• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Hasil (Outcome) Program

PROGRAM DAN KEGIATAN ANEKA KACANG DAN UMBI

A. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Hasil (Outcome) Program

ANEKA KACANG DAN UMBI

TA. 2018

A. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Hasil (Outcome)

Program

Dalam mewujudkan sasaran utama Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, program yang ditetapkan tahun 2018 adalah Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan.

Indikator keberhasilan kinerja program tersebut diatas adalah perluasan penerapan teknologi budidaya tanaman pangan yang tepat dengan didukung oleh sistem penanganan pascapanen dan penyediaan benih serta pengamanan produksi yang efisien untuk mewujud kanproduksi tanaman pangan yang cukup dan berkelanjutan, sehingga dapat tercapai swasembada pangan dan swasembada pangan berkelanjutan.

Dalam upaya pencapaian program dan kegiatan pengelolaan produksi tanaman AKABI tahun 2018, telah ditetapkan berbagai kegiatan baik Pusat maupundi Daerah. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pengelolaan produksi tanaman AKABI meliputi:

1. Penetapan sasaran luas tanam, luas panen, produktivitas, dan produksi bulanan dantahunan;

2. Penyusunan kegiatan untuk pencapaian sasaran produksi; 3. Penyusunan skenario pencapaian sasaran produksi; 4. Penyusunan kebutuhan sarana prasarana faktor produksi; 5. Pembinaan, pengawalan dan koordinasi;

6. Monitoring dan evaluasi pencapaian sasaran luastanam, luaspanen, produktivitas dan produksi bulanan, triwulan dan tahunan;

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kedelai dan Aneka Kacang Umbi Lainnya 2018

14

Tabel 1. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Program Pengelolaan Produksi AKABI Tahun 2018

Sasaran strategis Indikator Kinerja(Outcome) Target(Ton)

Mewujudkan pencapaian produksi secara berkelanjutan dalam rangka penyediaan kebutuhan pangannasional

Jumlah Produksi : - Kedelai 2.500.000 - Kc. Tanah 634.704 - Kc.hijau 281.326 - Ubikayu 20.900.870 - Ubijalar 2.385.000

Untuk mewujudkan pencapaian sasaran produksi tersebut, diperlukan sasaran luas tanam/luas panen dengan capaian produktivitas tertentu. Adapun sasaran per komoditas aneka kacang dan umbi sebagai berikut: Tabel 2. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi

Aneka Kacang Dan Umbi Tahun 2018

No Uraian Kedelai Kc. Tanah Kc. Hijau Ubikayu Ubijalar

1 Luas Tanam (Ha) 1.221.292 483.277 248.021 886.021 141.879 2 Luas Panen (Ha) 1.638.290 460.264 236.210 843.830 135.123 3 Produktivitas (Ku/Ha) 15,26 13,79 11,91 247,69 176,51 4 Produksi (Ton) 2.500.000 634.704 281.326 20.900.870 2.385.000 Untuk mewujudkan pencapaian produksi kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar maka ditetapkan skenario pencapaian produksi sebagai berikut:

Tabel 3. Skenario Pencapaian Produksi Kedelai Tahun 2018

No Kegiatan Luas Tanam(Ha) Luas Panen(Ha) ProduktivitasKu/Ha Produksi(Ton)

1. Peningkatan Produktivitas 200.000 190.000 15.35 791.700

- Bantuan Benih 200.000 190.000 15.35 791.700

2. Perluasan Area Tanam 1.021.292 1.448.290 15.25 2.208.300

- Carry Over APBN-P Tahun 2017 475.000 15.25 724.190 - Peningkatan Produksi Kedelai 1.021.292 973.290 15.25 1.484.110

Dalam mewujudkan pencapaian kinerja program tersebut, peningkatan produktivitas kedelai nasional menjadi faktor penentu utama di samping program lainnya. Oleh karenaitu, keberhasilan pencapaian produksi kedelai memerlukan integrasi dari berbagai unit kerja lingkup Kementerian Pertanian dan instansi lain. Indikator output kinerja kegiatan pengelolaan produksi kedelai adalah tercapainya peningkatan produktivitas, penambahan luas areal tanam kedelai dan peningkatan produksi.

Dalam upaya peningkatan produksi kedelai, berdasarkanalokasi dukungan anggaran APBN Tahun Anggaran 2018 ditetapkan sasaran produksi kedelai tahun 2018 sebesar 2.500.000 ton.

Untuk mencapai sasaran produksi tersebut ditempuh melalui Kegiatan Pengelolaan Produksi Kedelai padalahan PATB kedelai, lahan kering, lahan bera, lahantidur, lahan pasang surut, lahan perkebunan, lahan perhutani/ inhutani, lahan perhutanan sosial, lahan ex tambang, lahan ex PATB Kedelai APBN-P 2017, lahan komoditas lain dengan sistem tumpangsari, lahan tegalan, pematang sawah, lahan milik swasta melalui sistem investasi dengan pola kemitraan. Upaya pencapaian sasaran produksi tahun 2018 juga dilakukan dengan mengoptimalkan potensi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) kegiatan Peningkatan Produksi Kedelai melalui APBN-PTahun 2017 yang tidak terlaksana dikarenakan padasaat pencairan bantuan pemerintah administrasi pendukung tidak lengkap.

Skenario peningkatan produksi kedelai tahun 2018 dapat terealisasi apabila seluruh faktor kunci dan pendukung peningkatan produksi berikut ini dapat dipenuhi:

a. Fasilitasi pemerintah dalam penyediaan bantuan sarana produksi; b. Penetapan kebijakan harga beli kedelai petani dan jaminan Pasar; c. Pengaturan importasi kedelai dan penerapan tarif bea masuk impor

kedelai;

d. Kondisi iklim yang mendukung pertanaman kedelai;

e. Dukungan nyata pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan.

Pencapaian produksi kacang tanah pada tahun 2018 tidak mendapat bantuan dari Pemerintah, namun akan didorong produksinya melalui pembinaan dan pengawalan. Sedangkan kegiatan kacang hijau dialokasi anggaran APBN Tahun Anggaran 2018 seluas 5.000 ha.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Kedelai dan Aneka Kacang Umbi Lainnya 2018

16

yang mengacu pada paket rakitan teknologi budidaya kacang tanah dan kacang hijau yang dikeluarkan oleh Balitkabi pada pertanaman di tingkat petani, selain itu juga ada upaya untuk mendorong pemanfaatan lahan terlantar/lahan marginal dan mendorong peningkatan IP (indeks pertanaman) serta promosi investasi. Kegiatan kacang hijau ini juga didukung alokasi anggaran APBN Tahun Anggaran 2018 seluas 5.000 ha. Secara rinci pendekatan pencapaian sasaran produksi tersebut dapat dilihat pada tabel 4-7 berikut

Tabel 4. Skenario Pencapaian Produksi Kacang Tanah Tahun 2018

NO. URAIAN LUAS TANAM (Ha) LUAS PANEN (Ha) PRODUK-TIVITAS (Ku/Ha) PRODUKSI (Ton) 1 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS 483.277 460.264 13,78 634.704 - Pembinaan teknologi

budidaya pada pertanaman swadaya petani

483.277 460.264 13,78 634.704

JUMLAH 483.277 460.264 13,79 634.704

Tabel 5. Skenario Pencapaian Produksi Kacang Hijau Tahun 2018

NO. URAIAN LUAS TANAM (Ha) LUAS PANEN (Ha)

PRODUK-TIVITAS (Ku/Ha) PRODUKSI (Ton) 1 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS 258.021 236.210 11,91 281.326

a. Pembinaan teknologi budidaya pada pertanaman swadaya petani

258.021 231.460 11,90 275.341

b. Pengembangan Budidayda 5.000 4.750 12,60 5.985

JUMLAH 258.021 236.210 11,91 281.326

Dalam mengoptimalkan usaha pencapaian sasaran tersebut, diperlukan kerjasama dan koordinasi dari berbagai pihak mulai dari peneliti, penyuluh, pengambilan kebijakan, pelaku usaha dan petani itu sendiri.

Tabel 6. Skenario Pencapaian Produksi Ubi kayu Tahun 2018

No. URAIAN Luas Tanam (Ha) Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

1 Peningkatan Produktivitas: 876.021 831.811 248,40 20.662.086 a. Pengembangan Budidaya

Ubi kayu 1.500 1.425 249,20 35.511

b. Swadaya 874.521 830.386 248,40 20.626.575 2 Perluasan Areal Tanam (PAT): 10.000 9.500 248,70 236.265

- Kemitraan dan atau Pemanfaatan Lahan

(Perkebunan, kehutanan, dll)

10.000 9.500 248,70 236.265

JUMLAH 886.021 843.830 247,69 20.900.870 Tabel 7. Skenario Pencapaian Produksi Ubi Jalar Tahun 2018

NO. URAIAN Luas Tanam (Ha) LuasP anen (ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton)

1 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS 140.879 134.173 176,50 2.368.124 a. Pengembangan budiaya Ubi jalar 500 475 178,60 8.484 b. Pembinaan Swadaya Masyarakat 140.379 133.698 176,55 2.359.640 2 PERLUASAN AREAL TANAM 1.000 950 177,65 16.877 - Promosi Investasi 1.000 950 177,65 16.877 JUMLAH1+2 141.879 135.123 176,51 2.385.000 Dukungan alokasi anggaran APBN Tahun Anggaran 2018 untuk kegiatan peningkatan produksi ubi kayu seluas 1.500 ha dan ubi jalar ini seluas 500 ha. Selain itu juga terdapat dukungan anggaran untuk pengembangan talas seluas 500 ha.

Dokumen terkait