• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan diatas, maka ada beberapa hal yang perlu direkomondasikan pada berbagai pihak-pihak terkait hasil penelitian diantaranya adalah:

1. Guru

Peran seorang guru sangat dominan dalam pengembangan sebuah nilai-nilai kebaikan, utamanya nilai-nilai karakter, oleh sebab itu dalam pembinaan nilai-nilai karakter tidak hanya sekedar diajarkan saja di dalam kelas, namun juga harus ada praktik dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus memberikan sebuah contoh nilai-nilai keteladanan kepada siswa agar mereka bisa meneladani sikap dari seorang guru.

2. Orang Tua

Peran orang tua sangat penting dalam proses pertumbuhan anak. Lagi-lagi kasus anak yang nakal itu karena disebabkan pendidikan yang dilakukan orang tua masih kurang. Karakter yang baik juga dapat dibelajarkan sejak usia dini. Karena pada dasarnya anak itu adalah dalam keadaan fitroh belum mengetahui apa-apa sehingga yang menjadikan dirinya baik adalah karena pendidikan yang diajarkan orang tua. Dan ketika anak menjadi jelek karena pendidikan orang tua yang kurang sungguh-sungguh.

3. Lembaga SDN Wonoagung 3 Kasembon Malang

Sebagai salah satu lembaga sekolah yang notabenya memang terdapat nuansa berbeda agama dalam lingkungan sekolah, patut kiranya lembaga SDN Wonoagung 3 Kasembon Malang lebih meningkatkan dan

83

lebih konsisten lagi dalam mendidik nilai-nilai karakter kepada siswa. Karena sekolah merupakan tempat pendidikan kedua setelah orang tua. Miniatur kecil dalam lingkungan masyarakat adalah sekolah. Terciptanya siswa yaang berbudi pekerti diantaranya adalah melalui sekolah, dan terciptanya siswa yang berprilaku jahat adalah karena kurang sungguh-sungguh dalam pembelajaran di sekolah.

84

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Amin, 2005, Mengajarkan Kalam dan teologi Dalam Era Kemajemukan di Indonesia, Dalam Sumartana dkk. Pluralisme Konflik Dan Pendidikan Agama Di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abidin, Zainal dan Neneng Habibah, Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Multikulturalisme, Jakarta Selatan: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta.

Al-Qur’an dan Tejermahannya, 2007, Jakarta: PT. Hati Emas.

Ardy Wiyani, Novan, 2012, Pendidikan Karakter Berbasis Iman dan Taqwa, Yogyakarta: Teras.

Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Yogyakarta: Rineka cipta.

Daryanto, 2013, Standar Kompetensi dan Penilaian Kerja, Yogyakarta: Gava Media. Depdikbud, 1996, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.

Ghoni, M Djunaidi dan Fauzan Almanshur, 2012, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jogjakarta: Arruz.

Hamalik, Oemar, 2004, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Jirhanuddin, 2010, Perbandingan Agama, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Koesoema A, Doni, 2010, Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, Jakarta: Grasindo.

Keller M. dan Reuss S., 1985, The Process of Moral Decission Making Normative and Emperical Conditions of Participation in Moral Discourse. Dalam M. Brkowitz & Fritz K. Oser. Moral Education Theory and Aplication. Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Lestari S & Ngatini, 2010, Pendidikan Islam Kontekstual, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Listyarti, Retno, 2012, Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif dan Kreatif, Jakarta: Erlangga.

85

Moelong J Lexy, 2005, Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi), Bandung: Remaja Rosdakarya

Muhammad Hasbi ash-Shiddeqy, Teungku, 2000, Tafsir al-Qur’anul Majid anNuur, Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Muid, Abdul, 2016, Upaya Kepala Madrasah Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Islam di MTSN Wonorejo Pasuruan. Skripsi Program Strata Satu Sarjana UIN Maliki Malang.

Mulyadi, 2010, Evaluasi Pendidikan (Pengembangan Model Evaluasi Pendidikan Agama di Sekolah), Malang: UIN Maliki Press.

Mulyasana, Dedy, 2011, Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Naim, Ngainun dan Achmad Sauqi, 2008, Pendidikan Multikultural Konsep dan Aplikasi, Yogyakarta: Arruz Media.

Nawawi Hadari, 2005, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Noer, Aly, Hery & Munzier, 2003, Watak Pendidikan Islam, Jakarta: Friska Agung Insani.

Pul Nganggung, SVD, 2005, Pendidikan Agama Dalam Massyarakat Pluralistik, dalam Sumartana dkk. Pluralisme Konflik Dan Pendidikan Agama Di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Quraish Shihab, M., 2006, Tafsir Al-Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian alQur’an, Jakarta: Lentera Hati.

Salam, Subli, 2017, Upaya Guru PAI Dan Budi Pekerti Dalam Penanaman Nilai-Nilai Karakter Religius Kepada Peserta Didik di SMAN 1 Banguntapa, Skripsi program S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Saleh, Muwafik, 2012, Membangun Karakter dengan Hati Nurani: Pendidikan Karakter untuk Generasi Bangsa, Jakarta: Erlangga.

Samani, Muchlas dan Hariyanto, 2011, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saptono, 2011, Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter (Wawasan, Strategi, dan Langkah Prakstis), Jakarta: Erlangga.

Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&d, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2007, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.

Suprapti, 2013, Pengantar Pendidikan Untuk Perguruan Tinggi Islam, Surakarta: Fataba Press.

Supriadie, Didi, 2012, Komunikasi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Surachmad Winamo, 1992, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik, Bandung: Tarsito.

Suryana, Yaya dan Rusdiana, 2015, Pendidikan Multikultural: Suatu Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa Konsep, Prinsip, dan Implementasi, Bandung: CV Pustaka Setia.

Suyadi, 2013, Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trianto, 2011, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka.

U. W., Saripuddin, 1989, Konsep dan Strategi Pendidikan Moral Pancasila di Sekolah memengah (Suatu Penelitian Kepustakaan), Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Vide dan H. Alamsyah Ratu Perwiranegaraan, 1982, Pembinaan kerukunan HidupUmat Beragama, Jakarta, Departeman Agama Republik Indonesia.

Wibowo, Agus, 2013, Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah (Konsep dan Praktik Implementasi), Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yudi Prahara, Erwin, 2009, Materi Pendidikan Agama Islam, Ponorogo: STAIN Press Ponorogo.

Zubaedi, 2011, Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

87

LAMPIRAN I

89

LAMPIRAN II

91

LAMPIRAN III

93

LAMPIRAN IV

INSTRUMEN PERTANYAAN

1. Bagaimana proses pembelajaran nilai-nilai Karakter yang ada di SDN Wonoagung 3 Kasembon Malang? Apakah masih tetap berjalan dengan lancar?

2. Sebenarnya nilai-nilai karakter apa yang diajarkan kepada siswa dalam pendidikan di sekolah ?

3. Kapan proses pendidikan nilai-nilai karakter kepada siswa dilakukan?

4. Apa saja strategi atau metode yang digunakan dalam mendidik nilai-nilai karakter kepada siswa di dalam ruangan kelas?

5. Program apa saja yang digunakan dalam mengembangkan nilai-nilai karakter siswa?

6. Dimanakahah proses pendidikan nilai-nilai karakter dilakukan?

7. Apa saja nilai-nilai karakter yang terdapat di SDN Wonoagung 3 Kasembon Malang?

95

LAMPIRAN V

DATA SISWA SDN WONOAGUNG 3 KASEMBON

LAMPIRAN VI

103

Wawancara dengan guru pendidikan agama islam

pembelajaranProses pembelajaran di dalam kelas

105

LAMPIRAN VII

107

Biodata Mahasiswa

Nama : Albet Lukman Khakim Zaen

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

TTL : Mojokerto, 30 Januari 1995

Alamat : Kec, Tapen Kab. Jombang

No.tlp : 085726994119

Dokumen terkait