BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.2. Saran
5.2.2. Saran Praktis
Untuk mengatasi work-family conflict yang terjadi pada polisi wanita bidang tugas operasional yang sudah berkeluarga di Polrestabes Bandung, disarankan untuk:
1. Bagi pihak Polrestabes Bandung, disarankan juga untuk mempertahankan iklim lingkungan pekerjaan yang kekeluargaan dan saling mendukung guna mempertahankan kesejahteraan serta produktivitas pada polisi wanita bidang tugas operasional yang sudah berkeluarga di Polrestabes Bandung. 2. Bagi Pihak Polrestabes Bandung, terutama pada Bagian Sumber Daya
(Bagsumda), hasil penelitian ini dapat digunakan Bagian Sumber Daya untuk kemudian diajukan sebagai acuan dalam pembuatan program konseling atau pelatihan yang berkaitan dengan work-family conflict guna meminimalisasi work-family conflict dan meningkatkan kesejahteraan serta
72
Universitas Kristen Maranatha produktivitas pada polisi wanita bidang tugas operasional yang sudah berkeluarga di Polrestabes Bandung.
3. Untuk polisi wanita bidang tugas operasional yang mengalami work-family
conflict dalam derajat yang tinggi, disarankan untuk melatih kemampuan
dalam manajemen waktu dan pembagian tugas dalam menjalankan multiperannya sebagai polisi wanita bidang tugas operasional, istri dan ibu rumah tangga.
4. Untuk polisi wanita bidang tugas operasional yang mengalami work-family
conflict dalam derajat rendah, disarankan untuk mempertahankan kinerja
serta produktivitas dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai abdi negara di Polrestabes Bandung.
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI WORK-FAMILY CONFLICT PADA POLISI WANITA BIDANG TUGAS OPERASIONAL
YANG SUDAH BERKELUARGA DI POLRESTABES BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Sidang Sarjana pada Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha
Disusun oleh:
ESTOE LARASWATI SUKOCO NRP : 1033003
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
viii KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Kota Bandung dengan judul “Studi Deskriptif Mengenai Work-Family Conflict Pada Polisi Wanita Bidang Tugas Operasional Yang Sudah Berkeluarga Di Polrestabes Bandung”.
Selama pengerjaan penelitian ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Evany Victoriana M.Psi., Psikolog selaku dosen pembimbing utama yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran untuk membimbing dan mengajarkan bagaimana teknis penyusunan penelitian, memberikan feedback, masukan, serta memberikan dorongan serta semangat kepada peneliti agar dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
2. Lisa Imelia M.Psi., Psikolog selaku dosen pendamping terima kasih sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mendorong saya agar cepat menyelesaikan penelitian ini.
3. Indah Soca Kuntari, M. Psi., Psikolog yang kerap membantu saya serta memberi beberapa ide baik untuk kelancaran penulisan penelitian ini.
4. Seluruh Pihak Polrestabes Bandung yang telah membantu, memberikan izin serta mempermudah pengumpulan informasi sehingga peneliti akhirnya dapat melaksanakan proses penelitian di Polrestabes Bandung.
5. Pak Juhara, Pak Yudhi, Pak Widi selaku karyawan tata usaha fakultas yang telah sangat membantu melancarkan jalannya penelitian ini.
6. Kedua orang tua dan kakak tercinta, mama dan papa dan kakak yang senantiasa mendoakan peneliti, dan selalu memberikan dukungan kepada peneliti.
7. Teman-teman seperjuangan sekaligus sahabat tercinta Rizka Fatiari, Yane Octaria, Kak Godie Rahadi Prabowo, Kak Ameta Widya, Ilham Anggi Putra, Welly Renato, Herdiana Muktikani, Desty Lovina, Raissa Angelo, Yovita Natalia, dan Harni Restu Pujiati Putri yang memberikan dukungan, semangat, dan bantuan kepada peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
8. Rizwan Falah sebagai seseorang yang tidak lelah membantu memberikan dukungan moril dan membuat peneliti percaya untuk dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
9. Semua pihak yang telah membantu penyusunan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, dengan segala kekurangan dan keterbatasan peneliti, semoga Allah SWT membalas kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis. Peneliti merasa masih harus banyak belajar dan berlatih agar kelak mampu menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi, sehingga peneliti mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan ini. Semoga penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, November 2016
73
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Alia, Mufida. (2008). Hubungan Antara Work-Family Conflict dengan Psychology Well
Being pada Ibu yang Bekerja. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Cahyolaksono, S. M. (2008). Stres Kerja pada Dosen Perempuan Ditinjau dari Konflik Peran
Ganda dan Dukungan Sosial Suami. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Soegijapranata (Tidak diterbitkan)
Carlson & Kacmar, (2000). Work-Family Conflict in the Organization: Do life role Values
make a difference. Journal of management Vol. 26 No.5, pp. 1031-1054
Duxbury L.E., Higgins C.A. (1991). Gender Differences in Work-Family Conflict. Journal of applied psycology, 76; 1 Duxbury, L.E, Higgins, C.A., Lee, C. (1994).
Greenhaus, J. H. & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and family roles.
Academy of Management Review, 10, 76-88.
Korabik, Karen, Donna S Lero and Denise L. Whitehead. (2008). Handbook of Work-Family
Integration. New York : Academic Press.
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2014). Human Development. (12th edition). New York: McGraw-Hill.
Ratnawati, Deni. (2008). Dampak Peran ganda Pada Ibu Bekerja. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata (Tidak diterbitkan)
74
DAFTAR RUJUKAN
Nurlela. 2010. Sejarah Polwiltabes Bandung.
(http://dir.unikom.ac.id/s1-final-project/fakultas-sospol/ilmu-
komunikasi/2010/jbptunikompp-gdl-nurlelanim-22571/4-unikom-n-i.pdf/ori/4-unikom- n-i.pdf, diakses 10 januari 2016)
_________. Pikiran-rakyat online. 2014. Kesempatan Jadi Polisi, Ada Lowongan
658 Polwan dan 300 Polki (http://www.pikiran-rakyat.com/bandung- raya/2014/03/26/275294/kesempatan-jadi-polisi-ada-lowongan-658-polwan-dan-300- polki, diakses 28 November 2015)
_________. TEMPO.co. 2013. Polri Bakal Tambah Jumlah Polwan
(http://nasional.tempo.co/read/news/2013/10/03/063518613/polri-bakal-tambah-jumlah- polwan, diakses 11 November 2015)
Tren Ketenagakerjaan dan Sosial di Indonesia 2014-2015: Memperkuat daya saing dan produktivitas melalui pekerjaan layak/Kantor Perburuhan Internasional – Jakarta: ILO, 2015 xii, 76 p. (http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo- jakarta/documents/publication/wcms_381565.pdf, diakses pada 07 November 2015) Rini, Jacinta F. 2002. Wanita Bekerja.
(http://www.e-psikologi.com/artikel/individual/wanita-bekerja, diakses pada 16 November 2014)
Setiawan, Atang. 2008. Polwan, Isu Gender dan Citra Polisi
(http://atang1973.blogspot.com/2008/09/polwan-isu-gender-dan-citra-polri.html, diakses 16 Oktober 2014)