BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa saran yang diberikan sebagai berikut:
a. Masyarakat Umum
Pada penelitian ini, didapatkan kesimpulan bahwa kelahiran preterm memiliki dampak yang sangat besar dalam lahirnya bayi dengan berat badan di bawah normal dan kematian perinatal. Oleh karena itu, walaupun faktor risiko pasti dari persalinan preterm masih belum diketahui dan masih dalam proses penelitian, diharapkan masyarakat menghindari faktor-faktor terjadinya kelahiran preterm dan lebih waspada apabila memiliki faktor-faktor tersebut, sehingga angka kelahiran preterm dapat diturunkan dan dampak lebih lanjut seperti lahirnya bayi dengan berat badan lahir di bawah normal serta angka kematian perinatal dapat dihindari.
b. Rumah Sakit
Pihak rumah sakit diharapkan memiliki dan mendokumentasikan rekam media yang lengkap, agar data yang dibutuhkan untuk proses penelitian menjadi lebih lebih lengkap, sehingga hasil dari penelitian dapat optimal demi pengembangan ilmu pengetahuan.
c. Peneliti
Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan pada rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan dengan pasien yang melakukan kelahiran lebih banyak, sehingga sampel penelitian yang mengalami kelahiran preterm lebih banyak. Dan juga penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mencari faktor-faktor prediksi kelahiran preterm serta dampak dan outcome jangka pendek ataupun jangka panjang pada bayi preterm yang dapat bertahan hidup.
43
DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. Maternal and perinatal country profil Indonesia: Department of Maternal, Newborn, Child and Adolescent Health.
2. Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2008
3. Howson, Kinney MV, Lawn JE. Born Too Soon: The Global Action Report on Preterm Birth. Geneva: World Health Organization; 2012. 4. Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan; 2013. 5. WHO. Pelayanan kesehatan anak di rumah sakit, pedoman bagi rumah
sakit rujukan tingkat pertama di kabupaten/kota. Jakarta: WHO Indonesia; 2008
6. American Academy of Pediatrics. Clinical report – Standar terminology of fetal, infant, and perinatal deaths. American Academy of Pediatrics. 2011. 7. Wilcox A J, Skjaerven R. Birth Weight and Perinatal Mortality: The Effect
of Gestational Age. Am J Public Health. 1992;82:378-382
8. Tortora G J, Derrickson B. Principle of anatomy and physiology. 12th ed. USA: John Wiley & Sons, Inc; 2009.
9. Cunningham F G, Leveno K J, Bloom S L, Hauth J C, Rouse D J, Spong C Y. Williams Obstetrics. 23th ed. US: McGraw-Hill Companies. 2010. 10.Sherwood L. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Edisi 6. Jakarta: ECG;
2012.
11.Beck S, Wojdyla D, Say L, Betran A P, Meraildi M, Requejo J H, et al. The worldwide incidence of preterm birth: a systematic review of maternal mortality and morbidity. Bull World Health Organ 2010;88:31–38
12.ACOG. Preterm (prematur) labor and birth. FAQ 087, 2014.
13.WHO. Preterm Birth, 2014. Available from:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs363/en/ (31/01/2015. Pukul 15:47)
14.Purwahati N W R, Mardiyaningsih E, Wulansari. Hubungan antara pecah ketuban dini dengan persalinan prematur di Rumah Sakit Mutiara Bunda
Salatiga. 2014. Available from: jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/1233/1286
(02/02/2015.Pukul 21.55)
15. Agustiana T. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan prematur di Indonesia tahun 2010 (analisis data Riskesdas 2010). Jakarta: FKM UI; 2012.
16. NIH. What are the risk faktors for preterm labor and birth?. 2014.
Available from:
http://www.nichd.nih.gov/health/topics/preterm/conditioninfo/Pages/who_ risk.aspx (02/02/2015.Pukul 22.35)
17.Kiran P, Ajay B, Neena G, Geetanjaly K. Predictive Value of Various Risk Faktor for Preterm labor. J Obstet Gynecol India. 2010;60:141-145 18.Ahmed S R, El-Sammani M E, Al-Sheeha M A, Aitallah A S, Khan F J,
Ahmed S R. Pregnancy Outcome in Women with Threatened Miscarriage: a Year Study. Mat Soc Med. 2012; 24(1): 26-28
19.WHO expert consultant. Appropriate body-mass index for Asian populations and its implications for policy and intervention strategies. Lancet. 2004; 363: 157–63
20.Goldenberg RL, Iams JD, Mercer BM, Meis PJ, Moawad AH, Copper
RL, et al. The preterm prediction study: the value of new vs standard risk faktors in predicting early and all spontaneous preterm births. NICHD MFMU Network. Am J Public Health. 1998 Feb; 88(2): 233–238.
21.Al-Salami KS, Alyasin ZT, Hussain RN. Influence of body mass index on the incidence of preterm labour. Bas J Surg. 2009.
22.Goldenberg R L, Culhane J F, Lams J D, Romero R. Epidemiology and causes of preterm birth. 2008: 371
23.Krohn MA, Hillier SL, Nugent RP, et al. The genital fl ora of women with
intraamniotic infection. J Infect Dis. 1995; 171: 1475–80.
24.Hillier SL, Krohn MA, Cassen E, et al. The role of bacterial vaginosis and
vaginal bacteria in amniotic fl uid infection in women in preterm labor
45
25.Cram LF, Zapata MI, Toy EC, Baker B 3rd. Genitourinary infections and their association with preterm labor. Am Fam Physician. 2002 Jan 15;65(2):241-8.
26.Wilcox A J. Reformulations on the importence and the unimportance of birthweight. Great Britain: International Epidemiological Association. 2001;30:1233-1241.
27.Behrman R E, Kliegman R M, Jenson H B. Nelson texbook of pediatrics. 17th ed. USA: Saunders, An Imprint of Elsevier. 2014.
28.Rush RW, Keirse MJ, Howat P, Baum JD, Anderson AB, Turnbull AC. Contribution of preterm delivery to perinatal mortality. British Medical Journal. 1976;2(6042):965-968.
29.Jehan M, Harris H, Salat S, Zeb A. Mobeen N, Pasha O, McClure, et al. Meonatal Mortality, risk factors and causes: a prospective population-based cohort study in urban Pakistan. Bulletin of the World Health Organization. 2009;87:130-138. Available from:
http://www.who.int/bulletin/volumes/87/2/08-050963/en/
30.WHO. Care of the preterm and/or low-birth-weight newborn. Available from:
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/newborn/care_of_pr eterm/en/
31.Dahlan S. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika; 2009
32.Dahlan S. Langkah-langkah membuat proposal penelitian bidang kedokteran dan kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Sagung Seto; 2010
33.Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi 3. Jakarta: Sagung Seto; 2010
34.Junaidi H. Analisis kuantitas dan kualitas penduduk sebagai modal dasar dan orientasi pembangunan di Provinsi Jambi. Jambi; 2011.
35.Badan Pusat Statistik Jakarta Selatan. Jumlah penduduk menurut kecamatan, jenis kelmin, dan rasio jenis kelamin 2013. Jakarta, 2013. Available from: http://jakselkota.bps.go.id/index.php?hal=tabel&id=4
36.Lisonkova S, Janssen P A, Sheps S B, Lee S K, Dehlgren L. The effect of maternal age on adverse birth outcome: Does parity matter? J Obstet Gynaecol Can. 2010;32(6):541–548.
37.Shaikh K, Premji S S, Rose M S, Kazi A, Khowaja S, Tough S. The Association between parity, infant gender, higher level of paternal education and preterm birth in Pakistan: a cohort study. BMC Pregnancy and Childbirth. 2011, 11:88
38.Marlow N, Wolke D, Bracewell MD, et al. Neurologic and developmental disability at six years of age after extremely preterm birth. New England Journal of Medicine. 2005;352(1) :9-19.
39.Deswita. Pengaruh perawatan metode kangguru terhadap respon fisiologis bayi prematur dan kepercayaan diri ibu dalam merawat bayi di dua rumah sakit di Jakarta. Jakarta: FIK UI; 2010.
40.Morgen C S, Bjork C, Andersen P K, Mortensen L H, Andersen A N. Sosioeconomic position and the risk of preterm birth: a study within the Danish National Birth Cohort. International Journal of Epidemiology. 2008;37:1109-1120.
41.Departemen Agama RI. Qur’an Tajwid dan Terjemahnya. Jakarta:
47
Lampiran 1. Riwayat Hidup
Riwayat Hidup
1. Identitas Diri
Nama Lengkap : M. Ilyas Saputera
Nama Panggilan : Ilyas
Tempat, Tanggal Lahir : Negara, 15 April 1994
Golongan Darah : B
Agama : Islam
Alamat : Jl. Pekapuran Kecil, No. 30, RT 02/III,
Negara, Kalimantan Selatan
Alamat Domisili : Jl. Tarumanegara, No. 100, Ciputat, Tanggerang Selatan
No. Telp/Hp : 0856 844 7904
Email : [email protected]
2. Riwayat Pendidikan
TK Melati, Kalimantan Selatan (1999-2000)
SDN 1 Pekapuran Kecil, Kalimantan Selatan (2000-2006) SMP Darul Hijrah Putra, Kalimantan Selatan (2006-2009) MA Darul Hijrah Putra, Kalimantan Selatan (2009-2012) PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (2012-Sekarang)
3. Riwayat Organisasi
Ketua Lulusan ke-20 Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra (2011-2012) Ketua Fungsional BEMPD (2014)
Wakil Ketua DEMA FKIK (2014-Sekarang)
Wakil Koordinator Nasional Bidang Pendidikan dan Profesi ISMKI (2015-Sekarang)
Ketua Delegasi Indonesia di APRM IFMSA, Filipina (2015)
Lampiran 2. Output SPSS
Jenis Kelahiran dengan BBL
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kelahiran * BBLahir 3982 100,0% 0 0,0% 3982 100,0%
Kelahiran * BBLahir Crosstabulation
BBLahir
Total
BBLR/SR Normal
Kelahiran Preterm Count 13 0 13
Expected Count 1,4 11,6 13,0 % within Kelahiran 100,0% 0,0% 100,0% % within BBLahir 3,1% 0,0% 0,3% Normal Count 404 3565 3969 Expected Count 415,6 3553,4 3969,0 % within Kelahiran 10,2% 89,8% 100,0% % within BBLahir 96,9% 100,0% 99,7% Total Count 417 3565 3982 Expected Count 417,0 3565,0 3982,0 % within Kelahiran 10,5% 89,5% 100,0% % within BBLahir 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 111,503a 1 ,000 Continuity Correctionb 102,128 1 ,000 Likelihood Ratio 59,035 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear
Association 111,475 1 ,000
N of Valid Cases 3982
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,36. b. Computed only for a 2x2 table
49
Jenis Kelahiran dengan Kematian Perinatal
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kelahiran * Kematian 4063 100,0% 0 0,0% 4063 100,0%
Kelahiran * Kematian Crosstabulation
Kematian
Total
Meninggal Hidup
Kelahiran Preterm Count 9 4 13
Expected Count ,4 12,6 13,0 % within Kelahiran 69,2% 30,8% 100,0% % within Kematian 6,8% 0,1% 0,3% Normal Count 124 3926 4050 Expected Count 132,6 3917,4 4050,0 % within Kelahiran 3,1% 96,9% 100,0% % within Kematian 93,2% 99,9% 99,7% Total Count 133 3930 4063 Expected Count 133,0 3930,0 4063,0 % within Kelahiran 3,3% 96,7% 100,0% % within Kematian 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 179,189a 1 ,000 Continuity Correctionb 158,900 1 ,000 Likelihood Ratio 46,352 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear
Association 179,145 1 ,000
N of Valid Cases 4063
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,43. b. Computed only for a 2x2 table