REFLEKSI DIR
G. SARAN BAGI SEKOLAH LATIHAN DAN UNNES
Secara umum keadaan sekolah baik dalam proses belajar mengajar dapat dikatakan baik. Namun harus ada peningkatan kualitas pembelajaran dan dalam pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga agar tujuan pembelajaran dapat tercapi. Untuk pihak UNNES perlu adanya kajian lebih matang tentang pembagian dan pemberitahuan dosen pembimbing juga alangkah baiknya secepatnya di beritahukan sehingga kegiatan PPL dapat berjalan dengan lancar. Selain itu karena utuk pertama kalinya di gunakan sistem online, maka harus ada peningkatan dan perbaikan agar lebih mudah untuk di akses .
Subah, 11 Agustus 2012 Mengetahui :
Guru Pamong Guru Praktikan,
Hardoko, S.Pd. Galih Yudha Pratama NIP. 19760620 200801 1 007 NIM. 6101409081
126
REFLEKSI DIRI
Nama Praktikan : Hendri Setiorokim
NIM : 6101409136
Prodi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi S1 Jurusan : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunianya penulis dapat melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Subah. Penulis juga mengucapkan terima kasih kapada semua pihak yang telah membimbing kami, kepada guru pamong yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada kami, juga tidak lupa kepada para karyawan dan karyawati yang ada di SMA Negeri 1 Subah.
Sesuai dengan ketentuan umum yang telah berlaku dalam Buku Pedoman PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) tahun 2012/2013 bahwa PPL adalah sebuah kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh Mahasiswa Program Kependidikan yang bertujuan membentuk mahasiswa agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Pelaksananaan PPL ini dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan agar mereka mempunyai pengalaman dan ketrampilan yang selayaknya harus didapat bagi seorang calon guru dalam Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran disekolah, maka sebelum pelaksanaan PPL tersebut mahasiswa telah dibekali dengan sejumlah mata kuliah yang berhubungan dengan pengajaran dan pembelajaran mata kuliah yang ditekuninya. Pada PPL ini bertempat di SMA Negeri 1 Subah.
Kekuatan dan Kelemahan mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sebagai salah satu mata pelajaran umum, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki kelebihan maupun kelemahan. Sebagai ilmu keolahragaan, mata pelajaran ini penting untuk dipelajari karena pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan salah satu mata pelajaran yang banyak digunakan di seluruh dunia. Pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan diberikan dengan harapan agar siswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar penjok baik yang bersifat mikro maupun makro, sehingga siswa mampu menerapkan ilmu tersebut dalam perilaku sehari-hari. Itulah mengapa pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dimasukkan dan diterapkan dalam kurikulum tingkat sekolah menengah atas. Keterampilan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan juga diperlukan karena mengingat bahwa saat ini kita menghadapi era globalisasi dan
127
majunya dunia tekhnologi memudahkan semua kegiatan sehingga menyebabkan kita kurang bergerak, seperti penggunaan remote kontrol, komputer, lift dan tangga berjalan, tanpa dimbangi dengan aktifitas fisik yang akan menimbulkan penyakit akibat kurang gerak. Gaya hidup duduk terus-menerus dalam belajar dan kurang gerak ditambah dengan adanya faktor risiko, pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit tidak menular, misalnya seperti pembuluh darah, osteoporosis, berat badan lebih, depresi dan kecemasan, dsb. Dengan adanya mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, tubuh menjadi sehat, aktivitas sehari-hari menjadi lebih semangat. Manfaat dari aktivitas fisik atau olahraga secara teratur memang tidak perlu diragukan lagi, apapun jenisnya, selama itu cocok dan diminati, olahraga yang dilakukan secara teratur akan membuat kita terhindar dari berbagai macam penyakit. Disamping kelebihan tersebut di atas, kelemahan juga ada pada mata pelajaran ini. Hal yang biasa dialami oleh pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah kesulitan memahami dan mempraktekannya kerena kemampuan psikomotor siswa yang berbeda-beda dalam mempraktekannya. Maka sudah menjadi suatu keharusan bagi pembelajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk sering berlatih dan mempraktikkannya.
Ketersediaan Sarana dan Prasarana
SMA Negeri 1 Subah merupakan sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional). Pada umumnya sarana dan prasarana yang dimiliki dalam PBM di SMA Negeri 1 Subah sudah sangat memadai dan PBM-pun sudah bisa berjalan dengan baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan suatu pembelajaran ditentukan oleh faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana PBM. Ketersediaan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi pencapaian tujuan PBM itu sendiri. SMA Negeri 1 Subah telah merealisasikan penunjang PBM yaitu beberapa ruangan yang dilengkapi dengan perangkat multimedia seperti laptop dan kelengkapannya, LCD, sound system, sarana dan prasarana olahraga, dll yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan sehingga memudahkan guru untuk menyampaikan materi teori dan praktik serta memudahkan siswa untuk memahami materi yang disampaikan. Selain itu, ventilasi udara yang cukup di tiap kelas juga membuat nyaman siswa ketika berada di dalam kelas. Namun perlu ditingkatkan lagi terutama aspek media pembelajaran seperti ketersediaannya lapangan olahraga sehingga lebih bisa menunjang kegiatan belajar siswa.
Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
SMA Negeri 1 Subah memiliki guru yang berkualitas baik, bersertifikasi dan profesional di bidangnya masing-masing. Guru pamong yang ditunjuk oleh sekolah ialah guru yang telah bersertifikasi dan memiliki jam mengajar cukup banyak di bidangnya. Sama halnya dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh pihak Universitas Negeri Semarang merupakan dosen yang berkompeten. Keduanya memberikan masukan dan kritikan yang membangun kepada praktikan agar praktikan dapat mengajar lebih baik daripada sebelumnya. Di dalam PBM, pencapaian tujuan pembelajaran tidak pernah lepas dari kualitas
128
pembelajaran. Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa hal seperti materi pembelajaran, kualitas guru, kualitas siswa, serta sarana dan prasarana belajar. Keempat faktor tersebut saling berpengaruh satu sama lain dan saling menentukan hasil keluaran PBM yaitu baik buruknya keterampilan siswa. Kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Subah secara umum dapat dikategorikan baik. Alasan mengapa seperti itu karena masukan/input awal yaitu siswa sendiri sudah baik sehingga melalui proses PBM yang melibatkan guru, materi belajar, dan sarana dan prasarana dari sekolah yang baik maka menghasilkan kualitas keterampilan siswa yang baik pula. Mengingat semua uraian di atas, praktikan menyadari sepenuhnya bahwa kemampuan diri praktikan belum mencukupi untuk menjadi seorang guru yang profesional, yang mencakup kualitas mengajar baik dari segi keterampilan maupun segi persiapan materi ajar. Masih terdapat kekurangan pada diri praktikan, maka untuk meningkatkan kualitas keprofesionalan praktikan dibutuhkan waktu untuk berlatih mengajar dalam situasi kelas yang sesungguhnya.
Kualitas Pembelajaran di SMA Negeri 1 Subah
Kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Subah sudah cukup baik dalam bidang akademik dan Ekstra Kurikuler, PBM yang juga sudah dilengkapi sarana dan prasarana yang dimanfaatkan siswa dalam belajar seperti Perpustakaan, Laboratorium, Lapangan dan lain- lain, yang tentunya sangat mendukung bagi proses transformasi ilmu.
Saran Pengembangan bagi sekolah dan UNNES
Saran dari praktikan untuk pengembangan bagi pihak sekolah adalah perlunya penambahan sarana dan prasarana olahraga seperti lapangan olahraga, guna menunjang proses pembelajaran. Selain itu, diharapkan pihak sekolah memberi masukan-masukan kepada praktikan untuk mendewasakan para praktikan. Sedangkan untuk pihak UNNES, hendaknya lebih mengutamakan koordinasi yang baik dengan para praktikan dan pihak- pihak sekolah agar tercipta suatu motivasi baru yang nantinya akan membawa nama baik UNNES.
Batang, 11 Agustus 2012
Guru Pamong Praktikan,
Hardoko, S.Pd Hendri Setiorokim