• Tidak ada hasil yang ditemukan

Scarlet Beast ( Binatang Merah Ungu )

Dalam dokumen Islam Di Akhir Jaman - By Ellis Skolfield (Halaman 71-74)

Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan

pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi didalammu…. Dan didalamnya terdapat darah nabi-nabi

dan orang-orang kudus dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi.

Wahyu 18 : 23-34

Penugasan nubuatan yang diterima Daniel telah memberitahukan kepada kita mengenai Bangsa-bangsa Lain dan Bangsa Yahudi di suatu masa yang akan datang di Tanah Suci selama 2573 tahun dimana Tanah tersebut akan berada dibawa kekuasaan dari Bangsa- Bangsa Lain ( Asing ) yang tidak mengenal Tuhan dalam Alkitab. Daniel menerimanya dalam suatu rangkaian seri nubuatan yang sama dan berulang ( untuk keterangan yang lebih rinci dan detail silahkan baca di :

www.fishhouseministries.com/pdf/bifids_chiasms.pdf )

Secara posisi dalam catatan sejarah dimulai dengan kejatuhan dari kerajaan dari Keturunan Daud, penglihatan dari Daniel dengan akurat meramalkan empat kekaisaran besar dari bangsa lain yang akan

memerintah di Tanah Suci selama jaman bangsa-bangsa lain ( asing ). Penglihatan dari “ Patung Besar ( Great Image ) “ dan “ Empat Binatang ( Four Beast ) “ 

mengidentifikasikan kerajaan-kerajaan utama di Timur Tengah sebagai Babilon.

Media-Persia, Yunani dan Roma ( Daniel pasal 2 dan 7 ). Keturunan dari kerajaan-kerajaan tersebut, dipersatukan dalam agama Islam,

melanjutkan penguasaan atas Tanah Suci dari tahun 639 M sampai 1948 – 1967.

Setelah penyaliban Yesus, Tuhan menginspirasikan nabi lain, rasul Yohanes, untuk menulis kitab Wahyu. Posisi Yohanes saat menulis kitab Wahyu adalah pada permulaan Era Kekristenan sehingga kitabnya

terutama tentang era ini. Wahyu-nya tentang Leopard- Bear-Lion ( LBL ) mengidentifikasikan binatang binatang dalam bentuk agama Islam yang akan terus menguasai Tanah Suci selam 1278 tahun, sementara

Binatang Merah Ungu memberitahukan kepada kita tentang berbagai macam kerajaan yang menguasai Yerusalem, kembali ke jaman dari Raja Daud.

Wahyu 17 : 3 “ Dalam roh aku dibawa ke padang gurun. Dan aku melihat seorang duduk diatas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.”

Ketika kita melihat kembali sejarah melalui alur dalam kitab Wahyu, tujuh kepala ( seven heads ) dari Wahyu 17:3 dengan tepat sekali

menggambarkan kerajaan-kerajaan dunia yang akan menguasai Tanah Suci selama berabad abad.

Tetapi untuk memahami kerajaan apa saja, kita perlu untuk melihat mereka dari posisi sejarah saat rasul Yohanes, kira-kira pada tahun 100 M :

Wahyu 17 : 10-11 “ Ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima diantaranya sudah jatuh, yang satu ada, dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja. Dan binatang yang pernah ada an yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja ke delapan dan

namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. “

Saat itu di jaman Yohanes hidup, Kekaisaran Romawi sedang berkuasa, sehingga Romawi adalah kerajaan nomor enam, kerajaan yang “satu ada “… dan hal ini menetapkan posisi secara sejarah dari kita. Yang “ lima telah jatuh “

kemudian menggambarkan lima kerajaan yang menguasai Tanah Suci sebelum jamannya Yohanes. Kerajaan-kerajaan ini secara sejarah dapat diidentifikasikan sebagai kerajaan asli yang didirikan oleh Daud, diikuti oleh Asyur, Babilon, Media Persia, dan Yunani.

Kerajaan yang ketujuh setelah Roma dan melanjutkan “ seketika saja “. Dengan kata lain, kerajaan ini akan menguasai Tanah Suci sedikit lebih lama dibandingkan kerajaan-kerajaan yang sebelumnya. Setelah

Kekaisaran Romawi Timur kehilangan kekuasaan, kekuatan utama yang kemudian menguasai Yerusalem adalah Negara-negara yang tergabung dalam LBL dan didepan mata Tuhan yang kekal, Islam yang dimaksud untuk sedikit waktu yang tersisa.

1278 tahun adalah “seketika saja ( short space ) “ bagi Tuhan dalam Alkitab.

Jadi tujuh kepala dari binatang merah ungu adalah kerajaan-kerajaan atau kekaisaran-kekaisaran yang muncul baik di dalam jaman Perjanjian Lama dan Baru, tetapi siapakah binatang itu sendiri ? Binatang merah ungu, diluar dari kepala-kepala yang muncul, seharusnya telah ada untuk selama ribuan tahun.

Tidak ada kerajaan manusia yang pernah mencapai usia melewai milenia atau berusia ribuan tahun, jadi binatang ini seharusnya adalah kerajaan yang tidak kelihatan yang telah ada dalam dunia spiritual atau dunia roh untuk ribuan tahun.

Dan untuk maksud menjelaskan hal ini seperti dalam sebuah ayat dalam Wahyu 12 yang menyatakan …. 

Wahyu 12 : 3 “ Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan diatas kepalanya ada tujuh mahkota. “

Kemudian dalam Wahyu 17 : 3 “ Aku melihat…. Seekor binatang yang merah ungu “ Bukankah merah ungu adalah merah ? tentu saja, dan disana ada tujuh kepala dan sepuluh tanduk di kedua binatang tersebut. Saya sedikit perlahan, tetapi pada akhirnya saya menemukannya, naga berwarna merah dalam Wahyu 12 adalah ciptaan yang sama sebagai binatang warna merah ungu dalam Wahyu 17.

Dan kita mengetahui siapakan “naga” tersebut; dia adalah Setan. Jadi binatang merah ungu adalah gambaran dari kerajaannya yang tidak kelihatan. Kepala-kepala dan tanduk-tanduk adalah gambaran mengenai manusia yang menjadi penggerak dan penggoyang dari setiap jaman dari kerajaan setan tersebut. Kerajaan dari dunia yang sekarang telah

diberikan ke dalam tangan Setan sejak dahulu, seperti yang diberitahukan Alkitab kepada kita dalam pencobaan yang dari Tuhan Yesus :

Lukas 4 : 5-6 “ Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya : “ Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.”

Sejak Binatang Merah Ungu melampaui waktu, hal ini sudah pasti

merupakan sebuah penggambaran dalam bentuk lambang atau kiasan dari kerajaan kegelapan sepanjang waktu. Setan telah diberikan kuasa atas seluruh kerajaan di bumi, jadi Binatang Merah Ungu adalah kerajaan milik Setan :

Wahyu 17 : 8 & 11 “ Adapun binatang yang telah kau lihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi. Dan binatang yang pernah ada dan yang

sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh kepala itu dan ia menuju kepada kebinasaan. “

Ada sesuatu yang aneh yang lain tentang binatang setan ini. Binatang ini, “ telah ada, namun tiada, ia akan muncul dari jurang maut. “ Apakah yang dimaksud dengan hal itu ? hal itu berarti bahwa sebelum Tuhan Yesus pergi ke kayu salib, setan memiliki kekuasaan langsung atas semua kerajaan di seluruh dunia, tetapi setelah penyaliban, “ dia tidak lagi berkuasa “. Setan kehilangan kekuasaan atas dunia pada titik tersebut dan dibuang ke dalam jurang maut. Kita membaca hal itu dari dua ayat dalam kitab Injil :

Lukas 10 : 18 “ Lalu kata Yesus kepada mereka: “ Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. “

Yohanes 12 : 31 “ Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dari dunia ini akan dilemparkan keluar “ Kemudian selama Era Kekristenan kita menemukan ayat ini untuk menguatkan :

Wahyu 1 : 6 “ Dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Tuhan, Bapa-Nya – bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. “ 

Seperti yang ditunjukkan oleh sejarah, Gereja-gereja tidak melakukan suatu pekerjaan yang benar sesuai dengan Roh yang dari Tuhan, khususnya sejak berakhirnya Perang Dunia II, dan hal ini yang

menyebabkan mengapa malapetaka Islam telah sekali lagi menimpa kita. Setelah 1948-1967 hal ini yang terjadi :

Wahyu 12:12 “ …. Celakalah kamu, hai bumi dan laut ! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat. “

Nubuatan ini telah datang dan lewat tepat di depan mata kita sekarang; hal ini akan menjadi suatu bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya di Timur Tengah sekarang ini. Kemudian datang kejadian terakhir yang telah diperingatkan Tuhan Yesus kepada kita sbb. :

Lukas 21 : 29-32 “ Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka : “ Perhatikanlah pohon ara [

Israel

] atau pohon apa saja [

sisa dari bangsa-bangsa lain di Timur Tengah

]. Apabila kamu melihat pohon pohon itu sudah bertunas [

tumbuh, dengan kata lain kembali

hidup dari istirahat di abad-abad sebelumnya

], kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.

Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi [

seperti yang terjadi

tahun 1948-1967

], ketahuilah, bahwa Kerajaan Tuhan sudah dekat. Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu [

generasi yang hidup pada tahun 1948 akan masih hidup

], sebelum semuanya terjadi. “

Jadi kalian telah melihat, 2000 tahun yang lalu Yesus mengetahui dengan tepat bagaimana jaman ini akan berakhir. Beberapa dari generasi yang hidup dan membantu membebaskan tanah suci dari penguasaan bangsa lain di tahun 1948 akan tetap hidup ketika Tuhan Yesus kembali untuk berdiri di bukit Zion. 

HOUR, DAY, MONTH & YEAR

( Jam, Hari, Bulan & Tahun )

Dalam dokumen Islam Di Akhir Jaman - By Ellis Skolfield (Halaman 71-74)