• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. SIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Untuk kemajuan Demokrasi Lampung di masa yang akan 179okum179 maka diperlukan beberapa perubahan baik secara substansi maupun secara teknis dalam bentuk saran-saran berikut:

 KPU Lampung dan Gubernur Lampung diharapkan dapat menjalankan tugas dan wewenang sesuai dengan undang-undang serta 179okum positif yang berlaku sehingga dapat melaksanakan pemilihan gubernur dengan baik.

 KPU dan Gubernur Lampung diharapkan lebih mengedepankan kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan pribadi termasuk melupakan dendam masa lalu dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

 Gubernur Lampung dan KPU diharapkan membangun komunikasi yang baik agar keduanya mempunyai penafsiran yang sama dalam membaca Undang-Undang Pemilihan Gubernur.

 Harus ada perubahan undang-undang pemilu agar undang-undang pemilu yang ada tidak multitafsir.

 DPRD Provinsi Lampung diharapkan dapat lebih aktif untuk mencari solusi serta menjadi penengah jika terjadi konflik antar lembaga

 Untuk seluruh masyarakat khususnya masyarakat Lampung dapat lebih proaktif untuk mengawal jalanya demokrasi khususnya di Provinsi Lampung.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, H. Rozali. 2011. Pelaksanaan Otonomi Luas : Dengan Kepala Daerah Secara Langsung. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Efriza.2012.Political Explore: Sebuah Kajian Ilmu Politik . Alfabeta. Bandung Fisher, Simon, dkk., 2001, Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi untuk

Bertindak, The British Council Indonesia, Jakarta.

Gahral Adian, Donny, 2010, Demokrasi Substansial: Risalah Kebangkrutan Liberalisme, Depok: Koekoesan.

Hadi, Sutrisno. 1998. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta Hardjowirogo, Marbangun. 1989. Manusia Jawa. Haji Masagung. Jakarta Hidayat, Imam, 2002, Teori-teori Politik, PA.NurulAbyadh dan Pustaka Pelajar,

Yogyakarta

Hoffer, Eric , 1998, Gerakan Massa, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Minnery, John R., (1985). Conflict management in urban planning, Gower Publishing Company Limited, England.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Desertasi, dan Karya Ilmiah. Kencana. Jakarta

Plano, Jack C, dkk, 1994, Kamus Analisa Politik, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannh. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta

Prihatmoko, Joko. 2003. Pemilu 2004 dan Konsolidasi Demokrasi. LP2I Press. Semarang.

and interests in comparative perspective, Yale university press.

Sahih Gatara, A.A. dan Dzulkiah Said, Mohamad, 2011, Sosiologi Politik: Konsep dan Dinamika Perkembangan Kajian, Bandung: CV Pustaka Setia. Sarundajang. 2012. Pilkada Langsung : Problematika dan Prospek. Kata Hasta

Pustaka. Jakarta

Suaib, Eka. 2010. Problematika Pemutakhiran Data Pemilih Di Indonesia. Koekoesan. Depok.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

Suharizal. 2011. Pemilukada : Regulasi, Dinamika, Dan Konsep Mendatang. Rajawali Pers. Jakarta

Surbakti, Ramlan, 1992, Memahi Ilmu Politik, Jakarta: PT Grasindo.

Urbaningrum,Anas,Ranjau-RanjauReformasi :PotretKonflik Politik PascaKejatuhan Soeharto, 1998, Rajawali Press, Jakarta.

Walton, Richard E. 1987. Managing Conflict. New York: Addison-Wesley. Wilmot, W. W., dan J. L. Hocker. 2001. Interpersonal Conflict #6. New York:

McGraw-Hill.

Wijono, Sutarto, 2012, Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta: Kencana. Winardi. 1994. Manajemen Konflik (Konflik Perubahan dan Pengembangan).

Bandung: Mandar Maju.

Wirawan. 2010. Konflik dan Manajemen Konflik (Teori, Aplikasi, dan Penelitian). Jakarta: Salemba Humanika.

Zein, M. Harry Mulya, 2004, Pilkada Langsung dan Arus Balik Demokrasi, Media Indonesia, Tanggal 31 Desember.

Skripsi dan Tesis:

Hardinata, 2012. “Elit Lokal Dalam Pemilukada” (Studi Perbandingan Strategi Dua Kandidat Dalam Pemilukada Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010) Tesis Magister Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung.

Betin, Elina, 2007, “Faktor-Faktor Penyebab Konflik Internal Partai Demokrat Dalam Proses Pencalonan Pemilihan Kepala Daerah Di Kota Bandar

Lampung” Skripsi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung.

Jurnal dan artikel :

Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 7, nomor 2, April 2008: 47

R. Siti Zuhro. 1993, “Demokrasi Suatu Tinjauan Teoritis”, Jurnal Ilmu Politik 14. Sulistyaningsih, Tri, dan Hijri, Yana Syafriyana, 2006, Pemahaman Masyarakat Multikulturalisme dalam Pengelolaan Konflik Sosial dan Politik (Studi pada Masyarakat Multi Etnik di Kota Malang), Jurnal Publica FISIP UMM, Edisi VII.

Haris, Syamsuddin, 2005, Mengelola Potensi Konflik Pilkada, Kompas tanggal 10 Mei.

Darmawan, 2010, “Bentuk Resolusi Konflik Dalam Pilkada”, Jurnal Politika, volume 1.

Lianto, 2010, “Aktualisasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow Bagi Peningkatan Kinerja Individu Dalam Organisasi”, Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma Pontianak.

Rizal, 2013, “Konflik Pilkada Dalam Era Demokrasi”, Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta.

Wahyudi, 2009, “Model Resolusi Konflik Pilkada”, Jurnal Universitas Muhamadyah Malang, volume 12.

Dokumen :

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Ke-Dua Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.

Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Peraturan Daerah Lampung Nomor 18 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Lampung Tahun 2013.

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 270/2305/SJ tanggal 6 Mei 2013. Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Lampung Nomor

75/Kpts/KPU-Prov-008/2012 tanggal 11 September 2012 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur Tahun 2013. Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Lampung Nomor

44/Kpts/KPU-Prov-008/2013 tanggal 2 September 2013 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur Tahun 2013. Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Lampung Nomor

55/Kpts/KPU-Prov-008/2013 tanggal 2 Desember 2013 tentang Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur Tahun 2014. Website:

Sumber: Diolah dari http://otda.kemendagri.go.id/otda/Pilkada-2013.pdf, diakses pada 15 September 2014.

http://lampung.tribunnews.com/ surat-amalsyah-ke-kpu-lampung, diakses pada 16 September 2014

www.radarlampung. co.id./read/berita-utama/anggaran-pilgub-rp0, diakses pada 16 September 2014

http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/10/02/mb9ow6-gubernur- lampung-pilgub-dipercepat-dengan-kpud-baru, diakses pada 20 September 2014 http://www.republika. co.id/-pilgub-belum-jelas-baliho-betebaran, diakses pada 18 September 2014