• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka ada beberapa saran dari penulis, yaitu:

1. Perlu dilakukannya penyempurnaan dan perbaikan terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait penegasan tiap pasal yang tidak memberikan pemaknaan yang jelas. Pemerintah seharusnya bertindak tegas dengan adanya multitafsir pada tiap pasal yang dapat menimbulkan kerancuan dalam pemaknaan frasa. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepastian hukum yang adil.

2. Perlu dilakukannya pemberlakuan Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2018 secara prospektif atau ke depan, bukan diberlakukan secara surut ke belakang. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir akibat hukum yang timbul karena adanya suatu peraturan yang diberlakukan secara surut. Hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum terhadap

119 pihak-pihak yang menganggap hak-hak hukumnya dirugikan oleh berlakunya Peraturan KPU Nomor 26 Tahun 2018.

120

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Abdul Latif dan Hasbi Ali, Politik Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, Cetakan Ketiga, 2014.

Abdul Latief, Hukum dan Peraturan Kebijakan (Beleidsregel) pada Pemerintahan Daerah, UII Press, Yogyakarta, 2005.

___________, Reformasi dan Paradigma Penegakkan Hukum menuju Pemerintahan yang Bersih, UII Press, Yogyakarta, 2004.

Abdul Muktie Fadjar, Sejarah, Elemen, dan Tipe Negara Hukum, Setara Press, Malang, 2016.

Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, Cetakan Pertama, Bumi Aksara, Jakarta, 1990.

Alwi Wahyudi, Hukum Tata Negara Indonesia Dalam Perspektif Pancasila Pasca Reformasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2013.

Anwar, Teori dan Hukum Konstitusi, Intrans Publishing, Malang, 2011. Azhary, Negara Hukum Indonesia; Analisis Yuridis Tentang

Unsusr-unsurnya, UI Press, Jakarta, 1995.

B. Hestu Cipto Handoyo, Hukum Tata Negara Indonesia Menuju Konsolidasi Sistem Demokrasi, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, 2009.

C.S.T Kansil dan Christine S.T Kansil, Ilmu Negara, PT. Pradya Paramita, Jakarta, 2001.

Dahlan Thaib, Ketatanegaraan Indonesia Perspektif Konstitusional, Total Media, Yogyakarta, 2009.

Dede Mariana dan Caroline Paskarina, Demokrasi Politik Desentralisasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.

Deddy Ismatulloh dan Asep Sahud, Ilmu Negara dalam Multi Perspektif (Kekuasaan Masyarakat, Hukum dan Agama), Cetakan 2, Pustaka Setia, Bandung, 2007.

Djokosutono, Ilmu Hukum, dihimpun oleh Harun Alrasid, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982.

121 Ellydar Chaidir, Negara Hukum, Demokrasi, dan Konstalasi Ketatanegaraan

Indonesia, Kreasi Total Media, Pekanbaru, 2007.

Encik Muhammad Fauzan, Hukum Tata Negara Indonesia, Setara Press, Malang, 2016.

Erfandi, Parliamentary Threshold dan HAM dalam Hukum Tata Negara Indonesia, Setara Press, Malang, 2014.

Hilmy Mochtar, Demokrasi Politik Lokal Kota Santri, Cetakan Pertama, UB Press, Malang, 2011.

I Gede Yusa, dkk, Hukum Tata Negara Pasca Perubahan UUD NRI 1945, Setara Press, Malang, 2016.

Irfan Idris, Islam dan Konstitusionalisme, AntonyLib, Yogyakarta, 2009. Janedri M. Gaffar, Demokrasi Konstitusional, Konstitusi Press, Jakarta, 2012. Janedjri M. Gaffar, dkk, Dewan Perwakilan Daerah dalam Sistem

Ketatanegaraan Republik Indonesia, Setjen MPR-UNDP, Jakarta, 2003.

King Faisal Sulaiman, Teori dan Hukum Konstitusi, Nusa Media, Bandung, 2017.

M Marwan dan Jimmy P, Kamus Hukum, Gama Press, Yogyakarta, 2009. Mohanmmad Erwin, Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia,

Refika Aditama, Bandung, 2010.

Moh. Kusnardi dan Hermaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi HTN UI dan Sinar Bakti, Jakarta, 1980.

Moh Mahfud M.D., Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Liberty, Yogyakarta, Cetakan Pertama, 1993.

_________________, Hukum dan Pilar – Pilar Demokrasi, Gama Media, Yogyakarta, 1999.

Muhamad Ladodo, Partai Politik dan Sistem Pemilihan Umum di Indonesia, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2015.

Muhammad Tahir Azhary, Suatu Studi tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, PT. Bulan Bintang, Jakarta, 1992.

122 Mujar Ibnu dan Khamami Zada, Fiqh Siyasah Doktrin dan Pemikiran Politik

Islam, Erlangga, Jakarta, 2008.

Mukti Fajar dan Yulianto, Dualisme Penelitian Hukum Normatif & Empiris, Pustaka Pelajar, 2010.

Mukhtie Fadjar, Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu, dan Demokrasi, Setara Press, Malang, 2013.

_____________, Tipe Negara Hukum, Bayumedia Publishing, Malang, 2004. Munir Fuady, Teori Negara Hukum Modern (Rechtstaat), Refika Aditama,

Bandung, 2009.

Muntoha, Negara Hukum Indonesia Pasca Perubahan UUD 1945, KAUKABA, Yogyakarta, 2013.

Ni’matul Huda dan Imam Nasef, Penataan Demokrasi & Pemilu di Indonesia Pasca Reformasi, Kencana, Jakarta, 2017.

Ni’matul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005.

_____________, Ilmu Negara, Rajawali Pers, Jakarta, 2010.

_____________, Lembaga Negara dalam Masa Transisi Demokrasi, UII Press, Yogyakarta, 2007.

_____________, Negara Hukum, Demokrasi & Judicial Review, UII Press, Yogyakarta, 2005.

_____________, Otonomi Daerah : Filosofi Sejarah Perkembangan, dan Problematika, Cetakan I, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2005.

Placid’s Team, Membangun Aksi Demokrasi Pengalaman dan Harapan Demokrasi di Kabupaten Malang, Averroes Press, Malang, 2007. Reni Dwi Purnomowati, Implementasi sistem bikameral dalam parlemen

Indonesia, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005.

Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Cetakan Kedua, UII Press, Yogyakarta, 2003.

Sarja, Negara Hukum Teori dan Praktek, Thafa Media, Yogyakarta, 2016. Soerjono, Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta, 1986.

123 Sorensen, Demokrasi dan Demokratisasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003. Thalhah, Demokrasi dan Negara Hukum, Kreasi Total Media, Yogyakarta,

2008.

Triyanto, Negara Hukum dan HAM, Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2013. Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Ilmu Negara dan Politik, Eresco, Bandung,

1971.

Yuswalina dan Kun Budianto, Hukum Tata Negara di Indonesia, Setara Press, Malang, 2016.

Zainal Arifin Hoesein, Kekuasaan Kehakiman di Indonesia, Sejarah, Kedudukan, Fungsi, dan Pelaksanaan Kekuasaan Kehakiman dalam Perspektif Konstitusi, Setara Press, Malang, 2016.

Zainal Arifin Mochtar, Lembaga Negara Independen, Dinamika Perkembangan dan Urgensi Penataannya Kembali Pasca Amandemen Konstitusi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2016.

B. Data Elektronik

Sub Halaman Latar Belakang,

http://www.dpd.go.id/subhalaman-latar-belakang. Diakses pada

tanggal 6 Desember 2018 pukul 15.32 WIB.

C. Jurnal

Soebarjo, Dewan Perwakilan Daerah Menurut UUD 1945 dan Penerapan Sistem Bikameral dalam Lembaga Perwakilan Indonesia, Jurnal Hukum, Edisi No.1 Vol. 14, Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan, 2007

D. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

124 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 26 Tahun 2018 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 65 P/HUM/2018 Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 30/PUU-XVI/2018

Dalam dokumen SKRIPSI. Oleh: RISA APRILYANTI No. Mahasiswa: (Halaman 136-142)

Dokumen terkait