• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–

BAB III KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 17

3.14. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–

mahasiswa

Dalam pengelolaan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dilakukan secara terencana, bertahap dan berkesinambungan dengan mengacu pada rencana strategi, rencana anggaran dan rencana induk tata ruang di universitas dan fakultas. Ketersediaan jenis dan jumlah ruangan untuk mendukung proses belajar mengajar terdiri atas auditorium, ruang kuliah, ruang tutorial/SGD, ruang rapat, ruang praktikum, ruang komputer, ruang baca, ruang perpustakaan/jurnal, ruang TIK dan ruang penelitian.

Prasarana dan sarana untuk pembelajaran di PSKH UGM sangat lengkap.

Terdapat juga taman dan tempat-tempat tertentu yang dapat digunakan untuk belajar kelompok dan berdiskusi. PSKH UGM senantiasa memperbaharui dan merawat sarana dan prasarana yang ada dengan kualitas terbaik. Setiap tahun PSKH UGM menyediakan prasarana dan sarana baru disesuaikan dengan kebutuhan dan evaluasi prasarana dan sarana tahun sebelumnya. Sarana dan prasarana tidak hanya disediakan hanya untuk kegiatan akademik dan Tridharma Perguruan Tinggi, namun juga mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa untuk mengembangkan softskills, layanan administrasi dan tempat parkir demi kenyamanan sivitas akademika di PSKH UGM.

Ruang perkuliahan di PSKH dilengkapi dengan LCD dan komputer serta media pembelajaran lain. Setiap ruang kuliah juga dilengkapi dengan AC dan

pada kelas SGD dilengkapi dengan sistem monitoring yang terkoneksi dengan Ruang Pusat Monitoring yang dikendalikan oleh Tim SGD untuk memantau kelancaran jalannya SGD.

1. Ruang praktikum dilengkapi dengan berbagai fasilitas sederhana dan modern yang digunakan untuk kegiatan praktikum. Ruang ini juga digunakan untuk penelitian-penelitian yang dikembangkan oleh staf di PSKH UGM. Laboratorium yang tersedia di FKH UGM terdiri dari Laboratorium Hewan Lab., Makroanatomi, Mikroanatomi, Patologi, Mikrobiologi, Biokimia, Parasitologi, Fisiologi, Farmakologi, Patologi Klinik, Bedah, Interna, Kesmavet, Epidemiologi, Reproduksi, Rumah Sakit Hewan, Unit Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Hewan (UP2KH).

Fasilitas ini dapat digunakan oleh sivitas akademika untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Di tingkat universitas juga tersedia fasilitas laboratorium terpadu seperti Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT), Pusat Antar Universitas (PAU) Bioteknologi, PAU Pangan dan Gizi, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM yang dapat juga dimanfaatkan.

2. Untuk pendukung pembelajaran, PSKH UGM mengembangkan pembelajaran online (eLearning) dibawah bimbingan PIKA UGM dengan operator staf di masing-masing Departemen dibantu staf TIK. Sarana dikembangkan mulai tahun 2014 dan saat ini semakin aktif digunakan.

Kegiatan akademik tidak hanya dilakukan di dalam kampus tetapi juga dilakukan di luar yaitu dengan mengadakan kegiatan magang di berbagai industri, instansi pemerintah, klinik hewan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Untuk meningkatkan kemampuan dalam belajar diadakan juga seminar- seminar tentang kesehatan hewan, penggunaan peralatan modern, IB, penanganan kasus reproduksi yang bisa diikuti oleh Mahasiswa. Kegiatan- kegiatan akademik lain di luar kelas yaitu kegiatan fellowship yang dilakukan mahasiswa. PSKH UGM sangat mendukung kegiatan ini baik secara kebijakan maupun pembiayaan.

Kegiatan-kegiatan akademik juga dilakukan oleh mahasiswa misalnya seperti lomba PKM, KTI nasional, internasional, presentasi-presentasi penelitian dan pertukaran pelajar (student exchange program dengan Universitas di luar negeri).

Untuk membangun suasana akademik yang kondusif, PSKH UGM didukung oleh sarana dan prasarana yang sangat memadai, seperti ruang dosen, ruang akademik dan kemahasiswaan, ruang seminar, ruang kelas/

kuliah, laboratorium riset individual/praktikum, peralatan laboratorium mutakhir (untuk praktikum dan riset), perpustakaan (buku teks, jurnal ilmiah, dan akses on-line), Rumah Sakit Hewan, dan UP2KH.

Interaksi antara dosen dan mahasiswa di PSKH UGM tidak hanya terjadi pada saat proses pembelajaran formal, melainkan juga melalui berbagai kegiatan internal dan kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan Internal mahasiswa PSKH UGM dirangkum dalam sebuah wadah yang bernama Keluarga Mahasiswa FKH UGM yang di dalamnya terdiri beberapa organisasi kemahasiswaan yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senat Mahasiswa (SEMA), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan kelompok kegiatan dari Mahasiswa FKH UGM yang tertarik pada bidang-bidang spesifi k sesuai dengan minat masing-masing. Misalnya:

kelompok studi satwa liar (KSSL), himpunan studi ternak produktif (HSTP), kelompok studi hewan kesayangan (KSHK), Vereriner pecinta alam Gadjah Mada (Vetpagama), keluarga mahasiswa muslim veteriner (KMMV), keluarga mahasiswa Katolik (KMK), persekutuan mahasiswa Kristen (PMK), badan penerbit pers mahasiswa (BPPM), dan olahraga dan seni.

Dalam kegiatan kuliah, diskusi, praktikum dan kegiatan akademik lainnya terjadi interaksi dosen-mahasiswa-tenaga kependidikan yang memadai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang rutin diadakan juga melibatkan dosen-mahasiswa-tenaga kependidikan. Kegiatan UKM dengan pembimbingan dosen dan penelitian dalam kelompok penelitian dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilakukan secara intensif dibawah bimbingan dosen juga merupakan sarana intensif dalam interaksi antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di bagian akademik.

Tim Koordinasi Semester (TKS) dibentuk dengan SK Dekan yang terdiri dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, pengelola program studi, para ketua Departemen, Unit Penjaminan Mutu, serta mahasiswa yang mewakili masing-masing angkatan. Anggota TKS bertugas untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran baik kuliah, SGD, praktikum, kehadiran dosen, fasilitator, kehadiran mahasiswa, ketersediaan sarana prasarana, serta permasalahan yang terjadi selama satu semester. Tujuan TKS dalah untuk

memberikan kesempatan dan mempermudah evaluasi serta tindak lanjut untuk semester berikutnya. Pengembangan suasana akademik yang kondusif

Suasana akademik yang kondusif diupayakan melalui kegiatan formal dan informal. Kegiatan formal meliputi perkuliahan rutin di kelas, praktikum di laboratorium dan kegiatan di lapangan. Kegiatan informal meliputi kegiatan pengabdian kepada masyarakat, diskusi-diskusi, seminar hasil penelitian, pelibatan mahasiswa dalam kerjasama penelitian, kegiatan magang mahasiswa pada saat liburan, dan kuliah umum dengan pembicara dari swasta dan praktisi dokter hewan.

Suasana akademik yang kondusif diwujudkan melalui peningkatkan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dengan kegiatan-kegiatan nasional maupun internasional, melalui seminar, workshop, short course, pelatihan, pengabdian di masyarakat dan kegiatan-kegiatan lain. Kegiatan ini juga dapat diikuti oleh mahasiswa, dosen serta sivitas akademika FKH UGM.Peningkatkan pelayanan administrasi diwujudkan untuk pelayanan mahasiswa mendapatkan kemudahan dalam urusan administrasi (beasiswa, fellowship, dll). Peningkatan pelayanan informasi digunakan untuk sivitas akademika untuk kegiatan-kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi baik untuk dosen, mahasiswa dan staf kependidikan berupa informasi beasiswa, hibah penelitian, hibah pengabdian masyarakat, fellowship, dan informasi-informasi lain.

Dokumen terkait