• Tidak ada hasil yang ditemukan

SASARAN STRATEGI

Dalam dokumen lkip polres bima kota tahun 2016 (Halaman 35-49)

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisas

1. SASARAN STRATEGI

Terbangunnya langkah-langkah strategi, dan tercegahnya suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas, sampai kepada tertanggulanginya sumber penyebeb kejahatan, ketertiban dan konflik di masyarakat dan sektor sosial, politik dan ekonomi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 36 Tabel 2

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Jumlah kegiatan intelijen yang dapat

menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeri

544 Giat

540 Giat

99,2%

Dari penjelasan tabel di atas, dapat dilihat bahwa selama taun 2016,Jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan keamanan dalam negeripada Polres Bima Kotasebanyak 540 Giat dari target yang ingin dicapai yakni sebanyak 544 Giat. Sehingga capaian kinerja sebesar 99,2%.

Tabel 3

Adapun data perbandingan Produk Intelijen yang dapat digunakan oleh fungsi Kepolisian lainnya dalam rangka Harkamtibmas pada tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 2 3 4 5

1 Intel Dasar 2 0 Turun 2 KirIntelijen 156 366 Naik 3 Laphar 367 366 Turun 4 Lapharsus 313 206 Turun 5 Lap Informasi 857 710 Turun 6 Infosus 82 72 Turun 7 Lapsus 0 0 - 8 Lap Atensia 0 0 - 9 Telaahan Intelijen 5 1 Turun 10 Kirsus 15 11 Turun 11 Kirkat 35 18 Turun 12 Kirpat 3 3 -

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 37

1 2 3 4 5

13 KirKontijensi 0 11 Naik 14 Lap Intelijen 0 0 - 15 Memo Intelijen 0 0 - 16 Nota Intelijen 1 0 Turun

Jumlah 1836 1764 Turun

Tabel 4

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian b. Jumlah masyarakat yang dapat

dijadikan jaringan informasi bidang Ipoleksusbud hankam 244 Orang 192 Orang 78,6%

Dari penjelasan tabel 4 di atas, dapat dilihat bahwa selama tahun 2016Jumlah masyarakat yang dapat dijadikan jaringan informasi bidang Ipoleksusbud hankam pada Polres Bima Kota sebanyak 192 Orang dari target yang ingin dicapai yakni sebanyak 244 Orang,Sehingga capaian kinerja sebesar 78,6%.

Tabel 5

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Jumlah informasi pencegahan

kejahatan berkadar tinggi

12 Info 12 Info 100%

Dari penjelasan tabel 5 di atas, dapat dilihat bahwa selama tahun 2016 Jumlah informasi pencegahan kejahatan berkadar tinggipada Polres Bima Kota sebanyak 12 Info dan sesuai dengan target yang ingin dicapai, Sehingga capaian kinerja sebesar 100%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 38 Tabel 6

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian d. Jumlah produk Intelijen yang

dihasilkan 2.160 Produk 2.087 Produk 96,6%

Dari penjelasan tabel 6di atas dapat dilihat bahwa selama tahun 2016,Jumlah produk Intelijen yang dihasilkan Polres Bima Kota sebanyak 2.087 dari target yang ingin dicapai yakni sebanyak 2.160 Produk, Sehingga capaian kinerja sebesar 96,6%.

Tabel 7

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian e. Jumlah laporan potensi gangguan

keamanan yang dapat diidentifikasi (Lap Info). 999 Lap 970 Lap 97%

Dari penjelasan tabel di atas, dapat dilihat bahwa selama tahun 2016 Jumlah laporan potensi gangguan keamanan yang dapat diidentifikasi (Lap Info) pada Polres Bima Kota dilaksanakan sebanyak 970 Lap info dari target yang ingin dicapai yakni sebanyak 999 Lap info.Sehingga capaian kinerja sebesar 97%.

2. SASARAN STRATEGI 2

A. Terjalinnya komunikasi yang baik antara Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar terdorong bekerja sama dengan Kepolisian secara proaktif dan saling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (Community Policing);

B. Meningkatnya ketertiban masyarakat yang tertib hukum, sehingga terwujudnya rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Indonesia; C. Berkurangnya jumlah pelanggaran hukum yang diakibatkan penyakit

masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 39 D. Terdukungnya Satgas Ops Polri oleh Forum Kemiraan Polisi Masyarakat (FKPM) dalam Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS).

Tabel 8

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Jumlah anggota Bhabinkamtibmas

yang telah mendapatkan pelatihan Polmas 120 Org 60 Org 50%

Dari tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa wilayah hukum Polres Bima Kota yang terdiri dari Kota dan Kabupaten Bima memiliki 38 Kelurahan dan 82 Desa, sehingga keseluruhan berjumlah 120. Untuk mencapai target 1 Desa 1 Bhabinkamtibmas ditahun 2016, Polres Bima Kota telah memenuhi target tersebut dan telah memiliki 120 orang anggota Bhabinkamtibmas, namun tidak seluruhnya telah mendapatkan pelatohan Polmas, melainkan hanya 60 Orang atau setara dengan 50% anggota saja.

Tabel 9

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian b. Jumlah masyarakat dan kelompok

masyarakat yang sadar dan peduli keamanan 333.967 Org 720 Org 0,2%

Dari tabeldi atas, dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2016 Polres Bima Kota menargetkan untuk memiliki 333.967 Orang anggota masyarakat dan kelompok masyarkat yang sadar dan peduli kemanan, manun hingga berakhirnya tahun 2016 hanya tercapai sekitar 720 orang saja, sehingga capaian dari inidator kinerja ini hanya mencapai 0,2%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 40 Tabel 10

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Jumlah kerjasama keamanan

dengan komponen masyarakat

65 Komponen

5 Komponen

8%

Dari penjelasan tabel di atas, dapat dilihat jumlah kerjasama keamanan dengan komponen masyarakat ditahun 2016 hanya sebanyak 5 komponen dari 65 komponen yang ada. Sehingga capaian kinerja sebesar 8% dari target yang diinginkan.

Tabel 11

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian d. Jumlah kegiatan Operasi Bina

Waspada dengan sasaran Pok Radikal, Agama, Ideologi, Pok Ekstrim Kanan/Kiri Separtiesme

1 Giat 1 Giat 100%

Dari penjelasan tabel di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2016 Polres Bima Kota menargetkan melaksanakan 1 Kali kegiatan Operasi Bina Waspada dan telah terealisasi sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

Tabel 12

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian e. Jumlah kegiatan Operasi Bina

Kusuma dalam mencegah penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, prostitusi, miras, perjudian, sabung ayam, gepeng dll

1 Giat 1 Giat 100%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 41 Dari penjelasan tabel di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2016 Polres Bima Kota menargetkan melaksanakan 1 Kali kegiatan Operasi Bina Kusuma dan telah terealisasi sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

Tabel 13

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian f. Jumlah KELOMPOK SADAR

Kamtibmas (FKPM) yang dapat diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS). 4 Kelompok 3 Kelompok 75%

Dari penjelasan tabel di atas, menunjukkan bahwa pada tahun 2016 Polres Bima Kota menargetkan untuk terdapat minimal 4 KELOMPOK SADAR Kamtibmas (FKPM) yang dapat diberdayakan untuk mendukung Satgas Ops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (Khususnya ISIS), dan hingga berakhirnya tahun 2016 tercapai 3 Kelompok saja sehingga prosentase pencapaian mencapai 75%.

3. SASARAN STRATEGI 3

Terpelihara dan Meningkatnya kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat Kota dan Kabupaten Bima dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan.

Tabel 14

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Jumlah Kriminalitas yang dapat

ditindak oleh fungsi Sabhara Polri

25 Kasus 54 Kasus 216% Dari…..

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 42 Dari keterangan tabel di atas, dapat dijelaskanbahwa terdapat 54 kasus tindak pidana ringan (Tipiring) yang dapat diselesaikan oleh fungsi Sabhara Polres Bima Kota selama tahun 2016, jumlah ini melebihi angka yang ditargetkan yakni sebanyak 25 kasus, sehingga prosentase pencapaian sebesar 216%.

Tabel 15

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian b. Jumlah kegiatan pengaturan,

penjagaan, patroli dan pengawalan Polres dan Polsek di jalanraya

13.160 Giat

3.240 Giat

24,6%

Dari keterangan tabel di atas, dapat dilihat bahwa selama tahun 2016 tercatat telah dilaksanakan 3.240 kali kegiatan pengaturan, penjagaan, patroli dan pengawalan oleh Polres dan Polsek, sehingga prosentase capaian kinerja mencapai 24,6%.

Tabel 16

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Jumlah patroli perairan di wilayah

hukum Polres Bima Kota

2.057 Giat

365 Giat

17,7%

Dari penjelasan tabel di atas, jumlah kegiatan patroli perairan di wilayah hukum Polres Bima Kota selama tahun 2016 yakni sebanyak 365 Giat, tercatat patroli perairan dilaksanakan setiap hari selama 7 sampai dengan 8 jam, dan prosentase capaian kinerja sebesar 17,7% dari jumlah yang ditargetkan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 43 Tabel 17

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian d. Jumlah pengamanan objek

vital/objek vital nasional dan VVIP

7 Obvit 12 Obvit 171%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan, selama tahun 2016 Polres Bima Kota dan jajaran telah melaksanakan 12 kali pengamanan objek vital/objek vital nasional dan VVIPyang terdiri dari pengamanan tamu kenegaraan dan beberapa perusahan yakni:

1) MOU dengan PLTU Mboto Kelurahan Kolo Kec. Asakota Kota Bima; 2) MOU dengan Perusahaan Mutiara Kec. Langgudu;

3) MOU dengan PT PLN Persero Cabang Bima; 4) MOU dengan Bank Mandiri;

5) MOU dengan Bank BTPN; 6) MOU dengan Bank Sinarmas;

7) MOU dengan Pegadaian Cabang Bima;

8) MOU dengan Pegadaian Syariah Cabang Bima.

Jumlah ini melampaui jumlah yang telah ditargetkan, sehingga prosentase capaian kinerja mencapai 171%%.

Tabel 18

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian e. Jumlah patroli di tempat-tempat

wisata

56 Giat 61 Giat 105%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa selama tahun 2016 Sat Sabhara Polres Bima Kota melaksanakan 61 Kali Giat Partoli di tempat wisata yang terdiri dari Pantai Amahami Kota Bima, Pantai Lawata, Pantai Kolo dan Perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bima, jumlah ini melampaui jumlah yang di targetkan sehingga prosentase capaian kinerja mencapai 105%.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 44 Tabel 19

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian f. Jumlah pengamanan pada pesta

demokrasi lima tahunan pemilihan Eksekutif, dan Legislative baik tingkat pusat maupun daerah

2 Giat 2 Giat 100%

Dari penjelasan tabel di atas, dapat dilihat jumlah pengamanan pada pesta demokrasi lima tahunan pemilihan Eksekutif, dan Legislative baik tingkat pusat maupun daerah selama tahun 2016 yakni sebanyak 2 Giat. Sehingga prosentase capaian kinerja mencapai 100% dari angka yang ditargetkan.

4. SASARAN STRATEGI 4

Terciptanya rasa aman terhadap Kejahatan Konvensional, Kejahatan transnasional, Kejahatan terhadap kekayaan negara dan Kejahatan Berimplikasi Kontijensi.

Tabel 20

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian a. Prosentase pengungkapan tidak

pidana Konvensional

100% 28,35% 28,35%

Selama tahun 2016, Polres Bima Kota menerima 790 Laporan tentang Tidak Pidana Konvensional, dan hingga berakhirnya tahun 2016 telah terungkap 28,35% dari jumlah Laporan yang diterima.Adapun data perbandingan Tindak Pidana Konvensional tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 45 Tabel 21

Jumlah Tindak Pidana dan Penyelesaian Tindak Pidana Konvensional

No Jenis Kejahatan 2015 2016 JTP PTP JTP PTP 1 Curi Biasa 56 27 113 23 2 Curat 129 9 0 14 3 Curas 30 4 15 2 4 Curanmor 346 19 396 22 5 Ani rat 6 3 5 1 6 Perjudian 14 15 21 15 7 Penipuan 43 25 20 6 8 Penggelapan 36 20 27 11 9 Perusakan 21 17 16 5

10 Peras dan Ancam 52 54 36 15

11 Pembunuhan 1 2 4 3 12 Kebakaran 1 0 4 2 13 Perkosaan 2 0 5 1 14 Senpi Handak 1 1 0 0 15 Surat Palsu 2 1 2 0 16 Uang Palsu 0 0 3 1 17 Penculikan 0 0 0 0 18 Perzinaan 1 0 0 0

19 Cemar Nama Baik 0 0 1 1

20 Penghinaan 12 0 5 2

21 KDRT 14 16 22 16

22 Sajam 18 10 15 17

23 Kejahatan Konvensional Lainnya 47 37 80 67

Jumlah 832 260 790 224

Prosentase PTP 31.250% 28.35%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 46 Tabel 22

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian b. Prosentase pengungkapan tidak

pidana Transnasional

100% 60,71% 60,71%

Selama tahun 2016, Polres Bima Kota menerima 28 Laporan tentang Tidak Pidana Transnasional, dan hingga berakhirnya tahun 2016 telah terungkap 60,71% dari jumlah Laporan yang diterima.Adapun data perbandingan Tindak Pidana Transnasional tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 23

Jumlah Tindak Pidana dan Penyelesaian Tindak Pidana Transnasional

No Jenis Kejahatan 2015 2016 JTP PTP JTP PTP 1 Narkoba 22 19 28 17 2 Money Laundring 0 0 0 0 3 Terorisme 0 0 0 0 4 Traficking In Person 0 0 0 0 5 Cyber Crime 0 0 0 0 6 Lundup Senpi 0 0 0 0 7 Perbankang 0 0 0 0 8 Ketenagakerjaan/TKI 0 0 0 0 9 Lainnya 0 0 0 0 Jumlah 22 19 28 17 Prosentase PTP 86,364% 60,71% Tabel 24…..

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 47 Tabel 24

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian c. Prosentase pengungkapan tidak

pidana Terhadap Kekayaan Negara

100% 9,09% 9,09%

Selama tahun 2016, Polres Bima Kota menerima 11 Laporan tentang Tidak Pidana Terhadap Kekayaan Negara, dan hingga berakhirnya tahun 2016 telah terungkap 9,09% dari jumlah Laporan yang diterima.Adapun data perbandingan Tindak Pidana Terhadap Kekayaan Negara tahun 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 25

Jumlah Tindak Pidana dan Penyelesaian Tindak Pidana Terhadap Kekayaan Negara No Jenis Kejahatan 2015 2016 JTP PTP JTP PTP 1 Korupsi 4 1 4 0 2 Illegal logging 6 6 1 0 3 Illegal Fishing 0 0 1 0 4 Illegal Mining 0 0 1 0 5 Lingkungan Hidup 0 0 0 0 6 Fisikal 0 0 0 0 7 HAKI 0 0 0 0 8 Pertambangan 0 0 0 0 9 BBM 2 0 4 1 10 Penyelundupan 0 0 0 0

11 Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara Lainnya

0 0 0 0

Jumlah 12 7 11 1

Prosentase PTP 58,33% 9,09%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 48 Tabel 26

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian d. Prosentase peningkatan

pengungkapan tidak pidana yang berimplikasi kontijensi

100% - 100%

Selama tahun 2016, Polres Bima Kota tidak pernah menerima Laporan tentang Tidak Pidana yang Berimplikasi Kontijensi sehingga tidak terdapat pengungkapan kasus.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Bima Kota Tahun 2016 Hal 49 Analisis dan Evaluasi

Pada tahun 2016, Polres Bima Kota telah menetapkan 4 sasaran strategis yang terdiri dari 21 indikator kinerja yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas Polri Polres Bima Kota selama tahun 2016.

Prosentase keberhasilan pada setiap indikator kinerja diharapkan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun dalam pelaksanaannya, tidak semua indikator kinerja dapat mencapai angka yang ditargetkan.

Namun, untuk mengantisipasi kekurangan yang terjadi agar tidak terulang dimasa yang akan datang, berbagai langkah harus diupayakan seperti meningkatkan kerjasama/koordinasi dengan instansi terkait, tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah Kota dan Kabupaten Bima sebagai upaya pencegahan terjadinya konflik sosial di wilayah hukum Polres Bima Kota.

Selain itu, untuk menambah poin keberhasilan pelaksanaan tugas pelayanan Polri kepada masyarakat, dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pelayanan baik pada tingkat Polres maupun Polsek jajaran, sehingga tertanam opini poitif masyarakat terhadap Polri. Terlebih lagi dengan adanya pendukung baik sarana prasarana maupun anggaran yang memadai.

Dalam dokumen lkip polres bima kota tahun 2016 (Halaman 35-49)

Dokumen terkait