• Tidak ada hasil yang ditemukan

Saran

Dalam dokumen T1 712012071 Full text (Halaman 40-46)

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan di Bali terhadap konsep gedung gereja Bale bengong di desa Bontihing, maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

Dalam mempertimbangkan arsitektur ruang dalam membuat tempat ibadah, rancangan harus tumbuh dari kesadaran bahwa ibadah adalah kegiatan jemaat yang berhimpun dan bersekutu. Beberapa komponen ruang liturgis yang semestinya ada di dalam sebuah gedung gereja, hendaknya memerhatikan aspek keserasian maupun keramahan. Sebab ruang yang ramah akan mengantar dan memupuk, bukan menghambat kegiatan manusia. Dengan demikian ruangan dirancang agar memungkinkan anggota jemaat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan ibadah dan merasakan bahwa masing-masing individu (termasuk pelayan) merupakan bagian dari persekutuan dalam Tubuh Kristus. Gedung gereja manapun sebaiknya memanfaatkan arsitektur pribumi. Itulah bangunan yang paling nyaman dalam sejarah hidup suatu komunitas/suku.

29

Jemaat BPI Bontihing diharapkan dapat terus berkembang melalui misi yang sangat kontekstual ini. Dari segi ruang bale bengong sebagai tempat ibadah, dapat diperluas lagi area tempat peribadatannya dengan tidak mengurangi sedikitpun suasana bale bengongnya. Keadaan seperti cuaca yang buruk dapat ditanggulangi dengan misalnya menanam pohon rindang, atau ketika hari raya dapat dipasang tenda tambahan. Gereja sudah seharusnya menghormati kebiasaan dan budaya yang berbeda-beda. Sudah seharusnya gereja mampu memilah-milah mana tradisi atau budaya yang baik dan mana yang tidak untuk diserap ke dalam agama Kristen. Sehingga melalui budaya penghayatan akan iman seseorang akan dapat tercapai.

30

DAFTAR PUSTAKA Jurnal

Christian, Norberg-Schulz. InJotentions in Architecture. Cambridge: MIT Press. 1965.

Forrester, Duncan. B. Encounter With God- An Introduction to Christian Worship and Practice. Edinburgh: T&T Clark. 1996.

Perencanaan dan Perancangan II – ARS 546 – 2000/2001. Program Studi Arsitektur Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan – FPTK – UPI. November 23, 2015.

Simanjuntak, Prof.Dr. Bungaran Antonius. Konsepku Membangun Bangso Batak:Manusia, Agama dan Budaya. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2012.

Surasetja, R. Irawan Drs. Teori-teori Arsitektur Dunia Timur Bahan Ajar: ARS 546 - Teori

Takenaka, Masao. The Place where God Dwells – An Introduction to Church Architecture in Asia. Christian Conference of Asia, 1995. November 20, 2015.

Buku

Abineno, J.L.Ch. Ibadah Jemaat dalam Perjanjian Baru. Jakarta : Gunung Mulia, 1960.

______________. Ibadah Jemaat dalam Abad – abad Pertama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1960.

______________. Ibadah Jemaat dalam Abad – abad Pertengahan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1965

31

Drane, John. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005. Hamel, Victor. Gereja Bale Bengong. Bali : Samaritan, 2009.

Huck, Gabe. Liturgi yang Anggun dan Menawan. Yogyakarta: Kanisius, 2001. Markus, Zahnd. Pendekatan dalam Seni Arsitektur. Yogyakarta: Kanisius, 2009. Niebuhr, Helmut Richard. Christ and Culture. Harper and Row, 1951

Rachman,Rasid. Hari Raya Liturgi: Sejarah dan Pesan Pastoral Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Raco, J.R. Metode Penelitian Kualitatif : Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: GRASINDO, 2006.

Riemer, G. Cermin Injil, Ilmu Liturgi. Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1995.

Rowley, H.H. Ibadat Israel Kuna. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1981.

Schreiter, Robert J. Rancang Bangunan Teologi Lokal. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Singgih, E. G. Dari Israel ke Asi : Masalah Hubungan Antara Kontekstualisasi Teologi dengan Interpretasi Alkitabiah. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012 Sitompul, A.A. Bimbingan Tata Kebaktian Gereja, Suatu Studi Perbandingan.

Pematangsiantar: t.p, 1993.

Soethama, Gde Aryantha. Bali Tikam Bali. The University of Michigan: Arti Foundation, 2004.

White, James F. Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2009. Windhu, Imarsana. Mengenal Ruangan, Perlengkapan, dan Petugas Liturgi.

32

Internet

Aksamala. “Krishna Sebagai Avatara Wisnu (Sebuah Sejarah Singkat)”. April 22, 2014. March 4, 2016.

https://aksamala.wordpress.com/2014/04/22/krishna-sebagai-avatara-wisnu-sebuah-sejarah-singkat/.

Archdiocese of Medan. “Tata Liturgi di Gereja”. November 21, 2015. http://archdioceseofmedan.or.id/index.php?option=com_content&view=art icle&id=331%3Atata-ruang&catid=70%3Akomisi&Itemid=66.

Anjungan Bali. 2016. Last Modified November 13, 2015. http://anjungantmii.com/bali/index.php?option=com_content&view=articl e&id=1&Itemid=1.

Belogan, Ngeblog. “Konsep Arsitektur Tradisional Bali‟. November 18, 2011. November 22, 2015. http://ngeblogbelogan.blogspot.co.id/.

Blegur, Olin. “Rumah Tradisional Bali”, Desember 27, 2015. https://www.academia.edu/15357928/Rumah_Tradisional_Bali.

Budi Kasmanto. “Gereja Bale Bengong”. September 26, 2014. November 12,

2015. https://budikasmanto.wordpress.com/tag/bale-bengong/

Buku Ensiklopedia Dunia. “Arsitektur Gereja”. November 20, 2015. http://alumnus-alumni.indonesia-info.info/id3/dunia

jurnal152/ArsitekturGereja_70186_alumnus-alumni-indonesia-info.html. Center of Encyclopedia. “Arsitektur Gereja”. November 20, 2015.

http://stieprabumulih.you.web.id/ensiklopedia.php?_i=all&id=70186&_en ENGLISH.

DocSlide. “Makalah Sejarah Early Christian”. November 21, 2015. http://dokumen.tips/documents/makalah-sejarah-early-christian-07.html.

33

Gazebo, Jepara. “Bale Bengong”. February 23, 2014. November 22, 2015. http://www.jeparagazebo.com/bale-bengong/.

InputBali. “Mengetahui Makna dan Fungsi Pelangkiran”. May 15, 2015. Desember 29, 2015. http://inputbali.com/budaya-bali/mengetahui-makna-dan-fungsi-fungsi-pelangkiran.

Iswara, Angga. “Konsep Tri Angga dan Tri Loka”. November 22, 2015. https://www.academia.edu/9985141/Konsepsi_Tri_Angga_dan_Tri_Loka. Kusuma, Weni. “Inspirasi Bale Bengong, Gazebo Ala Bali”, March 22, 2013.

November 23, 2015. http://www.rumahku.com/berita/read/inspirasi-bale-bengong-gazebo-ala-bali-39455#.V3nkANJ97IU

Lamudi. “3 Ciri Khas Arsitektur di Bali”. July 28, 2014. November 22, 2015.

http://www.lamudi.co.id/journal/3-ciri-khas-arsitektur-di-bali/.

Roby, “Arsitektur Gereja Kristen Lama”. April 14, 2009. Juni 19, 2016, http://architecturoby.blogspot.co.id/2009/04/arsitektur-gereja-kristen-lama.html.

Tangke, Paulus Masarrang. “Pendirian Rumah Ibadah”. Desember 24, 2015. https://paulusmtangke.wordpress.com/pendirian-rumah-ibadah/.

Tarna, Wayan. “Makna Gebokan Bagi Umat Hindu”. October 9, 2014. Februari 14, 2015. http://wayantarne.blogspot.co.id/2014/10/makna-gebokan-bagi-umat-hindu.html.

“Website Resmi Pemerintah Kab.Buleleng Kecamatan Kubutambahan”. Desember 24, 2015.

http://kubutambahan.bulelengkab.go.id/index.php/page/208/Desa-Bontihing

Dalam dokumen T1 712012071 Full text (Halaman 40-46)

Dokumen terkait