BAB V PENUTUP
C. Saran
Setelah melakukan penelitian dan memperoleh kesimpulan, maka peneliti
menyarankan beberapa hal sebagai upaya perbaikan dari kelemahan yang telah
ditemukan sebagai berikut:
1. PT. Bosowa Taksi diharapkan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai
pelayanan kenyamanan dan keamanan pelanggan.
2. PT. Bosowa Taksi diharapkan lebih meningkatkan teknologi informasi,
dibidang pemasaran.
3. PT. Bosowa taksi diharapkan dapat mengembangjkan inovasi-inovasi
baru, Selain itu perusahaan taksi Bosowa Taksi bisa juga lebih sering
4. melakukan promo-promo seperti potongan harga saat menggunakan taksi
Bosowa pada hari besar misalnya saja kemerdekaan RI, hari pahlawan
nasional, dan hari besar lainnya agar konsumen semakin loyal dengan taksi
Bosowa Taksi.
Selain saran terhadap jasa transportasi taksi Konvensional Bosowa peneliti
juga memberikan saran terhadap peneliti berikutnya agar didapatkan hasil yang
lebih memuaskan. Adapun beberapa saran tersebut adalah :
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggali informasi lebih jauh
dengan bukan hanya informasi dari Manajemen perusahaan taksi
konvensional melainkan dengan pemerintah kota Makassar dan Organda
sehingga dapat mengupas dan mendiskusikan secara lebih terperinci
mengenai kebijakan-kebijakan dalam pengembangan taksi konvensional di
2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk fokus pada produk jasa taksi
konvensional di kota Makassar.
3. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah informan dari
ruang lingkup internal perusahaan Bosowa Taksi dan juga pemerintahan
skota Makassar sehingga dapat digunakan sebagai data pendukung dalam
pernyataan untuk pengembangan jasa transportasi taksi konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Dan Terjemahan. 2013. Jakarta: Al-Hakam.
Agus, Sartono. 2009. Akuntansi Intermediate. Edisi Keenam Belas. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
Aliwarman, Fauzul. 2011. Mewujudkan Ketahanan Nasional Melalui Perlindungan Hukum Bagi Penumpang Taksi Silver Di Kota Surabaya. Call For Paper Dan Seminar Nasional Fakultas Hukum Upnv: 337-348.
Anindhita, Wiratri., Melisa Arisanty Dan Devie Rahmawati. 2016. Analisis Penerapan Teknologi Komunikasi Tepat Guna Pada Bisnis Transportasi Ojek Online (Studi Pada Bisnis Gojek Dangrab Bike Dalam Penggunaan Bisnis Trasnsportasi). Prosiding Seminar Nasional Indocompac: 712-729.
Astuti, Partiwi Dwi Dan Arifin Sabeni. 2005. Hubungan Intellectual Capital Dan Business Performance Dengan Diamond Specification: Sebuah Perspektif Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi Viii Solo, Halaman, 694-707.
Azizah, Lilan. 2012. Penerapan Digitalisasi Untuk Perpustakaan. Jurnal Iqra’, 6(2): 59-64
Bachri, Bachtiar S. 2010. Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan. 10(1): 46-62.
Beer, Michael, 1997, TheTransformation of the Human Resource Function:
Resolving the Tension Between a Traditional Administrative and New Strategic Role, Human Resource Management Journal, 36(1).
Bin Ladjamudin, Al Bahra “Analisis dan Desain Sistem Informasi” oleh Penerbit Graha Ilmu, Tangerang 2005.
2 Cahya, Putriana. 2017. Makin Ketat, Begini Persaingan Tiga Transportasi Online Terbesar di Indonesia. Publication.
https://www.idntimes.com/business/economy/putriana-cahya/persaingan-tiga-transportasi-online-terbesar/full. 17 agustus 2018
Citramurti, Apsari. 2012. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Efektivitas Pelaksanaan Pengendalian Intern Penjualan Jasa Perawatan Pipa Migas Pada PT. Tonsco International. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(2):1-15
Darmadi, Wardiman. 2016. Dampak Keberadaan Transportasi Onlin (G-Jek) Terhadap Transportasi Umum Lainnya Dikota Makassar. Skripsi, Universitas Uin Alauddin Makassar.
Darmayasa, I Nyoman., Yuyung Rizka Aneswari. 2015. Paradigma Interpretif Pada Penelitian Akuntansi Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma. 6(3): 350-361.
Darto, Mariman. 2016. Smart Government Berdamai Dengan Perubahan.
Jurnal Borneo Administrator, 12(1), 1-7
Dewi, Ernita. 2012. Transformasi Sosial dan Nilai Agama, Jurnal Substantia, 14(1):113-114.
Dimyanti, Muhammad. 2018. Tantangan Riset Di Era Disrupsi Dan Globalisasi. Seminar Nasional UNPAD
Dyckman, Thomas R.,Ronald E.Dukes Dan Charles J.Davis. 2002. Akuntansi Inetrmediate. Edisi Ketiga. Jilid Satu. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Farhad, Ziad. 2017. Disrupsi Bisnis Konvensional. Ceh.Tribunnews.Com/2017/12/13/Disrupsi-Bisnis-Konvensional?Page=3. Diakses Pada 10 Juli 2018
Fatmawati, Endang. 2018. Disruptif Diri Pustakawan Dalam Menghadapi Era Revolusi Industry. Jurnal Iqra, 12(1): 1-13
Ferdian. 2010. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus Pada Cv. Mitra Tanindo). Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Garon, Jon M. 2012, “Mortgaging the Meme : Financing and Manging Disruptive Innovation” Northwestern Journal of Technology and Intellectual
Property, 10(7)
3 Giri, Putu Citrayani dan M. H. U. Dewi. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Driver Gojek Di Kota Denpasar Bali. E-Jurnal
EP Unud, 6(6):948-975
Gunasekaran, A. & Kobu, 2002. Modeling And Analysis Of Business Process Reengineering. International Journal Of Production Research, 40(11).
Habraken, N. J. (1998). The Structure of the Ordinary (Form and Control in the
Built Environment). The MIT Press, Cambridge. Massachusetts London
England. Retrieved from http://www.ar.itb.ac.id/ wdp/diakses tanggal 13 November 2018
Hamid, Edi Suandi, 2017. Disruptive Innovation: Manfaat dan Kekurangan Dalam Konteks Pembangunan Ekonomi. Makalah. Yogyakarta, Rabu 27 Juli 2017.
Hamid, Edi Suandi. 2014. Disruptif Innovation: Manfaat Dan Kekurangan Dalam Konteks Pembangunan Ekonomi. Best Paper: Hal 1-20
Harnanto. 2003. Akuntansi Perpajakan. BPFE. Yogyakarta
Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.
Indrianto. 2015. Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi pada Datayasa Komputer. Jurnal Konferensi Nasional Sistem dan Informatika: 943-948.
Intermediate. Edisi Keduabelas. Jilid 2. Penerbit Erlangga. Yogyakarta.
Iskandar, Mustofa. 2017. What is Disruption. https://www.startupgrind.com/blog/what-is disruption-really-8-examples-and-what-to-learn-from-them/ (online). Di akses pada 18 November 2018
Iskandar., Yen yen dan C. Anwar. 2011. Pemeriksaan Operasional Atas Kinerja Mesin Untuk Meningkatkan Efisiensi Dan Efektifitas. Jurnal Akuntansi
Juniawan, Jefri Eko Dan Gede Agung Artha Kusuma. 2017. Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Custumer Switching Dari Taksi Konvensional Ketaksi Online. E-Jurnal Manajemen, 6(10):1-29
Karman. 2017. Disruptif Teknologi Internet Eksistensi Media Cetak. Best Paper, 182-192
Kasali, Rhenald (2008). Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targeting Positiioning. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kasali, Rhenald (2017). Tomorrow is Today. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kieso, Donald E., Weygant, Jerry J., Warfield, Terry D. 2007. Diterjemahkan Oleh Emil Salim. Akuntansi
Krisiani, Vincencia., Fenyta Dewi. 2013. Pengaruh Efektivitas Dan Kepercayaan Atas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Pengguna Sistem Pada Hotel–Hotel Berbintang Di Yogyakarta. MODUS, 25(1):57-71.
Kuncoro, M. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Kurniawan, Yohannes., D. Luhukay., T. Halim. 2014. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Proses Produksi Pada PT Xyz. Comtech, 5(1): 224-235
Laseau. (1980). Proses Transformasi. Retrieved from http://www.ar.itb.ac.id/wdp/diakses tanggal 13 November 2018
Lauren, Jessica. 2017. Pengaruh Kompensasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada Karyawan Pt. “X” . Agora, 5(1):1-8 Leoksono, Ninok. 2018. Multikulturalisme Dalam Perspektif Pendidikan
Humaniora Di Era Disrupsi. Seminar Dies Natalis XXV Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Lindawati, Hj. dan Irma Salamah. 2012. Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Pengaruhnya terhadap Kinerja Individual Karyawan.
JurnalAkuntansi dan Keuangan. 14(1): 56 68.
Mahargiono, P.B., Krido. E.C. 2017. Kontroversi Transportasi Online Sebagai Dasar Pembenahan Fasiltas Layanan Penumpang Bagi Pelaku Bisnis Transportasi di Surabaya. Call For Papers: 663-667.
Manopo, Stehanie Gaby. 2013. Keputusan Pennggantian Asset Tetap Pada Pt. Pantai Timur Jaya. Jurnal Emba, 3(4): 404-412
Meliala, Andreasta., F. Hakam., E. Nugroho. 2017. Analisis Sistem Dan Teknologi Informasi Sebagai Acauan Dalam Perancangan Rencana Strategis Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi (RENSTRA SI/TI) Di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI. Jurnal Sistem Informasi,9(1): 2355-4614
Mudosiroh, Ana dan Miftaurrohman. 2014. Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan Pada Gapoktan Sukolilo Berbasis Multi User. Jurnal Akuntansi, 1(2):1-14
Muliawan, Hendra Dan Ketut Sutrisna. 2016. Analisis Pendapatan Sopir Angkutan Kota Sebelum Dan Sesudah Pembangunan Terminal Megawi. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(5):567-597
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Mulyono, Fransisca. 2014. Sumber Daya Perusahaan Dalam Teori
Resource-Based View. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Bisnis, 9(1): 63-82
Najoan, Stephanie Jill dan Johansen Mandey. 2011. Transformasi Sebagai Strategi
Desain. Media Matrasain, 8(2):117-130
Nena, Agustina Florentiana Du’a. 2015. Analisa Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Pengendalian Internal atas Pendapatan di RS. Hermana Lembean. Jurnal Emba. 3(4): 117-129.
Ningrum, Pratiwi Nindya. 2013. Analisis Atas Efisiensi Dan Efektivitas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terkait Pengendalian Internal Pada Stie Widya Gama Lumajang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Universitas Surabaya, 2(2):1-13
Novena, Magdalena Eka. 2012. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Terkomputerisasi pada PT. PD (Kantor Pusat).
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. 1(3): 55-61
Nurhajati. Rachma., R. Era Deka., E. Azwar. 2018. Inovasi Disruptif: Tantangan Dan Peluang Bagi UKM. Jurnal Inobis, 1(2): 214-226
Poerwanto, I. Sisbintari., Suhartono. 2013. Transformasi Organisasi : Basis Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Memperkuat Daya Saing.
Prabawati, Dwi Karyayuris. 2017. Penerapan Strategi Pemasaran Taksi Konvensional Blue Bird Dalam Menghadapi Persaingan Jasa Transportasi Berbasis Aplikasi Online Disurabaya. Artikel Ilmiah, 1-20
Pribadiono, Agus. 2016. Transportasi Online Vs Transportasi Tradisional Nononline Persaingan Tidak Sehat Aspek Pemanfaatan Aplikasi Oleh Penyelenggara Online. Lex Jurnalica,13(2):126-138
Putranto, Muhammad Tguh Dwi., Jazimatul Husna. 2015. Proses Digitalisasi Koleksi Deposit Di UPT Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Jurnal Ilmu Perpustakaan, 4(3):1-7
Rahayu, Sri Tutie. 2011. Transformasi Organisasi: Studi Kasus Pada Semarang
Growth Centre.
(online).(www.kopertis6.or.id/journal/index.php/sosek/article/download/3 7/32, diakses 18 November 2018)
4 Rahman, Riska. 2018. Terlempar dari indeks MSCI, Blue Bird masih berpeluang pada 2018 https://investasi.kontan.co.id/news/terlempar-dari-indeks-msci-blue-bird-masih-berpeluang-pada-2018. Diakses pada 20 Agustus 2018
Respati, Wira. Transformasi Media Massa Menuju Era Masyarakat Informasi Di Indonesia, Jurnal Humaniora, 5(1): 39-51
Risky, Sheila Fathia dan eyayani. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Data Pada Sistem Persediaan Dan Penjualan (Studi Kasus Pada Cv Prima Motor, Banda Aceh). Jurnal Ilmiah
Mahasiswa ekonomi Akuntansi, 1(2): 45-58
Rivani, Admira. 2017. Ekonomi Dan Kebijakan Publik. Majalah Info Singkat. Halaman 14. Maret. Jakarta
Rusydi, Ibnu. 2017. Disruptive Innovation Dalam Kajian Hukum Persaingan Usaha. Jurnal Unsrat, 5(2): 1-14
Samsu, Saharia. 2013. Analisis Pengakuan Dan Pengukuran Pendapatan Berdasarkan Psak No. 23 Pada PT. Misa Utara Manado. Jurnal EMBA, 1(3):567-575
Santoso, Iman. 2007. Akuntansi Keuangan Menengah. Buku Satu. Refika Aditama. Bandung.
Sarastiyarini, Ni Made. W., I. K. Yadnyana. 2018. Pengaruh E-Commerce dan Efektivitas Kerja Pengguna terhadap Kinerja Perusahaan Pada
Usaha Kecil, Menengah Di Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana, 24(3):1880-1907
Sari, Mia Dan Yasid Pramono. 2013. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Terhadap System Informasi Akuntansi. Jurnal Ilmu Dan Riset, 2(8):1-14
Setiawan, Diah dan Sakinah Rakhma. 2018. Tahun 2017 Pengguna Internet di Indonesia Mencapai 143,26 Juta Orang.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/161115126/tahun-2017-pengguna-internet-di-indonesia-mencapai-14326-juta-orang. Diakses pada
5 Juli 208
Setiawan, Sri Damar., R. Oktaviani, I. Fahmi, dan Setiani. D. 2018. Analisis Situasional Perusahaan Penyedia Layanan Broadband Di Era Bisnis Digital.
Jurnal Ilmiah Manajemen 3(1): 50-72
Sirgih, Rintan.2017. Membangun Usaha Kreatif, Inovatif Dan Bermanfaat Melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial. Jurnal Kewirausahaan, 3(2):26-34
Soekanto, Soerjono 2009. Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Press, Jakarta.
Stephanie Jill Najon, dkk, Tansformasi Sebagai Strategi Desain, Media
Matrasain, 8(2): 112-120.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & B. Cet Ke
Xxi:277.
Sujatmiko, Hendri. 2017. Motif Penggunaan “Meme” Dalam Aplikasi Blackberry Messenger (Bbm) Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Jurnal Komunikasi, 5(3):630-642
Suratini, Putu Eka., K. Sinawari., A.W.T. Atmadja. 2015. Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Penggunaan Teknologi Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Individual Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Singaraja. e-Journal Akuntansi, 3(1): 1-10
Susanti, Indah., N. Indra. Dan A. Y. Permana. 2018. Tatanan Teritorial dalam
Proses Transformasi Hunian. Jurnal Unsart,1(1): 1-13
Sutabri, Tata .2005. Sistem Informasi Manajemen.2005. Jakarta. Suwardjono, 2017, Teori akuntansi, BPFE, Yoggyakarta.
Tan, Syamsurijal., Agus Syarif Dan Delfira Ariza. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Memperngaruhi Harga Saham Pada Industri Transportation Services
Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012. Jurnal Dinamika Manajemen. 2(2): 116-129.
Utami, Setyaningsih. 2010. Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Bisnis. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, 8(1): 61-67.
Utaminingsih, Adijati. 2016. Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi, Dan Kreativitas Strategi Pemasaran Terhadap Kinerja Pemasaran Pada Ukm Kerajinan Rotan Di Desa Teluk Wetan, Welahan, Jepara. Jurnal Ekonomi Manajemen, 31(2):77-87
Wahid, Ahmad Bil, 2017, dalam Detiknews, Diakses 30 Juli 2017.
Wandansari, Nini Dewi. 2013.Perlakuan Akuntansi Atas Pph Pasal 21 Pada Pt. Artha Prima Finance. Jurnal Emba. 1(3): 558-566.
Widayanti, Ari., Soeparno Dan Bhertin Karunia. 2014. Permasalahan dan Pengembangan angkutan Umum Dikota Surabaya. Jurnal
Transportasi, 14(1):53-60
Widodo, 2015, Meningkatkan Kinerja Pemasaran Dengan Kreativitas Strategi,
Jurnal Manajemen Bisnis, Vol.1, No. 2 Hal 151-175
Widyaswari, Raksi Ulfa., Hamidah. N.U Dan Ruhana. I. 2016. Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kerjasama Tim (Studi Pada Karyawan Pabrik Gondorukem Dan Terpentin Sukun Perum Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Gondorukem Dan Terpentin Ii, Ponorogo). Jurnal Administrasi Bisnis, 37(2):28-37
Wuryanta, Wenats Eka. 2014. Digitalisasi Masyarakat: Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era Informasi Digital dan Masyarakat Informasi.
Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(2):131-142
Yandianto, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Bandung : Percetakan Bandung, 1997), 208.
Yu, D. and Hang, C.C. 2009. A Reflective Review of Disruptive Innovation Theory. International Journal of Management Reviews, 12(1): 435-452
Yuswohady. 2017. Why Digital Vampire Bergentayangan.
https://www.yuswohady.com/2017/03/25/transformasi-digital/ Diakses pada
L
A
M
P
I
R
A
N
RESUME HASIL WAWANCARA
Narasumber : Muhammad Irwan, S.Psi Waktu : Senin, 13 Agustus 2018
1. Bagaimana perkembangan Bosowa Taksi sekarang?
Jawaban: Bosowa taksi sejak tahun 2014 sudah beralih ke aplikasi online,
yaitu sudah punya aplikasi sendiri, karna sebelumnya itu kita masih berbasis konvensional artinya masih berdasarkan argo, lambaian, ataukah telpon langsung dari pelanggan nanmun sejak 2014 sampai sekarang kita sudah punya aplikasi sendiri dan dimana juga kita sudah bekerjasama dengan perusahaan jasa penyedia aplikasi seperti grab. Jadi sebelumnya kita punya aplikasi sendiri hanya saja mungkin kurang bersaing dari segi kompetensinya jadi kita langsung beralih kerjasama degan gojek kemudian Grab.
2. Bagaimana bentuk-bentuk ancaman transportasi konvensional?
Jawaban: Kalau ancamannya dari segi bersaingnya itu sebenarnya tidak
ada cuman yang sering meresahkan kita itu adalah seringnya demo-demo taksi konvensional yang tidak beralih ke online. Jadi ancamannya hanya semacam agresi demonstrasi-demonstrasi taksi konvensional.
3. Bagaimana tingkat pendaptan Bosowa Taksi mulai tahun 2014-2018?
Jawaban: Dari tahun 2014 kita kan awalnya merosot toh dengan hadirnya
mendapatkan 3Triliun atau rata-rata 300-400 juta/hari. Sekarang itu 60-80juta/hari.
4. Berapa Pendaptan Driver Taksi Bosowa setiap harinya?
Jawaban: Untuk saat ini sudah mencapai pada kisaran Rp150.000-,
sampai Rp200.000-, kalau di rata-ratakan tapi setelah bekerja sama sama Grab itu sudah mencapai Rp400.00an/hari. Jadi kita kana da 2 jenis pengemudi nih satu penegmudi yang sudah punya hp dan aplikasi dan bekerjasama dengan grab itu selisih pendapatannya itu jauh dibandingkan dengan pengemudi yang mengandalkan lambaian, pangkalan dan telpon.
5. Kendala apa saja yang dihadapi Bosowa Taksi saat Beroperasi?
Jawaban: Kalau saat beroperasinya, jadi ada-ada saja pelanggan yang
ketika orderan diterima pengemudi Bosowa itu kadang pelanggan tidak mau, karna berfikir pembayarannya itu sesuai argo. Jadi banyak ketidaktahuan pelanggan bahwa yang menerima orderan mereka itu pengemudi taksi dan pembayarannya sesuai aplikasi bukan sesuai argo. Jadi itu kendalanya kita kalau yang lain-lain tidak adaji.
6. Bagaimana menurut anda tentang Disruotion?
Jawaban: Seperti yang sudah saya sebutkan diawal bahwa yang pertama
pasti untuk orang-orang yang katanya sudah nyaman masa-masa taksi konvensional otomatis panic dan yang kedua itu menolak toh, hanya saja bagi orang yang pintar membaca perubahan pasti di berfikir bahwa inimi waktunya era modern, era digital. Bagi orang-orang yang sadar dan bisa menerima dengan logowo harus beradaptasi pasti akan menerima. Jadi
awalnya kita di Bosowa Taksi sempat juga menolak dengan cara ikut demonstrasi. Kenapa kita tolak karna kita belum siap kedua, sambil kita menolak sambil kita berfikir akhirnya kita harus menyesuaikan diri. Jadi Alhamdulillah itu Bosowa sudah membuat semacam aplikasi yang kita bekerjasama dengan daksa (perusahaan penyedia aplikasi) sebagai bentuk adaptasi kita. Namun tidak terlalu menunjukkan peningkatan secara signifikan akhirnya kita memutuskan kejasama dengan berbagai MOU yaitu gojek akhirnya mulai ada peningkatan pendapatan dan sebagainya, seiring perkembngannya akhirnya ada tawaran lagi dari grab yang lebih menjanjikan selain karna gojek juga bekerjasama dengan BlueBird jadi saing-sainganmi ceritanya jadi kita sekarang GrabBosowa dan BlueBird Gojek dan Alhamdulillah ini sudah beberapa bulan dan mulai selalu ada peningkatan dari jumlah retasnya, dan pedapatan antar pengemudi dan perusahaan.
7. Bagaimana cara merespon era Disruption?
Jawaban: Jadi kita merespon era digital ini betul-betul selalu melakukan
inovasi, dari punya aplikasi sendiri, Seiring dengan perkembangannya, pimpinan dalam hal ini manajemen Bosowa Taksi akhirnya memutuskan bahwa kita harus bekerjasama, yang petama kita pernah bekerjasama dengan gojek, Alhamdulillah jalan dan peningkatan sudah mulai, lancar, pendapatan mulai naik, seiring perkembangannya lagi kita dapat tawaran lagi dari grab salah satu saingan dari gojek yang mungkin lebih menjanjikan, dan akhiranya kita berhentikan dengan gojek terutama gojek
sudah bekerjasama dengan Bluebird jadi cara meresponnya kita itu harus mengikuti zaman itu, kita harus buat adaptasi etah itu buat aplikasi atau bekerjasama, jadi itu bentuk-bentuka cara merespon bukan menolak yah, karna kalau kita nolak salah karna memang ini perkembangan ini sudah kebutuhannyami masyrakat.
8. Bagaimana cara mempertahankan talenta yang sudah ada diperusahaan
anda agar tetap bersaing dengan transportasi berbasis online?
Jawaban: Yang kami lakukan kemarin adalah tidak mungkin
pengemudi-pengemudi kami kita PHK semua. Jadi cara yang kita lakukan setelah buat aplikasi dan kerja sama dengan Grab, yang kedua kami fasilitasi dulu pertama masing-masing pengemudi itu hp, hp Samsung atau android, tapi banyak sekali pengemudi kami yang kurang paham menggunakan hp android terutama orderan dan system lainnya, setelah kita bagikan hp masing-masing kita lakukan traning sampai betul-betul paham dan kemudian kami daftarkan akunnya. Terus yang ketiga kita gunakan seluruh karyawan yang masih muda sbagai trainer, recruitment, untuk mengatasi masalah permasalahan yang dihadapi pengemudi.
9. Bagaimana bentuk strategi pemasaran jasa transportasi konvensiaonal
Bosowa dalam menghadapi persaingan jasa transportasi berbasis aplikasi
online?
Jawaban: Jadi taksi kita itu jelas mangkalnya dimana, dan hanya
perusahaan kami yang memiliki pangkalan terbanyak dan ojek onlinepun tidak boleh masuk dalam pangkalan kita, ojek online hanya boleh
mengantar tetapi dilarang mengambil penumpang d tempat pangkalan kami, dan justru dengan pangkalan itu kita lebih banyak dapat orderan, apalagi pangkalan dibagian Bandara Sultan Hasanuddin, pelanggan percaya dengan tingkat pelayanan dan keamanan kami
10. Bagaimana cara mengatasi para driver yang berhenti dengan merosotnya
pendapatan mereka?
Jawaban: Mereka berhenti itu haknya mereka, kita tidak bisa mencegah,
makanya kemarin kami cepat-cepat pindah ke Grab dan mereka berangsur kemabli, dan cara yang kedua itu kami ada program mengenai kepemilikan taksi kami, Program ini seluruh taksi-taksinya kami itu janjikan nanti mobil misalnya si ini silahkan kamu bawa cukup kamu menyetor Rp110.000/hari daripada kamu sewa diluar perhari, mobil ini silahkan kamu miliki. Itu juga supaya mereka (driver taksi yang berhenti) berangsur angsur mulai kembali ke perusahaan kami. Kenapa banyak tiap hari banyak sekali pendaftar itu karna pertama kalau diluar dia sewa mobil 150.000 dan dia hanya sewa terus alias rental tanpa ada kepastian kepemilikan tapi di Bosowa kami daftarkan akun dan 3 tahun kedepan mobil sudah jadi milik kita
11. Hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan dalam inovasi Bosowa Taksi?
Jawaban: Jadi kita itu perioritaskan kenyamanan pelanggan dan
bagaiman pengemmudi kita kita ini tetap dapat beroperasi untungnya kita bekerja sama sam Grab yah jadi Yang lebih diuntungkan sebenarnya dari kolaborasi dengan Grab ini adalah pengemudi, dari komisi yang
didapatkan misalnya 7 trip itu Rp150.000, 12 trip itu Rp200.000. Saat ini banyak pengemudi yang keluar, bahkan beralih menjadi pengemudi taxi online, kembali menjadi pengemudi taxi Bosowa Taksi meskipun tidak semua dan kami menerima dengan terbuka mereka kembali. Seandainya mungkin kita tidak bekerjasama dengan perusahaan yang berbasis online, mungkin kitanya sudah hancur begitu, sudah tidak beroperasi kita dan berkat juga dari program-program yang kita juga jalankan sekarang. Jadi kalau menyinggung soal pendapatan perusahaan memang kita tidak bisa stabilkan pendapatan seperti tahun 2016-2017 berkisar 10-13 M perbulannya. Meskipun begitu ditahun 2018 kita masih bisa catatkan pertumbuhan pendapatan secara kuartalan.
RESUME HASIL WAWANCARA
Narasumber : Melisa Idris, S.Kom Waktu : Senin, 13 Agustus 2018
1. Bagaimana perkembangan Bosowa Taksi sekarang?
Jawaban: Jadi bosowa taksi untuk makasar itu sudah ada sejak januari
tahun 1987, selain di Makassar itu sudah ada di Surabaya, kendari, Banyuwangi, Jember, mamuju, Bone, palopo sama Kendari daan kalau untuk Makassar sendiri sudah ada 800 unit yang beroperasi.
2. Bagaimana bentuk-bentuk ancaman transportasi konvensional?
Jawaban: Pertama sebenarnya lebih kearah pemesanan online yah yang
saya maksudkan disini karna sekitar setahun yang lalu pemesanan taksi hanya bisa dipesan hanya melalui telepon atau lambaian seperti taksi konvensional pada umumnya masuk taksi online kan bisa dipesan dengan mudah menggunakan smartphone dan itu adalah salah satuhal terbesar dan mengancam eksistensi Bosowa Taksi sebagai taksi konvensional.
3. Bagaimana tingkat pendaptan Bosowa Taksi mulai tahun 2014-2018?
Jawaban: Kalau dilihat dari tahun 2014 bisa dibilang apa yah, perubahan
yang sangat besar online itu mengikis hampir sekitar setengah lah atau 50% pendapatan kita, kenapa saya bilang begitu karna selain Bosowa taksi sendiri inikan selain bisa dipesan melalui telepon, kita juga ada