DAFTAR PUSTAKA
Abdulgani, I. K.1981.”Beberapa Ciri Populasi Kambing di Desa Ciburuy dan Cigombong serta Kegunaannya bagi Peningkatan Produktivitas”. Tesis Magister. Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor Acker, D. 1983. Animal Science and Industry. Prentice Hall inc. Englewood
Cliffs. New Jersey
Adriani, W. Manalu, A. Sudono, T. Sutardi, dan I-K. Sutama. 2003. “Optimalisasi Produksi Anak dan Susu Kambing Peranakan Etawah dengan Superovulasi dan Suplementasi Seng. J. Pascasarjana IPB.26(4): 335-352
Ariestama, D. 2014. Seleksi Induk Kambing Peranakan Etawa Berdasarkan Nilai Estimated Real Producing Ability Bobot Sapih di Kelompok Tani
Margarini. Skripsi. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung
Badan Standardisasi Nasional. 2008. Bibit Kambing Peranakan Etawah (PE). SNI 7352:2008. Badan Standar Nasional. Jakarta
Barry, D. M. and R. A Godke. 1997. The Boer Goat: The Potential for Cross Breeding. http://boergoat. com/godke. htm. Diakses (7-Februari-2013) Basuki, P. W. Hardjosubroto, Kustono, dan N. Ngadiyono. 1982. Performan
Produksi dan Reproduksi Kambing Peranakan Etawah dan Bligon”. Proceeding Seminar Nasional Peternakan 104—108. Yogyakarta
Budiarsana, I. G. M. dan Sutama. I.K 2006. Karakteristik Produktivitas Kambing Peranakan Etawah. Prosiding. Lokakarya Nasional Pengelolaan dan
Perlindungan Sumber Daya Genetik di Indonesia: Manfaat Ekonomi untuk Mewujudkan Ketahanan Nasional
Boer Indonesia 2008. Tujuh plasma nutfah kambing lokal Indonesia. http.//www.Boer Indonesia.co.cc/jenis-kambing html (10-juli-2014)
Dakhlan, A. 2007. Performan dan Indeks Produktivitas Induk Kambing Boerawa dan Kambing Peranakan Etawa pada Pemeliharaan Rakyat. Laporan
Penelitian Universitas Lampung. Bandar Lampung
Dakhlan, A. dan Sulastri. 2002. Dasar Pemuliaan Ternak. Buku Ajar. Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung
33
Dakhlan, A., Sulastri, I. Damayanti, Budiyah, and K. Kristianto. 2009. Does Productivity Index of Boerawa Does and Etawa Grade Does Fed by Traditional and Rational Foodstuff. Proceedings of The 1st International Seminar on Animal Industry 2009.| Faculty of Animal Science, Bogor Agricultural University. 248-252
Dalton, D. C. 1980. An Introduction to Practical Animal Breeding. The English Language, Inc. Denville-illinois
Devendra, C. dan M. Burns. 1994. Produksi Kambing di Daerah Tropis. Institut Teknologi Bandung. Bandung
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanggamus. 2012. Produk Unggulan dan Peluang Investasi Ternak kambing. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanggamus. Lampung
Edey, T. N. 1983. The Genetic Pool of Sheep and Goats. In: Tropical Sheep and Goat Production (Edited by Edey. T. N. ). Australia University International. Development Program. Canberra
Falconer, R. D. and F. C. M. Trudy. 1996. Introduction to Quantitative Genetics. Longmann. Malaysia
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT. Grasindo. Jakarta
Kurnia, E. 2006. Perbandingan Nilai Pemuliaan Induk Kambing Boerawa dengan Kambing Peranakan Etawah Berdasarkan Bobot Sapih di Desa Campang. Kecamatan Gisting. KabupatenTanggamus. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Lampung
Land, R. B. and D. W. Robinson. 1985. Genetics of Reproduction in Sheep. Garden City Press Ltd, Letchworth, Herts. England
Lasley, J. F. 1978. Genetics of Livestok Improvement. Prentice Hall of India Private. New Delhi
Mahmilia, F dan A. Tarigan. 2004. Karakteristik Morfologi dan Performans Kambing Kacang, Kambing Boer dan Persilangannya. Pros Lokakarya Nasional Kambing Potong. Bogor, 2004. Puslitbang peternakan. Hlm.209-212
Mulyono, S. 1999. Penggemukan Kambing Potong. Penebar Swadaya. Jakarta Murtidjo, B. A. 1993. Memelihara Kambing sebagai Ternak Potong dan Perah.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Nugraha, A. H. 2007. Perbandingan Potensi Genetik dan Kemampuan
Mewariskan Sifat-sifat Pertumbuhan Berdasarkan Nilai Pemuliaan Pejantan Boer dengan Boerawa. Skripsi. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas
34
Putra, J. 2008. Pendugaan Nilai Daya Produktivitas Induk Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah di Desa Metro. Skripsi. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung Sarwono, B. 2002. Beternak Kambing Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta
Subakat, S. A. 1985. “Pengaruh Cara Pemberian Ransum terhadap Performans, Karkas, dan Komponen Karkas Kambing Peranakan Etawah Jantan Muda”. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor
Subandriyo. 1993. Potensi dan Produktivitas Ternak Kambing di Indonesia. Lokakarya Potensi dan Pengembangan Ternak Kambing di Wilayah Indonesia BagianTimur. Dinas Peternakan Propinsi Daerah. Jawa Timur Shosan, A. 2006. Perbandingan Daya Produktivitas Induk Kambing Boerawa dengan Peranakan Etawah di Desa Campang Kecamatan Gisting Kabupaten
Tanggamus. Skripsi. Universitas Lampung. Lampung
Sulastri. 2001. “Estimasi Nilai Ripitabilitas dan MPPA (Most Probable Producing Ability) induk kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang, Jawa Timur”. Jurnal Ilmiah Sains Teks. Volume VIII, No. 4, September 2001. Universitas Semarang. Semarang
Sulastri, Sumadi, dan W. Hardjosubroto. 2002. “Estimasi Parameter Genetik Sifat-Sifat Pertumbuhan Kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang, Jawa Timur”. Agrosains. Volume 15 (3), September 2002. Program Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta
Sulastri dan Sumadi. 2004. “Estimasi Respon Seleksi Sifat-Sifat Pertumbuhan dengan Metoda Seleksi Massa pada Populasi Kambing Peranakan Etawah di Unit Pelaksana Teknis Ternak Singosari, Malang, Jawa Timur”. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. Edisi Khusus. Volume IVa. No. 2. Mei 2004. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Bandar Lampung. Bandar Lampung
Sulastri and A. Dakhlan. 2006. Comparation on does productivity index berween Boerawa and Ettawa grade goat at Campang Villahe, Tanggamus, Lampung. Proceedings at The 4th International Seminar on Tropical Animal
Production. Gadjah Mada University. Yogyakarta
Sulastri dan A. Qisthon. 2007. Nilai Pemuliaan Sifat-Sifat Pertumbuhan kambing Boerawa Grade 1-4 pada Tahapan Grading up Kambing Peranakan Etawah Betinaoleh Jantan Boer. LaporanPenelitian Hibah Bersaing. Universitas Lampung. Bandar lampung. (http://digilib. unila. ac. id/ files/
disk1/23/laptunilapp-gdl-res-2007-sulastri-1118-2007_lp_-1. pdf) (8-juli-2014)
Sulastri. 2007. Estimasi Parameter Genetik Sifat-sifat Pertumbuhan Kambing Boerawa di Desa Campang, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Pustaka Ilmiah. Universitas Lampung. Bandar Lampung
35
Sumadi. 1993. Seleksi Sapi Potong. Handout. Ilmu Pemulian ternak. Fakultas Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Sutama, I. K. dan Budiarsana, IGM. 1997. Kambing Peranakan Etawah Penghasil Susu sebagai Sumber Pertumbuhan Baru Sub-sektor Peternakan di
indonesia. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner, bogor 18-19 nopember 18-199. Pusat penelitian dan pengembangan peternakan bogor hal. 1: 156--170.
Syaputra, F. 2013. Seleksi Calon Induk Berdasarkan Nilai Pemuliaan Bobot Sapih Kambing Peranakan Etawah di Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro Triwulaningsih, E. 1989. Pertumbuhan Kambing Peranakan Ettawa sampai
dengan umur satu tahun. Prosiding Pertemuan Ilmiah Ruminansia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Peneliti dan
Pengembangan Peternakan. Departemen Pertanian. Bogor
Warwick, E. J., J.M. Astuti , dan W. Hardjosubroto. 1990. Pemuliaan Ternak. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Williamson, G. dan W. J. A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. D.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Wodzicka, M. T, M. I. Made, D. Andi, G. Susan, dan R. W. Tantan. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Terjemahan I. M. Mastika. Sebelas Maret University Press. Surakarta
Yunanda, O. 2013. Seleksi Induk Kambing Peranakan Etawah Berdasarkan Nilai Most Probable Producing Ability Bobot Sapih di Kelompok Tani Margarini Skripsi. Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Bandar Lampung
Yusnandar, M. E. 2004. Aplikasi Analisis Regresi Nonlinear Model Kuadratik terhadap Produksi Susu Kambing Peranakan Etawah (PE) Selama 90 Hari Pertama Laktasi. Jurnak Informatika Pertanian Volume 13 Desember 2004.