perilaku lestari, khususnya pada masyarakat hukum adat masih memerlukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik dalam

metode pengukurannya agar dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya.

c. Perilaku lestari dipercaya merupakan salah satu strategi untuk menjaga kelestarian lingkungan, dalam hal ini sumber daya hutan, selain dapat mencegah dan mengurangi deforestasi dan degradasi hutan, juga akan berdampak pada perbaikan iklim global. Dalam penelitian ini hanya sebatas menggali bagaimana menghubungkan kearifan lokal sebgai sumber pengetahuan dari internal komunitas dan pembelajaran non formal sebagai sumber dari pengetahuan eksternal komunitas hukum adat. Penelitian yang dengan variabel yang lebih luas seperti perkembangan kebijakan pemerintah, perkembangan tekhnologi, dll.

daftar pustaka

Achmadi, A. dan Narbuko, C. 2005. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara. Jakarta.

Affandy, D. dan Wulandari, P. 2012. An Exploration Local Wisdom

Priority In Public Budgeting Process Of Local Government.

International Journals of Ecomonics and Research.Vol. 3i5, 61-76. India.

Ajzen, Icek dan Fishbein, Martin. 1980. Understanding Attitudes and

Predicting Social Behavior. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, Inc.

_____________________________. 2005. Theory-based Behavior Change

Interventions: Comments on Hobbis and Sutton. Journal of Health

Psychology Vol. 10, No. 1, 27–31

Ajzen, I. 1985. From Intentions to Action: A Theory of Planned Behavior. New York: Springer.

_______. 1988. Attitudes, Personality, and Behavior. Milton Keynes: Open University Press.

_______. 1991. The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior

and Human Decision Processes, 50, 179–211.

Alam, Samsu., Supratman dan Alif, KS, Muhammad. 2009. Ekonomi

Sumber Daya Hutan. Laboratorium Kebijakan dan Kewirausahaan

Kehutanan Fakultas Kehutanan. Universitas Hasanuddin.

Alam, Syamsu dan Hajawa. 2009. Peranan Sumberdaya Hutan Dalam Perekonomian Dan Dampak Pemungutan Rente Hutan Terhadap Kelestarian Hutan Di Kabupaten Gowa. Jurnal Perennial

Arbuthnott, Katherine.D. 2008. Education for sustainable development

beyond attitude change. International Journal of Sustainability in

Higher Education Vol. 10 No. 2, 2009 pp. 152-163. Emerald Group Publishing Limited. United Kingdom.

Armstrong, M.1987 Human resource management: a case of the emperor’s

new clothes, Personnel Management, August, pp 30–35.

_____________. 2006. A Hand Book of Human Resource Management

Practice. 10th Editon. Kogan Page. London and Philadelphia –

USA.

Arsyad, S. 1980. Pengawetan Tanah dan Air. Departemen Ilmu Tanah. IPB. Bogor.

Adimihardja, A. 2002. Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Menuju

Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Departemen Pertanian. Bogor.

Azwar, S. 2015. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Badan Pusat Statistik, 2014. Kaltim Dalam Angka 2014. http://kaltim. bps.go.id/. Diakses Tanggal : 19 Februari 2016.

Baharuddin & Wahyuni, Esa Nur. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta.

Bamba, John. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Menurut Budaya Dayak Dan Tantangan Yang Di Hadapi, Dalam Kalimantan Review, Nomor 15 Tahun V, Maret-April 1996, Pontianak. Bandura, A. 1986. Social Foundations of Thought and Action. Englewood

Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall.

__________. 1977. Self-efficacy: Toward a unifying theory of behavioral

change. Psychological Review, 84, 191ó215.

__________. 1982. Self-efficacy mechanism in human agency. American Psychologist, 37, 122ó147.

__________. 1986. Social foundations of thought and action: A social

cognitive theory. Englewood Cliffs, NJ: PrenticeóHall.

__________. 1991. Socialócognitive theory of self-regulation. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50. Bandura, A., Adams, N. E., & Beyer, J. (1977). Cognitive processes

mediating behavioral change. Journal of Personality and Social

Psychology, 35, 125ó139.

Bandura, A., Adams, N. E., Hardy, A. B., & Howells, G. N. (1980).

Tests of the generality of self-efficacy theory. Cognitive Therapy and Research, 4, 39ó66.

Baron, R.A & Byrne, D. 1991. Social Psychology, Understanding Human

Interaction, 6th Editon. Allyn and Bacon. Boston, MA.

Bell, F.H. (1978). Teaching and Learning Mathematics. WBC. Lowa. Bell-Gredler, Margaret E. 1986. Learning and Instruction: Theory and

into Practice. Macmillan Publishing Co Inc. New York.

Berkowitz, L. 1972. Social Psychology. Foresman and Company. Glenview, III.

Bicard, S. C, Bicard, D. F., & the IRIS Center. (2012). Defining

behavior. Retrieved on [April 11th, 2016,] from http://iris.peabody.

vanderbilt.edu/case_studies/ ICS-015.pdf

Brehm, S.S. & Kassin, S.M. 1990. Social Psychology. Houghton Mifflin Company. Bonston.

Bringham, J.C. 1991. Social Psychology, 2nd Edition. HarperCollins Publishers Inc. New York.

Bronfenbrenner, Urie. 1979. The Ecology of Human Development

– Experiment By Nature and Design. Harvard University Press.

Cambridge, Massachusetts, and London, England.

Burirat, Suchart., Thansemanpop, P., and Kounbuntoam, S. 2010.

A Study of Local Wisdom in Management of The Community Forest in Nong Hua Khon, Tambon Nong Muen Than, At Samat Disntrict,

Roi-Et Province. Pakistan Journal of Sciences. Vol 7 (123 – 128).

Medwell Journals. Pakistan. ISSN 1683 – 8831

Bryson, John,M. 1999. Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial. Pustaka Pelajar. Jakarta.

Bryson, J.M. 1988. Strategic Planning for Public and Nonprofit

Organizations. Jossey-Bass. San Fransisco, CA.

Bryson, John M. 1999. Perencanaan Strategis untuk Organisasi Publik

dan Nirlaba: Sebuah Panduan untuk Memperkuat dan Mempertahankan Prestasi Organisasi, Edisi Revisi. Jossey-Bass. San Francisco.

Chaiklin, H. 2011. Journal of Sociology and Social Welfare. Volume XXXVIII No. 1. P. 31-54. University Maryland- School of Social Work. USA.

Chin, W.W. 1998. The Partial Least Square Approach for Structural Equation Modeling. in Marcoulides, G.A (Ed), Modern Methods

for Business Research. London: Lawrence Erlbaum Associates

Publishers.

_____. 2010. How to Write Up and Report PLS Analyses, in Handbook

of Partial Least Squares: Concepts, Methods and Application. Esposito

Vinzi, V.; Chin, W.W.; Henseler, J.; Wang, H. (Eds.), Springer, Germany, 645-689.

Clayton, S.; Saunders, C. 2012. Introduction: Environmental and

Conservation Psychology. In The Oxford Handbook of Environmental and Conservation Psychology; Clayton, S., Ed.; Oxford University

Press: Oxford, UK, pp. 1–6.

Conservation International, 2011. Perubahan Iklim & Peran Hutan

-Manual Komunitas. Concervation International. Jakarta.

CommGAP, 2009. Technical Briefs – Theories of Behaviour Change.

Communication For Governance and Accountability Program. The

org/EXTGOVACC/Resources/BehaviorChangeweb.pdf. Diakses pada

7 April 2016.

Creswell, John.W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative,

And Mixed Methods Approaches - 4th Edition. SAGE Publications,

Inc. USA.

David, Fred. R. 2011. Manajemen Strategis Konsep. Salemba Empat: Jakarta.

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2003. Pedoman Umum

Pelaksanaan Pendayagunaan Sumberdaya Kawasan Transmigrasi.

Ditjen Pemberdayaan Sumberdaya Kawasan Transmigrasi. Jakarta.

Departemen Pertanian. 2006. Peraturan Menteri Pertanian Tentang

Pedoman Umum Budidaya Pertanian Pada Lahan Pegunungan. Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Departemen Kehutanan, 2007. Pedoman Pembentukan Kelembagaan

KPH. Ditjen Planologi, Dephut. Jakarta.

DKD Kaltim, 2010. Kaltim Hijau 2013 – Sumbangan Pemikiran dari

Dewan Kehutanan Daerah Kalimantan Timur. Dewan Kehutanan

Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.

DuNann Winter, D., & Koger, S. M. (2004). The psychology of

environmental problems. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum.

Edwards, A.L. 1957. Techniques of Attitue Scale Construction. Appleton Century Croft, INC. New York.

Effeney, G., & Davis, J. 2013. Education for Sustainability: A Case Study

of Pre-service Primary Teachers’ Knowledge and Efficacy. Australian

Journal of Teacher Education, 38(5). ISSN: 1835-517X

Eilam, Efrat and Trop, Tamar. 2012. Environmental Attitudes and

Environmental Behavior—Which Is the Horse and Which Is the Cart?. Journal of Suistainability, Vol. 4, 2210-2246; doi:10.3390/

su4092210. ISSN : 2071 – 1050. USA. www.mdpi.com/journal/ sustainability

Feldman, R.S. 1985. Social Psycology – Theories, Research, and

Aplication. McGraw – Hill Book Company. New York.

Festinger, L. 1957. Theory of Cognitive Dissonance. Stanford University Press. Stanford, CA.

Fishben, M. & Ajzen, I. 1975. Beliefs, Attitude, Intention and Behavior:

AN Introduction to Theory and Research. Addison – Wesley

Publishing Company, INC. Philippines.

Forest Watch Indonesia. 2014. Deforestasi: Lembar Informasi : Potret Buruk Tata Kelola Hutan di Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Forest Watch Indonesia – The Asia Foundation. Bogor.

____________________. 2011. POTRET KEADAAN HUTAN INDONESIA PERIODE TAHUN 2000-2009, Forest Watch Indonesia – UKAid- The Asia Foundation. Bogor.

____________________. 2014. Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2009 - 2013 Forest Watch Indonesia – UKAid- The Asia Foundation. Bogor.

Frisk, E. & Larson, Kelli L. 2011. Educating for Sustainability:

Competencies & Practices for Transformative Action. Journal of

Sustainability Education. Vol. 2, March 2011. ISSN: 2151-7452. USA. http://www.journalofsustainabilityeducation.org/

FWI/GFW. 2001. Keadaan Hutan Indonesia. Bogor, Indonesia: Forest Watch Indonesia dan Washington D.C.: Global Forest Watch. Gable, R.K. 1986. Instrument Development in The Affective Domain.

Kluwe-Nijhoff Publishing. Boston, MA.

Gardner, G. T., & Stern, P. C. (2002). Environmental problems and

Ghozali, Imam dan Hengky Latan, 2012. Partial Least Square:Konsep,

Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 2,0 M.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Glanz, K., Lewis, F. M., & Rimers, B. K. (Eds.). (1990). Health Behavior

and Health Education: Theory, Research, and Practice. San Francisco,

CA: Jossey-Bass.

Gregory, G. R, 1978. Forest Resources Economics. The Ronald Press Company: New York.

Hair, J.F., Black, W.C., Babin, B.J., and Anderson, R.E. 2009.

Multivariate Data Analysis, 7th edition. New Jersey: Prentice Hall.

Hargenhahn, B.R. 1982. An Introduction to Theories of Learning 2nd Edition. Prentice – Hall, Inc. Englewood Cliffs, N.J.

Hargenhahn, B. R dan Olson, Matthew H. (2008). Theories of Learning ,Edisi Ketujuh. Kencana Media Group. Jakarta.

Horne, M.D. 1980. How Attitude Measured, ERIC/TM Report 78. Educational Testing Service. Princeton, NJ.

Hrubes, D., Ajzen, I. & Daigle, J. (2001). Predicting Hunting Intentions

and Behavior: An Application of the Theory of Planned Behavior.

Leisure Sciences, 23 pp. 165-178.

http://dendodaus.blogspot.co.id/2012/05/peran-dan-fungsi-hutan-dalam.html. Diakses Tanggal : 02 Januari 2016.

http://www.nature.or.id/publikasi/laporan-tahunan-dan-isu-umum-konservasi/karst-sangkulirang-mangkalihat.pdf. Diakses Tanggal : 16 Februari 2016.

http://www.nwo.nl/en/research-and-results/programmes/wotro/ east-kalimantan/index.html. Diakses Tanggal : 04 Maret 2016. http://www.reddplus.go.id/tanya-jawab. Diakses Tanggal : 04

Maret 2016.

http://ekawidiyanto.blogspot.co.id/2011/12/peran-kehutanan-dalam-mitigasi.html. Diakses Tanggal : 01 Maret 2016

http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/04/150428_ sains_hutan. Diakses Tanggal : 03 Maret 2016

http://ddpi.kaltimprov.go.id/halaman-10-latar-belakang-ddpi. html. Diakses Tanggal : 4 Maret 2016.

http://law.leiden.edu/organisation/metajuridica/vvi/research/ completed-projects/the-east-kalimantan-project.html. Diakses Tanggal : 4 Maret 2016.

https://rmportal.net/search?Subject%3Alist=Indonesia%20 NRMP%20II. Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

http://www.crc.uri.edu/projects_page/coastal-resources-management-project/. Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

https://www.usaid.gov/biodiversity/TFCA ; Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

http://tfcakalimantan.org/ ; Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

https://www.usaid.gov/biodiversity/TFCA/programs-by-country. Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

http://mca-indonesia.go.id/. Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

http://www.fire.uni-freiburg.de/se_asia/projects/iffmrep.htm. Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

http://www.itto.int/files/itto_project_db_input/2115/Technical/ PD%2017%EF%BC%8F87(F)%20Utilization%20of%20Burnt %20and%20Degraded%20Forest%20 Land%20in%20East%20 Kalimantan%20FR-Report%20No,12.pdf. Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

http://www.nature.or.id/. Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

http://eeas.europa.eu/delegations/indonesia/documents/eu_ indonesia/blue_book/bb2004.pdf ;. Diakses Tanggal 4 Maret 2016. http://www.goes.msu.edu/gcf/. Diakses Tanggal 4 Maret 2016.

https://jurnalbumi.com/kebakaran-hutan/. Diakses Tanggal 11 Maret 2016.

http://sipongi.menlhk.go.id/hotspot/luas_kebakaran. Diakses Tanggal 15 Maret 2016

https://geopolicraticus.wordpress.com/2011/03/22/metaphysical-ecology-reformulated/. Diakses Tanggal 16 Maret 2016

Hungerford, H.R.ndad Volk, T.L. 1990. Changing Learner Behavior

Through Environmental Education. Journal of Environment

Education, Vol. 21, 8–21.

Hungerford, H.R. and Peyton, R.B. 1976. Teaching Environmental

Education; Weston Walch: Portland, ME, USA.

ICRAF. 2001. Kajian Kebijakan Hak-Hak Masyarakat Adat di Indonesia;

Suatu Refleksi Pengaturan Kebijakan dalam era Otonomi Daerah – Seri Kebijakan I. ICRAF-LATIN-P3AE_UI. Jakarta.

Indrawardana, Ira. 2012. Kearifan Lokal Masyarakat Sunda Dalam Hubungan Dengan Lingkungan Alam. Jurnal Jurnal Komunitas, 4 (1) 2012, 1 – 8. Available from: https://www. r e s e a r c h g a t e . n e t / p u b l i c a t i o n / 3 0 7 8 1 5 6 8 7 _ K E A R I FA N _ L O K A L _ A D AT _ M A S YA R A K AT _ S U N D A _ D A L A M _ H U B U N G A N _ D E N G A N _ L I N G K U N G A N _ A L A M / fulltext/57d4470808ae601b39a8a719/307815687_KEARIFAN_ L O K A L _ A D AT _ M A S YA R A K AT _ S U N D A _ D A L A M _ H U B U N G A N _ D E N G A N _ L I N G K U N G A N _ A L A M . pdf?origin=publication_detail.

Iskandar, J. 1992. Ekologi Perladangan Indonesia: Studi Kasus Dari

Daerah Baduy Banten Selatan. Penerbit Djembatan. Jakarta.

Jackson, Tim., Prof. 2005. Motivating Sustainable Consumption : a

review of evidence on consumer behaviour and behavioural change.

A report to the Sustainable Development Research Network January 2005. Centre for Environmental Strategy University of Surrey. GUILDFORD Surrey. United Kingdom.

Jarvis, Matt. 2000. Teori – Teori Psikologi : Pendekatan Modern Untuk Memahami Perilaku, Perasaan dan Pikiran Manusia- Terjemahan :Theoritical Approaches in Psycology (London). Nusa Dua Media. Bandung.

Kartika, Tina. 2014. Nonverbal Communication Study Human Behavior

Reflection As Local Wisdom. IOSR Journal Of Humanities And

Social Science (IOSR-JHSS) Volume 19, Issue 11, Ver. VIII (Nov. 2014), PP 28-32. USA. e-ISSN: 2279-0837, p-ISSN: 2279-0845. Kecamatan Dalam Angka. 2015. Pemerintah Kabupaten Berau.

http://www.beraukab.go.id/filedownloads/view/21/kecamatan-dalam-angka-2015/10. Diakses Tanggal : 19 Februari 2016.

Kecamatan Kelay Dalam Angka. 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Berau.

Kecamatan Segah Dalam Angka. 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Berau.

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. 2011. Pedoman

Tata Cara Inventarisasi Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat, Kearifan Lokal dan Hak Masyarakat Hukum Adat yang Terkait dengan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. KLHRI.

Jakarta.

Kodoatie, R.J. 2005. Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu. Andi Offset. Yogyakarta.

Kollmuss, A.; Agyeman, J. 2002. Mind the gap: Why do people act

environmentally and what are the barriers to pro-environmental behavior?. Journal of Environment Educaton Research, Vol. 8,

239–260.

Kongprasertamorn, Kamonthip. 2007. Local Wisdom, Environmental

Protection And Community Development: The Clam Farmers In Tambon Bangkhunsai, Phetchaburi Province, Thailand. MANUSYA:

Journal of Humanities Vol. 10. University of Chulalangkorn. Thailand. ISSN 0859 – 9920.

Luke Lazarus Arnold, ‘Deforestation in Decentralised Indonesia: What’s

Law Got to Do with It?’, 4/2 Law, Environment and Development

Journal (2008), p. 75, available at http://www.lead-journal.org/ content/08075.pdf

Mackinnon, D.P, and Dwyer, J.H. 1993. Estimating Mediated Effects in Prevention Studies. Evaluation Review, Vol. 17, No.2, pp. 144-158.

Malmsheimer, R.W., J.L. Bowyer, J.S. Fried, E. Gee, R.L. Izlar, R.A. Miner, I.A. Munn, E. Oneil, and W.C. Stewart. 2011. Managing

Forests because Carbon Matters: Integrating Energy, Products, and Land Management Policy. Journal of Forestry 109(7S):S7–S50.

Manning, Christie, Ph.D. 2009. The Psychology of Sustainable Behavior:

A handbook introducing research-based tips from psychology to help you in efforts to empower sustainability in your personal life. Minnesota Pollution Control Agency. USA. Tersedia pada https://www.pca.

state.mn.us/ . Diakses Tanggal 21 Januari 2016.

Marfai, M.A. 2013. Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Mariane, Irene. Dr. 2014. Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat. Rajawali Pers. Jakarta.

Mohan P.M.,1984. Forestry For Economic Development, Principles

of Economics Applied Management and Utilisation. Medhawi

Publishers. India.

Moniaga, Sandra. 1994. Pengetahuan Masyarakat Dayak Sebagai

Alternatif Dalam Penanganan Permasalahan Kerusakan Sumber Dayak Alam di Kalimantan, Suatu Kebutuhan Mendesak. Dalam: Paulus Florus (ed),Kebudayaan Dayak, Aktualisasi Dan Transformasi.

LP3S-IDRD dengan Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Morison Guciano, 2009. Ihwal Komitmen Pelestarian Hutan. Harian

Morris, J., Marzano, M., Dandy, N., O’Brien, L. 2012. Theories and

models of behaviour and behaviour change (Forestry, sustainable behaviours and behaviour change: Theories). Journal of Forest

Research. United Kingdom.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.

___________________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Osgood, C.E., Suci, G.J. & TAnnenbaum, P.H. 1975. The measurement

of Meaning. University of Illionis Press. Urabama, Chicago.

Peter, Paul and Jerry C. Olson. 2005. Consumer Behavior and Marketing

Strategy. 6th ed. NY: McGraw-Hill.

Perry, C. L., Barnowski, T., & Parcel, G. S. (1990). How individuals,

environments, and health behavior interact: Social learning theory. In

K. Glanz, F. M. Lewis & B. K. Rimer (Eds.), Health Behavior and Health Educaiton: Theory Research and Practice. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Purwanto, M. Ngalim. 2007. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Cetakan Kesembilanbelas. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Rahu, A.A., Hidayat, K., Ariyadi, M., and Hakim, L. 2014.

Management of Kaleka (Traditional Gardens) in Dayak community in Kapuas, Central Kalimantan. International Journal of Science and

Research (IJSR). Volume 3 Issue 3, March 2014. India. ISSN 2319-7064.

Rainsch, Sebastian. 2004. Dynamic Strategic Analysis: Demystifying

Simple Success Strategies. Deutscher Universitasts-Verlag.

Wiesbaden.

Reksohadiprodjo, s., Brodjonegoro. 2000. Ekonomi Lingkungan. BPFE Yogyakarta. Edisi Kedua. Yogyakarta.

Ridker, Ronald. 1982. Sumberdaya Lingkungan dan Penduduk. Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan. UGM. Yogyakarta.

Ridwan, Nurma Ali. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Studi Islam dan Budaya STAIN Purwokerto. Vol. 5, No. 1, Januari – Juni 2007. Hlm. 27 – 38. STAIN. Purwokerto.

Riduwan dan Kuncoro, Engkos Achmad. 2012. Cara Menggunakan

dan Memakai Path Analysis. Alfabeta. Bandung.

Robert, Thomas B. 1975. Four Psychologies Applied to Education. Hals Ted Press Dvision. New York.

Rusmiyati, 2015. Perilaku Keberdayaan Nelayan Artisanal (Studi Di

Provinsi Kalimantan Timur). Disertasi. Program Doktor Fakultas

Ekonomi Universitas Mulawarman. Samarinda.

Sandy, 1980. Masalah Tata Guna Lahan, Tata lingkungan di Indonesia. Jurusan Geografi. Univ. Indonesia. Jakarta.

Sardjono, Mustofa Agung, 2004. Mosaik Sosiologis Kehutanan:

Masyarakat Lokal, Politik, dan Kelestarian Sumberdaya. Debut Press.

Jogjakarta.

Sarwono, W. Sarlito, 2004. Psikologi Remaja. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Schmeichel, B.J., Vohs, K.D. and Baumeister, R.F. 2003. Intellectual

performance and ego depletion: role of the self in logical reasoning and other information processing, Journal of Personality and Social

Psychology. Vol. 85, pp. 33-46.

Schultz, P.W. and Oskamp, S. 1996. Effort as a moderator of the

attitude-behavior relationship: General environmental concern and recycling.

Social Psychology Quarterly, Vol. 59, pp. 375-83.

Setiono, K. 2002. Pengembangan Psikologi Indigenous di Indonesia. Jurnal Ilmiah Psikologi: Kognisi UMS, Vol. 6, Nomor 2 Nopember 2002.

Shariff, Abdul H.M., Amran , Azlan., and Goh, Yen Nee. 2012.

Determinants Of Behavioural Intention On Sustainable Food Consumption Among Consumers’ Of Low Income Group: Empirical Evidence From Malaysia. Journal of WEI Business and

Economics-December 2012, Vol. 1 No. 1. ISSN 2166-8477 (CD-ROM), ISSN 2166-7918 (Online). USA.

Sheeran, P. 2002. Intention-behavior relations: a conceptual and empirical

review. In Hewstone, M. and Stroebe, W. (Eds). European Review

of Social Psychology. Vol. 12, Wiley, Chichester, pp. 1-36.

Skinner, B.F. 1938. The Behavior of Organisms: An Experimental

Analysis. Appleton – Century – Crofts, INC. New York. United

States of America.

___________. 2013. Science and Human Behaviour. The B.F. Skinner Foundation. Harvard University, Cambridge – Massachusetts. Edisi Terjemahan

Soemarwoto, Otto. 1983. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan. Jakarta.

Sinukaban , N. 1994 . Membangan Pertanian Menjadi Industri Yang

Lestari Dengan Pertanian Konservasi. IPB . Bogor.

Sitorus, S. 2004. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Tarsito. Bandung. Statistik Daerah Kecamatan Nyuatan. 2015. Badan Pusat Statistik

Kabupaten Kutai Barat.

Statistik Daerah Kecamatan Linggang Bigung. 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat.

Statistik Daerah Kecamatan Bongan. 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Barat.

Steg, L., Dreijerink, L., & Abrahamse, W. 2006. Why are energy policies

acceptable and effective? Environment and Behavior, 38, 92–111.

Steg, L., & Schuitema, G. 2007. Behavioural responses to transport

Threats to the quality of urban life from car traffic: Problems, causes, and solutions (pp. 347–366). Amsterdam: Elsevier.

Steg, L., & Vlek, C. 2008. Encouraging Pro-Environmental Behaviour: An

Dalam dokumen Perilaku Lestari Masyarakat Hukum Adat (Halaman 141-167)

Dokumen terkait