Bab IV Sasaran, Program Strategis, dan Indikator Kinerja
4.1. Sasaran, Program Strategis, dan Indikator Kinerja di
(tercakup di dalamnya organisasi dan manajemen) dan indikator capaian pada tabel di bawah ini. Untuk Bidang dan Prioritas Topik Unggulan Pangan tahun 2013-2015 terlampir pada Lampiran 1, 2, dan 3.
49
A. Sasaran, Program Strategis, dan Indikator Kinerja Bidang Pangan
No. Program Riset
2012
Sasaran Akhir 2018
Sasaran Indikator Kinerja
A. Budidaya Padi, Jagung, Kedelai, dan Kelapa Sawit di rawa, Kerbau Rawa, Itik Pegagan dan Ikan Rawa 1. Budidaya padi, jagung, kedalai, dan
kelapa sawit sesuai tipologi lahan rawa
Perbaikan sistem budidaya padi, jagung, kedalai, dan kelapa sawit sesuai tipologi lahan rawa
Terciptanya rakitan teknologi budidaya padi, jagung, kedalai, dan kelapa sawit untuk produktivitas optimum pada tipologi lahan lebak kelapa sawit di rawa
Terciptanya metode manipulasi agroekologi dan genetik tanaman padi, jagung, kedalai, dan kelapa sawit di rawa
Ditemukan metode manipulasi agroekologi dan varietas tanaman padi, jagung, kedalai, dan kelapa sawit di rawa
3. Mengoptimalkan produktivitas padi, jagung, kedalai, dan kelapa sawit di rawa
Terciptanya rekayasa input produksi untuk mengoptimalkan produktivitas padi, jagung, kedalai, dan kelapa sawit di rawa
Ditemukan formula pupuk, biopestisida dan alsintan untuk optimalisasi produksi tanaman padi, jagung, kedalai, dan kelapa sawit di rawa
4. Pengembangan mutu genetik kerbau
rawa dan itik pegagan (lokal rawa) Peningkatan performa reproduksi kerbau rawa dan itik pegagan
Populasi kerbau rawa dan itik pegagan
Peningkatan kualitas pakan buatan dari tumbuhan rawa
Ditemukankannya pakan bergizi tinggi Pakan yang ramah lingkungan sudah diterapkan
6. Mengoptimalkan kualitas rumput rawa sebagai pakan ternak
Peningkatan kualitas rumput rawa Ditemukan formula pupuk, biopestisida untuk optimalisasi kualitas rumput rawa
Peningkatan sepat siam, dan tebakang berkualitas
Persilangan induk unggul ikan gabus, sepat siam, dan tebakang untuk seleksi sifat kecepatan tumbuh, tahan penyakit, efisiensi pakan dan toleransi kuat terhadap
50
ekosistem rawa 8. Eksplorasi sumber pakan lokal untuk
ikan gabus, sepat siam, dan tebakang
Termanfaatkannya bahan limbah sebagai sumber pakan
Peningkatan produksi perikanan budidaya sebanyak 20%
Data potensi mikroalga dapat diperoleh Teknologi budidaya mikroalga sudah dikuasai
Ditemukan mikroba rawa untuk bioremediasi
Miroba rawa dapat diidentifikasi dan dikembangkan
Penurunan pencemaran air
11. Pengembangan teknologi pengelolaan lahan dan air di lahan basah
Ditemukan paket teknologi perbaikan kualitas tanah rawa
Ditemukan paket teknologi perbaikan system tata air untuk mendukung budidaya padi di lahan rawa
Ditemukan paket teknologi system operasi dan pemeliharaan jaringan tata air
Ditemukan paket teknologi perbaikan system budidaya padi di lahan rawa Ditemukan rancacangan drainase lahan untuk budidaya non padi (jagung) di lahan rawa
Ditemukan Paket teknologi pengelolaan lahan dan air di lahan rawa lebak dan pasang surut untuk mendukung pengembangan tanaman pangan” yang meliputi paket perbaikan kualitas tanah;
teknologi pengelolaan air; operasi dan pemeliharaan jaringan; dan budidaya tanaman.
B. Teknologi Panen dan Pascapanen 12. Pengembanga produk beras, jagung,
kedelai sebagai pangan fungsional lainnya
Ditemukannya teknologi pengolahan beras menjadi pangan fungsional (misal untuk penderita DM dan penyakit degeratif)
Tersedia produk pangan fungsional (misal untuk penderita DM dan penyakit degeratif)
Ditemukannya
51
13. Rekayasa alat untuk produksi CPO dan PKO industri skala kecil
Terciptanya alat untuk produksi CPO dan PKO industri skala kecil
Tersedia alat untuk produksi CPO dan PKO industri skala kecil
Ditemukannya alat untuk proses penjernihan CPO dan PKO menjadi produk-produk turunan kecil
Tersedia alat untuk proses penjernihan CPO dan PKO menjadi produk-produk
menjadi Gelatin, Kulit Tersamak, Protein Isolat, Pakan Ikan
Peningkatan pemanfaatan sisa pengolahan ikan menjadi: Gelatin, Kulit Tersamak, Protein Isolat, Pakan Ikan
Terciptanya teknologi pemanfaatan sisa pengolahan ikan menjadi: Gelatin, Kulit Tersamak, Protein Isolat, Pakan Ikan
Peningkatan
16. Kontrol kualitas kualitas, produksi, dan penanganan pascapanen susu kerbau rawa
Peningkatan kualitas kualitas, produksi, dan penanganan pascapanen susu kerbau rawa
Ditemukannya teknologi pengontrol kualitas kualitas, produksi, dan penanganan pascapanen susu kerbau rawa
Peningkatan C. Teknologi Pengawasan Pangan
17. Rekayasa sistem mutu pada proses produksi, olahan, dan perdagangan beras, jagung, dan kedelai
Peningkatan mutu dan keamanan beras, jagung, dan kedelai
Dirakitnya sistem mutu pada proses produksi, olahan, dan perdagangan beras, jagung, dan kedelai
Rekayasa teknologi pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah beras, jagung, dan kedelai
Ditemukannya teknologi pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah beras, jagung, dan kedelai
Tersedianya teknologi pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah beras, jagung, dan kedelai
52
19. Pemetaan kesesuaian komoditas tanaman padi, jagung, dan kedelai dan kelapa sawit, ikan rawa, dan kerbau rawa dan itik pegagan pada berbagai tipologi rawa di Sumatera Selatan
Tersedianya peta rekomendasi komoditas tanaman padi, jagung, dan kedelai dan kelapa sawit, ikan rawa, dan kerbau rawa dan itik pegagan pada berbagai tipologi rawa di Sumatera Selatan
Penggunaan peta rekomendasi komoditas dalam pengelolaan lahan berbagai tipologi rawa di Sumatera Selatan
Tersedianya peta komoditas tanaman
Pengembangan teknologi sistem informasi distribusi dan stok beras, ,jagung, dan kedelai telur, dan daging
Teknologi sistem informasi distribusi dan stok beras, jagung, dan kedelai telur, dan daging
Tersedianya teknologi sistem informasi distribusi dan stok beras, jagung, dan kedelai telur, dan daging
Teknologi sistem informasi distribusi dan stok beras, jagung, dan kedelai telur, dan daging 21. Pengembangan sentra pembibitan dan
budidaya itik pegagan dan kerbau rawa
Peningkatan jumlah sentra pembibitan dan budidaya itik pegagan dan kerbau rawa
Terciptanya sentra pembibitan dan budidaya itik pegagan dan kerbau rawa
Peningkatan jumlah sentra pembibitan dan budidaya itik pegagan dan kerbau rawa 22. Pengembangan sentra pembibitan dan
budidaya ikan sepat, gabus, dan tebakang
Peningkatan jumlah sentra pembibitan dan budidaya ikan sepat, gabus, dan tebakang
Terciptanya sentra pembibitan dan budidaya ikan sepat, gabus, dan tebakang
Peningkatan jumlah
Peningkatan kualitas jaringan distribusi dan wilayah suplai saprodi tanaman padi, jagung, dan kedelai dan kelapa sawit
Saprodi tanaman padi, jagung, dan kedelai dan kelapa sawit tersedia secara efisien
53
24. Pengembangan strategi pemasaran daging dan susu kerbau rawa, serta telur itik pegagan
Peningkatan pemasaran daging dan susu kerbau rawa, serta telur itik pegagan
Terciptanya strategi pemasaran daging dan susu kerbau rawa, serta telur itik pegagan
Peningkatan pemasaran daging dan susu kerbau rawa, serta telur itik pegagan
E. Sistem Informasi : Produksi – Agroindustri – Pasar 25. Pengembangan teknologi tepat guna
zero waste pada budidaya dan pengolahan padi/beras, jagung, dan kedelai dan kelapa sawit
Ditemukan teknologi pemanfaatan limbah pertanian dan agroindustri berbasis padi, jagung, dan kedelai dan kelapa sawit untuk tujuan pertanian (kompos, pakan), dan non-pertanian (bahan baku industri kimia, dan/atau energi)
Tersedianya teknologi pemanfaatan limbah pertanian dan agroindustri berbasis tanaman padi, jagung, dan kedelai dan kelapa sawit untuk tujuan pertanian (kompos, pakan), dan non-pertanian (bahan baku industri kimia, dan/atau
26. Pengembangan sistem distribusi pangan yaitu beras, , jagung, dan kedelai minyak goreng, telur, dan daging
Peningkatan sistem transportasi dan pergudangan stok pangan di Sumatera Selatan
Lancarnya sistem transportasi dan tersedianya gudang penyimpanan pangan tanaman dan hewani
54