• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa hal yang dapat disarankan agar penelitian yang serupa dapat berjalan dengan lebih baik:

1. Sebaiknya pembelajaran dilaksanakan paling tidak selama 3 kali pertemuan agar benar-benar dapat mengembangkan sikap ilmiah siswa. 2. Dalam kegiatan menggunakan simulasi PhET guru harus berperan aktif

dalam membimbing dan memfasilitasi siswa agar tidak terjadi miskonsepsi ketika siswa salah dalam menjalankan simulasi.

3. Sebaiknya pembagian kelompok siswa dilakukan dengan memperhatikan sebaran siswa secara kognitif maupun afektifnya, bila ingin menggunakan kelompok siswa saat melakukan kegiatan dengan simulasi PhET.

4. Sebaiknya dalam pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode problem solving ini siswa diberikan beberapa sumber belajar sebagai referensi untuk menemukan kemungkinan penyelesaian masalah dan sebagai bahan untuk berdiskusi.

5. Sebaiknya jumlah pernyataan dalam instrumen sikap ilmiah yang digunakan lebih diperbanyak, sehingga dapat menggali sikap ilmiah siswa dengan lebih baik.

6. Dalam penerapannya simulasi PhET dapat dikombinasi dengan berbagai metode lain sebagai variasi.

78

DAFTAR PUSTAKA

Ambarjaya, B. S. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta: CAPS.

Anwar, H. 2009. Penilaian Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains. Jurnal Pelangi Ilmu. Vol. 2: 103-114.

BSNP. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. sdm.data.kemdikbud.go.id/snp/dokumen/Permendiknas No 24 Tahun 2006.pdf. Diunduh pada tanggal 28 September 2015.

Gora, W. & Sunarto. 2010. PAKEMATIK Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Harso, A. dkk. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Heuristik Vee terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Langke Rembong Tahun Pelajaran 2013/2014. e-Journal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 4 (1).

Jacobsen, D. A. dkk. 2009. Methods For Teaching Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Marthen, K. 2010. Physics 2B: for Senior High School Grade XI 2nd Semester. Jakarta: Erlangga.

Kemenag. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. kemenag.go.id/file/dokumen/ PP1905.pdf. Diunduh pada tanggal 7 November 2015.

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugrahanta, G.A. 2009. Problem Solving Method untuk Meningkatkan Soft Skill Mahasiswa PGSD dalam Perkuliahan Landasan Pendidikan SD. Widya Dharma Jurnal Kependidikan. Vol. 19: 229-251.

Perkins, K. dkk. 2006. PhET: Interactive Simulations for Teaching and Learning Physics. The Physics Teacher. Vol. 44: 18-23.

Rao, D. B. 2004. Scientific Attitude Scientific Aptitude And Achievement. New Delhi: Discovery Publishing House.

Sayekti, I.C. dkk. 2012. Pembelajaran IPA Menggunakan Pendekatan Inkuiri Terbimbing melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Kemampuan Analisis dan Sikap Ilmiah Siswa. Jurnal Inkuiri. Vol.1:142-153. Suparno, P. 2011. Pengantar Statistik untuk Pendidikan dan Psikologi (Buku

Mahasiswa). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, P. 2013. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suparno, P. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suyanto & Djihad, A. 2013. Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Wiemen, C. E dkk. 2010. Teaching Physics Using PhET Simulations. The Physics Teacher. Vol. 48: 225-227.

80

Lampiran 2: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA Negeri 1 Prambanan

Lampiran 2: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA Negeri 1 Prambanan

Lampiran 3: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA Negeri 2 Klaten

Lampiran 3: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA Negeri 2 Lampiran 3: Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di SMA Negeri 2

Lampiran 4: RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Kelas XI/ Semester 2

Materi Pembelajaran : Hukum-hukum tentang Gas Ideal Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi : 3. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi energi, dan sumber energi dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor B. Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis pesamaan umum keadaan gas

ideal C. Indikator

1. Menjelaskan hukum Boyle 2. Menjelaskan hukum Gay Lussac 3. Menjelaskan hukum Boyle-Gay Lussac

4. Menentukan hubungan variabel pada hukum Boyle, hukum Gay Lussac dan hukum Boyle-Gay Lussac

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan hukum Boyle 2. Siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac 3. Siswa dapat menjelaskan hukum Boyle-Gay Lussac

4. Siswa dapat menentukan hubungan variabel pada hukum Boyle, hukum Gay Lussac dan hukum Boyle-Gay Lussac

E. Materi Pembelajaran

Hukum-hukum tentang gas ideal: hukum Boyle, hukum Gay Lussac dan hukum Boyle-Gay Lussac

F. Metode Pembelajaran 1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. Membaca buku teks dan laman internet G. Alat, Bahan, dan Media

1. Alat dan bahan: white board, black board, spidol dan kapur 2. Media: buku dan internet

H. Sumber Belajar

1. Buku pegangan peserta didik (Fisika SMA/MA Kelas XI)

2. Sumber lain yang relevan (misalnya internet, CD/DVD pembelajaran) I. Langkah Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

 Kegiatan Pendahuluan

 Guru mendata kehadiran siswa

 Apersepsi (menyampaikan kepentingan)  Menyampaikan tujuan pembelajaran

 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

15 menit

 Kegiatan Inti

 Siswa bersama guru merumuskan persamaan hukum Boyle dan hukum Gay Lussac

 Siswa mengerjakan latihan soal

60 menit

 KegiatanPenutup

 Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut

 Guru memberikan evaluasi belajar

15 menit

J. Latihan Soal  Soal

1. Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 1,5 liter dan suhu tetap. Jika tekanan ruangan tersebut adalah 2 atm, hitunglah tekanan gas pada ruangan yang volumenya 3 liter?

2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T. Jika gas tersebut mengalami proses isobarik sehingga suhunya menjadi 2 kali suhu semula maka volume gas berubah menjadi?

3. Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume V, tekanan P dan suhu T. Apabila volumenya mengalami perubahan menjadi 1/2 kali semula dan suhunya dinaikkan menjadi 4 kali semula, maka tekanan gas yang berada dalam sistem tersebut menjadi?

 Penyelesaian 1. Diketahui: V1 : 1,5 liter P1 : 2 atm V2 : 3 liter Ditanyakan: P2 …? Jawab: V1.P1 = V2.P2 1,5.2 = 3.P2 3 = 3P2 P2 = 3/3 = 1 atm 2. Diketahui: V1 : V T1 : T T2 : 2T Ditanyakan: V2 …? Jawab:

=

=

V2 = 2V 3. Diketahui: V1 : V P1 : P T1 : T V2 : 1/2V T2 : 4T Ditanyakan: P2 …? Jawab:

=

=

( ) 4P = ½ P2 P2 = 8P

Lampiran 5: RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Kelas XI IPA4/ Semester 2 Materi Pembelajaran : Hukum-hukum tentang Gas Ideal Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi : 3. Menerapkan konsep dan prinsip kalor, konservasi energi, dan sumber energi dengan berbagai perubahannya dalam mesin kalor B. Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis pesamaan umum keadaan gas

ideal C. Indikator

1. Kognitif a. Produk

1) Menjelaskan hukum Boyle 2) Menjelaskan hukum Gay Lussac 3) Menjelaskan hukum Boyle-Gay Lussac

4) Menentukan hubungan variabel pada hukum Boyle, hukum Gay Lussac dan hukum Boyle-Gay Lussac

b. Proses

Merencanakan dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hukum Boyle dan hukum Gay Lusssac dengan menggunakan simulasi PhET

a) Merumuskan masalah b) Merumuskan hipotesis

c) Mengidentifikasi variabel kontrol d) Mengidentifikasi variabel manipulasi e) Mengidentifikasi variabel respon

f) Melaksanakan eksperimen

g) Membuat tabel pengamatan dan membuat grafik h) Melakukan analisis data

i) Merumuskan kesimpulan D. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif a. Produk

5. Siswa dapat menjelaskan hukum Boyle 6. Siswa dapat menjelaskan hukum Gay Lussac 7. Siswa dapat menjelaskan hukum Boyle-Gay Lussac

8. Siswa dapat menentukan hubungan variabel pada hukum Boyle, hukum Gay Lussac dan hukum Boyle-Gay Lussac

b. Proses

1) Siswa dapat melakukan eksperimen dengan menggunakan simulasi PhET untuk menyelidiki hubungan antara suhu, tekanan, dan volume sesuai rincian tugas kinerja dalam LKS.

E. Materi Pembelajaran

Hukum-hukum tentang gas ideal: hukum Boyle, hukum Gay Lussac dan hukum Boyle-Gay Lussac

F. Metode Pembelajaran

4. Diskusi 4. Membaca buku teks dan laman internet 5. Survei/pengamatan 5. Tanya jawab

6. Eksperimen/percobaan G. Alat, Bahan, dan Media

1. Alat dan bahan: Laptop

2. Media : Simulasi PhET, internet, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan LCD H. Sumber Belajar

3. Buku pegangan peserta didik (Fisika SMA/MA Kelas XI)

I. Langkah Pembelajaran

Rincian Kegiatan Waktu

 Kegiatan Pendahuluan

 Guru mendata kehadiran siswa

 Apersepsi (menyampaikan kepentingan)  Menyampaikan tujuan pembelajaran

 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

15 menit

 Kegiatan Inti

 Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan

 Guru meminta siswa untuk mempelajari LKS terlebih dahulu dan siswa diminta untuk memprediksi jawabannya

 Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang hukum Boyle: Bagaimana pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu yang tetap dengan mengacu pada LKS: persamaan Hukum Boyle

 Menyajikan informasi berupa rumusan masalah tentang hukum Gay Lussac: Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap dengan mengacu pada LKS: persamaan hukum Gay Lussac

 Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah, jika volume diperbesar dan suhu tetap, apa yang terjadi pada tekanan? (Berhipotesis)

 Menghubungkan antara motivasi awal dengan rumusan masalah, jika suhu diperbesar dan volume tetap, apa yang terjadi pada tekanan? (Berhipotesis)

 Guru memberikan simulasi tentang PhET yang akan digunakan

 Siswa secara berkelompok melakukan percobaan tentang hukum Boyle yaitu menyelidiki pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap dan melakukan percobaan tentang hukum Gay-Lussac yaitu menyelidiki pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap dengan menggunakan simulasi PhET

 Guru mengamati siswa dalam kelompok untuk menjalankan percobaan dengan menggunakan simulasi PhET

 Siswa dalam kelompok mencatat data yang diperoleh dari percobaan dengan simulasi PhET

Rincian Kegiatan Waktu pada tabel sesuai dengan LKS

 Guru menjelaskan bagaimana cara membuat grafik

 Setiap kelompok membuat grafik hubungan tekanan terhadap volume pada suhu tetap dan grafik hubungan tekanan terhadap suhu pada volume tetap

 Siswa mempersentasikan hasil data yang diperoleh

 Kegiatan Penutup

 Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut

 Guru memberikan evaluasi belajar

15 menit

J. Latihan Soal  Soal

1. Suatu ruangan tertutup mengandung gas dengan volume 1,5 liter dan suhu tetap. Jika tekanan ruangan tersebut adalah 2 atm, hitunglah tekanan gas pada ruangan yang volumenya 3 liter?

2. Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume V dan suhu T. Jika gas tersebut mengalami proses isobarik sehingga suhunya menjadi 2 kali suhu semula maka volume gas berubah menjadi?

3. Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume V, tekanan P dan suhu T. Apabila volumenya mengalami perubahan menjadi 1/2 kali semula dan suhunya dinaikkan menjadi 4 kali semula, maka tekanan gas yang berada dalam sistem tersebut menjadi?

 Penyelesaian 1. Diketahui: V1 : 1,5 liter P1 : 2 atm V2 : 3 liter Ditanyakan: P2 …? Jawab: V1.P1 = V2.P2 1,5.2 = 3.P2

3 = 3P2 P2 = 3/3 = 1 atm 2. Diketahui: V1 : V T1 : T T2 : 2T Ditanyakan: V2 …? Jawab:

=

=

V2 = 2V 3. Diketahui: V1 : V P1 : P T1 : T V2 : 1/2V T2 : 4T Ditanyakan: P2 …? Jawab:

=

=

( ) 4P = ½ P2 P2 = 8P

Lampiran 6: LKS (Lembar Kerja Siswa) Coaching

MENGAMATI PERGERAKAN PARTIKEL ZAT GAS

A.

Dasar Teori

Apa yang dinamakan gas monoatomik? mono berarti satu atomik berarti atom. Jadi gas monoatomik berarti gas yang partikel-partikelnya berupa atom

tunggal. Seperti pada gambar disamping. Contoh gas monoatomik adalah gas helium, neon, dan argon. Untuk kelas XI SMA ini masih dibatasi gas monoatomik. Sebenarnya ada gas yang lain, seperti gas diatomik; oksigen (O2), Nitrogen (N2), dan ada lagi gas triatomik; Karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).

B.

Tujuan

Mengetahui bagaimana pergerakan partikel zat gas

C.

Alat dan Bahan

FreeDownload PhET Software Interactive Simulations dari University of Colorado at Boulder alamat situs http://phet.colorado.edu

Simulation: Gas Properties

D.

RumusanMasalah

Bagaimana pergerakan partikel pada zat gas?

E.

Hipotesis

F.

Prosedur Percobaan

1. Buka aplikasi PhET Interactive Simulations. 2. Pilih dan jalankan Gas properties

3. Pilih constant prameter : klik None, Gas in Chamber : Heavy Species diisi jumlah partikel, Gravity: 0, dan averaging time tidak dipakai).

Gambar 1. Tampilan simulasi gas propertis

4. Catat jumlah partikel sebelum menekan enter. Catat pada tabel

5. Dengan partikel yang berada di tabung. Selanjutnya amati pergerakan partikelnya

6. Ulangi percobaan dengan jumlah partikel sesuai keinginan anda. Catat pembacaan Jumlah partikel (N) dan catat semua kejadian yang anda lihat pada Tabel 1.

G.

Data dan Hasil Percobaan Tabel 1. Pengamatan:

Jumlah

partikel Hasil pengamatan

…… ………

…… ………

H. Analisis

1. Apa yang terjadi pada partikel?

2. Berdasarkan Pengertian gas ideal yang menyebabkan partikel bergerak ke segala arah itu menyatakan apa?

I. Kesimpulan

1. Apakah hipotesismu diterima? 2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?

Lampiran 7: LKS (Lembar Kerja Siswa) Pembelajaran

LEMBAR KERJA SISWA Kelompok:

Anggota Kelompok: ………. ………. ………. ……….

HUKUM-HUKUM GAS IDEAL A. Dasar Teori

1. Hukum Boyle

Dikemukakan oleh seorang fisikawan Inggris yang bernama Robert Boyle. Boyle menyelidiki hubungan antara tekanan (P) dan volume (V) ketika gas berada dalam suhu (T) tetap. Jika suhu gas pada ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut berbanding terbalik dengan volumenya. Hal ini dikenal sebagai hukum Boyle.

Secara umum, hukum Boyle berbentuk: PV = tetap atau P1V1 = P2V2 2. Hukum Gay Lussac

Dikemukakan oleh seorang kimiawan Prancis yang bernama Joseph Gay Lussac. Gay Lussac menyelidiki hubungan antara tekanan (P) dan suhu (T) ketika gas berada dalam volume (V) tetap. Jika volume gas pada ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas tersebut sebanding dengan suhunya. Hal ini dikenal sebagai hukum Gay Lussac.

Secara umum, hukum Gay Lussac berbentuk: = atau

=

B. Tujuan

1. Menyelidiki pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap. 2. Menyelidiki pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap. C. Alat dan Bahan

Laptop, Simulasi PhET (Physics Education Technology) : Gas Properties D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap? 2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap tekanan pada volume tetap?

E. Hipotesis 1. ……… ……….. 2. ……… ……….. F. Variabel 1. Hukum Boyle

a) Variabel tetap : Suhu b) Variabel yang diubah (bebas) : Volume c) Variabel yang merespon (terikat) : Tekanan 2. Hukum Gay Lussac

a) Variabel tetap : Volume b) Variabel yang diubah (bebas) : Suhu c) Variabel yang merespon (terikat) : Tekanan G. Langkah-langkah:

1. Hukum Boyle

a) Membuka simulasi PhET: Gas Properties b) Melakukan pengaturan seperti berikut:

1) Memilih salah satu variabel sebagai variabel yang dijaga tetap pada bagian “Constant Parameter”

2) Mengisi jumlah partikel gas yang akan dimasukkan ke dalam wadah kotak pada bagian “Heavy Species”, kemudian tekan “enter”

3) Memilih keadaan gravitasi sama dengan nol

4) Dalam bagian “Tools & Options”, buka “Measurement Tools” kemudian pilih: “Layer Tool” untuk mengetahui tinggi wadah kotak, dan “Ruler” untuk mengetahui panjang wadah kotak.

Gambar 1. Fungsi dan pengaturan pada simulasi untuk hukum Boyle c) Mengamati nilai dari variabel yang dibuat tetap (suhu)

d) Melakukan pengukuran terhadap volume wadah kotak (volume = panjang kotak x tinggi kotak), kemudian mengamati nilai tekanannya. e) Memvariasikan (mengubah) volume wadah kotak dan catat hasilnya,

kemudian mengamati kembali nilai tekanan wadah (seperti langkah ke-d), hingga didapat 4 data. *Setelah mengubah volume wadah, pastikan kembali bahwa suhu wadah tetap sama seperti sebelumnya, barulah mengamati nilai tekanannya.

f) Mencatat data hasil pengamatan pada Tabel 1. 2. Hukum Gay Lussac

a) Membuka simulasi PhET: Gas Properties b) Melakukan pengaturan seperti berikut:

1) Memilih salah satu variabel sebagai variabel yang dijaga tetap pada bagian “Constant Parameter”

2) Mengisi jumlah partikel gas yang akan dimasukkan ke dalam wadah kotak pada bagian “Heavy Species”, kemudian tekan “enter”

3) Memilih keadaan gravitasi sama dengan nol

4) Dalam bagian “Tools & Options” , buka “Measurement Tools” kemudian pilih: “Layer Tool” untuk mengetahui tinggi wadah kotak, dan “Ruler” untuk mengetahui panjang wadah kotak.

Skala suhu Skala tekanan

Panjang kotak tinggi kotak

Gambar 2. Fungsi dan pengaturan pada simulasi untuk hukum Gay Lussac c) Mengukur nilai dari variabel yang dibuat tetap (volume)

d) Mengamati nilai suhu didalam wadah kotak, kemudian mengamati nilai tekanannya.

e) Memvariasikan (mengubah) suhu didalam wadah kotak dan catat nilainya, kemudian mengamati kembali nilai tekanan wadah (seperti langkah ke-d), hingga didapat 4 data. *Setelah mengubah suhu didalam wadah, pastikan kembali bahwa volume wadah tetap sama seperti sebelumnya, barulah mengamati nilai tekanannya.

f) Mencatat data hasil pengamatan pada Tabel 2. H. Data dan hasil percobaan

1. Hukum Boyle

Tabel 1. Data hasil pengamatan percobaan hukum Boyle Suhu: …………. K

No Volume/luas kotak (nm2) Tekanan (Atm) 1 2 3 4 Skala suhu Skala tekanan tinggi kotak panjang kotak Ubah suhu

2. Hukum Gay Lussac

Tabel 2. Data hasil pengamatan percobaan hukum Gay Lussac Volume/luas kotak: ………… nm2

No Suhu (K) Tekanan (Atm) 1 2 3 4 I. Analisis Data 1. Hukum Boyle

a) Informasi apa yang didapat berdasarkan data pada Tabel 1.?

……... ... ... b) Informasi apa yang didapat berdasarkan grafik pada Gambar 3.?

……... ... Gambar 3. Grafik hubungan tekanan (P) terhadap volume (V)

Gambar 4. Grafik hubungan tekanan (P) terhadap suhu (T) P (Atm) T (K) 0 P (Atm) V (nm2) 0

2. Hukum Gay Lussac

a) Informasi apa yang didapat berdasarkan data pada Tabel 2.?

……... ... ... b) Informasi apa yang didapat berdasarkan grafik pada Gambar 4.?

……... ... ... J. Kesimpulan

1. Hukum Boyle

Apa kesimpulan Anda?

……... ... ... ... Apakah hipotesis diterima?

……….. 2. Hukum Gay Lussac

Apa kesimpulan Anda?

……... ... ... ...

Apakah hipotesis diterima?

Lampiran 8: Validitas Angket Lampiran 8: Validitas Angket

Lampiran 9: Angket Sikap Ilmiah di Awal Pembelajaran yang Digunakan

Lembar Angket Sikap Ilmiah di Awal Pembelajaran Nama:

Kelas:

Petunjuk pengisian angket sikap ilmiah:

Pada lembar angket sikap ilmiah ini terdapat 10 pernyataan mengenai aspek-aspek sikap ilmiah yang dikembangkan selama proses pembelajaran fisika biasanya. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan pilihlah 1 jawaban dari 4 pilihan jawaban yang diberikan. Berikan tanda centang () pada kolom jawaban yang sesuai.

Keterangan pilihan jawaban:

SS : Sangat Sering; S: Sering; J: Jarang; TP: Tidak Pernah

No Pernyataan SS S J TP

1 Saya bertanya kepada guru ataupun teman saat pembelajaran fisika.

2 Pembelajaran fisika dapat memfasilitasi saya dalam menemukan penyelesaian dari suatu permasalahan fisika.

3 Pembelajaran fisika mengajarkan saya strategi berpikir dalam menyelesaikan suatu permasalahan fisika.

4 Pembelajaran fisika dapat melatih saya untuk lebih menghargai temuan/pendapat teman.

5 Pembelajaran fisika dapat memfasilitasi saya untuk mencari kebenaran dari suatu pernyataan/teori. 6 Pembelajaran fisika dapat melatih saya untuk

bertindak cermat dalam setiap kegiatan. 7 Pembelajaran fisika dapat melatih saya dalam

membuat keputusan/kesimpulan berdasarkan data/fakta.

8 Saya tidak meniru hasil dari teman/kelompok lain saat pembelajaran fisika.

9 Pembelajaran fisika dapat memfasilitasi saya untuk bekerja bersama teman dalam menyelesaikan suatu permasalahan fisika.

10 Saya aktif berdiskusi dengan teman saat pembelajaran fisika.

Lampiran 10: Angket Sikap Ilmiah di Akhir Pembelajaran yang Digunakan Lembar Angket Sikap Ilmiah di Akhir Pembelajaran Nama:

Kelas:

Petunjuk pengisian angket sikap ilmiah:

Pada lembar angket sikap ilmiah ini terdapat 10 pernyataan mengenai aspek-aspek sikap ilmiah yang dikembangkan selama proses pembelajaran fisika saat penelitian berlangsung. Bacalah setiap pernyataan dengan cermat dan pilihlah 1 jawaban dari 4 pilihan jawaban yang diberikan. Berikan tanda centang () pada kolom jawaban yang sesuai.

Keterangan pilihan jawaban:

SS : Sangat Sering; S: Sering; J: Jarang; TP: Tidak Pernah

No Pernyataan SS S J TP

1 Selama dua pertemuan ini saya bertanya kepada guru ataupun teman.

2 Pembelajaran fisika selama dua pertemuan ini dapat memfasilitasi saya dalam menemukan penyelesaian dari suatu permasalahan fisika.

3 Pembelajaran fisika selama dua pertemuan ini mengajarkan saya strategi berpikir dalam menyelesaikan suatu permasalahan fisika.

4 Pembelajaran fisika selama dua pertemuan ini dapat melatih saya untuk lebih menghargai

temuan/pendapat teman.

5 Pembelajaran fisika selama dua pertemuan ini dapat memfasilitasi saya untuk mencari kebenaran dari suatu pernyataan/teori.

6 Pembelajaran fisika selama dua pertemuan ini dapat melatih saya untuk bertindak cermat dalam setiap kegiatan.

7 Pembelajaran fisika selama dua pertemuan ini dapat melatih saya dalam membuat

keputusan/kesimpulan berdasarkan data/fakta. 8 Selama dua pertemuan ini saya tidak meniru hasil

dari teman/kelompok lain.

9 Pembelajaran fisika selama dua pertemuan ini dapat memfasilitasi saya untuk bekerja bersama teman dalam menyelesaikan suatu permasalahan fisika. 10 Selama dua pertemuan ini saya aktif berdiskusi

Lampiran 11: Data Kasar Sikap Ilmiah Awal Kelas Kontrol SMA Negeri 1 Prambanan

Skor Angket Sikap Ilmiah di Awal Pembelajaran Kelas Kontrol SMAN 1 Prambanan

No Siswa Pernyataan Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 A1 2 2 3 4 3 4 4 2 2 3 29 2 A2 2 2 3 3 3 2 4 2 3 2 26 3 A3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 30 4 A4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 22 5 A5 1 2 2 4 4 3 2 4 4 2 28 6 A6 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 24 7 A7 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 27 8 A8 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 24 9 A9 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 29 10 A10 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 24 11 A11 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 24 12 A12 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 26 13 A13 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 31 14 A14 3 3 4 4 3 4 4 2 2 3 32 15 A15 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 25 16 A16 1 3 3 3 3 3 3 2 2 4 27 17 A17 3 4 4 3 4 4 4 1 4 4 35 18 A18 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 35 19 A19 3 2 2 3 2 3 1 2 3 2 23 20 A20 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 25 21 A21 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 22 A22 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 23 23 A23 2 2 3 4 2 3 2 2 2 2 24 24 A24 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28 25 A25 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 26 26 A26 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 26 27 A27 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 35 28 A28 1 1 2 3 2 3 4 2 4 3 25 29 A29 2 2 3 3 3 2 4 2 3 2 26 30 A30 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 24 31 A31 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 26 Rerata 2.38 2.51 2.87 3.12 2.74 2.87 2.80 2.12 2.96 2.61 27.03

Lampiran 12: Data Kasar Sikap Ilmiah Akhir Kelas Kontrol SMA Negeri 1 Prambanan

Skor Angket Sikap Ilmiah di Akhir Pembelajaran Kelas Kontrol SMAN 1 Prambanan

No Siswa Pernyataan Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 A1 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 29 2 A2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 30 3 A3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 37 4 A4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 5 A5 1 2 2 3 3 3 3 2 3 4 26 6 A6 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 23 7 A7 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 33 8 A8 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 27 9 A9 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 30 10 A10 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 26 11 A11 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 25 12 A12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 13 A13 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 35 14 A14 2 3 2 4 4 4 3 2 3 2 29 15 A15 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 30 16 A16 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 30 17 A17 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38 18 A18 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 35 19 A19 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 26 20 A20 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 28 21 A21 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31 22 A22 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 25 23 A23 4 3 3 3 3 3 3 1 3 2 28 24 A24 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 28 25 A25 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 28 26 A26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 27 A27 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 28 A28 2 2 2 3 3 2 2 3 3 4 26 29 A29 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 25 30 A30 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 27 31 A31 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 30 Rerata 2.51 3.03 2.87 3.09 2.93 3.03 2.93 2.41 2.96 3.03 28.83

Lampiran 13: Data Kasar Sikap Ilmiah Awal Kelas Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan

Skor Angket Sikap Ilmiah di Awal Pembelajaran Kelas Eksperimen SMAN 1 Prambanan

No Siswa Pernyataan Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 B1 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 28 2 B2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 3 B3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28 4 B4 2 1 2 3 1 1 2 1 1 2 16 5 B5 4 4 3 3 2 4 3 2 3 2 30 6 B6 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 23 7 B7 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 26 8 B8 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 23 9 B9 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 30 10 B10 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 22 11 B11 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 24 12 B12 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 25 13 B13 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 25 14 B14 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 36 15 B15 4 4 4 3 3 3 3 1 4 4 33 16 B16 2 1 1 3 2 3 2 3 2 3 22 17 B17 1 3 2 3 2 4 2 2 2 1 22 18 B18 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 24 19 B19 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 20 20 B20 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 27 21 B21 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32 22 B22 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32 23 B23 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 26 24 B24 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 34 25 B25 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 33 26 B26 2 1 2 4 2 2 2 2 2 1 20 27 B27 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 23 28 B28 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 26 29 B29 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 24 30 B30 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 30 31 B31 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 28 32 B32 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 29 33 B33 4 3 2 3 2 3 3 2 4 3 29 Rerata 2.72 2.54 2.57 3.12 2.54 2.78 2.63 2.18 3 2.51 26.63

Lampiran 14: Data Kasar Sikap Ilmiah Akhir Kelas Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan

Skor Angket Sikap Ilmiah di Akhir Pembelajaran Kelas Eksperimen SMAN 1 Prambanan

No Siswa Pernyataan Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 B1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 30 2 B2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 3 B3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 28 4 B4 1 3 2 2 2 1 2 4 3 2 22 5 B5 4 2 3 2 3 4 3 2 2 4 29 6 B6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 7 B7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 8 B8 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 22 9 B9 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 22 10 B10 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 27 11 B11 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 26 12 B12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 13 B13 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 28 14 B14 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 37 15 B15 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 35 16 B16 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 28 17 B17 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 34 18 B18 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 26 19 B19 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 27 20 B20 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 21 B21 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 26 22 B22 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 26 23 B23 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 27 24 B24 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 33 25 B25 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 34 26 B26 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 23 27 B27 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 30 28 B28 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 29 B29 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36 30 B30 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 27 31 B31 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 31 32 B32 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 22 33 B33 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 30 Rerata 2.36 2.93 2.90 3.12 2.93 2.81 2.96 2.63 2.96 2.90 28.57

Lampiran 15: Data Kasar Sikap Ilmiah Awal Kelas Kontrol SMA Negeri 2 Klaten

Skor Angket Sikap Ilmiah di Awal Pembelajaran Kelas Kontrol SMAN 2 Klaten

No Siswa Pernyataan Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 C1 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 26 2 C2 3 2 2 2 3 3 2 3 4 3 27 3 C3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 24 4 C4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 25 5 C5 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28 6 C6 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 25 7 C7 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 8 C8 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 27 9 C9 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 24 10 C10 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 28 11 C11 3 2 2 3 2 2 3 3 4 4 28 12 C12 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 28 13 C13 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 27 14 C14 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 20 15 C15 3 2 2 3 1 2 2 2 3 2 22 16 C16 4 3 3 2 4 3 2 3 3 2 29 17 C17 3 2 2 1 3 4 3 2 1 3 24 18 C18 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 28 19 C19 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 20 20 C20 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 23 21 C21 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 25 22 C22 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 28 23 C23 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 25 24 C24 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 24 25 C25 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 27 26 C26 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 27 27 C27 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 23 28 C28 3 2 2 2 2 2 3 2 2 4 24 29 C29 3 2 2 4 2 2 2 3 2 2 24 30 C30 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28 Rerata 2.80 2.16 2.33 2.73 2.53 2.43 2.50 2.33 2.66 2.80 25.30

Lampiran 16: Data Kasar Sikap Ilmiah Akhir Kelas Kontrol SMA Negeri 2 Klaten

Skor Angket Sikap Ilmiah di Akhir Pembelajaran Kelas Kontrol SMAN 2 Klaten

No Siswa Pernyataan Jumlah

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 C1 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 27 2 C2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 C3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 2 26 4 C4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 5 C5 1 4 4 3 2 3 4 4 3 3 31 6 C6 1 4 3 2 4 4 3 1 2 2 26 7 C7 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 26 8 C8 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 27 9 C9 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 30 10 C10 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 28 11 C11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 12 C12 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 28 13 C13 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 27 14 C14 1 3 3 3 4 3 3 4 2 3 29 15 C15 1 4 4 3 3 4 4 4 3 3 33 16 C16 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 34 17 C17 2 2 2 1 3 4 2 3 2 2 23 18 C18 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 32 19 C19 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 34 20 C20 3 2 3 3 2 3 2 1 2 1 22 21 C21 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 26 22 C22 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 28 23 C23 3 3 3 3 3 3 3 1 4 3 29 24 C24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 25 C25 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 27 26 C26 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 28 27 C27 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38 28 C28 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 35 29 C29 2 2 3 4 2 2 2 2 3 2 24 30 C30 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28 Rerata 2.26 3.20 3.23 3.03 2.93 3.00 2.96 2.60 2.90 2.70 28.83

Lampiran 17: Data Kasar Sikap Ilmiah Awal Kelas Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten

Skor Angket Sikap Ilmiah di Awal Pembelajaran Kelas Eksperimen SMAN 2 Klaten

No Siswa Pernyataan Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 D1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 2 D2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32 3 D3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 27 4 D4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 5 D5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 33 6 D6 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 34 7 D7 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 28 8 D8 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 28 9 D9 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 33 10 D10 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 34 11 D11 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 32 12 D12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 13 D13 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 28 14 D14 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 15 D15 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 33 16 D16 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 17 D17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 18 D18 2 3 3 4 3 4 2 4 4 2 31 19 D19 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 28 20 D20 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 32 21 D21 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 27 22 D22 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 35 23 D23 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 28 24 D24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 25 D25 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 33 26 D26 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 30 27 D27 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 34 28 D28 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 31 29 D29 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 30 D30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 31 D31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 32 D32 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 33 D33 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 27 Rerata 3.00 3.15 2.93 3.09 3.00 3.09 3.06 3.00 3.27 2.90 30.51

Lampiran 18: Data Kasar Sikap Ilmiah Akhir Kelas Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten

Skor Angket Sikap Ilmiah di Akhir Pembelajaran Kelas Eksperimen SMAN 2 Klaten

No Siswa Pernyataan Jumlah Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 D1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28 2 D2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33 3 D3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 27 4 D4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 31 5 D5 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 35 6 D6 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 36 7 D7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 8 D8 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 32 9 D9 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 35 10 D10 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 35 11 D11 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 34 12 D12 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 31 13 D13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 14 D14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 15 D15 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 36 16 D16 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 17 D17 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 18 D18 2 4 3 4 4 4 2 4 3 4 34 19 D19 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 20 D20 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 36 21 D21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 22 D22 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 23 D23 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 24 D24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 25 D25 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 30 26 D26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 27 D27 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 28 D28 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 29 D29 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 30 D30 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 31 D31 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 32 D32 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 31 33 D33 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 27 Rerata 2.81 3.24 3.09 3.27 3.18 3.27 3.21 3.21 3.30 3.27 31.87

Lampiran 19: Contoh Hasil LKS (Lembar Kerja Siswa) Pembelajaran Milik Siswa Kelas Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan

19: Contoh Hasil LKS (Lembar Kerja Siswa) Pembelajaran Milik Siswa Kelas Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan

Lampiran 20. Contoh Hasil LKS (Lembar Kerja Siswa) Pembelajaran Milik Siswa Kelas Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten

Lampiran 20. Contoh Hasil LKS (Lembar Kerja Siswa) Pembelajaran Milik Siswa Kelas Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten

Lampiran 21: Contoh Hasil Angket Sikap Ilmiah di Awal Pembelajaran Milik Siswa

Lampiran 21: Contoh Hasil Angket Sikap Ilmiah di Awal Pembelajaran Milik

Dalam dokumen SKRIPSI. Disusun Oleh: Weni Wenita NIM: (Halaman 97-156)

Dokumen terkait