• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dijalankan serta kesimpulan yang telah peneliti uraikan, maka peneliti akan mengajukan beberapa saran diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sejumlah anggota kader IMM Kota Banda Aceh yang masih minim dengan jenjang perkaderannya maka hal yang diprioritaskan adalah mendukung untuk anggota kader IMM Kota Banda Aceh untuk dapat mengikuti dan melaksanakan perkaderan tahap selanjutnya dari perkaderan sebelumnya. 2. Dalam menyelenggarakan sebuah perkaderan itu memerlukan dana yang

cukup, supaya perkaderan yang diseleggarakan oleh IMM Kota Banda Aceh tereaslisasikan dengan baik, bila ada dukungan dana dari berbagai pihak atas kepedulian terhadap sukses nya sebuah perkaderan.

3. Seluruh anggota kader yang sudah mengikuti pekaderan IMM Kota Banda Aceh terus aktif dalam memajukan persarikatan dan dakwah Muhammadiyah sesuai dengan apa yang telah kita dapatkan selama perkaderan.

4. Pastikan kader-kader IMM Kota Banda Aceh terus mendukung program-program yang telah direalisasikan dalam sehari-hari seperti KANTIN (Kajian Rutin) untuk terus dihidupkan, sehingga aktivitas dan kegiatan dapat bermanfaat untuk kita sendiri dan untuk semua orang.

76

Ahmad Janan Febrianto, Tak Sekedar Merah Memoar Dan Testimoni IMM; Instruktur Sebagai Laboratorium Perkaderan Ikatan Mahasiswa, 2013. Agus Sukaca, Mengembangkan Misi Muhammadiyah, Yogyakarta: Suara

Muhammadiyah: 2010

Ambar Teguh S & Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003

Arthur S. Reber dan Emily S. Reber, Kamus Psikologi, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2010

Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh, Indikator Kesejahteraan Masyarakat Kota Banda Aceh 2015/2016,

Bagus Susatyo, Tak Sekedar Merah Memoar Dan Testimoni IMM; Perkaderan Sebagai Sarana Pengembangan Budaya Organisasi Gerakan Mahasiswa 2013

Buletin Qolamuna edisi Maret-April 2015, DAD Fishum angkatan ke-3.

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Public, Dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2007

Bustanuddin Agus, Agama Dalam Kehidupan Manusia: Pengantar Antropologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006

Deperteman Pendidikan & Kebudayaa,Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa, Panduan Perkaderan Sistem Perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiya SPI IMM, tahu 2009,

Edi Rukman, Pendidikan Kader Muhammadiyah (Studi Empiris di Pimpinan Daerah

Muhammadiyah Surakarta) Surakarta: Universitas Muhammadiyah: 2011, Farid Fathoni, Kelahiran yang dipersoalkan, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1990) Fauzi Fashari, Tak Sekedar Merah Memoar Dan Testimoni IMM; IMM Sebagai

Gerakan Sosial Islam, Ikhtiar Menciptakan Gelombang Gerakan Bukan Riak,Riaknya, 2013

Halim Sedyono Prasejo,Tak Sekedar Merah Memoar dan Testimoni IMM; Refleksi Perjuangan, Langkah awal internalisasi Gen Pemikiran, 2009), hal 11

HD Kaelany, Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan, Jilid 2, cet ke 2 Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005

J.S Badudu dan Zain, Sutan Mohammad, Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996), hal 1092

Khotimun Susanti, dkk, Sistem Pengkaderan Ikatan (SPI) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, 2011

Kuntowijoyo, Menuju Ilmu Sosial Profetik, Bandung; Republika, 1997

Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005

Miles Matthew B dan A. Michael Huberman Analisis Data Kualitatif, Jakarta: UIP Prees, 2007

M. Yusron Asrofie, Dkk, Kader Persyarikatan Dalam Persoalan, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2002

Muhammad Hamdan Mirtawan, “Peran IMM Fishum Dalam Membangun Interaksi Sosial; Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humoniora Univeritas Sunan Kalijaga Yogyakarta”, Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Humoniora, Universitas Islam Negeri Kalijaga, Yogyakarta 2015

Muhammadi Arif Efriyanto, “Prilaku Penemuan Informasi Mahasiswa IMM UMSIDA Sidoarjo Dalam MenemukanSumber Informasi Ilmiah, Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNiversitas Airlangga, 2017

Muslim Karim, Muhamamdiyah dalam Kritik dan Komentar, Jakarta: Rajawali Pers, 1986

MPK PP Muhammadiyah, Sistem Perkaderan Muhammadiyah, Yogyakarta: PT. Surya Sarana Utama, 2007

Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta, 2005

Nor Chazin Agham, Melacak Sejarah Kelahiran dan perkembangan IMM, Jakarta; Gedung Pusat Muhammadiyah, 1989

Soewarno Handayaningrat, Pengantar Studi dan Administrasi, Jakarta: Haji Masagung, 1988

Sugiono, Metode Peneltian Kuantitatif Dan Kualitatif, Bandung: CV Alfabeta, 2013

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendeketan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2009, cet. IX

Sugiyono, Metode Peneltian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: CV Alfabeta, 2011

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta: 2002

Suratman, Pendidikan Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Studi Kasus di

IMM Komisariat Muhammad Abduh Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta)”. Vol. 8, No. 2, 2010.

Sulistyo-Basuki, Metode Penelitian, Jakarta: Wedatama Widya Sastra dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia: 2006

Susilo Martoyo, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE, 2000 Syafi’I Ma’arif, Muhammadiyah sejarah, pemikiran dan amal usaha:

Muhammadiyah gerakan Dakwah dan Intelektual, (Malang, PT Tiara Wacana Yogya dan Universitas Malang Muhammadiyah press, 1990) hal 106

Syarifuddin, Agama, Konflik, Dan Kerukunan, Banda Aceh: Fakultas Ushuluddin, 2014

Rohadi Abdul Fatah, Sosiologi Agama, Jakarta: CV Titian Kencana Mandiri, 2004 Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: PT Refika Aditama, 2009 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT

Gambar 1 Pelantikan pengurus Pimpinan Cabang dan Pimpinan Komisariat IMM Kota Banda Aceh periode 2018-2020.

Gambar 2 Rapat Instruktur bersama Master Of Tranning (MOT) untuk mengatur dan mengelola proses perkaderan IMM Kota Banda Aceh

Gambar 3 wawancara dengan Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Banda Aceh Kanda Fachrul Reza

Gambar 4 Wawancara dengan Master Of Trainning (MOT), sekaligus penanggung jawab dalam proses perkaderan yang sedang berlangsung yaitu kanda Akmalul Riza

Gambar 5 Sekretariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Banda Aceh, Universitas Muhammadiyah Aceh Batoh.

Gambar 6 Masjid H. Jafar Hanafiah Universitas Muhammadiyah Aceh Batoh, yang digunakan sebagai aktivitas keagamaan seperti shalat, dan Kantin (Kajian Rutin, malam Jumat, ba’da Maqrib).

a. Nama Lengkap :

b. Umur :

c. Intansi/ Kampus :

d. Tahun berapa mengikuti perkaderan : e. Jabatan di IMM Kota Banda Aceh : 2. Profil Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

a. Sejarah IMM Kota Banda Aceh b. Apa visi misi IMM Kota Banda Aceh c. Apa program IMM Kota Banda Aceh d. Tujuan IMM Kota Banda Aceh

e. Sarana prasarana IMM Kota Banda Aceh

f. Apa aktivitas yang dilakukan oleh IMM Kota Banda Aceh g. Struktur IMM Kota Banda Aceh

3. Bagaimana proses perkaderisasian IMM Kota Banda Aceh a. Bagaimana IMM Kota Banda Aceh dalam merangkul kader? b. Dimana lokasi perkaderan itu diberlangsungkan?

c. Bagaimana sistem perkaderan IMM Kota Banda Aceh? d. Bagaimana alur perkaderan IMM Kota Banda Aceh?

e. Mekanisme dan metode seperti apa yang diterapkan oleh IMM Kota Banda Aceh dalam perkaderan?

perkaderan, diantaranya DAD, DAM, DAP, LID, LIM, LIP?

g. Apakah sistem perkaderan Darul Arqam dengan Latihan Intruktur sama ?

h. Bagaimana langkah-langkah Instruktur dalam menstranformasikan materi ke agamaan dalam perkaderan?

i. Seberapa banyak minat mahasiswa bergabung kedalam organisasi IMM Kota Banda Aceh?

4. Bagaimana upaya IMM Kota Banda Aceh dalam meningkatkan pengetahuan keagamaan anggota

a. Apakah dengan sistem perkaderan yang dterapkan dapat meningkatkan pengetahuan keagamaan anggota?

b. Apa saja langkah-langkah yang diberikan oleh Master Of Training (MOT) dan Instruktur dalam meningktakan pengetahuan keagamaan anggota selama perkaderan IMM Kota Banda Aceh diberlangsungkan?

c. Upaya yang seperti apa yang diterapkan dalam sebuah perkaderan, sehingga perkaderan itu dapat meningkatkan pengetahuan keagamaan anggota?

d. Apakah perkaderan IMM Kota Banda Aceh dapat memberikan kontribusi kepada calon kader IMM Kota Banda Aceh dalam meningkatkan pengetahuan keagamaan anggota?

e. Selama perkaderan IMM Kota Banda Aceh diberlangsungkan, apakah saudara (i) paham terhadap arah dan tujuan perkaderan IMM Kota Banda Aceh ini?

f. Bagaimana mempertahankan setiap kader itu terus berada dalam perkaderan yang diberlangsungkan

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Sarung Ilham

2. Tempat/ Tanggal Lahir : Desa Pisang/ 28 November 1995

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. NIM : 431307385

6. Kebangsaan/ Suku : Indonesia

7. Status : Mahasiswa

8. Alamat

9. Pekerjaan : Mahasiswa

10. Jenjang Pendidikan Penulis

a. SD Negeri : SD NEGERI KAUMAN PISANG

b. SMP : SMP MUHAMMADIYAH

c. SMA : SMA NEGERI 1 LABUHANHAJI

B. Identitas Orang Tua

1. Ayah : Mawardi

a. Pekerjaan : PNS

b. Alamat : Hulu Pisang

2. Ibu : Zulbaidah Nyak Husen

a. Pekerjaan : IRT

b. Alamat : Hulu Pisang

: Blang Krueng

Banda Aceh, 27 Januari 2018

Dokumen terkait