Abdurachman, Maman. (1988). Geografi Perilaku. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Alaudin, Andi. (2013) Kajian Yuridis Tentang Waktu Pelaksanaan Reklamasi Lahan Pasca Pertambangan Ditinjau Dari Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang. Jurnal Hukum. 2 (4),hlm. 3.
Arikunto, Suharsimi. (2006a). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010b). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Armandy. (2013). Pengertian Respons. [Online]. Tersedia: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31904/3/Chapter%20II.pdf. [01 Mei 2014].
Azwar, Saifuddin. (2012a). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, Saifuddin. (2013b). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia. (1996). Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan Umum, No.336.K/271/DDJP/1996 Tentang Jaminan Reklamasi. Jakarta: Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia.
Effendy, U. O. (1983). Psikologi Manajemen. Bandung: Penerbit Alumni.
Ghazali, Imam. (2011).Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS1.Semarang: UniversitasDiponegoro.
Hanurawan, Fattah. (2010). Psikologi Sosial. PT. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hasibuan, M. P. (2006). Dampak Penambangan Bahan Galian Golongan C
Terhadap Lingkungan Sekitarnya Di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Equality. 11 (1), hlm. 20.
Ishlah, Teuku. (2009). Potensi Bijih Besi Indonesia Dalam Rangka Pengembangan Klaster Industri Baja. Jakarta: Sumber Daya Geologi.
Iskandar, Zulrizka. (2012). Psikologi Lingkungan. Bandung: PT Refika Aditama. Jess, F. dan Gregory,F. (2008). Theories of Personality. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Karianga, Hendra. (2014). Menyoalkan Kedaulatan Pertambangan. [Online]. Tersedia: http://manadopostonline.com/read/2014/08/08/Menyoal-Kedaulatan-Pertambangan-Indonesia/4697. [04 September 2014)
Kathemiesylva. (2010). Penanganan Reklamasi Lahan Pada Bekas Galian C. [Online]. Tersedia: http;//kathemiesylva.blogdetik.com/2010/12/20. [01 Mei 2014].
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta Latifah, Siti. (2003). Kegiatan Reklamasi Lahan Pada Bekas Tambang. Jurnal
Sumber Daya Lahan. hlm.2.
Lolita. (2010). Geologi Regional. [Online]. Tersedia:
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/454/jbptitbpp-gdl-lolitamarh-22672-3-2010ta-2.pdf. [03 Juni 2014].
Malik, Yakub. (2010).Kondisi Fisiografi dan Geologi Regional Jawa Barat.[Online]. Tersedia:http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR.PEND. GEOGRAFI/195901011989011-YAKUBMALIK/KONDISI FISIOGRAFI DANGEOLOGI REGIONAL JAWA_BARAT.pdf. [03 Juni 2014].
Noor, Djauhari. (2006). Geologi Lingkungan. Jakarta: Graha Ilmu.
Paripurno, T.E. dkk. (2010). Datang Gali dan Pergi. Malang: In Trans Publishing. Patty, Oka. (2008). Pelaksanaan Kontrak Karya Antara Pemerintah Republik
Indonesia dengan PT Avocet Bolaang Mongondow. [Online]. Tersedia: http://eprints.undip.ac.id/18078/1/Made_Ester_Ida_Oka_Patty.pdf. [04 September 2014)
Pemerintah Kecamatan Cikalong. (2014). Lahan Bekas Pertambangan Pasir Besi yang Belum Direklamasi. Cikalong.
Pulungan, A. Fera. (2014). Manajemen Reklamasi. [Online]. Tersedia: blhd.tanahbumbukab.go.id/indekx.php?option=com_content&view=article
&id=149&Itemid=208.[01 Juni 2014].
Pusat Sumber Daya Geologi. (2005). Pedoman Teknis Eksplorasi Pasir Besi. Jurnal Sumber Daya Mineral. 1.(2), hlm. 1.
Riduwan dan Sunarto . (2012). Pengantar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rosana,dkk. (2013).Potensi Sumber Daya Mineral Jawa Barat. [Online]. Tersedia: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/POTENSI
-SUMBERDAYA-MINERAL-LOGAM-DAN-NON-LOGAM-JAWABARAT_new.pdf . [03 Juni 2014].
Sarwono, W. S. (1991a). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: CV. Rajawali. Sarwono, W. S. (1995b). Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Sarwono, W. S. (2003c). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: PT Bulan Bintang. Sastrosupeno M. Suprihadi. (1984). Manusia, Alam dan Lingkungan. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Silalahi, U. (2012).Metode Penelitian Sosial. Bandung: Reflika Aditama.
Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers Subowo, G. (2011).Penambangan Sistem Terbuka Ramah Lingkungan dan Upaya
Reklamasi Pasca Tambang Untuk Memperbaiki Kualitas SumberDaya Lahan dan Hayati Tanah.Jurnal Sumber Daya Lahan. 5(2), hlm. 11.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito.
Sudradjat, Adjat. (1999). Teknologi dan Manajemen Sumberdaya Mineral. Bandung: ITB.
Sugiyono. (2011). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukandarrumidi. (2009). Bahan Galian Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sulbadana. (2010). Prinsip Hukum Pelestarian Hutan dan Kaitannya dengan Pemanasan Global. Bandung: Unpad Press.
Sumaatmadja, Nursid. (1988a). Geografi Pembangunan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Sumaatmadja, Nursid. (2000b). Manusia Dalam Konteks Sosial, Budaya, dan Lingkungan Hidup.Bandung: Alfabeta.
Suprapto, J. Sabtanto. (2008). Tinjauan Reklamasi Lahan Bekas Tambang dan Aspek Konservasi Bahan Galian. Jurnal Energi dan Sumber Daya Mineral. 3 (1), hlm. 6-7.
Supratignyo. (1997). Panduan Singkat Metode dan Teknik Pembuatan Akta Kontrak. Semarang: Universitas Katolik Sogijapranata.
Syah, Muhibbin. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Taufik. (2012). Empati Pendekatan Psikologi Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Tika, Pabundu. (2005). Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.
Tim Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral. (2005). Pedoman Teknis Eksplorasi Pasir Besi. Jakarta: Pusat Sumber Daya Geologi.
Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Wawan dan Dewi M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Zen, M.T. (1982a). Menuju Kelestarian Hidup. Jakarta: PT Gramedia.
Zen, M.T. (1984b). Sumberdaya dan Industri Mineral. Jakarta: Gadjah Mada University Press.
Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya. (2004). Izin Usaha Pertambangan. Tasikmalaya: Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya.
Peraturan Pemerintah No 27. (1980). Tentang Penggolongan Bahan Galian. Peraturan Pemerintah No 78. (2010). Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, No 18 (2008). Tentang
Reklamasi dan Penutupan Tambang. Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4. (2009). Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG DOKUMENTASI
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Beslahan
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Cibenda
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Nyomplong
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Rancawiru
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Cikuul
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Kokocong
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi di Rancakamurang
Lahan Bekas Penambangan Pasir Besi yang Terisi Air
Neti Susanti, 201
RES PON MAS YARAKAT PEMILIK LAHAN TERHADAP UPAYA REKLAMAS I LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PAS IR BES I
DI DES A MANDALAJAYA KECAMATAN CIKALONG