BAB IV PENUTUP
B. Saran
Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrumen control yang obyektif dan transparan dalam mengelola sarana dan prasarana serta keterampilan sumber daya manusia untuk peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri Koto Baru.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 62 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian akhir dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dapat dioptimalkan pemanfaatannya sebagai alat evaluasi kinerja bagi Pengadilan Negeri Koto Baru dan dapat memberikan dampak yang positif bagi Masyarakat di wilayah hukum Pengadilan Negeri Koto Baru.
Menjadikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai ukuran kinerja organisasi pemerintah secara nyata dan akuntabel dengan menerapkan fungsi reward and punisment.
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 64
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II KEPUTUSAN
KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II NOMOR W3-U13/23/KP/I/2021
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II TAHUN 2020
KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan reformasi birokrasi serta mengingat pentingnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sesuai acuan penilaian atas pelaksanaan reformasi birokrasi Mahkamah Agung RI, maka Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II perlu segera menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud huruf
a, perlu membentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan
b, perlu ditetapkan Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II tentang Pembentukan Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020; d. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran
Keputusan ini dianggap cakap dan mampu melaksanakan tugas-tugas dimaksud;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia;
2. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
3. Undang-undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
6. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024;
7. Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 12. Cetak Biru Mahkamah Agung RI Tahun 2010-2035 tentang
Reformasi Birokrasi di Lingkungan Mahkamah Agung RI;
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II TAHUN 2020
KESATU : Membentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2018, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Menugaskan nama-nama yang tersebut dalam lampiran Keputusan ini untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020.
KETIGA : Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020 diberikan tugas untuk :
a. Menyusun dan melakukan reviu atas capaian kinerja satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja.
b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/ peraturan ini serta melaporkan kepada Hakim Pengawas Bidang dan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II.
KEEMPAT : Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan hasil Pertimbangan kepada Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 66 KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Koto Baru Pada tanggal 18 Januari 2020 KETUA
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 197904302002121006
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung R.I di Jakarta. 2. Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Barat di Padang.
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
LAMPIRAN : Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Nomor W3-U13/ /KP/I/2021 tentang Pembentukan Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Koto Baru Kelas II Tahun 2020.
NO. NAMA NIP.
PANGKAT/ GOLONGAN
JABATAN
DINAS JABATAN DALAM TIM KET.
1 2 3 4 5
1. BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H.
NIP. 197904302002121006 Pembina (IV/a)
Ketua Penanggungjawab - 2. ANDI RAMAWAN FAUZI PUTRA, S.H. NIP. 198805112017121001
Penata Muda (III/a) Hakim Koordinator - 3. ZULKIFLI, S.H. NIP. 196408121986031005
Penata Tk.I (III/d) Panitera Ketua - 4. FITRAH MUSLIM, S.H. NIP. 19720319 199103 1 001
Penata Tk.I (III/d) Sekretaris Sekretaris - 5. TRIOKA SAPUTRA, S.H. NIP. 19870324 201101 1 009
Penata (III/c) Panitera Muda Pidana Anggota - 6. MUSLIM NIP. 19621231 198503 1 060
Penata (III/c) Panitera Muda Perdata Anggota - 7. WINDA GUSTINA, S.H. NIP. 19710503 199203 2 001
Penata Tk.I (III/d) Panitera Muda Hukum Anggota - 8. GUSPARDIAN NIP. 19720101 199403 2 001
Penata (III/c)
Kepala Subbagian Perencanaan, Teknologi
Informasi dan Pelaporan Anggota - 9. FEBRI CHARLIN, S.E. NIP. 19870221 200912 2 003
Penata (III/c)
Kepala Subbagian Umum
dan Keuangan Anggota - 10. RATNA NILA SARI, S.H. NIP. 19850310 201212 2 003
Penata Muda Tk.I (III/b)
Kepala Subbagian Kepegawaian, Organisasi
dan Tata Laksana Anggota -
Ditetapkan di Koto Baru Pada tanggal 18 Januari 2021 KETUA
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU KELAS II
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H. NIP. 197904302002121006
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 68
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
NO.W3.U13/ /OT.01.1/01/2020
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, maka dengan ini kami yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : FAUZI ISRA, S.H.,M.H.
Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama : H. HUSNI RIZAL, SH
Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Padang
Selaku atasan langsung Pihak Pertama, Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
pihak pertama berjanji akan mewujudkan terget kinerja yang seharusnya sesuai lampiran
perjanjian ini, dalam rangka mencapai Target Kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan Kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.
Pihak Kedua akan melakukan Supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
H. HUSNI RIZAL, S.H NIP. 195301051981031002
Koto Baru, 02 Januari 2020 Pihak Pertama
FAUZI ISRA, S.H.,M.H. NIP. 197101011993031005
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020
PENGADILAN NEGERI KOTO BARU
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: Perdata
Pidana 91%
100% b.
Persentase perkara: Perdata Pidana
yang diselesaikan tepat waktu
83% 84% c.
Persentase penurunan sisa perkara: Perdata
Pidana
30% (17)% d. Persentase perkara yang tidak mengajukan
upaya hukum: Banding Kasasi PK 85% 60% 75% e.
Persentase perkara pidana anak yang
diselesaikan dengan diversi 0% f. Index responden pencari keadilan yang
puas terhadap layanan peradilan 90% 2. Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian perkara
a. Persentase isi putusan yang diterima oleh
para pihak tepat waktu 100%
b. Persentase perkara yang diselesaikan
melalui mediasi 0%
c. Persentase berkas perkara yang diajukan Banding, Kasasi, dan PK secara lengkap dan tepat waktu
100% d. Persentase Putusan Perkara yang menarik
perhatian masyarakat yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari setelah diputus N/A 3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan N/A
b. Persentase perkara yang diselesaikan di
luar Gedung Pengadilan N/A
c. Persentase pencari keadilan golongan tertentu yang mendapat Layanan Bantuan Hukum (Posbakum)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 70 4.
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan
a. Persentase putusan perkara perdata yang
ditindaklanjuti (dieksekusi) 20%
Kegiatan
1. Program Dukung Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
3. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
Anggaran
Rp. 3.958.810.000,- Rp. 25.000.000,- Rp. 148.090.000,-
Ketua Pengadilan Tinggi Padang
H. HUSNI RIZAL, S.H NIP. 195301051981031002
Koto Baru, 02 Januari 2020
Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru
FAUZI ISRA, S.H.,MH NIP. 197101011993031005
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 72
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Koto Baru Tahun 2020 halaman 74
Telp/ Fax. 0755 20320 – 0755 20121
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas tersusunnya Dokumen Rancangan Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-2024. Penyusunan Dokumen Rancangan Rencana Strategis Tahun 2020-2024 ini dilakukan karena terbitnya Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1931A/SEK/OT.01.2/11/2020 tanggal 27 November 2020 tentang Penyampaian Dokumen SAKIP serta Surat Ketua Pengadilan Tinggi Padang tentang Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2020 dan Penyampaian Dokumen SAKIP.
Secara substansi Rancangan Renstra Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-2024 disusun berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan mengacu pada rencana kebijakan Mahkamah Agung.
Penyusunan Dokumen Rancangan Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-2024 ini melibatkan seluruh komponen yang ada pada Pengadilan Negeri Kotobaru. Dalam perumusan Renstra, tidak tertutup kemungkinan adanya perubahan atau perbaikan selama jangka waktu lima tahun yang disesuaikan dengan kebutuhan dan isu-isu strategi yang berkembang serta prioritas dan kebijakan.
Penyusunan Rancangan Rencana Strategis Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja seluruh aparatur Pengadilan Negeri Kotobaru melalui perencanaan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang efektif dan terarah, monitoring serta evaluasi guna mewujudkan Visi Pengadilan Negeri Kotobaru yaitu:
“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI KOTOBARU YANG AGUNG” Kotobaru, 25 Januari 2021 KETUA PENGADILAN NEGERI
KOTOBARU
BAYU AGUNG KURNIAWAN, S.H NIP. 19790430 200212 1 006
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 ii
KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iii BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1.Kondisi Umum ... 1 1.3.Potensi Permasalahan... 3 BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ... 6 2.1 Visi dan Misi ... 6 2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis ... ... 8 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ... 10
3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Mahkamah Agung ... 10 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Negeri Kotobaru ... 24 3.3 Kerangka Regulasi ... 25 3.4 Kerangka Kelembagaan ... 37 BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ... 42 4.1 Target Kinerja ... 43 4.2 Kerangka Pendanaan ... 44 Lampiran : Matriks Renstra
BAB V PENUTUP... 50
DAFTAR ISI
1.1. Kondisi Umum
Negara Republik Indonesia adalah negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Keadilan, kebenaran, kepastian hukum, dan ketertiban penyelenggaraan sistem hukum merupakan hal-hal pokok untuk menjamin kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Perubahan mendasar dari penataan negara Republik Indonesia dimulai sejak tahun 1998, yang melahirkan suatu orde yang menuntut diadakannya reformasi bidang hukum dan pemerintahan, sehingga orde ini dinamakan dengan orde reformasi. Reformasi dalam bidang hukum tentunya tidak terlepas dalam reformasi sistem peradilan. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang signifikan terhadap peran lembaga peradilan dalam menjalankan tugas pokoknya, yaitu bidang teknis peradilan dan bidang administrasi.
Pengadilan Negeri Kotobaru sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana di atur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, menyatakan bahwa:
1. Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata di tingkat pertama. (Pasal 50 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004, kedua dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum).
2. Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta. (Pasal 52 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, sebagaimana diubah pertama
BAB I PENDAHULUAN
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 2
dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004, kedua dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009).
3. Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang-Undang. (Pasal 52 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, sebagaimana diubah pertama dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004, kedua dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009)
Dalam menjalankan tugas utama tersebut, Pengadilan Negeri Kotobaru menyelenggarakan fungsi utama yaitu:
1. Fungsi Peradilan (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004) a. Menerima, memeriksa, memutus perkara
b. Mengajukan berkas perkara yang mengajukan upaya hukum ketingkat Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali
c. Melaksanakan putusan (eksekusi) terhadap putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
2. Fungsi Nasihat
a. Pengadilan Negeri dapat memberi nasihat atau pertimbangan-pertimbangan dalam bidang hukum kepada lembaga pemerintah daerah dan lembaga yang meminta (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004)
b. Melakukan pengawasan terhadap para nara pidana yang berada di dalam rumah tahanan atau pada Lembaga Pemasyarakatan di wilayah hukumnya.
3. Fungsi Administrasi
Pengadilan Negeri menyelenggarakan administrasi perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Umum dan Keuangan, Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan.
Selain tugas pokok, lembaga peradilan dapat diserahi tugas/kewenangan lain berdasarkan Undang-Undang.
Perencanaan strategis suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Negeri Kotobaru. Rencana Strategis ini dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana tindakan. Rencana Strategis ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Negeri Kotobaru baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variabel strategis. Pengadilan Negeri Kotobaru dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.
1.2 Potensi Permasalahan e. Kekuatan (strength)
Kekuatan Pengadilan Negeri Kotobaru mencakup hal-hal yang memang secara peraturan/perundang-undangan sudah tercapai sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup :
8) Pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan yang seadil-adilnya kepada masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kotobaru.
9) Merupakan unsur Forkopimda dan memiliki hubungan baik dengan Pemerintah Kabupaten Solok, Kotobaru.
10) Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai Pengadilan Negeri Kotobaru.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 4
11) Komitmen dalam memberikan pelayanan prima, bantuan hukum dan penyelesaian pekara bagi semua masyarakat pencari keadilan (justice for all)
12) Menjadi salah satu proyek percontohan Akreditasi Badan Peradilan Umum untuk wilayah Sumatera Barat.
13) Mediasi sebagai kebijakan alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan 14) Pemanfaat Teknologi Informasi sebagai sarana penunjang Tugas Pokok dan
Fungsi Peradilan Umum
15) Memiliki hubungan baik dengan lembaga Pemerintahan Daerah dan instansi lain di wilayah Kotobaru, Kabupaten Solok.
f. Kelemahan (Weakness)
Berikut kelemahan-kelemahan yang menjadi fokus untuk dilakukan perbaikan-perbaikan, sebagai berikut:
6) Belum mempunyai kewenangan dalam merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan Negeri Kotobaru, sehingga sumber daya manusia Pengadilan Negeri Kotobaru secara kuantitas/ atau jumlah belum terpenuhi.
7) Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan belum sporadik.
8) Tingkat keberhasilan mediasi dalam penyelesaian perkara masih rendah. 9) Kondisi bangunan yang sudah tua dan belum prototype.
10) Sarana dan prasarana lingkungan yang belum memadai. g. Peluang (opportunity)
Berikut ini merupakan peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan sebagai berikut:
7) Adanya meja informasi, meja e-Court dan meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (umum, perdata, pidana, dan hukum) yang berfungsi bagi masyarakat pencari keadilan di Pengadilan Negeri Kotobaru.
8) Adanya Tunjangan Kinerja/ Remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja.
9) Adanya sosialisasi, bimbingan teknis yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Padang dan Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
10) Adanya pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang (Kimwasbid) Pengadilan dan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Padang serta Mahkamah Agung melalui Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung RI.
11) Dukungan koordinasi yang baik antar pengadilan diwilayah hukum Pengadilan Tinggi Padang.
12) Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Negeri Kotobaru berupa internet, website Pengadilan (http://pn-kotobaru.go.id/ ), aplikasi SIPP, aplikasi MIS, aplikasi PTSP, Eraterang dan e-Court dalam menunjang kinerja dan pelayanan publik.
h. Tantangan yang dihadapi (Threat)
Berikut adalah tantangan-tantangan yang akan dihadapi dan harus dapat dicari strategi untuk tetap dilakukan perbaikan, sebagai berikut:
4) Jumlah personil yang masih sangat kurang memadai, serta personil belum seluruhnya menguasai visi dan misi pengadilan.
5) Belum adanya sistem reward dan punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan.
6) Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana belum mencukupi.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 6
7) Bahaya virus dan hacker yang merusak sistem Teknologi Informasi yang mendukung tugas pokok dan fungsi.
nf
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kineja Pengadilan Negeri Kotobaru diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung RI yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan serta sebagai pedoman pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam meningkatkan kinerja dengan pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada 2020-2024.
Rencana strategis Pengadilan Negeri Kotobaru Tahun 2020-2024 pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja dengan cara penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi.
Untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan dimaksud, maka pelaksanaan tugas dan fungsi dilandasi suatu visi dan misi yang ingin diwujudkan. Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah kedepan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan. 2.1. Visi dan Misi
Visi Pengadilan Negeri Kotobaru telah disusun melalui proses yang partisipatif, komprehensif dan visioner dengan mempertimbangkan data statistik Pengadilan Negeri Kotobaru dan kondisi eksternal yang ada.
Adapun Visi Pengadilan Negeri Kotobaru adalah
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 8
Penjelasan :
a. Pengadilan Negeri Kotobaru menunjukkan lembaga Pengadilan Negeri Kotobaru. Kata Pengadilan Negeri Kotobaru digunakan untuk membedakannya dari pengadilan lainnya seperti Pengadilan Umum Kotobaru, dan lain-lain.
b. Agung menunjukkan suatu keadaan/sifat kehormatan, kebesaran, kemuliaan, keluhuran
Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan Negeri Kotobaru sebagai lembaga yang dihormati, dimana didalamnya dikelola oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu memutus perkara.
Untuk memperjelas upaya pencapaian visi tersebut, Pengadilan Negeri Kotobaru menurunkannya dalam 4 (empat) pilar misi yang diuraikan pada bagian berikutnya.
Empat pilar misi yang dimaksud, adalah sebagai berikut:
Fokus pada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan adalah salah satu fungsi pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang efektif, yaitu menyelesaikan suatu perkara guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dengan didasari keagungan, keluhuran dan kemuliaan institusi.
2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
a. Menjaga kemandirian Pengadilan Negeri Kotobaru
b. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan c. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di Pengadilan Negeri Kotobaru d. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Negeri Kotobaru
Pengadilan Negeri Kotobaru. Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh Pengadilan Negeri Kotobaru selama periode 2020-2024 adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya kinerja Pengadilan Negeri Kotobaru yang terarah dan terukur sesuai dengan renstra/ program kerja;
2. Terlaksananya proses penerimaan, pemeriksaan, dan penyelesaian perkara dengan sederhana, cepat dan biaya ringan;
3. Terbukanya akses informasi kepada masyarakat.
Sedangkan untuk sasaran tugas pokok (core business) dijabarkan menjadi 4 (empat) sasaran strategis.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Kotobaru adalah sebagai berikut:
1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel; 2. Meningkatnya efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara;
3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan; 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
PENGADILAN NEGERI KOTOBARU | RENSTRA 2020-2024 10
MATRIK HUBUNGAN TUJUAN STRATEGIS, SASARAN STRATEGIS DAN REVIU INDIKATOR UTAMA
TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS INDIIKATOR KINERJA UTAMA TARGET JANGKA MENENGAH 4. Terciptanya
kinerja Pengadilan Negeri Bukittinggi yang terarah, dan terukur sesuai dengan Renstra dan Program Kerjabersih, berwibawa dan melayani 1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel
a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan
-Perdata -Pidana
b. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu