1. Bagi peneliti
Bagi peneliti di masa akan datang jumlah sampelnya lebih banyak, tempat yang berbeda dan dapat meneruskan penelitian ini dengan yang lebih spesifik pada stimulasi pada neonatus.
2. Bagi Responden
Memberikan informasi guna menambah pengetahuan ibu yang mempunyai bayi tentang stimulasi tumbuh kembang bayi yang optimal
3. Bagi institusi pendidikan
Untuk institusi diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi dan bahan bacaan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Atmikasari. (2008). Deteksi Dini Gangguan Perkembangan Anak.
Azwar, A. (2007). Kecenderungan masalah gizi dan tantangan di masa datang,
Depkes RI. (2012). Pedoman pelaksanaan stimulasi deteksi intervensi tumbuh kembang di tingkat pelayanan dasar. Jakarta
Dinkes. (2009). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jakarta
Haweni, Tri. (2008). Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu bekerja dan tidak bekerja tentang stimulasi pada pengasuhan anak balita. desember 2013
Hidayat, A.A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta : Selemba Medika
. (2008). Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta : Selemba Medika
. (2009).Metode penelitian kebidanan dan teknik analisa data. Jakarta : Selemba Medika
Kelly, P. 2010. Asuhan neonatus dan bayi. Jakarta : EGC
Mubarak, WI. (2007), Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses BelajarMengajar, Jakarta: Graha Ilmu.
(2011). Promosi kesehatan untuk kebidanan. Jakarta : Selemba Medika
Notoadmodjo. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam, Rekawati dan Utami, S. (2008). Asuhan kebidanan III (Nifas). Jakarta :
Trans Info Media
Pane, Nurmala. (2013). Hubungan tindakan ikatan kasih sayang ibu pasca salin dengan perkembangan bayi umur 0-28 hari di klinik bersalin Delima Medan . Karya Tulis Ilmiah : Universitas Sumatera Utara
Putri, Pratiwi Syah. (2009), Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Ibu Nifas Tentang Ikatan Kasih Sayang di Kelurahan Kota Matsum II Kecamatan Medan Area. Karya Tulis Ilmiah : Universitas Sumatera Utara.
Septiari, Bety Bea. (2012). Mencetak balita cerdas dan pola asuh orang tua. Jakarta : Nuha Medika
Siswono. (2004). Stimulasi dan Nutrisi Penting untuk Bayi. 05 desember 2014
Soedjatmiko. (2008). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta : EGC
Wong, dkk. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik-Ed 6. Jakarta : EGC Wong, D, L. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik, Volume 1. Jakarta :EGC
Lampiran 1
INFORMED CONSENT
Saya adalah mahasiswa program D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui perilaku ibu terhadap stimulasi tumbuh kembang motorik halus dn motorik kasar neonatus.
Setiap data yang ada pada kuesioner ini tidak akan disebarluaskan. Data-data tersebut hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan segala kerahasiaan menjadi tanggung jawab peneliti. Sehingga saya mengharapkan jawaban yang saudara berikan sesuai dengan pendapat saudara dan jujur tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Alamat :
Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang berjudul “Perilaku Ibu Terhadap Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Halus dan Motorik Kasar Neonatus di Kelurahan Mabar Hilir Pasar IV Medan Tahun 2014”. Demikian surat pernyataan persetujuan ini saya sampaikan dengan sadar tanpa ada paksaan dari siapapun.
Responden Peneliti
Lampiran 2
1. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap benar dan sesuai menurut anda. KOESIONER PENELITIAN
PERILAKU IBU TERHADAP STIMULASI TUMBUH KEMBANG MOTORIK HALUS DAN MOTORIK KASAR NEONATUS
DI KELURAHAN MABAR HILIR PASAR IV MEDAN 2014
Karakteristik Responden
No. Responden : ( diisi oleh peneliti)
Umur :
Pendidikan : Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian :
2. Beri tanda (√) pada jawaban yang anda pilih.
3. Tanyakan apabila terdapat pertanyaan yang menurut anda kurang jelas.
a. Aspek pengetahuan
No. Pertanyaan Benar Salah Skor
1. Melakukan stimulasi/rangsangan dapat dilakukan agar anak dapat tumbuh secara optimal
2. Rangsangan pada bayi dapat dilakukan oleh orang tua, pengasuh dan orang terdekat dengan bayi 3. Rangsangan dapat dilakukan pada bayi usia 0-28
hari
4. Kurangnya rangsangan kepada bayi dapat menimbulkan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi
5. Rangsangan dapat dilakukan kapan dan dimanapun saja
6. Melihat benda berwarna hitam-putih dapat membantu fungsi penglihatan bayi yang masih gelap atau kabur
7. ASI yang diberikan dapat merangsang indera pengecap bayi
8. Menggantungkan mainan kerincingan pada box bayi dapat merangsang indera pendengaran bayi dalam mengenal bunyi atau suara
9. Menyentuh bibir bayi dapat merangsang refleks menghisap
10. Mengelus-elus telapak tangan bayi dapat merangsang refleks menggenggam
b. Aspek Sikap
No. Pertanyaan Setuju Tidak
setuju
Skor 1. Rangsangan tidak baik dilakukan pada bayi baru
lahir karena dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi
2. Rangsangan dapat dilakukan dalam bentuk rangsangan penglihatan, pendengaran, bahasa maupun sentuhan yang dapat dilakukan
3. Ibu dapat melakukan rangsangan pada bayi dengan cara bercanda dengan bayi seperti menggelitik tubuh bayi
4. Pertumbuhan yang optimal dapat dilakukan dengan cara melakukan rangsangan pada bayi segera setelah lahir
5. Ibu dapat melakukan pijatan-pijatan halus pada saat memandikan bayi
6. Ibu tidak boleh memakaikan pakaian yang terlalu ketat kepada bayi karena dapat menghambat
pertumbuhan bayi
7. Ibu dapat memberikan senyuman yang dapat merangsang penglihatan bayi
8. Ibu dapat merangsang refleks menggenggam dengan cara mengelus-elus telapak tangan bayi 9. Selain ibu, rangsangan juga dapat dilakukan oleh
ayah, pengasuh dan orang terdekat dengan bayi 10. Rangsangan juga dapat dilakukan dengan cara
berinteraksi pada bayi saat ibu menyusui bayinya
c. Aspek Tindakan
No. Pertanyaan Dilakukan Tidak
dilakukan
Skor 1. Ibu memainkan kerincingan
2. Ibu memperlihatkan mainan berwarna hitam-putih
3. Ibu sering mengelus-elus pipi bayi
4. Ibu sering mengajak bayinya berbicara atau bermain bersama
5. Ibu bercanda dengan bayi pada saat bayi sedang releks
6. Ibu bernyanyi-nyanyi pada saat menidurkan bayinya
7. Pada saat memandikan bayi, ibu melakukan pijatan-pijatan halus kepada bayi
8. Ibu meluangkatkan waktunya untuk berinteraksi kepada bayinya
9. Pada saat ibu menyusui bayinya, ibu berbicara pada bayinya
10. Ibu menenangkan bayinya saat menangis dengan cara memeluk atau menggendong bayinya
Lampiran 8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama : Nasriah
Tempat dan Tanggal Lahir : Kuala Simpang, 27 mei 1991 Agama / Suku : Islam / Aceh
Nama Ayah : Nurdin
Nama ibu : Almh. Rosnawati Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Kota Lintang Atas Gg. Nurul Huda No.74 Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang
Pendidikan Formal
Tahun 2013 – 2014 : Tamat Dari Pendidikan D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Tahun 2009 – 2012 : Tamat Dari D III Kebidanan AKBID Imelda Medan Tahun 2006 – 2009 : Tamat Dari SMA Negeri 1 Kejuruan Muda Kuala Simpang
Tahun 2003 – 2006 : Tamat Dari SMP Swasta Islam Kuala Simpang Tahun 1997 – 2003 : Tamat Dari SD Negeri No. 3 Kuala Simpang Tahun 1996 – 1997 : Tamat Dari TK Nurul Amin Kuala Simpang