• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diuraikan, maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, guru dapat lebih membimbing anak untuk menanamkan disiplin anak di sekolah melalui berbagai cara, selain dengan memberikan reward. Reward bisa digunakan oleh guru, namun harus dengan bijaksana supaya efektif.

2. Bagi orangtua atau masyarakat, jika dilihat dari hubungan reward dengan disiplin anak di sekolah yang tidak berkorelasi, maka disarankan dalam memberikan reward kepada anak secukupnya saja dan jika diperlukan. Orangtua perlu bersikap bijak dengan memperhatikan hal-hal penting dalam memberikan reward sehingga anak mampu berperilaku sesuai yang diharapkan, tidak hanya mengharap reward. Reward tidak hanya diberikan ketika orangtua dalam suasana hati yang senang, namun orangtua perlu

69

merefleksikan tingkat persetujuan sosial atas tindakan daripada susana hati. Hal ini perlu diperhatikan oleh orangtua supaya reward menjadi efektif dan mempunyai nilai edukatif.

3. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian serupa, dapat melakukan penelitian dengan jenis penelitian dan metode pengumpulan data yang lain. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan angket, sehingga membuat hasil penelitian kurang optimal. Selain itu, peneliti yang akan melakukan penelitian serupa dapat menambah jumlah subjek penelitian dan menggunakan sekolah atau wilayah yang berbeda. Hal ini dikarenakan wilayah generalisasi penelitian ini terbatas sehingga hasil penelitian juga hanya berlaku untuk suatu ruang lingkup saja.

70

DAFTAR PUSTAKA

Ana Wahyu Faida. (2012). Pengaruh Positive Reinforcement terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri se-Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Skripsi. Yogyakarta: UNY. Diakses dari http://eprints.uny.ac.id/7778/3/bab%202%20-%20 09111247009.pdf pada 25 November 2014 pukul 18.03 WIB.

Anas Sudijono. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Angelia Prasastha Widi Nugraheni. (2013). Meningkatkan Disiplin Belajar di

Kelas melalui Metode Reward Berjenjang dan Konsekuensi Logis. Jurnal Pendidikan Penabur (No.21/Tahun ke-12/Desember 2013 hlm. 14-20). Jakarta: BPK Penabur. Diakses dari http://www.bpkpenabur.or.id/files/ Hal.%2014-20%20Meningkatkan%20Disiplin%20Belajar%20di%20 Kelas%20Melalui%20Metode%20Reward%20Berjenjang%20.pdf pada 25 November 2014 pukul 09.27 WIB.

Anika Herman Pratama. (2013). Strategi Pembentukan Disiplin Siswa melalui Pelaksanaan Tata Tertib. Jurnal Kajian Moral Pengembangan Moral (Vol. 1 No. 1 - 2013 hlm. 85-100). Diakses dari http://ejournal.unesa.ac.id/ index.php/jurnal-kajian-moral/article/view/1466 pada 4 Juni 2013 pukul 08.52 WIB.

Arief Armai. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Intermasa.

Buchari Alma. (2008). Guru Profesional: Menguasai Metode dan Terampil Belajar. Bandung: Alfabeta.

Echols, J. M. & Hassan Shadily. (2003). Kamus Inggris-Indonesia, An English- Indonesia Dictionary. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Ernawulan Syaodih. (2010). Perkembangan Anak 6-8 Tahun. Diakses dari http:// file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PGTK/196510011998022-

ERNAWULAN_ SYAODIH/perk_anak__6-8_th_.pdf pada 27 November 2014 pukul 21.09 WIB.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak Jilid 1. (Alih bahasa: Meitasari Tjandrasa & Muslichah Zarkasih). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (Alih bahasa: Meitasari Tjandrasa). Jakarta: Erlangga.

71

Mansyur, Harun Rasyid, & Suratno. (2009). Asesmen Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Multi Presindo.

Maria J. Wantah. (2005). Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral pada Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Muhammad Idrus. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.

Mulyasa. (2011). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munif Chatib dan Alamsyah Said. (2012). Sekolah Anak-anak Juara: Berbasis Kecerdasan Jamak dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Kaifa.

Rimm, S. (2003). Mendidik dan Menerapkan Disiplin pada Anak Prasekolah. (Alih bahasa: Lina Yusuf). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Rose Mini. (2011). Disiplin pada Anak. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Diakses dari http://pernasaids5.org/uploads/ck_uploads/files/200417d77d0b08ab4f4aa8 79cb312284_70.pdf pada 1 Juni 2013 pukul 11.35 WIB.

Saifuddin Azwar. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. (Alih bahasa: Mila Rachmawati & Anna Kuswanti). Jakarta: Erlangga.

Siti Wuryan Indrawati, Herlina, & Ifa H. Misbach. (2007). Teori Observasi. Bandung: FIP UPI. Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ PSIKOLOGI/195010101980022-SITI_WURYAN_INDRAWATI/PD2- Teori_Observasi.pdf pada 5 Juli 2015 pukul 10.23 WIB.

Slamet Suyanto. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Sugihartono, Kartika Nur Fathiyah, Farida Harahap, Farida Agus Setiawati, & Siti Rohmah Nurhayati. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

72

Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (1993). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: PT Rineke Cipta.

Sukardi. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suyadi. (2014). Ensiklopedia Pendidikan Anak Usia Dini Jilid 1: Anak Usia Dini. Yogyakarta: Insan Madani.

Tulus Tu’u. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Umri Mufidah. (2013). Efektivitas Pemberian Reward melalui Metode Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini. Skripsi. Semarang: UNNES. Diakses dari http://lib.unnes.ac.id/18607/1/ 1601408001.pdf pada 26 November 2014 pukul 06.10 WIB.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003. Diakses dari http://kemenag.go.id/ file/dokumen/ UU2003.pdf pada 2 Juni 2013 pukul 09.16 WIB.

W. J. S. Poerwadarminta. (2002). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

73

74

Lampiran 1. Lembar Observasi (Check List) Disiplin

Anak TK Kelompok B di Sekolah

75

Lembar Observasi Perilaku Disiplin Anak di Sekolah

TK …

Observasi ke : … Hari, tanggal : …

No. Nama

Indikator disiplin anak di sekolah

Total Skor Datang ke sekolah tepat waktu Berpakaian rapi mengenakan seragam sesuai aturan Berdoa dengan sikap yang baik sesuai aturan Menyelesaik an tugas ketika kegiatan inti Membereskan barang miliknya setelah selesai pembelajaran 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 dst.

76

Lembar Observasi Perilaku Disiplin Anak di Sekolah Kelompok B Gugus II Kecamatan Sanden

No. Subjek

Indikator disiplin anak di sekolah

Total Skor Skor rata- rata Datang ke sekolah tepat waktu Berpakaian rapi mengenakan seragam sesuai aturan Berdoa dengan sikap yang baik sesuai aturan Menyelesaik an tugas ketika kegiatan inti Membereskan barang miliknya setelah selesai pembelajaran

hari ke- I II III I II III I II III I II III I II III 1      2     3      4    5   6   7   8   9   10   dst.  

77

Lampiran 2. Rubrik Pengisian Lembar Observasi (Check

Dokumen terkait