• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan pada hasil studi penelitian tentang strategi penerapan pendidikan agama islam di lingkungan keluarga pedagang muslim Kelurahan Tompokersan Lumajang, akhirnya penulis memberikan beberapa saran penting yang ditujukan kepada semua pihak/masyarakat dalam rangka memberikan motivasi untuk lancarnya pelaksanaan pendidikan agama islam.

1. Bagi Orang tua

Orang tua adalah tempat pertama dan awal pendidikan anak tercipta. Hereditas dan pola asuh yang diberikan kepada anak akan berdampak pada

kondisi kognitif, afektif dan psiomotorik anak untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, sudah seyogyanya orangtua benar-benar memberikan perhatian serius dan konsisten terhadap perkembangan anak semenjak, baik secara fisik, psikis, sosial, spiritual dan terutama pendidikan islam, agar tertanam nilai-nilai akidah dan ketauhidan yang kokoh dalam diri anak dan anak dapat memilih mana langkah dan cara hidup yang paling baik bagi dirinya. Karena, dalam usia ini pertama kali karakter dan kepribadian pokok anak akan mudah terbangun. Maka, kondisikanlah dengan sesuatu hal yang selalu positif. Sebagai orang tua juga selalu memberikan contoh sikap atau perilaku yang baik kepada anaknya, dan hendaknya tidak terlalu keras dalam mengajarkan atau mendidik anak. Gunakan metode atau cara yang tepat untuk mengajarkan pendidikan agama islam di rumah sesuai dengan ajaran islam yaitu dengan nasehat-nasehat, perkataan yang baik, lemah lembut dan dengan mengajak dialog atau diskusi untuk memecahkan suatu masalah, dan hendaknya tingkatkan terus ibadah dan ketaatan kepada Allah swt, mengajak anak-anaknya untuk selalu patuh dan taat kepada perintah-Nya dan menjahui segala larangan-Nya.

2. Bagi Pendidik Islam

Guru adalah pendidik profesional yang memiliki posisi liniear dengan orangtua dalam memberikan pengasuhan dan pendidikan terhadap anak. Tidak lagi menganggap peserta didik sebagai anak lain, tetapi sudah menjadi tanggung jawab dan perhatiannya sebagaimana anak kandungnya sendiri. Sudah seharusnya para pendidik islam, lebih memahami berbagai instrument

156

dan desain penting pendidikan dan mengerti potensi akademis dan psikologisanak selama rentang perkembangannya sejak usia anak-anak sampai dewasa, agar tujuan pembelajaran dan pendidikan tercapai dan aplikatif sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan anak, orang tua dan masyarakat muslim. Memberikan perhatian penuh, serius, islamis dan selalu mementingkan kepentingan umum dalam pendidikan, daripada kepentingan pribadi dan golongan.

a. Bagi Masyarakat Luas

Masyarakat adalah tempat anak tumbuh dan berkembang. Lingkungan yang baik, akan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak, begitu juga sebaliknya. Artinya bila lingkungan selalu mendukung hal-hal yang menjadi kebutuhan tumbuh kembang anak, dalam pendidikan dan berbagai hal positif tidak menutup kemungkinan akan lahir generasi-generasi muslim yang berwibawa dan teguh memegang ajaran-ajaran islam. Hal inilah yang seharusnya perlu dipikirkan oleh kelompok masyarakat Kelurahan Tompokersan Lumajang, serta masyarakat luas pada umumnya saat ini.

b. Bagi Peserta Didik

Bagi anak-anak muslim, hendaknya selalu patuh, mengerti dan melaksanakan berbagai hal yang diajarkan oleh orangtua di rumah dan para guru di sekolah maupun di tempat pengajian, terutama berkaitan dengan hal-hal yang dilarang dan diperbolehkan agama, mengerti halal haram, dosa dan pahala dan sebagainya. Akan selalu

tetapmembentengi dirinya dengan cahaya al-Qur’an dan kepribadian yang diinternalisasi dari kepribadian Rasulullah saw, dan kokoh menghadapi berbagai tantangan zaman yang tidak lagi islamis dan bersahabat.

DAFTAR PUSTAKA

A.H, Markum. 1991. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FKUI. Ahmadi, Abu. 1991. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Al-Akk, Syekh Khalid bin Abdurrahman. 2006. Cara Islam Mendidik Anak. Yogyakarta: Ad-Dawa’.

Baqy’, Muhammad Fuad Abd. 1987. Mu’jam al Mufahras li Alfazh Qur’an al-Karim. Bagdad: Dar al-Fikr.

Ali, A. Mukti. 1991. Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam. Bandung: Mizan. Ali, Hery Noer. 1999. Ilmu Pendidikan agama Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan agama Islam. Jakarta: Ciputat

Pers.

Arifin, H. M. 1994. llmu Pendidikan agama Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Daradjat, Zakiah. 1999. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

_____________. 1996. Ilmu Pendidikan agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara dan Depag. DEPAG RI. 1985/1986. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam; Pada SMTA,

Bimbingan Islam pada Sekolah Umum. Jakarta: DEPAG RI.

Faisal, Sanafiah. 1989. Format-format Penelitian Sosial:Dasar-Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: CV. Rajawali Press.

Psikologi Agama dan Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hurlock B. Elisabeth. 1997. Perkembangan Anak: Sepanjang Rentang Kehidupan.

Jakarta: Rineka Cipta.

Indrakusuma, Amir Daim. 1973. Pengajar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Junus, Mahmud. 1989. Tarjamah Al-Qur’anul Al Karim. Bandung: Al-Ma’arif.

Kanwil Depag Jatim. 1993. Petunjuk Teknis dan Pedoman Pembinaan TKA/TPQ. Surabaya: Kanwil Depag Jatim.

Langgulung, Hasan. 1980. Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif.

_________________. 1988. Asas-Asas Pendidikan Islam. Jakarta: Al-Husna.

Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Ketetapan MPR RI No.II/MPR/88: Tentang GBHN 1988-1993. Surabaya: CV. Amin.

Marimba, Achmad D. 1974. Pengantar Filsafat Pendidikan agama Islam. Bandung: Al-Ma’arif.

___________________. 1974. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al Ma’arif.

Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

_______________. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Muhaimin, et. Al. 1996. Strategi Belajar-Mengajar Penerapannya Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama. Surabaya: Citra Media.

Muhaimin. 2001. Paradigma Pendidikan agama Islam: Upaya Mempraktikkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2004. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Surabaya: Pustaka Pelajar dan PSAPM.

Munawwir, Ahmad Warson. 1984. Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: PP Al-Munawwir.

Nahlawi, Abdurrahman An. 1995. Pendidikan agama Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Gema Insani Press.

Nasution, S. 1998. Metode Research. Bandung: JEMMARS.

Nata, Abuddin. 1997. Filsafat Pendidikan agama Islam I. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Quthb, Muhammad. 1984. Sistem Pendidikan agama Islam. Bandung: Al-Ma’arif. Rakhmat, Jalaluddin. 1991. Islam Aktual. Bandung: Mizan.

Riwayadi, Susilo & Anisyah, Suci Nur. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Sinar Terang.

Rumidi, Sukandar. 2004. Metodologi Penelitian Petunjuk praktik Untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Shihab, Quraish. 2002. Membumikan al-Qur’an. Bandung: Mizan. Sugiyono. 2000. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukandarumidi. 2002. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gajah Mada University press. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Tafsir, Ahmad. 1992. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992), hlm. 56.

Undang-Undang Dasar 1945, P4, GBHN.

Tim Dosen IAIN Sunan Ampel Malang. 1996. Dosen-Dosen Kependidikan agama Islam. Surabaya: Karya Abditama.

Wawancara dengan Bapak Kepala Desa Ngembal pada 12 April 2007.

Yusuf, Syamsu. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Yogyakarta: Rosdakarya.

Zuhairini, H. 1985. Pengantar Ilmu Pendidikan Perbandingan. Malang: Fak. Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang.

Sawah : 20 Ha Tegal : 1.457 Ha Perumahan : 40.716 Ha Fasilitas Umum : 5 Ha

Sedangkan batas wilayah Kelurahan Tompokersan dengan kelurahan yang lain adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kelurahan Kepuharjo Kecamatan Lumajang Desa Karangsari Kecamatan Sukodono

Sebelah Barat : Kelurahan Citrodiwangsan Kecamatan Lumajang Sebelah Selatan : Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang

Sebelah Timur :Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang dan Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono

Luas wilayah Kelurahan Tompokersan yaitu 274,874 Ha. Wilayah ini berada di dataran rendah dengan ketingigian dari permukaan laut 40 meter dan curah hujan 1.660 mm/mt. Wilayah Kelurahan Tompokersan ini merupakan wilayah yang penuh dengan keramaian kota atau dekat dengan pasar. Sehingga keadaan suhunya panas dan banyak polusi. Akan tetapi, di wilayah ini terdapat alat trasportasi yang mudah untuk dijangkau, bahkan ada yang memiliki kendaraan pribadi, sehingga mempermudah untuk memenuhi kebutuhan penduduk sekitarnya.

Adapun jumlah penduduk Kelurahan Tompokersan sebesar 17.225 jiwa yang tersebar pada 28 RW. 81. Data yang sudah diperoleh dari 17.225

jiwa, laki-laki 7.241 jiwa dan 7.984 jiwa perempuan, dan jumlah kepala keluarga 3.686 jiwa.

Tabel. 1.

Letak Geografis Kelurahan Tompokersan Lumajang

No Uraian Keterangan

1 Luas Wilayah Kelurahan 274,874 Ha

2 Jumlah Penduduk 17,225 Jiwa

3 Jumlah Kepala Keluarga 3696 Jiwa

4 Curah Hujan 1.660 mm/Th

5 Ketinggian Permukaan Laut 40 M

6 Batas-batas:

a. Sebelah Utara

Kelurahan Kepuharjo Kecamatan Lumajang Desa Karangsari Kecamatan Sukodono

b. Sebelah Selatan Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang

c. Sebelah Timur

Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang dan Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono

memiliki usaha kecil menengah (UKM). Di Kelurahan Tompokersan Lumajang terdapat bermacam-macam pengrajin antara lain 1 pengrajin tempe, 1 pengrajin tahu, 6 pengrajin kerupuk, 2 pengrajn kayu, dan 5 pengrajin daging, serta terdapat pula dua buah pasar diantaranya 1 pasar besar dan 2 pasar krempyeng.

Tabel. 2

Data Jumlah Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Tompokersan Lumajang

No Mata Pencaharian Jumlah

1 Petani 91 2 TNI/ABRI/POLRI 83 3 PNS 552 4 Guru 116 5 Dokter 17 6 Bidan 4 7 Matri Kesehatan/Perawat 12 8 Pegawai Swasta 446 9 Wiraswasta/Pedagang 2.66 10 Pegawai Kelurahan 11

11 Pwgawai BUMN/BUMD 784

12 Perbankan 97

13 Industri 102

14 Jasa Pelayanan Hukum dan Nasehat 8 15 Jasa Angkutan dan Transportasi 190

16 Jasa Hiburan/Tontonan 12 17 Jasa Penginapan 56 18 Jasa Keterampilan 154 19 Jasa-jasa Lainnya 44 20 Pensiunan 271 21 Jumlah 5.71

Data Jumlah Tingkat Pendidikan Formal Penduduk Kelurahan Tompokersan Lumajang

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 Tidak Tamat SD/Sederajat 609

2 Tamat SD/Sederajat 961 3 Tamat SMP/Sederajat 672 4 Tamat SMA/Sederajat 1367 5 Tamat Diploma, 1, 2, 3 127 6 Tamat S1 45 7 Tamat S2 17 8 Tamat S3 9

Dokumen terkait