• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terselenggaranya Satu Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan

7. Sasaran Strategis 7

Capaian Sasaran Strategis capaian IKU Sasaran Strategis capaian kinerja masing

No Indikator Kinerja Utama

1

24 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

25 Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP

26 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian

27 Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA

28 Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan atas Pencairan Anggaran yang

Prosedur

29 Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas

30 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media masa

31 Persentase Pemanfaatan asset

32 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras

Indikator Kinerja Utama Sat Target

2012 2012

2 3 4

Persentase Pemda yang dilakukan asistensi % 70,00 100,00

Sasaran Strategis 6 didukung oleh capaian IKU Output

Indikator Kinerja Output Target Real

Jumlah sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP 5 11

Capaian Sasaran Strategis 7 adalah sebesar 50,00%, dengan capaian IKU Sasaran Strategis 7 adalah sebesar 100,56%.

masing-masing IKU Outcome, sebagai berikut:

Kinerja Utama Sat Target

2012

2 3 4

Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi

% 95,00 96,88

Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP

% 95,00 80,00

Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap Skala likert 1-10

7,60

Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam % 90,00 100,00

Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan atas Pencairan Anggaran yang Diajukan sesuai

Skala likert 1-10

7,00

Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas

% 100,00 100,00

Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di Jumlah berita

80,00 85,00

Persentase Pemanfaatan asset % 90,00 99,08 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap Skala

likert 1-10 7,00 Real 2012 % Cap 2012 5 6 100,00 142,86 142,86 Output sebagai Real % 11 220,00 ,00%, dengan rata-rata %. Ringkasan Real 2012 % Cap 2012 5 6 96,88 101,97 80,00 84,21 7,53 99,09 100,00 111,11 7,89 112,70 100,00 100,00 85,00 106,25 99,08 110,09 6,86 98,02

33 Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat

34 Jumlah masukan topik penelitian yang disampaikan ke puslitbangwas

35 Jumlah Instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP

36 Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas bersertifikat

Rata-Rata Capaian 7

Pencapaian Sasaran Strategis berikut:

No. Indikator Kinerja Output

1. Laporan dukungan Manajemen Perwakilan

2. Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP Daerah

3. Laporan Evaluasi Penerapan tata kelola APIP Daerah 8. Sasaran Strategis 8

Capaian Sasaran Strategis capaian IKU Sasaran Strategis capaian kinerja masing

No Indikator Kinerja Utama

1

37 Jumlah Sistem Informasi yang secara efektif

Rata-Rata Capaian 8

Pencapaian Sasaran Strategis 8 berikut:

No. Indikator Kinerja Output

1 Laporan dukungan Manajemen Perwakilan

Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit % 90,00 100,00

Jumlah masukan topik penelitian yang disampaikan ke puslitbangwas

Jumlah Topik

8,00

Jumlah Instansi APIP yang telah disosialisasi dan tata kelola APIP

Instansi APIP

18

Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor Skala likert 1-10

7,50

Sasaran Strategis 7 didukung oleh capaian IKU Output

Indikator Kinerja Output Target Real

Laporan dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 60 146 Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP 9 9

Laporan Evaluasi Penerapan tata kelola APIP Daerah 2 2

Capaian Sasaran Strategis 8 adalah sebesar 100,00%, dengan capaian IKU Sasaran Strategis 8 adalah sebesar 111,11%.

masing-masing IKU Outcome, sebagai berikut:

Indikator Kinerja Utama Sat Target

2012 2012

2 3 4

Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan % 90,00 100,00

Sasaran Strategis 8 didukung oleh capaian IKU Output

Indikator Kinerja Output Target Real

Laporan dukungan Manajemen Perwakilan BPKP. 42 42

100,00 111,11 8,00 100,00 13 72,22 NA NA 100,56 Output sebagai Real % 146 243,33 9 100,00 2 100,00

sebesar 100,00%, dengan rata-rata %. Ringkasan Real 2012 % Cap 2012 5 6 100,00 111,11 111,11 Output sebagai Real % 42 100,00

Secara umum, capaian kinerja BPKP telah memuaskan, dengan tercapainya 6 dari 8 sasaran strategis dan tercapainya 29 dari 37 IKU. Capaian sebanyak 29 IKU tersebut jika dikaitkan dengan program BPKP, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sebanyak 19 dari 22 IKU pada Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah memiliki capaian di atas 100% dan mendapat predikat memuaskan;

2. Sebanyak 10 dari 15 IKU pada Program Du

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya serta Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negara memiliki capaian di atas 100% dan mendapat predikat memuaskan.

Masih terdapat 8 IKU yang belum memenuhi target dan masih perlu mendapat perhatian, baik pada program teknis maupun program generik.

Capaian kinerja yang memuaskan

a. Beberapa kegiatan peran konsultatif pendampingan kepada pemerintah daerah/BUMN/BUMD dilakukan dengan pembiayaan

b. Ada revisi RKT atau penugasan Non PKP

BPKP Pusat, namun revisi tersebut tidak disertai revisi Tapkin c. Belum dapat diprediksinya secara akurat permintaan dari

daerah/BUMN/BUMD/Kepolisian/Kejaksaan pada saat pengajuan usulan target kinerja ke BPKP.

Di samping keberhasilan dalam capaian kinerja, kendala yaitu dalam penetapan kinerja (Tapkin)

permintaan Pemerintah Daerah. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kepastian dari Pemerintah Daerah mengenai kesanggupan untuk bekerja sama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

permintaan tersebut umumnya ti Pengawasan Tahunan (PKP

Untuk mengatasi kendala tersebut, mengatasinya sebagai berikut

capaian kinerja BPKP telah memuaskan, dengan tercapainya 6 dari 8 sasaran strategis dan tercapainya 29 dari 37 IKU. Capaian sebanyak 29 IKU tersebut jika dikaitkan dengan program BPKP, dapat dijelaskan sebagai

Sebanyak 19 dari 22 IKU pada Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah memiliki capaian di atas 100% dan mendapat predikat

Sebanyak 10 dari 15 IKU pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya serta Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negara memiliki capaian di atas 100% dan mendapat predikat

Masih terdapat 8 IKU yang belum memenuhi target dan masih perlu mendapat perhatian, baik pada program teknis maupun program generik.

apaian kinerja yang memuaskan tersebut disebabkan:

peran konsultatif pendampingan kepada pemerintah erah/BUMN/BUMD dilakukan dengan pembiayaan oleh mitra kerja

Ada revisi RKT atau penugasan Non PKP2T yang merupakan amanat dari BPKP Pusat, namun revisi tersebut tidak disertai revisi Tapkin.

Belum dapat diprediksinya secara akurat permintaan dari

daerah/BUMN/BUMD/Kepolisian/Kejaksaan pada saat pengajuan usulan target kinerja ke BPKP.

samping keberhasilan dalam capaian kinerja, kendala dalam capaian kinerja dalam penetapan kinerja (Tapkin) belum sepenuhnya mengakomod

Pemerintah Daerah. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kepastian mengenai kesanggupan untuk bekerja sama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, kegiatan

umumnya tidak dimasukkan ke dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKP2T).

Untuk mengatasi kendala tersebut, strategi yang akan dilaksanakan dalam rangka nya sebagai berikut:

capaian kinerja BPKP telah memuaskan, dengan tercapainya 6 dari 8 sasaran strategis dan tercapainya 29 dari 37 IKU. Capaian sebanyak 29 IKU tersebut jika dikaitkan dengan program BPKP, dapat dijelaskan sebagai

Sebanyak 19 dari 22 IKU pada Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah memiliki capaian di atas 100% dan mendapat predikat

kungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya serta Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negara memiliki capaian di atas 100% dan mendapat predikat

Masih terdapat 8 IKU yang belum memenuhi target dan masih perlu mendapat

peran konsultatif pendampingan kepada pemerintah oleh mitra kerja.

T yang merupakan amanat dari

Belum dapat diprediksinya secara akurat permintaan dari pemerintah daerah/BUMN/BUMD/Kepolisian/Kejaksaan pada saat pengajuan usulan

dalam capaian kinerja sepenuhnya mengakomodasi Pemerintah Daerah. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kepastian mengenai kesanggupan untuk bekerja sama dengan kegiatan atas asukkan ke dalam Program Kerja

1. Melakukan antisipasi permintaan penugasan berdasarkan data historis/ pengalaman tahun-tahun sebelumnya

diwajibkan untuk menyusun rencana penugasan untuk tahun berikutnya. 2. Meningkatkan koordinasi

untuk mengantisipasi/memastikan Kesepahaman yang telah dilakukan

3. Meningkatkan jumlah dan kompetensi sumber daya manusia yang melaksanakan penugasan sehingga hasil penugasan dapat memiliki dampak/ outcome kepada stakeholders

1) Meminta tambahan SDM PFA k

2) Mengikutsertakan SDM dalam program pelatihan / seminar/ workshop yang dapat meningkatkan kompetensi SDM.

Melakukan antisipasi permintaan penugasan berdasarkan data historis/ tahun sebelumnya. Setiap awal tahun, semua bidang diwajibkan untuk menyusun rencana penugasan untuk tahun berikutnya.

Meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah / BUMN/ BUMD/ BLU untuk mengantisipasi/memastikan permintaan penugasan berdasarkan Kesepahaman yang telah dilakukan.

Meningkatkan jumlah dan kompetensi sumber daya manusia yang melaksanakan penugasan sehingga hasil penugasan dapat memiliki dampak/

stakeholders. Hal ini dilakukan dengan cara: Meminta tambahan SDM PFA ke BPKP Pusat.

engikutsertakan SDM dalam program pelatihan / seminar/ workshop yang dapat meningkatkan kompetensi SDM.

Melakukan antisipasi permintaan penugasan berdasarkan data historis/ Setiap awal tahun, semua bidang diwajibkan untuk menyusun rencana penugasan untuk tahun berikutnya.

/ BUMN/ BUMD/ BLU berdasarkan Nota

Meningkatkan jumlah dan kompetensi sumber daya manusia yang melaksanakan penugasan sehingga hasil penugasan dapat memiliki dampak/