BAB V SIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan penelitian di atas, peneliti dapat menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Guru diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan bahan pembelajaran sastra, dalam hal ini adalah album slank kissme dengan memanfaatkan majas yang terkandung di dalam lirik lagu dalam album Slank Kissme tersebut.
2. Siswa dapat diharapkan dapat memahami dan mempelajari ilmu sastra, karena bisa dijadikan referensi pembelajaran dan bisa mengambil nilai-nilai majas atau gaya bahasa yang terkandung dalam lirik lagu album Slank Kissme.
3. Bagi pembaca dapat dijadikan referensi sebagai bahan penelitian ilmu sastra. Peneliti lain sebaiknya terus meningkatkan penelitian dalam bidang sastra, khususnya album Slank Kissme karya Slank secara lebih mendalam dengan bentuk analisis yang berbeda.
57
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2015. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Faruk. 2012. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hermintoyo, M. 2014. Kode Bahasa dan Kode Sastra. Semarang: Gigih Pustaka Mandiri.
Keraf, Gorys. 2010. Disksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi. Lestari, Siswanti Puji, dkk. 2019. “Analisis Majas dalam Lirik Lagu Hingga
Ujung Waktu karya Eross Candra”. Jurnal Parole. 2 (1), 15-19. (Diunduh pada tanggal 12 Desember 2019).
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyono, Tri. 2013. Teori Apresiasi Puisi. Yogyakarta: Pustaka Senja. Mulyono, Tri. 2014. Teori Apresiasi Puisi. Yogyakarta: Pustaka Senja.
Mutmainah, dkk. 2017. “Glory Style in Mandar Song Lyrics: A study of Mandar Tribe in South Sulawesi, Indonesia”. Journal Of Advances in Linguistics. 8 (1), 1286-1291. (Diunduh pada tanggal 17 Januari 2020).
Octavita, Rr. Astri Indriana. 2017. “The Analysis Of Vocabulary And Language Style In A Thousand Years Song By Christina Perry Transliterated English Into Indonesia”. Jurnal Pujangga. 3 (1), 57-67. (Diunduh pada tanggal 15 Desember 2019).
Pradopo, Rakhmat Djoko. 2011. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Gramedia. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Suhendar dan Pien Supinah. 1993. Pendekatan Sejarah & Apresiasi Sastra Indonesia. Bandung: Pionir Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2013. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa. Umami, Imam Mahdil 2009. “Analisis Wacana Penggunaan Gaya Bahasa dalam
Lirik Lagu-lagu Ungu: Kajian Stilistika”. Jurnal Dinamika Bahasa & Budaya. 3 (2), 201-217. (Diunduh pada tanggal 15 Desember 2019).
Wahyuni, Helmi Fitri, dkk. 2012. “Majas dalam Lirik Lagu Album Top Hits Elly Kasim Volume 2”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1 (1), 364-371.
(Diunduh pada tanggal 12 Desember 2019)
Waluyo, Herman J. 1987. Apresiasi Puisi: Teori dan Sejarah. Jakarta: Pustaka Jaya
Waluyo, Herman J. dan Nugrahaeni Ekowardani. 2008. Pengkajian dan Apresiasi Puisi. Surakarta: Pascasarjana UNS.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 2014. Teori Kesusastraan. Terjemahan Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
59
SILABUS Nama Sekolah : SMA N 1 Brebes Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Semester : II
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran
3.1 Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan tulis.
Isi pokok laporan hasil observasi: pernyataan umum; hal yang dilaporkan; deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan maksud isi teks (tersirat dan tersurat). Menentukan isi pokok, hal- hal yang dilaporkan, dan ciri kebahasaan dalam teks laporan hasil observasi. Menafsirkan teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur, ciri
kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi. Mempresentasika n dan menanggapi teks laporan hasil observasi 4.1 Menginterpretasi isi teks
laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis.
3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
Isi pokok teks laporan hasil observasi: pernyataan umum; deskripsi bagian; deskripsi manfaat; dan kebahasaan (kalimat definisi, kata sifat). Mengidentifikasi isi,struktur, dan ciri kebahasaan.
isi, ciri
kebahasaandalam teks laporan hasil observasi.
Menyusun kembali teks laporan hasil observasi yang dibaca dengan memerhatikanisi, struktur, danciri kebahasaan. Mempresentasikan , menanggapi,dan 4.2 Mengonstruksi teks laporan hasil observasidengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan.
merevisiteks laporan hasil
observasi yang telah disusun.
3.3 Menganalisis struktur, isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi),
kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca
Isi teks eksposisi:
pernyataan tesis; argumen; pernyataan ulang; dan kebahasaan. Komentar terhadap: Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk mendukung tesis). Menggalistruktur, isi, (per- masalahan, argumentasi, pengetahuan, dan reko- mendasi), dan kebahasaan dalam teks eksposisi yang didengar danatau dibaca. Menyusun teks eksposisi dengan memerhatikan struktur, isi, permasalahan, argumentasi, pengetahuan, rekomendasi, dan kebahasaan. Mempresentasika n,me- ngomentari, dan merevisi teks eksposisi yang telah disusun. 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks
eksposisi secara lisan dan / tulis.
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan tekseksposisi.
Struktur teks eksposisi:
pernyataan tesis
Menggali
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan. (pendapat tentang suatu permasalahan) argumen (data, fakta, danpendapat untuk menguatkan tesis); dan pernyataan ulang.* Kebahasaan: kalimat nominal dan kalimat verbal (aktif transitif dan aktif intransitif) Pola penalaran: deduksi dan induksi kebahasaan dalamteks eksposisi yang dibaca. Menyusun kembali teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur, dan kebahasaan. Mempresentasikan , menanggapi,dan merevisi teks eksposisi yang telah disusun. 3.5 Mengevaluasi teks
anekdot dari aspek makna tersirat.
Isi teks anekdot:
peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik, Unsur anekdot: peritiwa/tokoh yang perlu dikritisi, sindiran, humor, dan penyebab kelucuan.
Menilai isi dan aspek makna tersirat dalam teks anekdot
Menyusun kembali teks anekdot dengan memerhatikan makna tersirat dalam teks anekdot yang dibaca
Mempresentasikan, mengomentari,dan merevisi teks anekdot yang telah disusun. 4.5 Mengonstruksi makna
tersirat dalam sebuah teks anekdot.
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
Isi anekdot Peristiwa/sosok yang berkaitan dengan kepentingan publik. Sindiran. Unsur humor.
Kata dan Frasa idiomatis
Mengidentifikasi struktur(bagian-bagian teks) anekdot dan kebahasaan . Menyusun kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan. Mempresentasikan , menanggapi,dan merevisi teks 4.6 Menciptakan kembali teks
anekdot dengan
memerhatikan struktur, dan kebahasaan.
anekdot yang telah disusun.
3.7 Mengidentifikasi nilai- nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik lisan maupun tulis. Karakeristik hikayat. Isi hikayat. Nilai-nilai dalam hikayat (moral, sosial, agama, budaya, dan penddikan). Mendata pokok-pokok isi, karakteristik, dan nilai-nilai dalam hikayat. Menyusunteks eksposisi berdasarkan pokok-pokok isi, dan nilai-nilai dalam hikayat. Mempresentasikan, menanggapi,dan merevisi,teks eksposisi yang telah disusun 4.7 Menceritakan kembali isi
cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca.
3.8 Membandingkan nilai- nilai dan kebahasaan cerita rakyat dan cerpen.
Nilai-nilai dalam cerpen dan hikayat.
Gaya bahasa.
Kata arkais (kuno).
Menjelaskan persamaan dan perbedaan isi dannilai-nilai dalam cerpen dan cerita rakyat.
Menyusun kembali isi cerita
rakyat ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai- nilai.
Mempresesntasika n, menanggapi, dan merevisiteks cerpen yang 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai.
3.9 Menyebutkan butir-butir penting dari dua buku nonfiksi (buku
pengayaan) dan satu novel yang dibacakan nilai-nilai dan kebahasaan
Ikhtisar Laporan Hasil Membaca Buku
Melaporkan isi buku yang dibaca dalam bentuk ikhtisar.
cerita rakyat dan cerpen. Mempresenta sikan, mengomentari , dan merevisiikhtis aryang dilaporkan. 4.9 Menyusun ikhtisar dari
dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu novel yang dibaca. 3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teksnegosiasi lisan maupun tertulis.
Isi teks negosiasi:
permasalahan; pengajuan; penawaran; persetujuan/ kesepakatan yang tercapai. Menilai masalah, bagaimana cara menyampaikan pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi. Mengungkapkan cara pengajuan, penawaran, dan pencapaian persetujuan dalam bernegosiasi. Memberikan
tanggapan hasil kerja teman atau kelompok lain secara lisan (kekurangan dan kelebihan dilihat dari kejelasan isi,
kelengkapan data, EYD, dan penggunaan kalimat). 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis. 3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.
Struktur teks negosiasi:
orientasi dan permasalahan(pen g ajuan, penawaran, dan persetujuan). Kebahasaan Menentukanstruktur : orientasi dan permasalahan (pengajuan, penawaran, dan persetujuan), Menentukan
4.11 Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan. pasangan tuturan dalam teks negosisi dan
bahasa yang santun.
cirri kebahasaan (pasangan tuturan dan kesantunan) dalam teks negosiasi. Menyusun teks negosiasi dengan memerhatikanstruk tur teks dan aspek kebahasaan.
Mempresentasikan, mengomentari, dan merevisiteks
negosiasi yang telah disusun.
3.12 Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat
untuk menemukan esensi dari debat.
Debat: esensi debat; mosi (permasalahan yang didebatkan); argumen untuk Mengidentifikasiperm asalaha n, sudut pandang, argumen, pemeran, sikap, pemilihan topik dan simpulan dari simulasi debat yang 4.12 Mengonstruksi
permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat. menguatkan pendapat sesuai dengan sudut pandang yang diambil; dan tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen).
menimbulkan pro dan kontra yang diperankan oleh siswa. Melaksanakan debat. Mengevaluasi pelaksanaan debat.
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
Isi debat: mosi/ topik permasalahan yang diperdebatkan; Mengidentifikasi isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen
4.13 Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat. pernyataan sikap (mendukung atau menolak); argumenasi untuk mendukung sikap. Pihak-pihak pelaksana debat: pihak yang mengajukan mosi/topik permasalahan yang diperdebat-kan; tim afirmatif (yang setuju dengan mosi);
tim oposisi yang tidak setuju dengan mosi);
pemimpin/ wasit debat (yang
menjaga tata tertib)’
Penonton/ juri. beberapa pihak, dan simpulan). Memberikan tanggapan (kelebihan dan kekurangan) terhadap pihak-pihak pelaku debat. Melaksanakan debat. Mengevaluasi pelaksanaan debat.
3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi Pola penyajian cerita ulang (biografi). Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi.
Mengidentifikasiperis tiwa (antara lain: perjalananpendidikan , karier, perjuangan) dalam biografi tokoh.
Menyampaikan kembali hal- hal yang dapat diteladani dari peristiwa yang tertuang dalam dalam teks biografi
Memberikan komentar secara lisan atau tulis terhadap hasil kerja teman atau kelompok lain. 4.14 Mengungkapkan
kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks biografi yang dibaca secara tertulis. 3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi. Unsur-unsur biografi: orientasi: (identitas singkat tokoh); Mendata pokok-pokok isi biografi danciri kebahasaan dalam teks biografi.
4.15 Menyusun teks biografi tokoh rangkaian peristiwa dan masalah yang dialami; dan Reorientasi : Kebahasaan biografi: pronominal; pengacu dan yang diacu; dan
konjungsi.
Menulis teks biografi tokoh dengan memerhatikan isi (antara lain: perjalananpendidikan , karier, perjuangan) Memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks (biografi) yang ditulis teman 3.16 Mengidentifikasi
suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca.
Puisi:
(semua jenis puisi)
isi; tema; makna; amanat; dan suasana. Mendata suasana, tema, dan makna dalam puisi yang didengar dan atau dibaca.
Memusikalisasikan dan menanggapi salah satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi, dan
intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo).
4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo) 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi. Unsur-unsur pembangun puisi Mendata kata-kata yang menunjukkan diksi, imaji, diksi,
4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya. diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone);dan amanat/tujuan/mak s ud (itention).
kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/mak sud (itention). dalam puisi. Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/mak sud (itention). Mempresentasikan, menanggapi, dan merevisi puisi yang telah ditulis 3.18 Menganalisis isi dari
minimal satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah dibaca.
Resensi buku. Membuat Resensi Buku yang Dibaca
Menganalisis kelebihan dan kekurangan buku yang dibaca
Menyusun resensi buku nonfiksi yang dibaca.dengan memerhatikan unsur-unsur resensi Mempresentasik an dan menanggapirese nsi yang ditulis 4.18 Mereplikasi isi buku
ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Brebes
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : X/ Genap
Materi Pokok : Teks Puisi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. Humaniora, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.17 Menganalisis unsur
pembangun puisi.
3.17.1 Menganalisis kata konkret dalam puisi. 3.17.2 Menganalisis gaya bahasa dalam puisi 3.17.3 Menganalisis rima dalam puisi
3.17.4 Menganalisis tipografi dalam puisi 3.17.5 Menganalisis tema dalam puisi 3.17.6 Menganalisis rasa dalam puisi 3.17.7 Menganalisis nada dalam puisi 3.17.8 Menganalisis amanat dalam puisi
4.17 Menulis puisi dengan
memerhatikan unsur pembangunnya.
4.17.1 Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention).
4.17.2 Mempresentasikan puisi yang ditulis 4.17.3 Menanggapi puisi yang dipresentasikan 4.17.4 Merevisi puisi yang telah ditulis
C. Tujuan Pembelajaran
1. Pertemuan 1: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dengan model pembelajaran diskoveri, peserta didik dapat menganalisis unsur pembangun puisi dengan rasa ingin tahu, kreatif, tanggung jawab, teliti, serta jujur.
2. Pertemuan 2: Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan dengan diskusi dan penugasan, peserta didik dapat menulis puisi dengan kreatif, jujur, dan penuh tanggung jawaab.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Teks Puisi Konsep
1. Unsur-unsur pembangun puisi diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone);dan amanat/tujuan/maksud (itention). Prinsip
Analisis unsur pembangun puisi Prosedur
Menulis Puisi
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran Pendekatan : Pedagogi genre, Saintifik approach Model : discovery learning (pertemuan pertama),
Penugasan dan diskusi (pertemuan ke 2) Metode : penugasan, tanya jawab, diskusi.
F. Media/Alat Bahan
1. Media/Alat : LCD, Laptop 2. Bahan : Teks Puisi
G. Sumber Belajar
1. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017 buku siswa halaman 243 dan 271 2. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2017 buku guru 3. Internet
4. Video
5. Buku/ sumber lain yang relevan. H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 X 45 menit) Indikator:
3.17.1 Menganalisis kata konkret dalam puisi. 3.17.2 Menganalisis gaya bahasa dalam puisi 3.17.3 Menganalisis rima dalam puisi
3.17.4 Menganalisis tipografi dalam puisi 3.17.5 Menganalisis tema dalam puisi 3.17.6 Menganalisis rasa dalam puisi 3.17.7 Menganalisis nada dalam puisi 3.17.8 Menganalisis amanat dalam puisi
Tahap Langkah – langkah pembelajaran Alokasi waktu Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam dan mensyukuri
anugerah Tuhan dengan berdoa bersama. 2. Peserta didik menerima apersepsi yang
diberikan guru dengan mendengarkan pembacaan puisi oleh guru dengan teliti dan sungguh-sungguh
3. Peserta didik memprediksi materi yang akan dipelajarinya
4. Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan pembelajaran yang akan dipelajari dalam teks biografi.
10 menit
Inti Discovery
1. Stimulation (pemberian rangsangan)
Peserta didik membaca teks puisi dalam buku pembelajaran yaitu teks puisi “Sajak Matahari” karya W.S.Rendra(hal. 253buku Siswa)
2. Problem Statement (identifikasi masalah) Peserta didik menyimak penjelasan Pendidik tentang analisis unsur pembangun puisi yang meliputi
diksi; imaji;
kata konkret;
gaya bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone);dan amanat/tujuan/maksud (itention). 3. Data collection (Pengumpulan Data)
Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber untuk mengetahui (pengertian, teknik analisis) unsur pembangun puisi yang meliputi
diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; rima/irama; tipografi; tema/makna (sense); rasa (feeling); nada (tone);dan amanat/tujuan/maksud (itention). 4. Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik mendiskusikan analisis data unsur pembangun puisi teks puisi yang berjudul “Sajak Matahari” karya
W.S.Rendra(hal. 253buku Siswa) 5. Verification (Pemeriksaan data)
Kelompok dengan secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil kerjanya; kelompok lain memberikan tanggapan.
6. Generalisation (penarikan kesimpulan) Di bawah bimbingan Pendidik, peserta didik menyimpulkan hasil analisis unsur pembangun puisi.
Penutup Kegiatan Pendidik bersama peserta didik yaitu: Menghubungkan isi puisi dengan
menunjukkan perilaku unggul dalam kehidupan sehari-hari.
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dikuasai.
Meringkas hasil pembelajaran secara lisan Merefleksi hasil pembelajaran
Kegiatan guru yaitu:
Menyampaikan tugas yang harus dikerjakan peserta didik untuk pertemuan kedua.
Menjelaskan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua
(2 X 45 menit)
Indikator:
4.17.1 Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, diksi, kata konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan amanat/tujuan/maksud (itention).
4.17.2 Mempresentasikan puisi yang ditulis 4.17.3 Menanggapi puisi yang dipresentasikan 4.17.4 Merevisi puisi yang telah ditulis
Tahap Langkah- langkah pembelajaran Alokasi
Waktu Pendahuluan: 1. Pesertadidik merespon salam dan mensyukuri
anugerah Tuhan dengan berdoa bersama 2. Peserta didik merespon pertanyaan Pendidik
tentang materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, “ Apa yang kalian ketahui tentang puisi?”; “ Apa saja unsur pembangun puisi”
3. Peserta didik menerima informasi tentang materi dan tujuan yang akan dipelajari serta kegiatan pembelajaran yang akan dipelajari dalam menulis teks puisi.
5 menit
Inti 1. Peserta didik dengan rasa ingin tahu, disiplin, dan bertanggung jawab memperhatikan pembacaan puisi dalam video pembelajaran pembacaan puisi
2. Peserta didik bertanya jawab tentang isi puisi
3. Peserta didik menulis puisi untuk mengungkapkan perasaannya
4. Peserta didik mendemonstrasikan hasil puisi yang ditulisnya dengan membacakan di depan kelas
5. Peserta didik memberikan komentar terhadap puisi yang ditulis teman
6. Peserata didik merevisi (jika perlu) berdasarkan masukan teman
Penutup 1. Kegiatan Pendidik bersama peserta didik yaitu:
Membuat simpulan hasil pembelajaran. Merefleksi manfaat pembelajaran teks
puisi bagi kehidupan nyata. 2. Kegiatan Pendidik yaitu:
Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengumpulkan puisi yang dibuatnya untuk dijadikan antologi kumpulan puisi karya siswa
15 menit
G. Penilaian
1. Kompetensi keagamaan dan sosial
a. Teknik penilaian : observasi/ pengamatan b. Bentuk : catatan hasil observasi c. Instrumen : jurnal (terlampir) 2. Kompetensi Pengetahuan:
a. Teknik penilaian :tes b. Bentuk Penilaian :Tes tulis. c. Instrumen penilaian: Tes uraian
3. Kompetensi keterampilan : a. Teknik penilaian :penugasan. b. Bentuk :tugas tertulis.
c. Instrumen penilaian :lembar kerja dan penilaian presentasi 4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan cara menugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
5. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui ……., ………
LIRIK LAGU ALBUM SLANK KISSME
1. Analisis “Lirik Lagu Kritis BBM” Generasi masa depan
Enggak berpendidikan, penyakitan Generasi masa depan
Enggak berpendikan, penyakitan
BBM naik sama dengan rakyatnya jadi pada miskin Kita disuruh ngirit-ngirit DPR minta naik gaji BBM naik sama dengan rakyat gak punya apa-apa Diminta hidup sederhana para pejabat foya-foya BBM naik sama dengan hidup penuh tanda tanya
Kelebihan dananya kemana tambah noda hitam pertamina (sumber: Album Slank kissme)
2. Analisis “Lirik Lagu Sosial Betawi Yoi (SBY)” Kota batik di Pekalongan
Bukan Yogja bukan Solo Gadis catik jadi pujaan Jangan bejat jangan bodoh Negeri kaya di tanah Papua Bukan Palembang bukan Jakarta Ekonomi maju bersama
Jangan timpang tidak merata Buang sampah di bantar gebang Jangan buangnya di desa bojong Banyak harta jangan lupa nyumbang Kalau kaya jangan jadi sombong Banyak pejuang di tanah rencong Melawan ketidakadilan
Laki-laki jangan kaya bencong Beraninya cuma ribut tawuran (sumber: Album Slank kissme)
3. Lirik Lagu Slankissme Sedalam laut biru Seluas langit biru Setinggi burung terbang Sebebas kupu-kupu hinggap