• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

5.3 Saran-saran

Berdasarkan adanya keterbatasan-keterbatasan pada penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu :

1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan bagi peneliti untuk melakukan penelitian yang lebih luas wilayah dan pada bidang yang berbeda dan tidak hanya di kabupaten pati.

2. Hasil dari penelitian ini juga masih terdapat variabel-variabel bebas lain yang mempengaruhi dalam penelitian ini. Bagi penelitian berikutnya hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk mengadakan penelitian lanjutan yang lebih komprehensif dan menambah variabel-variabel lain.

DAFTAR PUSTAKA

Abusyadza. (2007). Standar akuntansi pemerintah.

http://abusyadza.wordpress.com diakses tanggal 25 Agustus 2016.

Afiyah, N.N. (2012). Implementasi akuntansi keuangan pemerintah daerah . Kencana : Jakarta.

Ahmad Saebni, Beni. (2008). Metode penelitian. Pustaka Setia . Bandung.

Andi Ardi,Kusumah. (2002). Penyusunan dan analisis laporan keuangan pemerintah daerah. Yogyakarta: Andi.

Bastian, Indra. (2006). Akuntansi sektor publik suatu pengantar. Erlangga: Jakarta.

Bungin, B. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif: komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik serta ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana.

Diani, Dian Irma. (2013). Pengaruh pemahaman akuntansi, pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah dan peran internal audit terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah ( Studi empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Parlaman). E-Journal Vol 2 No.1 Universitas Negeri Padang, Padang.

Fajar. (2012).” Teori akuntansi sektor publik”.http://www.fajar.co.id diakses tanggal 28 Agustus 2016.

Fakhrurrazy. (2009). “Standar akuntansi pemerintah.” http://fathrurazy.wordpress.com diakses tanggal 25 Agustus 2016.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi analisis multivariat dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Halim, Abdul dan Kusufi, M.S.( 2012). “Akuntansi sektor publik: Akuntansi keuangan daerah Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Harahap, Safitri dan Sofyan. (2008). “ Analisis kritis atas laporan keuangan”.PT.Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Harahap, Safitri dan Sofyan. (2011). “ Teori akuntansi”.Rajawali Pers : Jakarta. http://id.wikipedia.org/wiki/SKPD Kabupaten Pati.

Harum, Elma. (2014).”Laporan keuangan instansi bermasalah”, http://suaramerdeka.com diakses pada tanggal 01 September 2016.

95

Hasan, A.Y. (2014). Pengaruh kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian intern ( internal audit) terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah ( Studi empiris pada SKPD Kabupaten Kuantan Singing). JOM FEKON Vol.1 No. Oktober.

Hery. (2012). Analisis laporan keuangan . Bumi Aksara: Jakarta

Herlina, Hetti. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan pemerintahan daerah dalam implementasi PP 71 tahun 2010 (Studi empiris :Kabupaten Nias Selatan). Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Indriantoro, N dan Supomo, B. (2002). Metodologi penelitian bisnis untuk akuntansi dan manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Indiriasari, Desi. (2008). Pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern akuntansi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Kumpulan Artikel SNA XI: Pontianak.

Kharis. (2010). Manajemen sumber daya manusia. Erlangga: Jakarta.

Latan, H dan Temalagi, S. (2013). Analisis multivariate teknik dan aplikasi program IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta.

Lubis, Arfan Ikhsan. (2010). Akuntansi keperilakuan. Jakarta: Salemba Empat. Luthan, Fred. (2006). Perilaku organisasi. Edisi Pertama. Terjemahan Vivin

Andika Yuwono dkk. Yogyakarta: Andi.

Mahmudi.(2010). Analisis laporan keuangan pemerintah daerah. Panduan bagi eksekutif, DPRD dan masyarakat dalam pengambilan keputusan Ekonomi, sosial dan politik. Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Mardiasmo. (2009). Akuntansi sektor publik. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Megawati., Ni Luh, G dan Sujana,E . (2015). Pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah, kompetensi sumber daya manusia, dan pengelolaan keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah ( Studi empiris pada Tiga Dinas Kabupaten Bulelang). e-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha( Vol.3 No.1) Metrobali.com. (2013). “BPK Harapkan 60 Persen Kabupaten Raih WTP”.

Tersedia pada: http://metrobali.com/2013/08/28/bpk-harapkan-60-persen-kabupaten-raih-wtp/ diakses pada tanggal 17 Oktober 2013.

Mulyadi.(2001). Sistem akuntansi (ed ketujuh). Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi.(2002).” Auditing buku I, Edisi Keenam”.Jakarta: Salemba Empat. Morissan, M.A.( 2012). Metode penelitian survei (ed kesatu). Jakarta: Kencana. Nugroho, B. A. (2005). Strategi jitu memilih metode statistik penelitian dengan

SPSS. Yogyakarta: ANDI

Nugraheni., Purwaniati dan Subaweh.,I. (2008). Pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis No. 1 Vol. 13

Oktaviani,Vidya.(2012).”Akuntansi keuangan daerah”, http://vidyaoctaviani.blogspot.com diakses pada tanggal 26 Agustus 2016. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 tahun 2006 tentang pedoman

pengelolaan keuangan daerah. (2006). Jakarta.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No.56 tahun 2005 tentang sistem informasi keuangan daerah. (2005). Jakarta.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan. 2010. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. Ridwan, Mochammad. (2012). Pengaruh komitmen organisasi memoderasi dan

sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas kaporan keuangan. e-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha( Vol.2 No.1) Rofique. (2010).” Internal audit”.http://internalaudit-karmacon.blogspot.com

diakses pada tanggal 26 Agustus 2016.

Rosalin. (2011). “ Pengelolaan keuangan daerah”. Penerbit PT.Indeks.

Rovianyantie, Devi. (2011). Pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan aerah (Survei pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tasikmalaya). Jurnal Accounting. Vol 1, No.1.

Ritonga, I.T. (2010). Akuntansi pemerintahan daerah. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM.

Sari, Luis Novita. (2013). Pengaruh kapasitas sumber daya manusia dan peran auditor internal pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah ( Studi empiris pada SKPD di Kabupaten Kerinci). Skripsi. Universitas Negeri Padang.

97

Sari., Ni Putu,. Y.M.A. dan Sujana.E. .(2014). Pengaruh pemahaman standar akuntansi pemerintahan (SAP), pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Daerah ( Studi kasus pada dinas-dinas pemerintah di Kabupaten Jemberana). e-Journal S1 Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha ( Vol.2 No.1) Sangadji, E. M dan Sopiah. (2010). Metodologi penelitian pendekatan praktis

dalam penelitian. Yogyakarta: ANDI.

Setyo. (2013). “ Tanggung jawab audit internal atas fungsi-fungsi lainnya.” http://auditorinternal.com diakses tanggal 25 Agustus 2016.

Setyowati, Lilis dan Wilkan Isthika.(2014). “ Pengaruh dampak peranan sistem informasi akuntansi keuangan daerah, pemahaman akuntansi, kompetensi sumber daya manusia, serta peran internal audit terhadap kualitas laporan keuangan daerah pada pemerintah Kota Semarang ( Studi pada SKPD Kota Semarang)”. Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro .Semarang.

Sugiyono. (2011).Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2009. Metode riset bisnis. Yogyakarta: ANDI

Sukmaningrum, Tantriani. (2012). “ Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah ( Sudi empiris pada pemerintah kabupaten dan Kota Semarang)”. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Sunyoto, D. (2010). Uji KHI kuadrat dan regresi untuk penelitian.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wati, Kadek Desiana.,H.,dan Sinarwati. K. (2014). Pengaruh kompetensi SDM, penerapan SAP, dan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan daerah. E-Journal Vol 2 No.1 .Universitas Pendidikan Ganesha : Singaraja.

Wicaksono, P. (2012). Komputer akuntansi untuk pemula dan orang awam. Jakarta: Laskar Aksara.

Widjajanto, N.( 2001). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta:

Widyatama. (2008).” Manfaat kualitas laporan keuangan dalam menunjang good coorparate governance.http://repository.widyatama.co.id

Winidyaningrum dan Rahmawati. (2010). Pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah ( Studi pada pemerintah Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir). Simpsium Nasional Akuntansi IX. Pontianak.

Wiraputra, W.K.( 2014). “Pengaruh pemahaman standar akuntansi

pemerintah dan latar belakang pendidikan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah daerah ( Studi pada SKPD Kab.Kluwing)”. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol 2.No.1 Hal. 208-20. Wiyono, G. (2011). 3 in one; Merancang penelitian bisnis dengan analisis SPSS

17.0 & SmartPLS 2.0. Yogyakarta: UPP STIM.

Yanto,Eko Budiri. (2013).” Kajian legal sistem informasi keuangan daerah”.http://djpk.kemenku.go.id diakses tanggal 26 Agustus 2016.

Yuliani, Safrida dkk. (2010). Pengaruh pemahaman akuntansi, pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah dan peran internal audit terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah ( Studi pada pemerintah Kota Banda Aceh). Jurnal Telaah & Riset Akuntansi Vol 3.No.2 Hal. 206-20

Dokumen terkait