BAB V SIMPULAN DAN SARAN
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian keseluruhan maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Terkait dengan sikap karyawan diharapkan pihak rumah sakit tetap mempertahankan kinerja yang sudah dilaksanakan mulai dari keramahan petugas hingga pekerjaan yang selalu cepat dan tepat.
2. Terkait dengan sarana prasarana diharapkan pihak rumah sakit dapat memperbaiki kinerja terutama penggunaan kereta dorong sebaiknya dimaksimalkan, supaya petugas juga mudah membawa makanan kepada pasien.
3. Terkait dengan waktu pelayanan diharapkan pihak rumah sakit tetap mempertahankan kinerja dengan pelayanan yang tepat waktu.
4. Terkait dengan kesesuaian gizi diharapkan pihak rumah sakit tetap memperbaiki kinerja diwaktu mendatang dalam hal kesesuain gizi, supaya melalui makanan juga dapat membantu kesembuhan pasien.
5. Terkait dengan rasa, tekstur, tampilan, dan keamanan makanan diharapkan pihak rumah sakit selalu menjaga kualitas makanan agar pasien menikmati makanan yang diberikan.
6. Terkait bahan dan alat yang digunakan pada pelayanan makanan diharapkan pihak rumah sakit selalu mengontrol kebersihan bahan dan alat makan.
DAFTAR PUSTAKA
Agyl Satrio Hutomo. (2007). Pengaruh Kualitas Produk dan Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Produk Makanan Tela
Krezz Cabang Bekasi. Jurnal. Universitas Gunadarma.
Almatsier, S. (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka utama.
Andry Hartono. (2004). Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Az. Nasution. (2001). Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar. Jakarta: Diadit Media.
Basrah Saidani, Samsul Arifin. (2012) Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Konsumen dan Minat Beli pada Ranch
Market. Jurnal. Universitas Negeri Jakarta.
Basu Swastha. (2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta: PenerbitLiberty.
Buchory, Herry Achmad & Djaslim Saladin. (2010). Manajemen Pemasaran. Bandung: Linda Karya.
Departemen Kesehatan RI. (2003). Indikator Indonesia Sehat.Jakarta.
Depkes R.I. (2003). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.
Duwi Priyatno. (2009). 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: Andi Offset.
Dwi Aryani, Febrina Rosinta. (2010). Pengaruh Kualitas Layanan terhadap
Kepuasaan Pelanggan dalam Membentuki Loyalitas Pelanggan. Jurnal.
Univrsitas Indonesia.
Endang Mulyatiningsih. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Tjiptono, F dan Diana, A. (2006).Total Quality Management. Jakarta: Penerbit Andi Offset.
Hartwell, H.J., Edwarts, J.S.A, Symonds. (2006). Food Service in Hospital: Development of a Theoretical Modedl Foe Patient Experience And Satisfaction Using on Hospital in the UK National Health Service as a Case
Study. Journal of Food Service.2006: 17, p.226-238.
http://dedylondong.blogspot.co.id/2012/04/kepuasan-pelanggan-customer.html diambil 3 Januari 2016 pukul 20.08
http://eprints.ums.ac.id/21823/3/BAB_II.pdf diambil 2 April 2016 pukul 23.22 http://eprints.uny.ac.id/9301/3/BAB%202%20-%2007603141028.pdf diambil 4
Januari 2016 pukul 21.22
http://rsuqueenlatifa.co.id/ diambil 15 November 2015 pukul 2.41 http://www.wikipedia.org/wki/pasien diambil 2 April 2016 pukul 23.30
J. Supranto, M.A., APU. (2011). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : P.T. Rineka Citra.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2003). Penyusun Kamus Pusat Pembina dan
Pengembangan Bahasa. Jakarta: Balai Pustaka
Kotler dan Armstrong, Terjemahan Alexander Sindoro. (2000). Dasar-dasar
Pemasaran, bagian 1 dan 2 Prenhallindo. Jakarta.
Kotler, Philip. Marketing Management, 11th Edition. (2003). New Jersey :Prentice Hall Int’l.
Kotler Philip dkk. (2012). Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Buku Dua, Edisi
Pertama. Yogyakarta.
Kotler, P. (2003). Manajemen pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi
dan Kontrol. Bandung: Erlangga.
Kotler, Philip. (2002). Manajamen Pemasaran. Alih bahasa Benyamin Molan Buku
kesatu, Edisi kesebelas. Jakarta: PT.INDEKS.
Moenir, HAS. (2001). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Edisi V.
Moenir,H.A.S. (2002). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
Riska Amalia. (2015). Tingkat Kepuasan Konsumen Catering Diet Rumah Sakit
Panti Rapih Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Setianingrum, E. A. (2007). Hubungan Pelayanan Gizi terhadap Kepuasan Pasien Dewasa Rawat Inap dengan Diit Lunak di Rumah Sakit Umum Tidar
Magelang. Skripsi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Sugiyono. (2014). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Soekidjo Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharmi Arikunto. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Suharsimi Arikunto. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Saifuddin Azwar. (2003). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tatik Suryani. (2008). Perilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uji, E. (2007). Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien Terhadap Penyediaan Makanan di Ruang Rawat Inap kelas III RS
Persahabatan Jakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana UGM.
Valerie Zeithaml, Mary Jo Bitner, Dwayne D. Gremler. (2006). Services Marketing. New York: Mc Graw Hill.
Zeithaml, Valarie A and Mary Jo Bitner. (2000). Service Marketing. Singapore: Mc Graw-Hill Companies.
Kuesioner tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan dan produk makanan di RS Queen Latifa Yogyakarta
Nama Pasien :
Usia Pasien :
Laki-Laki / Perempuan :
Ruang Perawatan :
Jawablah pertanyaan dibawah ini yang menyangkut pengalaman anda setelah anda menerima/ mengalami pelayanan di RS Queen Latifa ini, dengan memberi tanda silang (X) pada kolom yang tersedia.
Ket : SS = Sangat Setuju (apabila anda sangat puas ) S = Setuju (apabila anda puas)
TS = Tidak Setuju (apabila anda tidak puas)
STS = Sangat Tidak Setuju (apabila anda sangat tidak puas)
NO PERNYATAAN KENYATAAN HARAPAN
SS S TS STS SS S TS STS 1 Petugas selalu menyapa dengan
senyuman serta ramah dalam kegiatan pelayanan makanan kepada pasien 2 Petugas selalu bekerja dengan cepat,
tepat, dan cekatan dalam proses pelayanan makanan kepada pasien 3 Petugas bertanggung jawab penuh
terhadap kepuasan konsumen dalam hal pelayanan makanan (apabila pasien meminta bantuan, petugas akan melayani semaksimal mungkin)
4 Petugas selalu menjawab pertanyaan seputar pelayanan makanan dari pasien dan memberikan jawaban yang dapat dipercaya dan meyakinkan pasien 5 Petugas selalu memberikan pelayanan
kepada pasien tanpa memandang kelas sosial pasien pada waktu pelayanan makanan
6 Petugas pelayanan makanan selalu melayani pasien dengan senang hati 7 Petugas mengantar makanan dan
mengambil alat saji serta sisa makanan pasien dengan menggunakan kereta dorong yang layak pakai
8 Petugas menggunakan alat saji makan yang pantas dan bersih dalam pelayanan makanan untuk pasien 9 Petugas selalu tepat waktu dalam
mengantar makanan ke kamar pasien pada saat pelayanan makanan
NO PERNYATAAN KENYATAAN HARAPAN SS S TS STS SS S TS STS 10 Petugas pelayanan makanan tepat
waktu dalam mengambil alat saji makan dan sisa makanan yang sudah tidak digunakan di kamar pasien
11 Makanan yang disediakan petugas untuk pasien merupakan makanan sehat (mengandung karbohidrat, protein, mineral, dan vitamin)
12 Makanan yang disediakan petugas untuk pasien sudah sesuai diet pasien (sesuai pantangan makanan pasien) 13 Makanan yang disediakan petugas
untuk pasien sesuai dengan porsi diet pasien
14 Makanan yang disediakan petugas untuk pasien selalu mempunyai cita rasa yang enak
15 Makanan yang disediakan petugas untuk pasien berbumbu tajam (misalnya: terlalu asin,pedas,manis) 16 Tekstur makanan yang disediakan
petugas sesuai dengan diet (misal: apabila sakit tipes, maka makanan dilembutkan atau tekstur tidak keras) 17 Makanan yang disediakan petugas
kepada pasien dimasak dengan teknik olah yang tepat dengan tingkat kematangan yang sesuai
18 Tampilan makanan yang disediakan petugas untuk pasien selalu merangsang napsu makan pasien 19 Makanan yang disediakan petugas
kepada pasien aman untuk dimakan (tidak basi atau tidak mengandung zat yang berbahaya)
20 Makanan yang disediakan petugas kepada pasien tidak mengandung pewarna dan pengawet yang berbahaya untuk pasien
21 Petugas menggunakan alat saji makanan sesuai kegunaannya dalam pelayanan makanan kepada pasien (misal: apabila makanan kuah seperti soup maka menggunakan mangkok) 22 Petugas menggunakan alat yang sesuai
dalam mengemas snack
23 Alat saji makanan yang digunakan dalam pelayanan makanan untuk
NO PERNYATAAN KENYATAAN HARAPAN SS S TS STS SS S TS STS 24 Alat saji makanan yang digunakan
dalam pelayanan makanan untuk pasien kurang kering dan masih basah
Kritik dan Saran :
... ... ... ... ... ... ... ...