• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun saran-saran yang dapat penulis ajukan untung menanggulangi permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Terdapatnya unsur-unsur delik pidana dalam pernikahan siri, penulis berharap pemerintah untuk dapat membenahi kembali aturan khususnya terhadap permasalahan pernikahan siri, mengingat permasalahan ini kian menjamur di dalam masyarakat dan agar perbuatan merugikan ini tidak dapat terulang kembali.

2. Penulis berharap dengan digolongkannya delik yang terdapat dalam pernikahan siri ke dalam jarīmah ta’zîr maka terdapat pula kejelasan hukum terutama menurut syari’at Islam terhdap hak-hak istri yang telah di cederai di permasalahan ini dan juga agar pemerintah dapat memberikan sanksi pidana yang sesuai kepada pelakunya agar tidak timbul kemudharatan.

DAFTAR PUSTAKA

A.Djazuli, Fiqh Jinayah. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997.

_______, Hukum Pidana Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2000.

Adami Chazwi, Kejahatan Mengenai Pemalsuan, Raja Grafindo: Jakarta, 2022.

Ahmad Hanafi, Asas-Asas Hukum Pidana Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1999.

Ahmad Mawardi Muslich, Pengantar Dan Asas Hukum Pidana Islam:

Fikih Jinayah. Jakarta: Sinar Grafika, 2004.

Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progressif, 1997.

Ali Geno Berutu, Fikih Jinayah. Jawa Tengah: Pena Persada, 2020.

Andi Hamzah, Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta, 1994.

_______, Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2017.

Andi Zaenal Abidin, Asas-Asas Hukum Pidana Bagian Pertama.

Bandung: Alumni, 1987.

Arisman, Fatwa MUI Tentang Nikah Dibawah TanganPerspektif Ssoiologi Islam. Jurnal Hadaratul Madinah, Vol.8, Issue II, Desember 2021.

Bambang Poenomo, Asas-Asas Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983.

Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian Hukum. Bandung: Pustaka Setia, 2009.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum.

Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Revisi 2019.

Cyndi Arista, Pemidanaan Pelaku Kawin Siri Tanpa Izin Istri Pertma.

Jurist-Diction Vol.3 (3), 2020.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,2017.

Eko Setiawan, Fenomena Nikah Siri Dalam Perspektif Sosiologi Hukum . Justicia Islamica Vol.13 No.1, 2020.

Eva Iryani, “Hukum Islam, Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Vol.17 No.2 Tahun 2017.

Fitri Wahyuni, Dasar-Dasar Hukum Pidana Di Indonesia, Jakarta:

Nusantara Persada Utama, 2017.

Happy Susanto, “Nikah Siri Apa Untungnya?” Jakarta:Visimedia 2007.

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Raja Rosdakarya,2000.

Luwis Ma’luf, al-Munjid Bairut: Dr al-Fikr 1954.

Makhrus Munajat, Hukum Pidana Islam di Indonesia Yogyakarta: Teras, 2009.

M.Nurul Irfan, Hukum Pidana Islam Jakarta: Amzah, 2016.

Muclish Wardi, Hukum Pidana Menurut Al-Qur’an Diadit Media:

Jakarta, 2007.

Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana Jakarta: Bina Aksara, 1983.

Oky Deviany Burhamzah, Nikah Siri Dalam Perspektif Hukum Perkawinan Nasional. Ubelaj Vol.1 No.1, Oktober 2016.

Pemda Aceh, Qanun Aceh No.6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka (16).

Putri Fransiska Purnama Sari, Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pelakor Dalam Perspektif Hukum Pidana. Morality:Jurnal Ilmu Hukum Vol.5 No.1.

Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’I atas Berbagai Persoalan Umat Bandung: Mizan, 1997.

Rahmanudin Tomalili, Hukum Pidana. Yogyakarta: Deepublish Publisher, 2019.

Rahmat Hakim, Hukum Pidana Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2000.

R.Soesila, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal. Bogor:

Politeia,2010.

Sianturi S.R, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia Dan Penerepannya.

Jakarta: Alumni, 2009.

Safitri Wikan Nawang S, Hukum Pidana Dasar. Jakarta: Penerbit Lakeisha, 2020.

Saidini Abidin dan Aminuddin, Fiqih Munakahat I. Bandung: Pustaka Setia, 1999.

Salamul Huda, Analisis Hukum Pidana Islm Tentang Poligami Tanpa Izin Istri. Al-Jinayah: Jurnal Hukum Pidana Islam. Vol.3 No.1, 1 Juni 2017.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitafif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.

Taufiqurrahman Al-Aziz, Jangan Sirri-Kan Nikahmu. Jakarta Selatan:

Himmah Media, 2010.

Takdir, Mengenal Hukum Pidana. Jakarta: Penerbit Laskar Perubahan, 2013.

Teguh Prasetyo, Hukum Pidana. Jakarta: Raja Grafindo, 2014.

Tika Anggraini, Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Poligamiu Tanpa Izin Istri (Studi Kasus di Kec. Pantuan Cuaca Kab. Gayo Lues.

Skripsi UIN Ar-Raniry Fakultas Syari’ah 2020.

Umi Ana, Praktek Nikah Misyar Ditinjau Menurut Hukum Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Fakultas Syari’ah dan Hukum Jurusan Hukum Keluarga. 2020.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

Wahbah Zuhaili, Fiqh Imam Syafi’i: Menghapus Masalah Fiqihiyah Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits 2, Penerjemah Muhammad Afifi dan Abdul Hafiz. Jakarta: Almahira,2010.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. SK Penetapan Pembimbing Skripsi

Lampiran 2. Surat Permohonan Melakukukan Penelitian

Lampiran 3. Surat Jawaban Penelitian dari Kecamatan

Lampiran 4. Surat Balasan Penelitian dari Desa

Lampiran 5. Daftar Informan dan Responden

DAFTAR INFORMAN DAN RESPONDEN

Judul Penelitian : UNSUR-UNSUR DELIK PIDANA DALAM KASUS PERNIKAHAN SIRI (STUDI KASUS DI KECAMATAN MESJID RAYA KAB. ACEH BESAR)

Nama Penelitian/Nim : Luthfia Kamila/180104113

Institusi Peneliti : Program Studi Hukum Pidana Islam, Fakultas Syari’ah dan Hukum Uin Ar-Raniry Banda Aceh

No Nama dan Pekerjaan Peran Dalam Penelitian

1 Nama : Mawar

Pekerjaan : Petani Responden

2 Nama : Dahlia

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga, Pedagang Responden 3 Nama : Melati

Pekerjaan : Pedagang, Petani Responden 4 Nama : Rose

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Responden 5 Nama : Faizan

Pekerjaan : Keuchik Desa Neuheun

Informan

Lampiran 6. Protokol Wawancara

PROTOKOL WAWANCARA

Judul Penelitian/Skripsi : UNSUR-UNSUR DELIK DALAM KASUS PERNIKAHAN SIRI (Studi Kasus Di Kecamatan Mesjid Raya Kab. Aceh Besar) Waktu Wawancara : Jam 09.00 s/d 11.00 dan 15.00 s/d 17.00 WIB Hari/Tanggal : 31 Juli 2022 – 01 September 2022

Tempat : Komplek Perumahan Cinta Kasih Gampong Neuhen Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar.

Pewawancara : Luthfia Kamila Orang yang diwawancarai : 1. Mawar

2. Dahlia 3. Melati 4. Rose Jabatan yang diwawancarai : 1. Petani

2. IRT, Pedagang 3. Pedagang, Petani 4. IRT

Wawancara ini meneliti topik tentang “Unsur-Unsur Delik dalam Kasus Pernikahan Siri”. Tujuan dari wawancara ini untuk syarat penyusunan penelitian /skripsi, berdasarkan informasi yang terkumpul dari lapangan.

Informasi tersebut akan dilindungi kerahasiannya, baru akan dibuka kepada khalayak umum dengan terlebih dahulu mendapat mendapat persetujuan dari orang yang diwawancarai. Wawancara ini akan membutuhkan waktu selama 50 (lima puluh menit).

Daftar Pertanyaan

1. Apa saja unsur-unsur delik yang terjadi dalam kasus pernikahan siri ? 2. Apa saja tindakan yang terjadi dalam kasus pernikahan siri yang

melanggar hukum Islam ?

Lampiran 7. Dokumentasi

Gambar 1. Penyerahan Surat Penelituan Bersama Petugas Kantor Camat Mesjid Raya

Gambar 2. Penyerahan Surat Penelitian Kepada Keuchik Gampong Neuhen

Dokumen terkait