• Tidak ada hasil yang ditemukan

SASARAN STRATEGIS ORGANISASI :

Memelihara dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan yang dapat menimbulkan cidera, khususnya dikawasan obyek vital dan mobilitas wisatawan, termasuk VIP;

Tabel 2

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

Prosentase pencapaian Jumlah pelaksanaan pengamanan terhadap obyek vital/khusus, VIP serta pariwisata dan penyelenggaraan kegiatan yang bersifat Nasional maupun Internasional

% 100 % 100 % 100 %

Dari capaian indikator kinerja utama prosentase pencapaian Jumlah pelaksanaan pengamanan terhadap obyek vital/khusus, VIP serta pariwisata dan penyelenggaraan kegiatan yang bersifat Nasional maupun Internasional Tahun 2016 dengan target sebanyak 100 % dan terealisasi sebesar 100 % sehingga capaian kinerja sebesar 100 %

Tabel 3

Data pembanding pencapaian jumlah pelaksanaan pengamanan

Terhadap obyek vital/khusus, VIP serta pariwisata dan penyelenggaraan kegiatan yang bersifat Nasional maupun Internasional :

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian %

1 2 3 4 5

1 Jumlah pelaksanaan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli)

5000 OG 3440 OG 68,80 % /2. Jumlah …..

1 2 3 4 5 2 Jumlah pelaksanaan

perjalanan dinas

kewilayahan 1 Giat 1 Giat 100,00 %

3 Jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas

wilayah pulau Sumbawa 4 Giat 2 Giat 50,00 % 4 Jumlah pelaksanaan

asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas

wilayah pulau Lombok 6 Giat 3 Giat 50,00 %

5 Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran

pulau Sumbawa 2 Giat 2 Giat 100,00 %

6 Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran

pulau Lombok 2 Giat 2 Giat 100,00 %

7 Jumlah pelaksanaan pengamanan Lingkungan Industri dan Kawasan

Tertentu 1200 OG 506 OG 42,16 %

8 Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Lingkungan Industri dan kawasan

tertentu. - 2 Giat 200% 9 Jumlah pelaksanaan pengamanan Kepariwisataan 1440 OG 796 OG 55,27% 10 Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola obvit di kawasan pariwisata - 3 Giat 300% 11 Jumlah pelaksanaan pengamanan Lembaga Negara 720 OG 357 OG 49,58% 12 Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal

Lembaga Negara - 1 Giat 100%

13 Jumlah pelaksanaan pengamanan Perwakilan

Asing 384 OG 357 OG 92,96 %

1 2 3 4 5 14 Jumlah pelaksanaan

sosialisasi/penyampaian hasil Rakernis Dit Pamobvit

Baharkam Polri 1 Giat 1 Giat 100,00 %

15 Jumlah pelaksanaan pengamanan Event-event pariwisata Daerah, Nasional maupun Internasional

6 Giat (24

OG) 432 OG 1.800%

Tabel 4

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

a. prosentase pencapaian Jumlah pelaksanaan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli)

OG 3440 OG 3440 OG 100,00 %

Dari capaian indikator kinerja utama prosentase pencapaian Jumlah pelaksanaan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli) Tahun 2016 dengan target sebanyak 100,00 % dan terealisasi sebesar 100,00 % sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %, dimana terlihat target 3440 dan terealisasi 3440 OG atau sebesar 100 %;

Tabel 5

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli);

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan

patroli) 5.000 OG 3440 OG 68,08 %

Jumlah 5.000 OG 3.440 OG 68,08 %

Grafik 1

Prosentase Pencapaian Jumlah pelaksanaan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli)

Dari penjelasan tabel 5 dan grafik 1 di atas dapat dilihat bahwa prosentase Jumlah pelaksanaan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli) tahun 2015 sebanyak 5000 OG dan Tahun 2016 sebanyak 3440 OG sehingga perbandingan dalam prosentasenya terlaksana 68,80 %;

a. Hasil Yang Dicapai : meningkatnya kondisi kamtibmas dalam negeri, meningkatkan profesionalisme anggota dalam pelaksanaan tugas sehingga mampu melindungi seluruh warga masyarakat dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya, ancaman dan gangguan. b. Kendala : jumlah personil yang belum memadai sesuai dengan DSP serta sarana

dan prasarana yang belum maksimal tersedia;

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : mengajukan kepada Pimpinan melalui Ro SDM untuk penambahan personil, dan mengajukan kepada Pimpinan melalui Ro Sarpras untuk pemenuhan kebutuhan sarpras Dit. Pamobvit Polda NTB serta meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli) sehingga setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya;

/Tabel ….. 0 1000 2000 3000 4000 5000 2015 2016 5000 3440

Tabel 6

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

b. Jumlah pelaksanaan perjalanan dinas kewilayahan

Giat 1 1 100,00 %

Dari capaian indikator kinerja utama untuk prosentase jumlah kegiatan dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas kewilayahan tahun 2016 dengan target 1 giat dan terealisasi 1 giat, sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 7

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan perjalanan dinas kewilayahan

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan

perjalanan dinas

kewilayahan 1 Giat 1 Giat 100,00 %

Jumlah 1 Giat 1 Giat 100,00 %

Grafik 2

Prosentase kegiatan dalam rangka Jumlah pelaksanaan perjalanan dinas kewilayahan

Dari penjelasan tabel 7 dan Grafik 2 di atas dapat dilihat bahwa prosentase pencapaian Jumlah pelaksanaan perjalanan dinas kewilayahan tahun 2015 sebanyak 1 giat dan jumlah giat tahun 2016 sama sebanyak 1 Giat atau 100 % sehingga capaian produk tahun 2016 tidak ada peningkatan, dari data tersebut bahwa /tidak ….. 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1 1 2015 2016

tidak ada peningkatan karena hal ini disebabkan karena tidak adanya peningkatan jumlah dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaaan perjalanan dinas kewilayahan tersebut, sehingga perbandingan dalam prosentasenya terlaksana 100 %;

a. Hasil Yang Dicapai : terlaksananya perjalanan dinas kewilayahan sesuai recana kegiatan dan tepat waktu;

b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk perjalanan dinas kewilayahan sehingga setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

Tabel 8

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

c. Jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa

Giat 2 2 100,00 %

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa Tahun 2016 target 2 giat dan terealisasi 2 giat, sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 9

Data Pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa

4 Giat 2 Giat 50,00 %

Jumlah 4 Giat 2 Giat 50,00 %

Grafik 3

Prosentase kegiatan dalam rangkaJumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa

Dari penjelasan tabel 9 dan Grafik 3 data tersebut dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa 4 giat pada tahun 2015 dan 2 giat pada tahun 2016, sehingga capaian kinerja menurun dua giat, dari data tersebut bahwa terjadi penurunan karena disebabkan adanya penghematan alokasi anggaran untuk pelaksanaaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa, sehingga perbandingan dalam prosentasenya terlaksana 50 %;

a. Hasil Yang Dicapai : dapat memberikan petunjuk-petunjuk pengamanan kepada satuan pengamanan/pengelola obvit/obvitnas di pulau Sumbawa serta dapat melakukan evaluasi sehingga system pengamanannya dapat berjalan dengan baik.

b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa sehingga setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

/Tabel….. 0 1 2 3 4 2015 4 2 2016

Tabel 10

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

d. Jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok

Giat 3 3 100,00 %

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok target 3 giat dan terealisasi 3 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 11

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok

6 Giat 3 Giat 50 %

Jumlah 6 Giat 3 Giat 50 %

Grafik 4

Prosentase jumlahpelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok

/Dari ... 0 2 4 6 2015 2016 6 3

Dari tabel 11 dan grafik 4 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok Tahun 2015 sebanyak 6 giat dan Tahun 2016 sebanyak 3 giat, dari data tersebut bahwa ada penurunan kegiatan karena hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok, sehingga perbandingan dalam prosentasenya terlaksana 50 %;

a. Hasil Yang Dicapai : dapat memberikan petunjuk-petunjuk pengamanan kepada satuan pengamanan/pengelola obvit/obvitnas di pulau Lombok serta dapat melakukan evaluasi sehingga system pengamanannya dapat berjalan dengan baik.

a. Kendala : tidak ada kendala

b. Upaya yang dilaksanakan antara lain : mempertahankan dan atau meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok sehingga setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

Tabel 12

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

e. Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Sumbawa

Giat 2 2 100,00 %

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Sumbawa target 2 giat dan terealisasi 2 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 13

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Sumbawa

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Sumbawa

2 Giat 2 Giat 100,00 %

Jumlah 2 Giat 2 Giat 100,00 %

Grafik 5

Prosentase Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Sumbawa

Dari tabel 13 dan grafik 5 di atas, dapat dilihat bahwa jumlahpelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Sumbawa 2015 sebanyak 2 giat dan Tahun 2016 sebanyak 2 giat juga, dari data tersebut bahwa tidak ada peningkatan karena hal ini disebabkan karena tidak adanya peningkatan jumlah dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaaan supervisi ke Polres jajaran pulau Sumbawa tersebut, sehingga perbandingan dalam prosentasenya terlaksana 100,00 %;

a. Hasil Yang Dicapai : dapat mengetahui apakah Polres-polres jajaran Polda NTB di pulau Sumbawa dalam hal Pengamanan Obyek Vital sudah berjalan dengan baik serta melakukan evaluasi sehingga pelaksanaan tugas pokok Pengamanan obyek Vital dapat berjalan dengan baik;

b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : mempertahankan dan atau meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Sumbawa sehingga setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

Tabel 14

Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

f. Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau lombok

Giat 2 2 100,00 % /Dari... 0 0.5 1 1.5 2 2 2 2015 2016

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Lombok target 2 giat dan terealisasi 2 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 15

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Lombok

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan supervisi ke Polres jajaran pulau Lombok

2 Giat 2 Giat 100,00 %

Jumlah 2 Giat 2 Giat 100,00 %

Grafik 6

Prosentase Jumlah pelaksanaan Supervisi ke Polres Jajaran Pulau Lombok

Dari tabel 15 dan grafik 6 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok Tahun 2015 sebanyak 2 giat dan Tahun 2016 sebanyak 2 giat juga, dari data tersebut bahwa tidak ada peningkatan karena hal ini disebabkan karena tidak adanya peningkatan jumlah dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaaan supervisi ke Polres jajaran pulau Lombok tersebut.

a. Hasil Yang Dicapai : dapat mengetahui apakah Polres-polres jajaran Polda NTB di pulau Lombok dalam hal Pengamanan Obyek Vital sudah berjalan dengan baik serta melakukan evaluasi sehingga pelaksanaan tugas pokok Pengamanan obyek Vital dapat berjalan dengan baik;

/b.Kendala….. 0 0.5 1 1.5 2 2 2 2015 2016

b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : mempertahankan dan atau meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan asistensi dan koordinasi ke Obyek Vital/Obvitnas wilayah pulau Lombok sehingga setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

Tabel 16

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

g. Prosentase Jumlah pelaksanaan

pengamanan Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu

OG 506 506 100,%

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan pengamanan Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu target 506 giat dan terealisasi 506 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100 %.

Tabel 17

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan pengamanan Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan pengamanan Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu

1200 OG 506 OG 42,16%

Jumlah 1200 OG 506 OG 42,16 %

Grafik 7

Prosentase jumlahpelaksanaan pengamanan Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu

/Dari... 0 500 1000 1500 2015 2016 1200 506

Dari tabel 17 dan grafik 7 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan pengamanan Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu Tahun 2015 sebanyak 1200 giat dan Tahun 2016 sebanyak 506 giat, dari data tersebut bahwa ada penurunan kegiatan sebanyak 694 OG, hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaaan pengamanan Lingkungan Industeri tersebut, sehingga perbandingan capaian kinerja sebesar 42,16 %;

a. Hasil Yang Dicapai : terciptanya situasi yang aman dan kondusif di lingkungan industri dan kawasan tertentu.

b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan sehingga pelaksanaan pengamanan Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

Tabel 18

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

h. Prosentase Jumlah pelaksanaan

sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam

internal/otoritas pengelola Obvit

Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu

Giat 2 2 100,00%

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu target 2 giat dan terealisasi 2 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 19

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal /otoritas pengelola Obvit Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu

- 2 Giat 200 %

Jumlah - 2 Giat 200 %

Grafik 8

Prosentase Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu

Dari tabel 19 dan grafik 8 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan pam internal/otoritas pengelola Obvit Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu Tahun 2015 sebanyak 0 giat dan Tahun 2016 sebanyak 2 giat, dari data tersebut bahwa pada tahun 2015 tidak ada giat tersebut, hal ini disebabkan karena belum ada atau belum dimasukkan kedalam indikator kinerja utama dan mulai 2016 mulai dimasukan kedalam Indikator kinerja utama tersebut, sehingga perbandingan capaian kinerja sebesar 200 %;

a. Hasil Yang Dicapai : terciptanya komunikasi dan koordinasi yang harmonis sehingga tercpta situasi yang aman dan kondusif di lingkungan industri dan kawasan tertentu.

b. Kendala : tidak ada kendala

a. Upaya yang dilaksanakan antara lain : meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan sehingga pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan pam internal/otoritas pengelola Obvit Lingkungan Industri dan Kawasan Tertentu setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya. /Tabel ... 0 0.5 1 1.5 2 2015 2016 0 2

Tabel 20

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

i.Prosentase Jumlah pelaksanaan

pengamanan Kepariwisataan

OG 796 796 100,00%

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan pengamanan Kepariwisataan target 796 giat dan terealisasi 796 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 21

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan pengamanan Kepariwisataan

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan pengamanan Kepariwisataan 1400 OG 796 OG 56,85 % Jumlah 1400 OG 796 OG 56,85 % Grafik 9

Prosentase jumlahpelaksanaan pengamanan Kepariwisataan

Dari tabel 21 dan grafik 9 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan pengamanan Kepariwisataan Tahun 2015 sebanyak 1400 giat dan Tahun 2016

/sebanyak... 0 500 1000 1500 2015 2016 1400 796

sebanyak 796 giat, dari data tersebut bahwa ada penurunan kegiatan sebanyak 604 giat, hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaaan pengamanan kepariwisataan tersebut, sehingga perbandingan capaian kinerja sebesar 56,85 %;

a. Hasil Yang Dicapai : terciptanya situasi yang aman dan kondusif pada kawasan obyek-obyek wisata, perhotelan, serta kegiatan mobilitas wisatawan yang memerlukan pengamanan khusus.

b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan sehingga pelaksanaan pengamanan kepariwisataan setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

Tabel 22

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

j. Prosentase Jumlah pelaksanaan

sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam

internal/otoritas pengelola Obvit

Kepariwisataan

Giat 3 Giat 3 Giat 100,00%

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Kepariwisataan target 3 giat dan terealisasi 3 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 23

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Kepariwisataan

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/ otoritas pengelola Obvit Kapariwisataan

- 3 Giat 300 %

Jumlah - 3 Giat 300 %

Grafik 10

Prosentase Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Kapariwisataan.

Dari tabel 23 dan grafik 10 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan pam internal/otoritas pengelola Kepariwisataan Tahun 2015 sebanyak 0 giat dan Tahun 2016 sebanyak 3 giat, dari data tersebut bahwa pada tahun 2015 tidak ada giat tersebut, hal ini disebabkan karena belum ada atau belum dimasukan kedalam indikator kinerja utama dan mulai 2016 dimasukan kedalam Indikator kinerja utama tersebut, sehingga perbandingan capaian kinerja sebesar 300 %;

a. Hasil Yang Dicapai : terciptanya komunikasi dan koordinasi yang harmonis sehingga tercpta situasi yang aman dan kondusif di kepariwisataan.

b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan sehingga pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan pam internal/otoritas pengelola Kepariwisataan setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

Tabel 24

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

k. Prosentase Jumlah pelaksanaan

pengamanan Lembaga Negara

OG 538 538 100,00% /Dari... 0 1 2 3 2015 2016 0 3

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan pengamanan Lembaga target 538 giat dan terealisasi 538 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 25

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan pengamanan Lembaga Negara

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan pengamanan Lembaga Negara 720 OG 538 OG 74,72% Jumlah 720 OG 538 OG 74,72% Grafik 11

Prosentase jumlahpelaksanaan pengamanan Lembaga Negara

Dari tabel 25 dan grafik 11 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan pengamanan Lembaga Negara Tahun 2015 sebanyak 720 giat dan Tahun 2016 sebanyak 538 giat, dari data tersebut bahwa ada pennurunan kegiatan sebanyak 182 giat, hal ini disebabkan karena adanya penurunan jumlah dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaaan pengamanan Lembaga Negara tersebut, sehingga perbandingan capaian kinerja sebesar 74,72 %;

,,

a. Hasil Yang Dicapai : terciptanya rasa aman terhadap Pejabat Lembaga Negara. b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : mempertahankan dan atau meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan sehingga pelaksanaan pengamanan Lembaga Negara setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

/Tabel….. 0 200 400 600 800 2015 2016 720 538

Tabel 26

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

l. Prosentase Jumlah pelaksanaan

sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Lembaga Negara

Giat 1 Giat 1 Giat 100,00%

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Kepariwisataan target 1 giat dan terealisasi 1 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100,00 %.

Tabel 27

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Lembaga Negara

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Kapariwisataan - 1 Giat 100 % Jumlah - 1 Giat 100 % Grafik 12

Prosentase Jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan Pam internal/otoritas pengelola Obvit Lembaga Negara.

/Dari... 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 2015 2016 0 1

Dari tabel 27 dan grafik 12 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan pam internal/otoritas pengelola Kepariwisataan Tahun 2015 sebanyak 0 giat dan Tahun 2016 sebanyak 1 giat, dari data tersebut bahwa pada tahun 2015 tidak ada giat tersebut, hal ini disebabkan karena belum ada atau belum dimasukan kedalam indikator kinerja utama dan mulai 2016 dimasukan kedalam Indikator kinerja utama tersebut, sehingga perbandingan capaian kinerja sebesar 100 %;

a. Hasil Yang Dicapai : terciptanya komunikasi dan koordinasi yang harmonis sehingga tercpta situasi yang aman dan kondusif di Lembaga Negara.

b. Kendala : tidak ada kendala

a. Upaya yang dilaksanakan antara lain : meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan sehingga pelaksanaan sosialisasi/rapat koordinasi dengan pam internal/otoritas pengelola Lembaga Negara setiap tahun dapat terlaksana dan ada peningkatan jumlah pelaksanaannya.

Tabel 28

Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4) (5)

m.Prosentase Jumlah pelaksanaan

pengamanan Perwakilan Asing

OG 357 357 100 %

Dari capaian indikator kinerja utama dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan pengamanan Perwakilan Asing target 357 giat dan terealisasi 357 giat sehingga capaian kinerja sebesar 100 %.

Tabel 29

Data pembanding pencapaian Jumlah pelaksanaan pengamanan Perwakilan Asing

No Jenis Kegiatan 2015 2016 Capaian

1 Jumlah pelaksanaan pengamanan Perwakilan Asing 384 OG 357 OG 92,96 % Jumlah 384 OG 357 OG 92,96 % /Grafik 13…..

Grafik 13

Prosentase jumlahpelaksanaan pengamanan Perwakilan Asing

Dari tabel 29 dan grafik 13 di atas, dapat dilihat bahwa jumlah pelaksanaan pengamanan Perwakilan Asing Tahun 2015 sebanyak 384 giat dan Tahun 2016 sebanyak 357 giat, dari data tersebut bahwa ada penurunan kegiatan sebanyak 27 Giat, hal ini disebabkan karena adanya penghematan jumlah dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaaan pengamanan perwakilan asing tersebut, sehingga perbandingan capaian kinerja sebesar 92,96%;

a. Hasil Yang Dicapai : terciptanya situasi yang aman pada kegiatan Lembaga/Organisasi asing dan menimbulkan rasa aman terhadap VIP Perwakilan Negara Asing yang datang ke wilayah NTB.

b. Kendala : tidak ada kendala

c. Upaya yang dilaksanakan antara lain : mempertahankan dan atau meningkatkan jumlah alokasi dukungan anggaran untuk pelaksanaan sehingga pelaksanaan

Dokumen terkait