• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran Kegiatan 1. Hasil riset dan inovasi sosial ekonomi kelautan dan

BAB III ARAH KEBIJAKAN, KERANGKA REGULASI, DAN KERANGKA

3.5. Strategi Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

3.5.1. Sasaran Kegiatan 1. Hasil riset dan inovasi sosial ekonomi kelautan dan

46

Strategi tersebut dilaksanakan BBRSEKP melalui 7 (tujuh) usulan rencana strategis untuk mencapainya, yaitu: (1) Meningkatkan peran riset dalam mendukung percepatan pembangunan kelautan dan perikanan; (2) Pengelolaan riset secara akuntabel; (3) Meningkatkan kualitas pengelolaan publikasi, (4) Meningkatkan diseminasi hasil riset yang selaras dengan perwujudan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan, (5) Memperkuat fungsi organisasi BBRSEKP dalam membangun kerjasama yang bertanggung jawab; (6) Membangun Laboratorium Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, dan (7) Membangun perpustakaan Balai Besar Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.

Strategi 1: Meningkatkan peran riset dalam mendukung percepatan pembangunan kelautan dan perikanan

Strategi ini dilakukan agar hasil riset sosial ekonomi dan analisis kebijakan kelautan dan perikanan dapat diaplikasikan dalam ranah science based policy. Langkah operasional untuk melaksanakan strategi peningkatan peran riset dalam mendukung percepatan pembangunan kelautan dan perikanan dilakukan melalui:

1. Meningkatkan daya guna hasil riset sosial ekonomi dan analisis kebijakan kelautan dan perikanan melalui policy reform dan scalling up inovasi riset yang bersifat responsif dan antisipatif.

2. Menyusun rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil riset yang tepat bagi pengambil kebijakan.

3. Meningkatkan sinergi kerjasama dan kualitas komunikasi dengan lembaga penelitian, pemerintah dan swasta level nasional dan global dalam pengambilan kebijakan.

4. Menguatkan peran dan posisi Lembaga riset dengan perolehan akreditasi yang memenuhi standar (nasional dan internasional).

Strategi 2 : Pengelolaan riset secara akuntabel

Strategi ini dilaksanakan agar pelaksanaan kegiatan riset dan pendukungnya dapat berjalan secara optimal. Langkah operasional dalam implementasi strategi ini meliputi:

47

1. Melakukan identifikasi topik riset sosial ekonomi yang akan dilakukan untuk menjawab isu dan permasalahan pada Sektor kelautan dan perikanan yang berkembang.

2. Melakukan identifikasi kebutuhan riset sosial ekonomi kelautan dan perikanan sesuai kebutuhan unit Eselon I lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.

3. Melakukan pemilihan prioritas riset sosial ekonomi kelautan dan perikanan sesuai tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu yang harus segera ditindaklanjuti.

4. Melakukan perencanaan anggaran sesuai kebutuhan riset sosial ekonomi secara efektif dan efisien.

Strategi 3: Meningkatkan kualitas pengelolaan publikasi

Strategi ini dilakukan agar peningkatan kualitas dan jumlah publikasi berskala nasional maupun internasional dari kegiatan riset sosial ekonomi dan analisis kebijakan kelautan dan perikanan dapat terwujud. Langkah operasional untuk melaksanakan strategi peningkatan kualitas pengelolaan publikasi dilakukan melalui:

1. Mengembangkan publikasi hasil-hasil riset melalui dokumentasi dan publikasi nasional dan internasional.

2. Meningkatkan daya dukung lingkungan dalam pelaksanaan pengelolaan publikasi hasil riset berstandar internasional.

3. Mendorong peneliti untuk memanfaatkan media publikasi internal, salah satunya dengan pemberian intensif atau rewards untuk tulisan terbaik.

4. Sosialisasi panduan penulisan dalam publikasi.

Strategi 4: Meningkatkan diseminasi hasil riset sosek kp sebagai science based policy di era 4.0.

Strategi ini dilakukan agar semakin banyak hasil-hasil riset sosial ekonomi yang dijadikan acuan sebagai bahan untuk Menyusun kebijakan pembangunan KP sebagai wujud science based policy dalam kerangka konektivitas lokal, nasional, regional dan internasional di era 4.0. Langkah operasional untuk melaksanakan strategi peningkatan diseminasi hasil riset yang selaras dengan perwujudan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan dilaksanakan melalui:

1. Menyiapkan bahan diseminasi hasil riset sesuai dengan sasaran pengguna.

48

2. Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi komunikasi di era 4.0 untuk mendiseminasikan hasil riset.

3. Memperluaskan sasaran calon pengguna hasil riset sosial ekonomi kelautan dan perikanan kepada pengambil kebijakan, akademisi dan pelaku usaha kelautan dan perikanan.

4. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan penyebaran publikasi hasil riset.

Strategi 5: Memperkuat fungsi organisasi BBRSEKP dalam membangun kerjasama yang bertanggung jawab.

Strategi ini dilakukan agar kerjasama yang dilakukan BBRSEKP dalam melaksanakan riset sosial ekonomi, diseminasi dan advokasi hasil riset dapat dilakukan secara efektif dan memberi manfaat terhadap institusi BBRSEKP. Langkah operasional membangun membangun kerjasama berkualitas 2020 – 2024 dilakukan melalui:

1. Memperkuat kualitas kerja sama yang sudah terjalin dengan perguruan tinggi.

Kegiatan ini dilakukan melalui evaluasi kelemahan dan tantangan dari kerjasama yang sedang dilakukan dan tetap mempertahankan kelebihan dari kekuatan kerjasama yang sedang berjalan.

2. Mengembangkan jejaring kerja sama kolaborasi riset antar Lembaga riset di kementerian maupun non kementerian. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan peneliti BBRSEKP melaksanakan riset sosial ekonomi melalui transfer knowledge, sharing anggaran dan tukar menukar data hasil riset melalui perjanjian.

3. Memanfaatkan dana kolaborasi riset yang disediakan pemerintah dan non pemerintah. Kegiatan ini dilakukan untuk mendorong agar peneliti BBRSEKP membangun kerjasama dengan peneliti dari lembaga peneliti lain dan perguruan tinggi untuk melakukan riset dengan menggunakan anggaran yang disediakan pemerintah melalui berbagai skema, seperti Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas), Layanan Beasiswa dan Pendanaan Riset (LPDP) dan anggaran dari lembaga donor lainnya.

4. Melakukan identifikasi potensi kerjasama terkait peningkatan kapasitas SDM peneliti dan pendukung riset baik pendidikan formal maupun non formal dengan

49

perguruan tinggi maupun lembaga pelatihan dalam dan luar negeri dalam bidang sosial ekonomi dan komunikasi.

Strategi 6 : Membangun Laboratorium Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Strategi ini dilakukan agar hasil dari pelaksanaan riset sosial ekonomi menjadi lebih efektif, mampu menghimpun data dan informasi sosial ekonomi kelautan dan perikanan terkini pada tingkat lokal, nasional, regional dan global untuk menjawab berbagai isu dan tantangan pembangunan di Sektor Kelautan dan Perikanan. Langkah operasional strategi membangun Laboratorium Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikaan 2020 – 2024 dilakukan melalui:

1. Peningkatan fasilitas laboratorium sosial ekonomi kelautan dan perikanan dalam mendukung kegiatan riset. Upaya yang harus dilakukan agar laboratorium sosial ekonomi dapat menjadi pusat unggulan (center of excelent) adalah menyediakan hardware dan software agar dapat menyimpan dan mengolah data.

2. Dukungan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan melalui perencanaan dan usulan anggaran yang terarah selama 2020 – 2024. Dukungan ini digunakan untuk peningkatan dan pembaharuan hardware dan software, dan pelatihan tenaga Laboratorium Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.

3. Penyiapan perangkat aturan untuk layanan laboratorium sosial ekonomi yang lebih luas. Kegiatan ini diarahkan untuk mempersiapkan berbagai aturan yang terkait dengan layanan pemanfaatan sarana dan prasarana pada Laboratorium Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan baik untuk lingkup internal dan eksternal.

Strategi 7: Membangun Perpustakaan Balai Besar Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Strategi ini dilakukan untuk menjadikan perpustakaan BBRSEKP menjadi pusat rujukan data dan informasi sosial ekonomi terkemuka dengan layanan prima. Langkah operasional membangun perpustakaan BBRSEKP 2020 – 2024 dilakukan melalui:

1. Peningkatan fasilitas perpustakaan sosial ekonomi kelautan dan perikanan untuk mendukung kegiatan riset. Upaya yang harus dilakukan agar Perpustakaan menjadi rujukan informasi sosial ekonomi kelautan dan perikanan adalah dengan penambahan koleksi, penyediaan sumber informasi berupa akses baik ke jurnal internasional maupun buku elektronik, serta integrasi sistem otomasi

50

perpustakaan BBRSEKP dengan perpustakaan KKP di dalam Archivelago Indonesia Marine Library.

2. Penyediaan anggaran untuk peningkatan standar dan layanan perpustakaan.

Dukungan ini digunakan untuk menyediakan fasilitas standar nasional dan standar internasional perpustakaan.

3. Peningkatan kapasitas pustakawan dan penyiapan perangkat aturan sehingga layanan perpustakaan BBRSEKP lebih akomodatif. Kegiatan ini dilakukan melalui pengembangan layanan pustaka yang terintegrasi. Selain itu, aturan layanan pemanfaatan sarana dan prasarana perpustakaan BBRSEKP harus disiapkan untuk lingkup internal dan eksternal agar layanan yang diberikan terjamin dan aman.